... 8 Tips Menyulap Gambar Benang Kusut Menjadi Karya Rajutan Cantik

"Menyelesaikan Kekejangan Benang dalam Kehidupan - Tips dan Trik"

Proses Pembuatan Kain Polyester

Dalam pembuatan kain polyester ternyata memiliki dua cara sehingga menghasilkan kualitas kain yang berbeda. Kedua cara tersebut adalah direct (metode langsung) dan indirect (metode tidak langsung).

Direct (metode langsung)

Indirect (metode tidak langsung)

Pada metode indirect, polyester yang dihasilkan dari proses polimerisasi kemudian di dinginkan sehingga sampai membentuk brittle. Proses selanjutnya dilakukan pemotongan kecil-kecil menjadi chips. Potongan chips kecil-kecil ini kemudian dikeringkan dalam suhu sekitar 260-270°C hingga meleleh. Proses selanjutnya adalah dilakukan spinning menggunakan spinneret. Dalam proses ini akan diberi bahan kimia supaya kain bisa menjadi awet. Dan bahan ini akan dilakukan penekanan pada lubang kecil yang bisa membentuk benang polyester.

Tipe Kain Polyester

Selain memiliki dua cara dalam pemrosesan bahan, kain polyester juga memiliki 3 tipe yang berbeda berdasarkan serat bahan. Ketiga tipe kain polyester diantaranya :

Tipe Polyethylene terephthalate (PET) inilah jenis serat yang sering digunakan prabrik dalam memproduksi kain polyester. Pembuatan serat PET sendiri dengan cara mencampurkan bahan ethylene glycol dengan asam terephtalic serta antimony catalyst. Fungsi bahan antimony catalyst untuk mempercepat proses reaksi kimia sehingga dihasilkan bahan polyester. Keungguln dari tipe PET adalah serat ini dapat di daur ulang sehingga menghemat waktu dalam proses pembuatan kain.

Hasil dari proses reaksi kimia bahan poli 1,4-cyclohexylene-dimethylene terefalat menghasilkan PCDT polyester. Keunggulan bahan ini memiliki karakteristik lebih lentur dibandingkan bahan PET. Tipe satu ini memang tidak terlalu populer, namun tipe ini juga tetap menjadi bahan untuk kain polyester. Jenis kain ini memilki sifat yang kuat sehingga dalam penggunaannya sering dijadikan bahan tirai jendela, bahan furnitur dan lain-lainnya.

Benang sintetis juga termasuk salah satu bahan dalam pembuatan kain polyester. Salah satu benang sintetis yang digunakan untuk pembuatan kain polyester adalah benang filamen. Seperti pada proses umumnya pembuatan kain polyester memerlukan proses yang panjang untuk memproses benang sintetis ini menjadi kain polyester. Secara tekstur, kain ini mirip dengan kain yang berbahan serat alami.

Jenis Kain Polyester

Berbagai macam jenis kain yang berbahan polyester akan kami jelaskan satu persatu di bawah ini, agar pengetahuan tentang kain polyester menjadi utuh sehingga mudah untuk membedakan dari jenis-jenis kain lainnya.

Jenis Polyester Berdasarkan Bahan Campurannya

Kain PE adalah jenis kain polyester murni karena jenis ini berbahan dasar 100% polyester, dan tanpa adanya campuran serat lainnya. Kain PE biasanya digunakan sebagai bahan beberapa pakaian yang di produksi skala besar seperti kain seragam, karena untuk menghemat anggaran.

Kain lacoste PE pique memiliki nama lain yaitu kain wangki. Kain Lacoste PE Pique juga merupakan kain yang berbahan 100% polyester, dan penggunaan kain ini biasanya sebagai pakaian berkerah atau model polo. Pada permukaan kain Kain Lacoste PE Pique terdapati lubang pori-pori dengan ukuran yang sama.

Kain lacoste cvc pique merupakan campuran dari dua bahan antara serat katun dengan polyester. Sehingga kain yang dihasilkan memiliki karakteristik dari kedua jenis bahan tersebut. Kain lacoste cvc pique memiliki daya serap yang tinggi sedangkan polyester memiliki kain dengan daya tahan yang tinggi.

Keunikan jenis kain ini adalah tekstur kain tampaka kasar, namun ketika diraba terasa halus. Kain ini terbuat dari serat polyester dengan teknik rajutan. Penggunaan kain ini sering sebgai bahan label baju.

Kain Hycon adalah kain yang dihasilkan dari campuran bahan serat sutra dengan serat polyester. Campuran serat bahan ini menghasilkan kain yang halus, lembut, tebal dan tidak licin. Penggunaan kain hycon biasanya sebagai bahan jilbab, aksesoris wanita, gaun, rok, dll.

Jenis Kain Polyester yang Sering Ditemui di Pasaran

Perkembangan teknologi garmen menciptakan banyak varian jenis kain dengan karakteristik yang berebeda-beda. Hal ini membuat industri pakaian juga mengalami perkembangan dengan hadirnya jenis bahan-bahan baru dalam pembuatan pakaian. Masih berbicara tentang kain polyester, jenis kain ini yang sering banyak ditemui di pasaran di antaranya :

Pengertian Kain Polyester

Serat polyester ini pertama kali ditemukan oleh Whinfield dan Dickson pada tahun 1941. Kedua orang tersebut berasal dari Inggris, dan mereka adalah ilmuwan yang berhasil memproses serat nilon menjadi serat sintetis. Serat polyester merupakan serat sintetis sebagai bahan pembuatan kain. Serat polyester dihasilkan dari proses kimia antara polimerisasi etilen glikol dan asam terephthalate.

Polimer tersebut dilanjutkan dengan proses spinning atau pemintalan dalam suhu di atas titik leleh dari polyester. Kemudian dilakukan penyemprotan lewat spinneret. Pada proses ini akan menentukan corak yang dihasilkan pada kain polyester. Pada umumnya corak yang dihasilkan berbentuk elips, persegi, dan bentuk-bentuk lainnya.

Sebaiknya seberapa sering cek benang IUD?

Ada beberapa saat di mana Anda tidak bisa menemukan posisi IUD, termasuk tidak dapat menemukan benang IUD pada saat pemeriksaan. Padahal, normalnya saat IUD masih berada di posisi yang sama seperti saat alat kontrasepsi dipasang, akan ada satu atau dua helai benang yang menjuntai ke vagina.

Setidaknya, Anda masih bisa merasakan ujung dari benang tersebut dengan jari yang dimasukkan ke dalam vagina. Namun, ada beberapa kondisi di mana Anda tidak bisa merasakan keberadaan benang, misalnya sebagai berikut.

Benang kusut

Salah satu alasan Anda tidak bisa menemukan benang adalah karena benang tersebut kusut. Saat kusut, benang tidak dalam posisi lurus dan menjuntai. Justru, benang akan tertarik ke atas sehingga mungkin benang berada di dalam serviks sehingga saat Anda memasukkan kedua tangan ke dalam vagina, Anda tidak bisa merasakannya.

Tidak hanya itu, lipatan jaringan di dalam vagina juga bisa menyebabkan Anda tidak bisa menemukan benang tersebut karena benang menjadi kusut di dalam vagina. Artinya, saat benang ini kusut, Anda akan kesulitan menemukannya. Meski begitu, benang yang kusut tidak memberikan efek samping tertentu.

Benang terlalu pendek

Akan tetapi, sama seperti benang yang kusut, Anda tidak perlu merasa khawatir karena benang yang terlalu pendek juga tidak akan menyebabkan gejala atau efek samping tertentu.

IUD jatuh

Meski bukan hal yang secara lazim terjadi, IUD bisa saja terlepas dan terjatuh ke dalam serviks, bisa sebagian maupun seutuhnya. Jika hal ini terjadi, IUD yang Anda gunakan mungkin tidak akan jatuh sepenuhnya karena IUD hanya keluar dari dalam rahim, bukan dari dalam tubuh.

Namun, kondisi ini justru menyebabkan rasa sakit, kram perut, hingga perdarahan. Berdasarkan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), IUD yang jatuh biasanya terjadi pada tahun pertama pemakaiannya. Jika hal ini terjadi, Anda harus segera menghubungi dokter dan memintanya untuk mengembalikan alat ini kontrasepsi ini kembali ke tempatnya.


Tags: benang gambar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia