... Cara Membuat Mozaik Hewan dari Biji-bijian: Panduan DIY

Membuat Mozaik Hewan Cantik dari Biji-Bijian - Panduan Praktis untuk Kerajinan Jarum dan DIY

Panen - Pemotongan/Menuai Padi

Memotong atau menuai padi adalah kegiatan pertama dalam proses panen. Pemotongan dilakukan tergantung dari kondisi tanaman, ketersediaan tenaga kerja, alat/mesin.

Pemotongan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

Gambar. Pemotongan padi menggunakan sabit/arit

Gambar. Pemotong padi menggunakan alat pemanen tipe tanngan

  • Untuk menggunakan mesin penuai secara efisien, lahan perlu diratakan dan air dikeringkan setidaknya 10−20 hari sebelum panen.
  • Mesin penuai digerakkan dengan tangan atau dipasang di bagian depan traktor.
  • Sementara penggunaan mesin penuai belum meluas. Sebagian besar mesin penuai meletakkan tanaman di windrow, yang memungkinkan pengambilan tanaman yang dipanen dengan mudah. Mesin penuai dengan lebar tebang 1,5 m dapat beroperasi dengan laju 2−4 ha per hari.

Pengertian mozaik

Mozaik memiliki beberapa pengertian dan definisi. Menurut buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, mozaik adalah karya seni yang dibuat dari potongan batu berwarna-warni untuk menciptakan pola yang indah.

Namun, semakin berkembangnya zaman terjadi banyak perubahan dalam menerapkan konsep seni mozaik. Bahan utama yang berasal dari batu berwarna mulai berubah menjadi berbagai macam benda seperti kaca, kertas, keramik, daun sampai biji-bijian.

Hal ini ternyata mempengaruhi pengertian mozaik hingga akhirnya disimpulkan menjadi karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan berbagai macam material. Seluruh bahan itu ditempel dan disusun dalam sebuah bidang hingga menghasilkan gambar, pola, atau lukisan yang memiliki nilai estetis.

Sejarah karya mozaik

Karya mozaik konon katanya sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Bahkan, berdasarkan catatan dari Google Arts & Culture, karya mozaik tertua sudah berusia 5 ribu tahun yang lalu. Karya ini mulai populer kala diperkenalkan oleh kekaisran Romawi saat masa Bizantium.

Berawal di Yunani, karya ini menyebar begitu cepat ke Eropa dan Asia karena adanya invasi besar-besaran dari kekasiran Romawi.

Karya seni Mozaik sendiri dahulu sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana gagahnya para pejuang Romawi. Pola mozaik zaman dahulu biasanya menggambarkan seorang tokoh dengan memanfaatkan batu warna-warni yang ditempel di dinding.

Sayangnya karya mozaik mulai ditinggalkan pada masa Renaisans. Banyak tokoh dan pemimpin negara lebih menyukai seni lukisan karena dianggap lebih realistis.

Akibat hal tersebut, para seniman mozaik membuat gerakan Art Nouveau yang muncul pada masa Victoria. Mereka ingin membuat karya mozaik lebih modern dengan melakukan eksplorasi bentuk dan teknologi baru yang terinspirasi dari garis lengkung bunga.

Bahan membuat mozaik pun semakin beragam dan tidak terpaku pada batu. Para seniman mulai menggunakan bahan selain batu seperti, kerang, manik-manik, koin, sampai perhiasan imitasi sebagai bahan dasarnya.

Sketsa Kura-Kura

Sketsa yang satu ini memiliki kontras yang tajam. Cangkangnya dibuat dengan ukuran besar dan tubuhnya berukuran gemuk. Begitu juga bagian kakinya yang berkuku panjang.

Gambar kura-kura ini banyak menggunakan bentuk lengkung, mulai dari batok, kepala, hingga keempat kakinya. Bagi kamu yang suka gambar kura-kura imut, gambar ini cocok dengan idemu.

Menggambar kura-kura bisa dilakukan di papan tulis, lho. Kamu bisa memulainya dengan cangkang berbentuk bulat lalu diikuti kepala dan tubuhnya. Untuk gambar dua dimensi, kamu cukup menggambar dua kaki.


Tags: dari gambar hewan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia