... Panduan Gergaji Ukiran Kayu: Teknik dan Tip DIY untuk Karya Sulaman

Gergaji Ukiran Kayu - Alat Penting dalam Kesenian Sulaman dan DIY

Macam-Macam Teknik Ukir

Agar seni ukir bisa terbentuk dengan begitu cantik, elegan dan penuh akan makna diperlukan beberapa teknik ukir. Setidaknya sampai saat ini sudah ada empat macam teknik ukir yang masih digunakan.

Berikut beberapa macam teknik ukir yang bisa Anda baca penjelasannya.

1. Teknik Ukir Carving

Teknik carving akan mempermudah Anda mendapatkan sebuah seni ukir dengan bentuk tiga dimensi. Sebuah kayu yang datar akan bisa lebih bervolume dan terlihat tiga dimensi jika diberikan sentuhan teknik carving.

Dalam menerapkan teknik carving diperlukan beberapa alat dukungan seperti palu, alat pahat atau bisa juga pisau ukir.

2. Teknik Ukir Chip Carving

Untuk kayu yang memiliki ukuran besar kebanyakan akan menggunakan chip carving sebagai teknik ukirannya. Dalam teknik chip carving ini, Anda juga perlu melakukan beberapa proses penting seperti memotong, membentuk hingga membuat detail ukiran.

Karena menggunakan bahan baku ukiran yang cukup besar ukurannya. Tentunya alat yang digunakan untuk mengukir juga tergolong besar. Selain itu ukuran yang sama antara media dan juga alat ukir yang digunakan akan menjadikan keduanya memiliki kekuatan yang seimbang.

3. Teknik Ukir Mengerik

Berikutnya ada teknik mengerik yang juga membutuhkan beberapa alat dukungan dalam proses penerapannya. Salah satu alat yang digunakan adalah adanya pisau ukir khusus.

3. Teknik Ukir Tekan

Selanjutnya ada teknik tekan yang kerap diterapkan pada media logam, kuningan dan sebagainya. Sama seperti namanya, proses ukir yang dilakukan adalah dengan cara ditekan atau di press menggunakan alat khusus.

4. Pembakaran

Dalam proses ukir ada juga proses pembakaran. Prose pembakaran dalam teknik ukir sebenarnya adalah tahap finishing. Beberapa fungsi dari proses pembakaran yang dilakukan adalah agar ukiran yang dibuat lebih cantik dan memperjelas kesan yang ada.

Sebagai contohnya adalah ketika Anda menggunakan kayu sebagai media ukir. Maka proses finishing yang digunakan adalah pembakaran. Ketika proses pembakaran sudah selesai. Maka kayu tersebut akan terlihat menghitam.

Jenis Teknik Ukir

1. Jenis Teknik Ukir Cekung

Sama seperti namanya, jenis seni ukir cekung akan memiliki motif cekung atau menjorok ke dalam. Kebanyakan motif cekung ini akan lebih mudah ditemukan pada gerabah, furniture atau hiasan dinding lainnya.

2. Jenis Teknik Ukir Cembung

Berikutnya ada jenis seni ukir cembung yang menggunakan teknik cembung. Kebanyakan teknik cembung lebih mudah ditemukan pada pembuatan relief dan benda lainnya.

3. Jenis Teknik Ukir Garis atau Cawen

Sama seperti dengan namanya, ukiran garis memiliki motif berupa garis atau guratan-guratan. Pengaplikasian teknik ini biasanya akan dikombinasikan dengan teknik ukir lainnya.

4. Jenis Teknik Ukir Susun

Selanjutnya ada jenis seni ukir susun. Yang mana jenis seni ukir ini dibuat dari motif yang disusun. Contohnya adalah penyusunan motif besar pada bagian bawah. Lalu dilanjutkan dengan motif sedang, kecil, hingga sangat kecil yang disusun ke atas.

Hasil yang dihasilkan terlihat begitu cantik. Hingga saat ini jenis seni ukir susun masih terus ramai peminat.

5. Jenis Teknik Ukir Tembus

Teknik ukir tembus kebanyakan dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam barang. Contohnya adalah penyekat ruangan, kursi, meja ukiran tempel, jendela, dan lainnya. Teknik ukir ini juga tidak akan menerapkan dasar.

6. Jenis Seni Ukir Takokan

Terakhir ada jenis seni ukir takokan yang mana pada pengaplikasiannya tidak memiliki bingkai. Sehingga bagian tepi atau batas ukiran akan dibiarkan terlihat. Meski begitu karena tidak memiliki bingkai menjadikan jenis seni ukir takokan ini terlihat begitu menarik.

Ternyata bukan hanya ada satu jenis teknik ukir saja, ya Grameds. Setidaknya ada enam jenis seni ukir seperti penjelasan yang ada di atas.

