... 7 Ide Kreatif: Gambar Kerajinan Pasar Lokal untuk Inspirasi DIY Anda!

Karya Seni Menakjubkan dari Pasar Lokal - Eksplorasi Kerajinan Jarum dan Kerajinan DIY

Apa yang Dimaksud dengan Kerajinan Pasar Lokal?

Contoh Kerajinan Pasar Lokal dari Baha Rotan dan Bambu (Credit: Freepik.com)

Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA: Prakarya dan Kewirausahaan (2020), kerajinan pasar lokal adalah pasar yang hanya ada satu atau berada di wilayah tertentu saja. Contohnya saja, kerajinan ukir kayu di Jepara.

Selain itu, kerajinan pasar lokal juga bisa disebut sebagai produk kerajinan yang dibuat/ diproduksi dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya sekitar, serta dipasarkan di pasar lokal. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk dipasarkan juga ke pasar internasional.

Biasanya, kerajinan pasar lokal memiliki beberapa karakteristik berikut:

  • Menggunakan bahan baku lokal yang mudah didapat di sekitar pengrajin.
  • Memiliki motif dan desain yang khas dari daerah asal, mencerminkan budaya dan tradisi setempat.
  • Dibuat dengan cara tradisional dan turun-temurun, menggunakan peralatan dan teknik yang sederhana.
  • Dipasarkan di pasar lokal, seperti pasar tradisional, toko souvenir, atau dijual langsung kepada konsumen di sekitar tempat tinggal pengrajin.

Panduan Perencanaan Usaha Kerajinan Pasar Lokal

tentukan dulu produk apa yang akan dikembangkan, contohnya kain songket (Credit: Tribunnews.com)

Berikut panduan sederhana dalam merencanakan usaha kerajinan untuk pasar lokal:

1. Tentukan Produk Apa yang Akan Dikembangkan

Langkah pertama adalah menentukan produk apa yang akan diembangkan nantinya. Misalnya batik, anyaman bambu, ukiran kayu, dll.

Kemudian, tentukan juga apa keunikan produk Anda dengan produk kompetitor. Fokus pada apa yang membuat produk Anda unik, seperti motif, bahan, atau teknik khusus yang membedakan dari produk lain di pasar.

2. Lakukan Riset Pasar

Kemudian, lakukan riset pasar, mulai dari analisis permintaan untuk mengetahui produk kerajinan apa yang paling diminati di pasar lokal. Kemudian, mengenali kompetitor dengan mempelajari produk mereka, harga, serta strategi pemasaran yang mereka gunakan.

Terakhir adalah melakukan segmentasi pasar, segmentasi pasar ini dilakukan untuk mengidentifikasi segmen pasar yang ingin Anda targetkan, seperti wisatawan, penduduk lokal, atau kolektor seni.

3. Perencanaan Produk

Jika riset pasar sudah dilakukan, berikutnya adalah mulai proses perencanaan produk. Buat desain dan prototipenya terlebih dahulu untuk mendapatkan umpan balik dari calon konsumen.

Jangan lupa, tentukan standar kualitas untuk memastikan produk yang konsisten dan berkualitas tinggi. Contohnya, menetapkan berapa gram bahan baku A untuk 1 produk, dan sejenisnya.

4. Sumber Daya dan Bahan Baku

Berikutnya, adalah menemukan pemasok bahan baku yang dapat menyediakan material berkualitas dengan harga kompetitif. Selain itu, Investasikan juga, dana usaha Anda dalam peralatan yang diperlukan untuk produksi kerajinan.

5. Proses Produksi

Implementasikan proses kontrol kualitas untuk memastikan setiap produk memenuhi standar yang ditetapkan.


Tags: kerajinan gambar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia