... Gelang Tridatu: Rahasia Benang yang Digunakan untuk Karya Rajut DIY

Seni Kreatif - Mengenal Bahan-bahan di Balik Keindahan Gelang Tridatu

Gelang Rasta Bali

Selain gelang Tridatu, gelang Rasta juga merupakan gelang khas Bali. Rasta sendiri merupakan sebutan bagi penganut Rastafari, yaitu nama pada sebuah gerakan yang mulai berkembang pada tahun 1930 di Jamaika.

Mereka juga memiliki beberapa ajaran yang tentu harus diikuti bagi para pengikutnya yang terdiri dari para petani dan penduduk miskin. Nah, kaum Rasta sendiri merasa tertindas karena perlakuan masyarakat pada masa itu.

Justru pada keadaan berbalik sejak masa kepemimpinan Perdana Menteri Manley yang mulai membela kaum Rasta. Gerakan Rastafari ini kembali tersebar salah satunya melalui perkembangan musik reggae. Dalam hal ini musisi Bob Marley merupakan tokoh yang berperan penting dalam penyebarannya.

Rastafari sendiri memiliki simbol berupa warna yang terdiri dari merah, emas, dan hijau, yang tercermin dalam pakaian dan aksesorisnya. Merah berarti darah para martir, hijau melambangkan tumbuhan Afrika, dan emas berarti kekayaan dan kemakmuran dari Afrika.

Tentunya kamu sudah tidak asing lagi kan dengan aksesoris kaum Rasta ini? Kamu dengan mudah akan menemukan gelang dan aksesoris lainnya. Kamu bisa menggunakan gelang Rasta yang memberikan kesan yang modis pada setiap rajutannya karena memiliki seni tersendiri.

Pemakaian [ sunting | sunting sumber ]

Benang tridatu yang tersusun dari tiga warna sering dipakai dalam upacara keagamaan (yadnya) Hindu Bali, mulai dari upacara kepada para dewa (dewa-yadnya) hingga upacara antarmanusia (manusa-yadnya) seperti pernikahan. Dalam upacara dewa-yadnya, benang tridatu dipakai sebagai sarana menuntun Istadewata atau manifestasi Tuhan, sementara dalam upacara manusa-yadnya, benang tridatu dipakai sebagai selempang dalam suatu prosesi yang disebut pawintenan (inisiasi). [3]

Sebagai gelang, tridatu digunakan sebagai identitas dari umat Hindu khususnya di Bali. Pemakaiannya pun harus di pergelangan tangan, atau di leher (sebagai kalung) dan tidak boleh di kaki karena dianggap sebagai pelecehan. [3] Di kalangan umat Hindu Bali, pemakaian benang tridatu sebagai pengingat akan peran Tuhan sebagai pencipta (Brahma), pemelihara (Wisnu), dan pelebur (Siwa). [2]

Seiring perubahan zaman, saat ini gelang tridatu tidak hanya dipakai untuk tujuan keagamaan saja, tetapi juga tren atau fesyen. Bahkan umat non-Hindu pun ada yang memakai benang tersebut dengan alasan tertentu. [4] Ada yang memakainya karena tertarik dengan kombinasi warna dan sekadar mengikuti gaya umat Hindu Bali, ada pula yang memakainya karena meyakini adanya aura positif dari gelang tersebut, meskipun ia sendiri bukan penganut Hindu. [4]

Gelang Mote-mote

Mungkin sebagian orang masih asing dengan gelang mote-mote ini. Variasi yang dimiliki gelang mote-mote sendiri beragam. Ada gelang yang terdiri atas kawat dengan rangkaian mote dan bunga keramik atau mote-mote dengan variasi batu keramik. Apalagi jika kamu suka dengan desain yang artistik, gelang ini bisa menjadi pilihannya.

Itulah beberapa jenis, model, dan filosofi dari gelang khas Bali. Selain sebagai aksesoris, gelang juga dapat menjadi simbol. Kamu bisa membeli gelang sebagai oleh-oleh maupun simbol kepada orang yang tersayang. Pastikan kamu membeli jenis gelang Bali yang sesuai dengan keinginanmu, ya!

Semua dapat diperoleh dengan mudah hanya di tempat oleh-oleh The keranjang Bali. Tidak hanya itu saja, untuk penataan gelang display tertera dengan apik dan diberikan makna dari setiap jenis gelang. Jadi, kamu tidak perlu bingung lagi dan pastinya pengunjung bisa teredukasi!

Tempat yang disediakan The Keranjang Bali juga sangat nyaman. Fasilitas tempat juga lengkap, mulai dari kids area, mushola yang dapat menampung sampai 300 orang, bahkan tempat khusus yang dapat dijadikan berbagai event atau event catering dengan kapasitas 300 orang yang sudah termasuk LED, lighting, dan sound system.

The Keranjang Bali yang beralamat di Jalan bypass Ngurah Rai No. 97/ Jalan Raya Tuban No. 92 Kuta Bali (5 menit dari Bandara). The Keranjang Bali buka hari senin s/d kamis jam 09.30-21.00, hari Jum’at jam 09.30-22.00, sedangkan hari Sabtu dan Minggu jam 09.00-22.00.

Penulis:

Gelang Kerang

Siapa sangka kerang juga cocok sebagai aksesoris, apalagi jika kamu membeli gelang ini untuk oleh-oleh. Gelang kerang sendiri terbuat dari kerang-kerang laut yang sudah dirangkai sedemikian rupa. Kerang-kerang yang didapat juga masih mempertahankan warna asli atau bahkan sudah ada yang dimodifikasi.

tentunya gelang jenis datu ini sangat cantik jika dipadupadankan dengan outfit yang kamu pakai. Bukan hanya gelangnya saja, kamu bisa menggunakan kalung atau bahkan cincin yang terbuat dari kerang.

Tertarik? Kamu bisa membelinya di pusat oleh-oleh The Keranjang Bali dengan beragam pilihan warna dan berbagai harga yang kamu inginkan. Jangan lupa beli untuk oleh-oleh orang terkasih, ya!

Gelang Tridatu: Makna, Asal Usul, dan Penggunaannya

KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Pulau Bali, barangkali Anda melihat penduduk setempat mengenakan gelang Tridatu di salah satu pergelangan tangannya. Tak hanya dikenakan oleh warga setempat, gelang Tridatu juga kerap terlihat digunakan atau dijadikan buah tangan oleh wisatawan. Baca juga: Lawar Merah, Kuliner Ekstrem Khas Bali yang Memiliki Filosofi Tersendiri Mengenakan gelang Tridatu ternyata bukan hanya sebuah trend aksesoris seperti kebanyakan souvenir. Gelang Tridatu juga mengandung makna bagi masyarakat Bali, yang mayoritas beragama Hindu. Baca juga: Base Genep, Bumbu Dasar Khas Bali yang Kaya Rasa dan Makna


Tags: dari benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia