... Fungsi Benang Jahit: Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jarum dan Kerajinan DIY

Manfaat Benang Jahit dalam Kerajinan dan DIY

Persyaratan benang jahit berkualitas baik

Kekuatan tarik yang baik menahan keamanan kelim yang dijahit selama dicuci dan dipakai.

Permukaan halus dan tidak adanya kesalahan memastikan sedikit gesekan antara jarum dan bahan selama menjahit berkecepatan tinggi. Benang harus dilumasi dengan baik untuk meningkatkan kemampuan jahit dan ketahanan terhadap abrasi.

Hasil ketebalan / diameter yang sama menghasilkan benang jahit yang rata, yang bergerak dengan lancar dan cepat melalui mata jarum dan kain. Hal ini juga mempengaruhi kekuatan tarik benang, ketahanan terhadap abrasi dan konstruksi pilinannya. Benang yang tidak rata dapat memilin ke simpul pendek dan macet di mata jarum.

Warna yang tahan luntur memberikan kekebalan terhadap agen yang berbeda yang bersentuhan dengan benang selama pembuatan dan pencucian. Sehingga benang pasti memiliki warna yang seragam.

Tingkat penyusutan yang rendah dari benang yang digunakan pada bahan kain dengan tingkat penyusutan lebih tinggi mengurangi kemungkinan kerutan pada kelim.

Ketahanan yang baik terhadap serangan kimia adalah sifat yang diinginkan dari benang yang digunakan pada pakaian yang mungkin mengalami proses pencucian, pemutihan atau cuci kering.

Ketahanan abrasi yang baik memastikan performa jahit yang baik dan membuat benang lebih tahan lama.

Gambar berikut ini menunjukkan hasil tes abrasi antar benang dan memberikan indikasi ketahanan masing-masing terhadap abrasi:

Jika Linen, Rayon Continuous Filament (CF) memiliki ketahanan 1, maka:
  • Katun = 3
  • Sutra Pintal = 4
  • Poliester Pintal = 12
  • Poliester CF = 30
  • Nilon Pintal = 40
  • Nilon Pintal = 40

Warna yang tahan luntur akan mempertahankan warna asli benang tanpa berubah atau memudar ketika mengalami pencucian dan terkena cahaya. Warna benang harus tahan terhadap berbagai agen untuk yang menyentuhnya selama pembuatan dan penggunaan
Tahan luntur warna dapat diukur terhadap:

Cara Mengetahui Ukuran Benang Jahit dan Lainnya

Metode penetapan ukuran benang jahit oleh kebanyakan perusahaan pemintalan benang adalah menggunakan Sistem Tex. Kemudian Tex adalah bobot dalam satuan gram per 1.000 meter benang atau benang tenun. Sehingga Semakin tinggi nilainya maka akan semakin kasar benang tersebut.

Kemudian satuan ukuran untuk benang sintetis dan benang campuran sintesis adalah Tiket Metric. Sehingga Semakin tinggi nomor, semakin halus benang.

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat tabel konversi ukuran benang dan jarum jahit pakaian berikut.

Tabel Konversi Ukuran Benang dan Jarum Jahit

Ukuran TexTiket ASTiket MetricHitungan KatunJarum Singer**Jarum Metric**
18120, 100/8016060/29 – 1165 – 75
211001409 – 1165 – 75
24100, 100/6012010 – 1170 – 75
27, 3070, 70/4010060/312 – 1680 – 100
35708012 – 1680 – 100
4050, 60/367540/314 – 1690 – 100
45, 50406014 – 1890 – 110
6030, T-605020/218 – 21110 – 130
8020, T-8036, 4020/319 – 22120 – 140
105T-1003012/321 – 23130 – 160
120162522 – 24140 – 180
150121824 – 26180 – 230

Dari penjelasan tabel konversi ukuran tersebut kemudian dapat kita ketahui rahasianya. Bahwa benang dengan ukuran 20/2 adalah benang untuk menjahit bahan bahan tebal dan lainnya.

Mengenal Bagian Bagian Mesin Jahit Beserta Fungsinya

1. Spindel Pengikat Gelendong (Bobbin Binder Spindle)

Spindel pengikat gelendong adalah perangkat yang digunakan dalam pembuatan tekstil, khususnya dalam proses penenunan. Bagian yang menahan bobbin ini berbentuk silinder kecil yang menahan benang proses menjahit berlangsung. Spindel pengikat gelendong digunakan untuk melilitkan benang atau benang ke gelendong sebagai persiapan untuk proses penenunan.

Bagian ini berfungsi untuk memastikan bahwa benang tergulung secara merata dan teratur, untuk menghasilkan jahitan berkualitas tinggi.

2. Spool Pin

Spool pin digunakan untuk menjaga agar benang tidak kusut saat Anda menjahit. Pin ini juga membantu memandu benang melalui mesin sehingga tidak tersangkut di tepi kain atau di antara jahitan. Jika mesin Anda memiliki pin spul bawaan, pastikan untuk menggunakannya.

3. Handwheel

Handwheel pada mesin jahit berguna untuk mengontrol gerakan jarum. Memutar handwheel secara manual akan menggerakkan jarum ke atas atau ke bawah, tergantung pada arah putarannya. Bagian ini memungkinkan pengguna untuk menaikkan atau menurunkan jarum ke posisi yang diinginkan. Baik untuk memasukkan jarum atau untuk menyesuaikan posisi kain sebelum mulai menjahit.

Selain mengontrol gerakan jarum, handwheel juga berguna untuk mengontrol panjang jahitan pada beberapa mesin jahit. Dengan memutar handwheel, pengguna dapat mengontrol jarak pergerakan jarum ke atas dan ke bawah pada setiap setikan. Dengan begitu, penjahit dapat mengontrol panjang setikan.

Jenis Jenis Benang Jahit dan lainnya

Jenis jenis benang jahit itu ada bermacam macam sesuai dengan kegunaannya sehingga perlu kita bahas lebih lanjut. Ada beberapa jenis benang yang belum kami sebutkan, agar lebih lengkap kami akan ulas satu persatu.

1. Benang Jahit Obras

Funsi dari benang jahit obras ini adalah untuk menjahit bagian pinggir kain agar tidak terurai. Karakteristik dari benang ini lebih lembut dari benang jahit pada umumnya. Sehingga kebanyakan benang obras di buat menggunakan serat polyester.

Ukuran atau panjang pintalan dari benang obras lebih panjang dari benang pada umumnya. Karakternya yang lembut dan tipis membuat benang ini mudah sekali di putus menggunakan kedua tangan. Namun Ada beberapa merk benang obras yang sering di pakai oleh kebanyakan penjahit.

  • Polyester Angsa Dunia dan lainnya
  • Extra 450g dan lainnya
  • Filament Yen 1kg dan lainnya
  • Benang Obras Filament Yen 500g dan lainnya
  • PE Flaying Dragon 300g dan lainnya
  • PE New Home 1kg dan lainnya
2. Benang Jahit Wolsum

Fungsi dari benang jahit wolsum ini hampir sama dengan benang jahit obras, namun demikian jenis serat dari benang ini berbeda. Jika benang obras terbuat dari serat polyester namun berbeda dengan benang wolsum yang terbuat dari serat nilon dan sifatnya elastis.

Biasanya Benang jahit wolsum di fungsikan untuk menjahit pinggiran jiljab dengan ukuran yang lebih kecil. Sehingga hasil yang di dapat pun jauh lebih rapih dari pada di jahit menggunakan benang jahit obras. Kemudian Sifatnya yang elastis membuat kerapatan dan kekencangannya pun terlihat baik.

Benang dengan serat polyester bisa juga untuk dijadikan benang wolsum, akan tetapi hasilnya tidak sebagus benang nilon. Benang jahit wolsum dari serat nilon ini memiliki karakter yang lebih mengkilap dari pada benang obras polyester. Oleh karena itu hasil yang di peroleh pun tentu lebih baik menggunakan benang wolsum nilon.


Tags: jahit benang fungsi

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia