... Panduan lengkap: Cara Gambar Orang Menenun dalam Kesenian Rajut DIY

Kecantikan dalam Keterampilan - Menyelami Dunia Menenun dan DIY

5. Rumah Adat Ende

Rumah adat orang Ende disebut “Uma Mosa” Atau Rumah Musalaki. Rumah tradisional ini adalah salah satu ciri khas budaya NTT, termasuk daerah Ende.

Uma Mosa biasanya dibangun dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar lingkungan, seperti bambu, kayu, dan daun lontar.

Uma Mosa memiliki struktur berbentuk kerucut. Atapnya cenderung melengkung ke atas, yang membuatnya lebih kuat untuk menghadapi cuaca ekstrem.

Uma Mosa biasanya memiliki tanah lantai yang terbuat dari tanah liat atau batu.

Budaya dan kesenian orang Ende menawarkan pandangan yang menarik tentang kekayaan budaya dan tradisi NTT.

Selain itu, juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang tertarik untuk mengenal dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.

Kerajinan Tenun: Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya

Sejumlah perempuan menenun di baawah rumah Desa Gumananon, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah. Sulawesi Tenggara. Desa Gumananon menjadi tempat warisan leluhur turun temurun terkait tenun Kamohu. (Dok. KemenKopUKM)

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Kerajinan tenun menjadi salah satu kekayaan budaya, berupa kerajinan tangan, yang dimiliki Indonesia. Apa itu kerajinan tenun?

Sejarah Suku Sasak

Kata sèsèk ini berasal dari kata “sesak” atau “sesek”. Menenun khas suku Sasak dilakukan dengan cara memasukkan benang satu-persatu yang disebut dengan sak sak. Lalu benang tersebut dirapatkan hingga sesak dan padat.

Proses ini dilakukan agar benang terbentuk menjadi kain. Caranya adalah dengan memukul-mukul alat tenun tradisional suku Sasak. Suara memukul-mukul itu terdengar seperti suara “sak sak”. Tahapan ini dilakukan sebanyak 2 kali ketika menenun. Uniknya, proses menenun yang menjadi kebanggan masyarakat asli Lombok inilah yang kemudian dijadikan nama suku atau etnis masyarakat.

Penyebutan nama Sasak pertama kali tercatat dalam Prasasti Pujungan yang ditemukan di Tabanan, Bali. Prasasti ini diperkirakan berasal dari abad ke-11. Sementara itu, dalam Kitab Negara Kertagama, kata Sasak menjadi satu dengan Pulau Lombok, yaitu Lombok Sasak Mirah Adhi.

Kitab tersebut memuat tentang kekuasaan dan pemerintahan Kerajaan Majapahit. Masyarakat Majapahit yang menggunakan bahasa Kawi mengartikan Lombok Sasak Mirah Adhi ksebagai kejujuran adalah permata kenyataan yang baik.

4. Tarian dan Musik

Kesenian tari dan musik juga menjadi bagian integral dari budaya orang Ende.

Tarian tradisional biasanya dilakukan dalam upacara adat atau peristiwa khusus dan sering disertai dengan musik yang dimainkan menggunakan alat musik tradisional seperti gong dan kemenyan.

Salah satu Tari tradisional suku Ende adalah Tari GAWI merupakan kekayaan nenek moyang suku Lio Ende yang mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan dalam peperangan perebutan wilayah kekuasaan.

Namun seiring dengan perjalanan perang antar suku sudah hilang, saat ini tari GAWI mengalami perkembangan dan biasanya dipertunjukkan pada saat upacara adat Joka Ju ataui Tolak Bala.

Bahkan untuk upacara pernikahan dan upacara syukuran.

Makna Budaya Menenun bagi First Nations

Poin Utama
  • Benda tenun adalah penghubung nyata antara penenun, negara dan leluhur.
  • Tenun digunakan sebagai alat perhatian dan untuk koneksi sosial.
  • Penenun dapat memiliki gaya tanda tangan yang mengidentifikasi pekerjaan mereka.
  • Baik pria maupun wanita menenun.

Benda-benda anyaman sama beragamnya dengan penenun Bangsa Pertama yang menciptakannya. Setiap karya adalah objek penting yang membentuk ikatan yang terlihat antara penenun, negara, dan nenek moyang mereka.

Tenun dimulai dengan mengumpulkan dan menyiapkan sumber daya lokal seperti alang-alang, kulit kayu dan tanaman. Ini ditenun untuk membentuk pola untuk membuat benda-benda rumit seperti keranjang, mangkuk, tali dan jaring.

“Menenun hanyalah satu kata dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa ibu pertama ada banyak kata yang berbeda untuk itu,” kata Cherie Johnson. Dia adalah seorang wanita Gomeroi, artis dan pendidik dari NSW Utara.

“Bagian yang sangat penting tentang apa yang kita sebut menenun adalah pengetahuan budaya yang disimpan dalam benda-benda - mengetahui tanaman apa yang harus dipetik, jam berapa dalam setahun, dan juga apa yang tersedia untuk panen untuk dimakan dengan cara yang benar-benar berkelanjutan.”

ADELAIDE, AUSTRALIA: An Indigenous weaving workshop takes place in The Precinct Village an AFLW match. Credit: Kelly Barnes/AFL Photos/via Getty Images


Tags: gambar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia