Seni Jahit Caesar di Lem - Panduan Praktis untuk Pekerjaan Jahitan yang Indah
Panduan perawatan luka post SC (operasi caesar) di rumah
Sebelum keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumah, bekas luka sayatan operasi caesar akan ditutupi dengan kertas menyerupai pita yang dikenal sebagai Steri-Strip.
Pita ini berfungsi melindungi luka bekas operasi caesar Anda supaya tetap tertutup dan bersih.
Selama proses penyembuhan luka, Anda mungkin merasakan sedikit gatal di sekitar bekas sayatan operasi caesar. Ini merupakan hal yang normal dan akan menghilang nantinya.
Perawatan luka post SC dengan perban
Supaya perban penutup bekas luka post SC (pasca-operasi caesar) senantiasa bersih, berikut perawatan yang sebaiknya Anda lakukan.
Perawatan luka post SC dengan Steri-Strip
- Hindari mencuci Steri-Strip. Anda tetap bisa mandi dan mengeringkan perban dengan handuk bersih.
- Jangan melepas paksa Steri-Strip. Perban khusus ini biasanya akan lepas sendiri kurang-lebih dalam seminggu. Bila perban tidak kunjung lepas, konsultasikan dengan dokter Anda.
Intinya, jangan ragu untuk mandi dan membersihkan tubuh Anda. Meskipun terasa sakit, mandi membantu mencegah masalah pada bekas operasi caesar , seperti munculnya infeksi.
Apabila dokter mengganti perban dengan bahan tahan air, tidak masalah untuk membasahinya saat mandi. Namun, bila belum, perhatikanlah instruksi yang dokter berikan.
Warna luka bekas operasi mungkin masih terlihat agak kemerahan. Ini tergolong normal, sebab dibutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai bekas luka bisa menyamai warna kulit asli Anda.
Tanda-tanda luka dalam operasi caesar mau sembuh
Luka dalam operasi caesar atau SC berasal dari jahitan yang dibuat pada rahim. Benang jahit yang digunakan terbuat dari bahan yang bisa diserap tubuh sehingga tidak perlu dilepas.
Tanda umum jahitan caesar bagian dalam sudah kering adalah tidak ada keluhan selama masa nifas meski pada awalnya Anda mungkin merasa tidak nyaman.
Walau Anda tak bisa melihatnya secara langsung, berikut adalah beberapa hal yang menjadi tanda bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah sembuh dan kering.
1. Bengkak dan kemerahan tampak berkurang
Pada awalnya, bekas jahitan caesar akan tampak bengkak, menonjol, dan berwarna merah atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya.
Ini termasuk normal dan akan membaik seiring waktu. Dokter akan meminta Anda untuk merawat luka SC, yakni dengan menjaga kebersihan dan tidak membiarkannya lembap.
2. Warna jahitan menyatu dengan warna kulit
Warna luka jahitan operasi caesar pada permukaan kulit lama-kelamaan akan semakin mirip dengan warna kulit Anda. Ini menunjukkan bahwa proses penyembuhan berjalan dengan baik.
Kondisi ini juga menandakan bahwa regenerasi sel berlangsung efektif. Perubahan warna ini merupakan tanda-tanda jelas bahwa luka dalam operasi caesar sudah sembuh
3. Luka luar operasi caesar menyusut
Pada awalnya, bekas jahitan caesar biasanya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm) dengan lebar 0,3 cm.
Namun, lama-kelamaan bekas jahitan caesar ini akan menyusut pasca-operasi caesar . Hal ini juga dapat menandakan jahitan caesar yang sudah kering dan sembuh.
4. Nyeri perut berkurang
Rasa tidak nyaman dan sakit pada perut yang berkurang secara bertahap menjadi indikasi bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah kering dan kondisi rahim berangsur pulih.
Metode menutup luka operasi caesar
Nah, berikut ini 3 metode yang dapat digunakan untuk menutup luka operasi caesar:
Staples digunakan untuk menutup bekas lupa operasi di lapisan kulit usai melahirkan. Staples yang dipasang biasanya dilepas sebelum Bunda meninggalkan rumah sakit.
Penggunaan staples dianggap lebih cepat untuk menutup luka jika dibandingkan dengan dijahit. Dalam studi di Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine tahun 2013, sekitar 39 persen dokter kandungan mengatakan bahwa mereka menggunakan staples untuk menutup luka operasi caesar, dan 13 persen lainnya menggunakan jahitan dan staples secara bersamaan.
Penggunaan staples termasuk aman untuk menutup luka operasi. Namun, menurut ulasan di Cochrane Library: Cochrane Reviews tahun 2012, metode staples ini dikaitkan dengan risiko infeksi bila dibandingkan dengan dijahit.
Selain staples, metode menutup luka operasi caesar lainnya adalah dengan cara dijahit dan menggunakan lem. Baca halaman berikutnya untuk mengetahui beda kedua metode dan mana yang terbaik untuk menutup luka operasi caesar.
Ciri-ciri Infeksi pada Luka Caesar Bagian Dalam, Bisa Dicegah kok Bunda
Cerita Bunda yang Terkejut saat Bayinya Lahir Sambil Memegang Alat IUD, Kok Bisa?
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Simak juga tips menghadapi operasi caesar, dalam video berikut:
3 Metode untuk menutup luka caesar
Menjelang proses persalinan, tentu Bunda sudah banyak mendengar tentang luka caesar, bukan? Sebelum itu, mari kita mengenal berbagai metode untuk menutup luka caesar.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah tiga metode untuk menutup luka caesar.
1. Menutup luka dengan staples
Pada metode pertama, yaitu menutup luka caesar dengan staples, proses ini umumnya dijalankan oleh tim medis yang berpengalaman. Staples atau klip bedah digunakan untuk menyatukan tepi-tepi luka caesar secara presisi.
Keuntungan dari metode ini adalah proses yang relatif cepat dan minim rasa sakit. Staples juga memungkinkan penyembuhan yang efektif karena membantu menjaga posisi yang tepat dari kedua sisi luka.
2. Menutup luka dengan jahit
Pilihan kedua untuk menutup luka caesar adalah dengan menggunakan metode jahit. Tenaga medis yang terampil akan menggunakan benang bedah untuk menyatukan kulit yang terpotong.
Jenis benang yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada keadaan luka dan preferensi dokter. Jahitan ini sering kali memberikan hasil yang estetis karena dapat disesuaikan dengan tepi kulit.
3. Menutup luka dengan lem
Metode ketiga melibatkan penggunaan lem bedah khusus untuk menutup luka caesar. Lem ini terbuat dari bahan yang aman dan dapat diresorpsi oleh tubuh. Proses ini melibatkan perekatan kedua sisi luka dengan menggunakan lem medis yang terbukti aman.
Keuntungan utama dari metode ini adalah kemungkinan mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan. Lem medis ini secara perlahan diresorpsi oleh tubuh.
Penting untuk dicatat bahwa, dalam setiap metode, pemantauan dan perawatan luka pasca operasi sangat penting. Dokter akan memberikan panduan khusus terkait perawatan luka untuk memastikan penyembuhan yang optimal dan mencegah komplikasi.
Cara dokter menutup sayatan operasi caesar
Ada beberapa cara yang dilakukan dokter untuk menutup sayatan operasi caesar, di antaranya:
1. Lem
Sejumlah ahli bedah menyatakan bahwa menutupi luka bekas operasi caesar dengan lem dapat sembuh lebih cepat, bila dibandingkan dengan penggunaan bahan lainnya. Selain itu, bekas luka yang ditinggalkan oleh metode ini juga lebih baik.
Namun, tidak semua ibu dapat menerima metode pengeleman untuk menutupi bekas luka operasi caesar. Hal ini tergantung dari bentuk sayatan saat operasi serta konsistensi kulit dan lemak pada perut Anda.
2. Staples
Cara menutup luka bekas operasi caesar dengan staples adalah cara yang paling mudah dan cepat. Sebelum Anda pulang dari rumah sakit, dokter akan mencabut staples dari luka sayatan pada perut Anda.
3. Jahitan
Metode menutup sayatan ini menggunakan jarum dan benang. Benang akan hilang dan menyatu dengan kulit Anda seiring berjalanannya waktu.
Cara ini banyak digunakan karena kemungkinan untuk terjadi komplikasi lebih kecil dibandingkan dengan metode staples.
Baca Juga: Luka Bekas Operasi Sulit Hilang, Ini yang Bisa Dilakukan
Tags: jahit gambar caesar