... Cara Membuat Mozaik Hewan dari Biji-bijian: Panduan DIY

Membuat Mozaik Hewan Cantik dari Biji-Bijian - Panduan Praktis untuk Kerajinan Jarum dan DIY

Kolase dan Mozaik berbeda?

Banyak orang yang cukup kesulitan untuk mengetahui perbedaan mozaik dan kolase. Hal ini cukup wajar karena dua karya seni rupa ini memiliki kemiripan, yaitu sama-sama merupakan seni menempel sebuah benda.

Namun, walaupun sama-sama menggunakan teknik menempel, mozaik memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan kolase terutama pada bagian bahannya. Biar Sedulur tak bingung, berikut ini beberapa perbedaan mozaik dan kolase:

  • Bahan dasarnya. Mozaik memiliki bahan dasar material yang sama untuk membuatnya. Jadi kalau bahan dasar yang dipakai adalah keramik, maka semua bahan untuk ditempelkan pada pola haruslah berasal dari keramik. Sementara itu, kolase bisa menggunakan banyak bahan yang dikombinasikan dalam sebuah karya. Kolase bisa menggabungkan bahan kertas, plastik, dan kain dalam satu karya seni rupa.
  • Mozaik memiliki bentuk pola yang lebih dominan pada hasil akhirnya. Sedangkan kolase, biasanya lebih menonjolkan karakter dari karya tersebut.
  • Bidang tempel. Mozaik lebih banyak menggunakan bidang datar sebagai media karyanya. Berbeda dengan kolase yang bisa diterapkan diberbagai benda sebagai medianya.

6. Sketsa Gambar Mozaik Burung

Bahan dasar yang paling sering digunakan dalam menyusun mozaik untuk dekorasi ini adalah batu kecil, kepingan kaca, hingga pecahan marmer.

Warna dan tekstur yang dihasilkan dari setiap pola kecil berbeda satu sama lain, kemudian dari berbagai tekstur dan warna tersebut disusun menjadi satu kesatuan yang menarik perhatian siapapun yang meliat.

Dekorasi interior dari mozaik sering kita temui pada rumah hunian atau juga atau tempat beribadah. Hal ini bertujuan untuk memberi kesan tersendiri pada dinding-dinding tempat hunian.

Biasanya, gambar mozaik yang digunakan dalam dekorasi interior ini seperti pemandangan, hewan, dan bunga.

Kumpulan gambar keren lainnya!


Tags: dari gambar hewan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia