Seni dan Keahlian - Gelembung Ikan sebagai Penyelamat dalam Operasi Benang
Info Harga Gelembung Ikan Kakap di Pasaran
Gelembung renang merupakan salah satu organ pada tubuh ikan. Organ ini merupakan kantung selaput yang berisi gas seperti oksigen. Gelembung renang tersusun atas protein kolagen. Kolagen memiliki banyak manfaat yakni untuk industri, kosmetik, pengawet makanan, kesehatan, biomedis, pharmaceutical.[1] Hal itu pula yang menyebabkan gelembung ikan seperti kakap dijual dengan harga yang cukup mahal.
Gelembung ikan dalam bahasa internasional dikenal dengan nama Fish Maw. Gelembung ikan merupakan organ ikan yang membantu ikan terapung di dalam air. Jenis ikan yang paling diincar gelembungnya adalah ikan kakap dan ikan gulama.
Gelembung ikan kakap memiliki pangsa pasar yang cukup tinggi sebagai salah satu komoditas ekspor karena memiliki manfaat yaitu sebagai sumber kolagen, alat pemurni alkohol, dijadikan bahan pembuat lem tahan air dan yang paling banyak dijadikan bahan untuk benang operasi dalam bidang kedokteran.Selain untuk bahan produk, gelembung ikan ini juga dijadikan konsumsi makanan mewah dalam bentuk sup.
Harga gelembung ikan yang paling mahal yaitu dari jenis ikan gulama kemudian gelembung ikan kakap. Sementara untuk gelembung dari jenis ikan lain seperti gelembung ikan angkui dan ikan kuroh harganya lebih murah. Namun sekarang ikan gulama sudah sulit diperoleh nelayan Merauke, untuk mendapatkan jenis ikan ini nelayan harus melaut sampai berbulan-bulan, ada yang satu bulan, dua bulan bahkan lebih tergantung persediaan pembekalan yang dimiliki oleh nelayan.
Salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam penjualan gelembung ikan adalah jenis kelamin ikannya. Perbedaan jenis kelamin ikan juga akan mempengaruhi harga gelembung ikannya. Selain itu, perbedaan berat juga mempengaruhi harga gelembung. Sebelum dijual maka gelembung terlebih dahulu dikelompokkan berdasarkan bobot per gram. Perbedaan bobot per gram menjadikan perbedaan harga jual gelembung ikan.[2]
Jenis jenis Benang Jahit
Benang jahit yang digunakan untuk kebutuhan medis dapat diklasifikasikan dalam banyak cara. Pertama, jahitan dapat diklasifikasikan sebagai jahitan yang dapat diserap (absorbable) atau tidak dapat diserap.
Ini karena benang tersebut memiliki bahan yang dapat “dicerna” secara alami oleh jaringan tubuh Anda. Benang jahit yang dapat diserap biasanya diterapkan pada jaringan dibawah kulit seperti otot atau jaringan lunak dibawah kulit.
Sedangkan jahitan yang tidak dapat diserap perlu diangkat atau dalam beberapa kasus mungkin benang akan dibiarkan secara permanen.
Kedua, jahitan dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan dari benang yang digunakan sesuai dengan materialnya.
Benang jahit monofilament terdiri dari satu utas benang. Benang ini digunakan untuk lebih mudah melewati jaringan.
Sedangkan benang jahit braided terdiri dari beberapa utas benang kecil yang dikepang bersama. Benang ini memiliki keamanan yang lebih baik, tetapi memiliki potensi infeksi yang lebih tinggi.
Ketiga, jahitan dapat diklasifikasikan sebagai dibuat dari bahan alami atau sintetis. Namun, karena semua jahitan bahan disterilkan, perbedaan ini tidak terlalu berarti.
Tags: benang untuk