... Cara Membuat Mozaik Hewan dari Biji-bijian: Panduan DIY

Membuat Mozaik Hewan Cantik dari Biji-Bijian - Panduan Praktis untuk Kerajinan Jarum dan DIY

Sejarah karya mozaik

Karya mozaik konon katanya sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Bahkan, berdasarkan catatan dari Google Arts & Culture, karya mozaik tertua sudah berusia 5 ribu tahun yang lalu. Karya ini mulai populer kala diperkenalkan oleh kekaisran Romawi saat masa Bizantium.

Berawal di Yunani, karya ini menyebar begitu cepat ke Eropa dan Asia karena adanya invasi besar-besaran dari kekasiran Romawi.

Karya seni Mozaik sendiri dahulu sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana gagahnya para pejuang Romawi. Pola mozaik zaman dahulu biasanya menggambarkan seorang tokoh dengan memanfaatkan batu warna-warni yang ditempel di dinding.

Sayangnya karya mozaik mulai ditinggalkan pada masa Renaisans. Banyak tokoh dan pemimpin negara lebih menyukai seni lukisan karena dianggap lebih realistis.

Akibat hal tersebut, para seniman mozaik membuat gerakan Art Nouveau yang muncul pada masa Victoria. Mereka ingin membuat karya mozaik lebih modern dengan melakukan eksplorasi bentuk dan teknologi baru yang terinspirasi dari garis lengkung bunga.

Bahan membuat mozaik pun semakin beragam dan tidak terpaku pada batu. Para seniman mulai menggunakan bahan selain batu seperti, kerang, manik-manik, koin, sampai perhiasan imitasi sebagai bahan dasarnya.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran penting dilakukan untuk mencapai keuntungan yang maksimal dari penjualan hasil panen padi. Riset pasar penting dilakukan untuk mengidentifikasi target pasar, memahami preferensi pelanggan, melihat tren harga, dan menganalisis pesaing. Dengan melakukan riset pasar dapat menargetkan konsumen yang tepat, dengan cara promosi yang tepat.

Strategi pemasaran hasil panen padi (beras) yang efektif untuk diterapkan yaitu sebagai berikut:

  1. Strategi produk Strategi produk mencakup kualitas (sesuai standar mutu), desain produk (branding), fitur, variabel produk, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi serta pengembalian/retur.
    • Kualitas produk harus sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Menurut SNI 6128:2020, beras harus memenuhi persyaratan mutu umum dan mutu khusus. Penjualan beras jenis premium secara dominan dipengaruhi oleh kualitas produk yang dimiliki. Untuk mengetahui kualitas produk beras yang akan dijual diperlukan pengujian dan pemantauan secara teratur dan berkala selama proses budi daya (penanaman hingga pemanenan), serta mengikuti praktik terabik untuk penanganan pascapanen. Syarat umum beras meliputi: a. Bebas hama dan penyakit b. Bebas bau apak, asam atau bau asing lainnya c. Bebas dari campuran dedak dan bekatul untuk beras sosoh d. Derajat sosoh minimal 95% untuk beras sosoh e. Kadar air maksimal 14% f. Bebas dari bahan kimia yang membahayakan dan merugikan, serta aman bagi konsumen.

Persyaratan khusus beras non-organik dan organik (Tabel 1)

Tabel 1. Syarat khusus beras non-organik dan organikk (SNI 6128:2020)

Beras kepala (min)

Butir patah (maks)

Butir menir (maks)

Butir merah a /putih b /hitam c (maks)

butir rusak (maks)

Butir kapur (maks)

benda asing (maks)

Butir gabah (maks)

a untuk beras putih atau beras ketan (beras ketan hitam dan beras ketan putih

b untuk beras merah dan beras hitam


Tags: dari gambar hewan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia