... 5 Fungsi Sekoci Mesin Jahit yang Perlu Anda Ketahui untuk Proyek Jahit DIY Anda!

Memahami Peran Penting Mesin Jahit dalam Kerajinan Tangan dan Proyek DIY

Mengenal Bagian Bagian Mesin Jahit Beserta Fungsinya

1. Spindel Pengikat Gelendong (Bobbin Binder Spindle)

Spindel pengikat gelendong adalah perangkat yang digunakan dalam pembuatan tekstil, khususnya dalam proses penenunan. Bagian yang menahan bobbin ini berbentuk silinder kecil yang menahan benang proses menjahit berlangsung. Spindel pengikat gelendong digunakan untuk melilitkan benang atau benang ke gelendong sebagai persiapan untuk proses penenunan.

Bagian ini berfungsi untuk memastikan bahwa benang tergulung secara merata dan teratur, untuk menghasilkan jahitan berkualitas tinggi.

2. Spool Pin

Spool pin digunakan untuk menjaga agar benang tidak kusut saat Anda menjahit. Pin ini juga membantu memandu benang melalui mesin sehingga tidak tersangkut di tepi kain atau di antara jahitan. Jika mesin Anda memiliki pin spul bawaan, pastikan untuk menggunakannya.

3. Handwheel

Handwheel pada mesin jahit berguna untuk mengontrol gerakan jarum. Memutar handwheel secara manual akan menggerakkan jarum ke atas atau ke bawah, tergantung pada arah putarannya. Bagian ini memungkinkan pengguna untuk menaikkan atau menurunkan jarum ke posisi yang diinginkan. Baik untuk memasukkan jarum atau untuk menyesuaikan posisi kain sebelum mulai menjahit.

Selain mengontrol gerakan jarum, handwheel juga berguna untuk mengontrol panjang jahitan pada beberapa mesin jahit. Dengan memutar handwheel, pengguna dapat mengontrol jarak pergerakan jarum ke atas dan ke bawah pada setiap setikan. Dengan begitu, penjahit dapat mengontrol panjang setikan.

Bagian-Bagian Mesin Jahit Klasik beserta Komponennya

Salah satu kegiatan menyambung atau menyatukan benda menggunakan benang dan jarum disebut dengan menjahit. Kini, menjahit sudah mengalami inovasi terutama pada alat yang digunakan. Jika dulu masih menggunakan tangan, sekarang sudah menggunakan mesin. Bagi seorang penjahit, mengetahui bagian-bagian mesin jahit merupakan suatu kewajiban.

Jika tidak tahu mengenai komponen mesin jahit, maka tidak akan bisa mengoperasikannya. Mesin jahit juga sudah beragam jenisnya seperti digital, listrik, dan manual/klasik. Untuk mesin jahit manual/klasik, walaupun kuno masih banyak yang menggunakannya untuk pembuatan baju. Nah, dibawah ini akan dijelaskan mengenai elemen penting atau bagian yang harus ada. Yuk simak!

Bagian 2: Mempersiapkan Mesin Jahit

Letakkan mesin di meja, lemari, atau alas lain yang kokoh di depan Anda. Duduklah di kursi yang tingginya sesuai dengan tinggi meja. Atur mesin agar jarumnya di sebelah kiri Anda dan badan mesin di sebelah kanan. Anda harus memeriksa beberapa hal terlebih dahulu dan mengenali mesin sedikit, jadi jangan pasang steker terlebih dahulu.

Pasang jarum dengan hati-hati. Jarum memiliki sisi yang datar, jadi hanya bisa dipasang dengan satu cara, biasanya dengan sisi datar ke arah belakang. Ada lubang di salah satu sisi jarum, biasanya berlawanan dengan sisi datar tangkai – lubang ini harus mengarah ke arah masuknya benang saat memasang jarum (benang akan terpasang pada jarum saat keluar masuk kain.) Masukkan jarum sepenuhnya ke dalam tempatnya dan kencangkan sekrup.

  • Saat bobbin sudah tergulung, letakkan di bobbin cage di bawah jarum dan pada bagian bawah mesin jahit. Tinggalkan sedikit benang di bagian luar untuk dimasukkan ke jarum.
  • Kunjungi tautan di atas untuk petunjuk lebih rinci mengenai melilit dan memasukkan bobbin.
  • Anda juga bisa mengikuti petunjuk yang dicetak pada mesin.
  • Biasanya, benang dipasang mengikuti pola standar: "kiri, bawah, atas, bawah, masuk ke sekoci, melewati jarum." Cara lain untuk mengetahui cara memasang benang ke mesin jahit adalah: "tiang benang, tension, take up lever, jarum, mengikuti jalur benang di antaranya."
  • Benang bisa dipasang ke jarum dari kiri, kanan, atau depan ke belakang. Jika benang sudah terpasang, Anda bisa mengikutinya. Namun, jika benang belum terpasang, bagian terakhir yang dilewati benang sebelum jarum terletak searah dengan arah pemasangan benang.

Tiang dudukan benang

Linden berupa tali elastic yang menghubungkan roda imbang bagian atas dengan roda imbang bagian bawah. Mekanisme ini dapat di temukan pada mesin jahit manual. Jika pada mesin jahit otomatis, linden yang di butuhkan berbentuk karet yang ukurannya lebih kecil, yang mana menghubungkan roda imbang atas dengan mesin dinamo.

Itulah pembahasan mengenai bagian bagian mesin jahit yang dapat anda ketahui. Kegiatan menjahit sendiri terus mengalami perkembangan dari awal munculnya peradaban manusia yang menggunakan jarum dari batu, tulang maupun tembaga.

Bagian 1: Mempelajari Bagian-Bagian Mesin Jahit

Temukan “power switch” (saklar). Ini memang terlihat mudah, namun menemukan saklar adalah langkah yang paling penting! Benda terletak di tempat yang berbeda-beda tergantung pada jenis mesin jahit yang Anda miliki, tetapi biasanya terletak di sebelah kanan mesin.

Temukan “spool pin”. Ini berbentuk pin plastik atau besi kecil yang menancap di bagian atas mesin, dan menahan gulungan benang.

Cari “thread guide”. Thread guide mengarahkan benang dari gulungan di atas mesin ke “bobbin winder”. Bagian ini berbentuk potongan logam geometris kecil yang menancap di atas mesin sebelah kiri.

Cari “bobbin winder” Di sebelah kanan spool pin di atas mesin terdapat pin plastik atau logam yang lebih kecil, di sebelah roda horizontal kecil. Ini adalah bobbin winder dan bobbin winder stopper. Kedua bagian ini bekerja sama (dengan gulungan benang) untuk meliltkan benang pada bobbin sebelum menjahit.


Tags: jahit mesin fungsi sekoci

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia