Benang Hitam pada Feses Bayi - Panduan Lengkap tentang Menjahit dan Kerajinan DIY
Tekstur Feses Bayi dan Artinya
Sangat penting bagi anda untuk mengenali, tekstur feses bayi seperti apa yang normal, dan mana yang perlu diwaspadai. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini.
1. Tekstur: Lengket
Kalau Anda melihat tekstur feses bayi seperti oli motor, mungkin itu adalah mekonium atau kotoran pertama bayi baru lahir. Tekstur dan warna feses ini lengket serta hitam pekat dengan sedikit semburat kehijauan.
Aneh? Wajar, kok! Karena mekonium ini terdiri dari cairan ketuban, lendir, kulit mati, dan hal lain yang dicerna bayi di dalam perut Anda.
Nah, ketika usia anak sudah 2 hingga 4 hari, maka warna fesesnya berubah menjadi lebih terang (agak seperti hijau tentara), dan teksturnya juga tidak begitu lengket.
Ini yang disebut dengan feses transisi, yang artinya bayi mulai mencerna ASI atau sufor, dan usus halusnya baik-baik saja.
2. Tekstur: Seperti pasta dan berbiji
Inilah tekstur feses bayi yang normal yang diberikan ASI. Biasanya warnanya kuning seperti mustard, kehijau hijauan, atau agak cokelat.
Sedangkan titik-titik putih seperti biji wijen itu disebabkan anak banyak mengonsumsi foremilk, bagian depan ASI. Tenang saja, itu biasa terjadi kok.
Tapi, jika anda melihat tekstur dan warnanya mirip selai kacang, itu pun tekstur feses bayi yang normal jika bayi diberikan susu formula.
Bayi yang konsumsi susu formula juga biasanya lebih jarang pup, namun pupnya lebih besar dan berbau dibanding anak ASI.
3. Tekstur: Cair
Bisa jadi ini pertanda bayi anda mengalami diare. Tekstur feses bayi yang cair juga bisa menjadi indikasi infeksi atau alergi. Biasanya feses cair berwarna hijau atau cokelat.
Sebaiknya jika tekstur feses bayi cair, segera ditangani, karena jika dibiarkan lama tanpa pengobatan yang tepat, anak bisa saja mengalami dehidrasi.
4. Tekstur: Keras
Sekeras batu? Bisa saja terjadi. Jika tekstur feses bayi keras, maka ini bisa jadi pertanda bayi mengalami konstipasi atau sulit buang air besar.
BAB bayi berdasarkan warna
Bunda enggak perlu khawatir, perubahan warna kotoran bayi normal. Biasanya, warna yang berbeda hanya berarti ada lebih banyak atau lebih sedikit pigmen yang terangkat selama proses pencernaan.
5. BAB bayi hijau
Bayi yang diberi suplemen zat besi akan sering mengeluarkan BA berwarna hijau. BAB yang berwarna hijau juga dapat muncul pada bayi berusia 4 hingga 6 bulan. Lebih mungkin terjadi saat Bunda mulai memberikan makanan padat berwarna hijau, seperti bubur kacang polong, bayam, dan kacang-kacangan, ke dalam makanan bayi.
6. BAB bayi oranye, kuning dan cokelat
BAB bayi yang berwarna oranye, kuning atau cokelat itu benar-benar normal pada bayi yang disusui dan diberi susu botol.
7. Darah Hitam di BAB bayi
12 Jenis BAB Bayi, Warna hingga Tanda Bahaya yang Perlu Bunda Tahu/ Foto: iStock
Tags: benang hitam bayi feses