Karya Seni DIY - Menghasilkan Keindahan dari Logam dalam Kerajinan Sulam
Sejarah Kriya Logam
Kriya logam adalah penyebutan lain dari kerajinan logam. Ternyata manusia sudah membuat berbagai produk logam sejak masa belum mengenal tulisan. Kriya logam diduga sudah ada sejak tahun 500 sebelum masehi. Hal ini dapat dilihat dari berbagai penemuan barang bersejarah.
Pada situs-situs sejarah masa lampau, para arkeolog seringkali menemukan barang-barang salah satunya dalam bentuk logam atau berbahan logam. Beberapa diantaranya adalah kapak logam, topeng logam, berbagai bejana, alat pemotong dan lain-lain.
Jadi sejarah penggunaan logam termasuk kreasinya untuk dijadikan berbagai produk sudah ada di masa lampau namun keberadaannya tidak di setiap tempat. Di Indonesia sendiri ternyata tidak merasakan zaman tembaga, dimana manusia menemukan tembaga dan menjadikannya berbagai peralatan sehari-hari dan menggunakannya.
Meskipun begitu, di Indonesia terdapat banyak sekali pengrajin tembaga. Bahkan terdapat satu desa di Jawa Tengah yang terkenal dengan berbagai produk kriya tembaga dan memiliki banyak showroom kerajinan tembaga.
Dalam proses membuat bahan logam menjadi berbagai produk kerajinan logam, terdapat media dan teknik pembuatan. Yang dimaksud dengan media adalah berbagai jenis logam yang digunakan seperti emas, perak, tembaga, besi dan lainnya. Sedangkan teknik pembuatan atau pengolahan adalah cara untuk mengolah bahan logam.
Teknik Membuat Kerajinan dari Logam
Untuk membuat berbagai kerajinan tangan di atas tentunya pengrajin juga harus menguasai teknik-teknik tertentu.
Lantas bagaimana teknik pembuatan Kerajinan dari Logam semacam ini? Yuk, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Teknik perangkap-perangkap adalah teknik yang diterapkan pada kerajinan perak berupa merangkai kawat atau menggunakan benang.
Pada dasarnya teknik trap digunakan untuk membuat bingkai sesuai dengan bentuk kerajinan.
Teknik pengelasan merupakan salah satu teknik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, dan dilakukan dengan cara menyambung logam.
Hasil yang dapat diperoleh dari teknik ini adalah sebuah kerajinan berupa rangka dari besi atau tembaga yang disambung.
Teknik drag adalah teknik yang dilakukan dengan cara mencetak dimana pencetakannya berbentuk coup atau drag.
Kup adalah proses yang digunakan untuk mencetak di atas, sedangkan drag adalah kebalikannya, mencetak di bagian bawah.
Cetakan dari teknik seret ini terbuat dari kayu atau logam dan digunakan untuk memadatkan pasir cetakan yang diisi di dalamnya.
Ukiran adalah teknik menggunakan cetakan benda logam yang dibuat dengan menggunakan alat potong. Umumnya teknik ini digunakan untuk membuat kerajinan tembaga.
Teknik pengecoran atau teknik pengecoran adalah teknik yang dilakukan dengan menuangkan cairan berupa logam atau alumunium ke dalam cetakan.
Penempaan adalah teknik pembuatan kerajinan tangan dari bahan logam dengan cara memanaskan dan menempatkan alat pada suhu tinggi kemudian ditempa menjadi kerajinan tangan yang diinginkan.
Etsa adalah teknik menggores permukaan logam tanpa perlindungan apa pun. Tidak hanya itu, teknik ini juga digunakan untuk membuat pola atau pola pada bahan logam.
Patung adalah teknik pembuatan kerajinan dari bahan logam, teknik ini mencakup beberapa jenis teknik antara lain teknik ukir tekan atau sodetan, patung rancapan, patung mandi, patung dekoratif.
Tags: kerajinan dari gambar logam