Fungsi Teknik Ukir

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika seni ukir masuk ke dalam kelompok seni rupa. Menariknya sampai saat ini daya minat masyarakat terhadap seni ukir cukup banyak. Hal ini tak lepas dari perkembangan seni ukir yang semakin beragam.

Banyak orang menggunakan seni ukir sebagai sarana dekoratif. Namun sebenarnya selain memiliki fungsi dekoratif, seni ukir juga memiliki beberapa fungsi lain lho. Di bawah ini merupakan ulasan terkait dengan beberapa fungsi dari seni ukir.

1. Fungsi Hias

Fungsi dari seni ukir yang pertama adalah sebagai hiasan. Hal ini karena teknik ukir bisa diterapkan pada berbagai macam benda. Contohnya adalah pada furniture, gerabah hingga hiasan dinding atau yang lainnya.

2. Fungsi Ekonomis

Dalam seni ukir akan ditemukan kecantikan tersendiri. Karena kecantikan inilah yang menjadikan seni ukir kerap diaplikasikan pada barang-barang kerajinan. Barang kerajinan yang sudah memiliki seni ukir di dalamnya ternyata mendapatkan minat yang cukup besar.

Dari tingkat peminatan yang cukup besar inilah yang bisa membuat kerajinan seni ukir memiliki nilai jual. Itu artinya seni ukir adalah salah satu karya seni yang bisa dimanfaatkan secara ekonomis.

Para penduduk lokal di sekitaran tempat wisata kerap menjadikan seni ukir daerah setempat dalam bentuk souvenir. Karena souvenir seni ukir memiliki nilai jual tersendiri. Maka hal tersebut bisa dimanfaatkan sebagai mata pencaharian masyarakat setempat.

3. Fungsi Simbolik

Teknik ukir juga memiliki fungsi simbolik di dalamnya. Sampai saat ini seni ukir sudah menyebar ke setiap daerah yang ada di Indonesia. Teknik ukir yang dimiliki oleh setiap daerah selalu memiliki perbedaan dan juga ciri khas masing-masing.

Contohnya adalah seni ukir dari daerah Bali dan Toraja memiliki ciri khasnya tersendiri. Hal ini juga berlaku untuk daerah lain seperti dari daerah Jepara dengan seni ukir dari Suku Asmat Papua yang juga memiliki perbedaan ciri khas seni ukir.

Lanjung

Kerajinan tangan Lanjung adalah salah satu kekayaan budaya yang terdapat di Kalimantan Tengah. Lanjung merupakan seni anyaman yang menggunakan serat tumbuhan, seperti bambu atau rotan, untuk menciptakan produk-produk yang unik dan estetis.

Keunikan dari kerajinan Lanjung terletak pada teknik anyaman yang rumit dan pola-pola yang indah yang dihasilkan. Para pengrajin Lanjung Kalimantan Tengah dengan keahlian mereka menghasilkan berbagai macam produk, seperti topi, tas, tikar, dan keranjang.

Setiap produk Lanjung memiliki daya tarik estetis yang tinggi, dengan detail anyaman yang rumit dan motif-motif tradisional yang mencerminkan kebudayaan setempat.

Kerajinan tangan Lanjung Kalimantan Tengah bukan hanya sebuah seni, tetapi juga merupakan simbol kearifan lokal, kreativitas, dan kebanggaan dalam melestarikan warisan budaya yang kaya dan berharga.

Pengertian Teknik Ukir

Sebelumnya sudah dibahas secara singkat tentang seni ukir. Menariknya pada poin ini Anda bisa mendapatkan penjelasan lebih dalam dari pengertian seni ukir. Sebab tanpa tahu pengertian dari seni ukir, rasanya memang kurang lengkap.

Seni ukir atau teknik ukir merupakan salah satu seni yang masuk ke dalam kategori kerajinan tangan. Kegiatan mengukir secara umum akan diterapkan pada benda yang memiliki permukaan keras. Contohnya adalah pada logam, kayu, perunggu, kuningan, batu dan lain sebagainya.

Model dari seni ukir sampai saat ini begitu beragam. Para pengrajin seni ukir biasanya akan mengambil referensi dari beraneka ragam bentuk. Sebagai contohnya adalah model ukiran geometris dan non geometris yang hanya dilihat dari sisi keindahannya saja.

Di Indonesia sendiri seni ukir kerap kali disebut dengan nama seni pahat. Meski daerah Jepara adalah salah satu daerah yang paling terkenal teknik ukirannya. Namun seiring berjalannya waktu daerah-daerah lain di Indonesia juga sudah mulai menekuni kerajinan seni ukir tersebut.


Tags: kayu ukiran gaji

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia