"Mata dan Belahan Kehidupan - Menelusuri Benang Panjang Kehidupan"
Cara mengatasi dan mengobati mata belekan
Kebanyakan kondisi mata belekan sebenarnya tidak memerlukan pengobatan khusus dan dapat hilang sendiri atau dengan cara diusap.
Namun tidak jarang, beberapa kasus belekan sulit untuk diatasi, misal jika belek sering muncul atau mengeras sehingga menyerupai kerak akibat kondisi tertentu.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara membersihkan belekan yang benar, sehingga kesehatan mata tetap terjaga dengan baik. Berikut langkah-langkahnya.
Obat sakit mata belekan yang dapat digunakan
Meski umumnya mata belekan bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan, Anda juga bisa menggunakan obat-obatan untuk mengatasi belek yang sering muncul dan sulit dibersihkan.
Namun, pemakaian obat di bawah hanya dapat dilakukan sesuai dengan resep dokter.
- Antibiotik, seperti asam fusidat atau chloramphenicol, dapat digunakan untuk mengatasi belekan akibat infeksi bakteri, misal konjungtivitis.
- Cyclosporine, yaitu obat tetes untuk meningkatkan produksi air mata, sehingga cocok untuk Anda dengan mata belekan yang disebabkan oleh mata kering.
Ingat, langkah terpenting yang perlu Anda lakukan adalah menjalani pemeriksaan mata ke dokter, terutama jika mata belekan disertai dengan gejala-gejala yang cukup mengganggu.
Dengan berkonsultasi ke dokter, Anda dapat mengetahui apa penyebab belek di mata, serta mendapatkan metode pengobatan yang tepat.
Belekan, Mengapa dan Cara Mengatasinya
Belek mata atau dalam istilah medis disebut dengan rheum yaitu campuran dari lendir, minyak, sel-sel kulit mati, air mata, serta debu yang terakumulasi di sudut mata pada saat Anda tidur. Saat Anda melakukan aktivitas sehari-hari, maka Anda pasti berkedip.
Kedipan tersebut berfungsi untuk menyapu segala kotoran, misalnya debu supaya tidak masuk ke mata dengan adanya bantuan air mata.
Air mata terdiri dari campuran air serta lendir yang diproduksi oleh konjungtiva (mucin) dan meibum, merupakan zat yang berminyak dihasilkan oleh kelenjar meibom untuk membantu dalam menjaga mata supaya tetap terlumasi saat Anda berkedip.
Apa itu mata belekan?
Mata belekan adalah kondisi ketika terdapat belek di pojok terluar mata atau sepanjang bulu mata Anda. Belek itu sendiri adalah sisa kotoran berbentuk lendir yang menumpuk di mata.
Lantas, bagaimana belek bisa terbentuk? Mata menghasilkan lendir kotoran mata, alias rheum, sepanjang hari.
Lendir kotoran mata ini berasal dari campuran produk limbah, debu, iritan, sel kulit mati, dan benda asing berpotensi bahaya yang tertangkap masuk ke dalam mata.
Jika benda asing masuk ke dalam mata, hal ini akan menyebabkan mata merah, gatal, tidak nyaman, hingga berair.
Reaksi mata berair ini adalah respons alami sistem tubuh terhadap benda asing yang menyusup ke dalam mata.
Air mata turut menjaga mata Anda agar tetap terlumasi sekaligus membilas kotoran keluar dari mata.
Lapisan tipis air mata ini terus menggenangi permukaan mata setiap kali berkedip, membuang segala sampah dan sisa rheum melalui saluran pembuangan air mata sebelum lendir mengeras di mata.
Saat tidur, permukaan mata tetap terjaga kelembapannya karena mata tertutup rapat.
Alih-alih melanjutkan proses pembersihan mata, lendir dan segala sisa sampah yang mungkin masuk saat terakhir kali membuka mata tidak terbuang.
Produksi air mata juga berkurang saat Anda tidur, sehingga menyebabkan peningkatan kekeringan mata.
Gaya gravitasi juga memainkan peran dalam membantu “menjatuhkan” kotoran ke bagian bawah mata menuju saluran drainase air mata layaknya pipa pembuangan.
Namun, akibat kekeringan permukaan mata, tidak semua sampah mata dapat dibuang dengan mudah melalui saluran ini.
Akibatnya, kotoran mata ini menjadi tertinggal dan menumpuk di pojokan mata yang kemudian menyebabkan mata belekan.
Fakta tentang tekstur belek
Bila Anda cenderung memiliki kondisi mata kering, tekstur belek akan menjadi kering, seperti serpihan remah kasar atau berpasir. Sementara itu, jika masih ada sisa-sisa kelembapan dalam mata, belek akan memiliki tekstur sedikit lengket berlendir.
Mata belekan ketika bangun tIdur?
Nah, apabila Anda tidur, maka Anda tidak berkedip. Hal tersebut menyebabkan proses pembersihan mata menjadi tidak berjalan. Selain itu, produksi dari air mata pun berkurang sehingga akan menyebabkan cairan mata mengalami sedikit pengeringan.
Hal ini yang membuat sisa kotoran tidak terbuang, hingga akhirnya menumpuk di area sudut mata.
Tekstur belek tersebut tergantung dari kondisi mata, semakin kering pada permukaan mata Anda maka belek yang dihasilkan akan semakin bertekstur kering, maupun berpasir. Namun, apabila mata Anda sedikit lembab, maka belek yang dihasilkan pun akan sedikit lengket maupun berlendir.
Oleh karena itu, belek mata kadang dapat berupa basah, lengket, kering, maupun berkerak tergantung seberapa banyak cairan yang ada pada belek yang menguap.
Tags: benang