"Mata dan Belahan Kehidupan - Menelusuri Benang Panjang Kehidupan"
Penyebab kotoran mata
Belek umumnya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi jika Anda melihat adanya perubahan konsistensi, warna, dan jumlah kotoran mata, maka hal ini mungkin mengindikasikan adanya infeksi atau penyakit mata.
Kondisi mata umum yang terkait dengan kotoran mata abnormal di antaranya adalah:
Konjungtivitis. Kotoran mata adalah gejala umum konjungtivitis, peradangan membran tipis yang melapisi bagian "putih" pada mata (sklera) dan permukaan dalam kelopak mata.
Di samping mata yang terasa gatal, berpasir, teriritasi, dan memerah, konjungtivitis biasanya disertai dengan mukus mata berwarna putih, kuning, atau hijau yang dapat membentuk kerak di sepanjang garis bulu mata saat Anda tidur. Dalam sejumlah kasus, kerak pada kelopak mata begitu parah sehingga menyebabkan mata Anda sulit dibuka.
Konjungtivitis virus
Konjungtivitis virus sangat menular dan disebabkan oleh virus seperti virus selesma atau herpes simpleks. Kotoran mata yang terkait dengan mata merah akibat virus biasanya jernih dan berair, atau bisa juga disertai mukus berwarna putih atau sedikit kuning.
Konjungtivitis bakteri
Konjungtivitis bakteri, seperti namanya, disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini dapat membahayakan penglihatan jika tidak segera ditangani. Kotoran mata akibat konjungtivitis bakteri biasanya lebih pekat dan lebih purulen (menyerupai nanah) dibandingkan mata merah, dan umumnya berwarna kuning, hijau, atau bahkan abu-abu. Sering kali, kotoran yang lengket menyebabkan kelopak mata Anda menjadi menutup rapat saat bangun di pagi hari.
Konjungtivitis alergi
Konjungtivitis alergi dipicu oleh alergen—serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, dan iritan umum lainnya yang menyebabkan alergi mata. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap polutan bahan kimia, tata rias, larutan lensa kontak, dan obat tetes mata. Kotoran mata yang terkait dengan konjungtivitis alergi umumnya berair. Konjungtivitis alergi tidak menular dan selalu mengenai kedua mata.
Penyebab terjadinya belekan
Berikut beberapa penyebab terjadinya mata belekan sesuai gejalanya:
Belek berwarna abu atau hijau yang kental
Kondisi tersebut biasa disebabkan oleh adanya infeksi bakteri pada lapisan konjungtiva mata. Gejala utamanya yaitu kesulitan membuka mata pada pagi hari dikarenakan adanya belek yang kental tadi. Gejala juga diikuti dengan perasaan gatal serta mata merah.
Belek yang kecil dan kering
Gejala belek tersebut biasanya disebabkan oleh adanya reaksi alergi pada mata. Alergi biasa disebabkan oleh adanya allergen atau zat yang dapat menimbulkan alergi. Selain belek, gejala utama dari alergi biasanya yaitu mata terasa sangat gatal.
Belek yang kering dan tebal
Belek ini dikarenakan oleh adanya infeksi virus pada konjungtiva. Infeksi virus tersebut biasanya tidak membutuhkan antibiotik serta Anda dapat mengatasi gejala ini dengan obat sakit mata belekan.
Belek yang berwarna kuning dan adanya bengkak pada kelopak
Umumnya kondisi tersebut disebabkan oleh adanya infeksi bakteri yang terjadi pada kelopak mata. Kunci mengatasi belekan ini yaitu dengan menjaga kebersihan.
Bagaimana cara menghilangkan lendir di mata?
Walaupun mata berair bukan penyakit yang berbahaya namun bila sangat mengganggu aktivitas dan kenyamanan penderita. Berikut adalah cara pengobatan mata berair yaitu:
- Gunakan obat tetes mata yang sesuai dengan kondisi Anda. Misalnya jika air mata disebabkan oleh mata kering, Anda bisa menggunakan air mata buatan. Jika dipicu oleh alergi, gunakan lotion yang mengandung antihistamin.
- Hindari penyebab alergi, seperti debu atau bulu hewan peliharaan. Jaga kebersihan rumah Anda untuk menghindari iritasi.
- Gunakan kacamata hitam untuk menghalangi sinar UV saat beraktivitas di luar ruangan, terutama jika kondisi Anda disebabkan oleh keratitis.
- Jika mata Anda terasa perih dan juga berair akibat bintit basuhlah kelopak mata Anda dengan air hangat selama 5 hingga 10 menit, ulangi proses ini 3 hingga 5 kali sehari.
- Hindari memegang atau bahkan mengucek mata.
Apa Penyebab Lendir di Mata?
Kondisi mata berlendir mengindikasikan konjungtivitis virus, yang sering ditandai dengan mata yang menghasilkan lendir lebih banyak dari biasanya, atau berupa mata kering, atau bentuk benang atau gumpalan halus di mata. Konjungtivitis alergi biasanya disebabkan oleh suatu alergen, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi. Baca Juga:
Mata Panda: Gejala, Penyebaba, Cara Menghilangkannya Alergi ini bisa berasal dari debu, serbuk sari, air lensa kontak, riasan, air mata. Sulit untuk menentukan apakah kondisi mata yang berlendir memiliki dampak yang serius, sehingga perlu memeriksakan ke dokter mata. Sebenarnya kondisi ini memiliki banyak gejala yang patut diwaspadai, seperti penglihatan kabur karena banyak lendir yang menumpuk di mata, ada rasa ada benda asing tersangkut di mata, iritasi dan nyeri pada mata dan mata merah akibat peradangan yang terjadi karena lendir yang berlebihan. Baca Juga
Obat Alami Untuk Mata Merah
- Bintitan
- Adanya benang asing yang masuk ke mata
- Konjungtivitis
Konjungtivitis dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau reaksi alergi. Anak-anak dan orang dewasa bisa terkena kondisi ini. Gejala konjungtivitis lainnya termasuk mata merah, gatal, dan rasa terbakar.
Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata.
Blefaritis bisa terjadi akibat peradangan pada rambut kelopak mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kelenjar meibom yang memproduksi minyak secara tidak normal.
Bila Mata kering bisa menggunakan pengobatan artificial tears atau air mata pengganti.
- Saluran air mata tersumbat
- Penggunaan lensa kontak
Tags: benang