Harga Benang Sutra - Panduan Lengkap untuk Pemula dalam Seni Kerajinan Jarum dan DIY
Benang Serat Sintetis
Jenis Benang Sintetis (Serat Benang Buatan Manusia)
Benang sintetis dibuat dengan bahan kimia daripada bahan alami. Mereka biasanya jauh lebih murah daripada jenis benang hewani atau nabati, dan biasanya juga lebih mudah dirawat.
1. Akrilik
Akrilik adalah serat buatan manusia biasa yang kadang-kadang disebut sebagai "wol imitasi" karena sifat penahan panasnya. Biasanya jauh lebih murah daripada serat alami, yang menjadikannya pilihan tepat bagi pemula yang ingin berlatih proyek rajutan pertama mereka. Meskipun hangat dan kuat, akrilik tidak menyerap atau menyerap keringat seperti wol domba.
2. Polyester
Polyester adalah benang sintetis yang terbuat dari campuran ekstrak tumbuhan, minyak bumi, dan batu bara, sehingga sangat tidak ramah lingkungan. Ini adalah pengganti wol yang tahan lama dan sering digunakan sebagai pengganti serat hewani bagi mereka yang alergi.
3. Rayon
Serat rayon berada di tengah-tengah antara sintetis dan nabati. Bahan ini dibuat dan diproses menggunakan campuran bubuk kayu yang dilarutkan dan bahan kimia seperti natrium hidroksida.
Kebanyakan benang rayon mengkilat dan halus saat disentuh. Beberapa produsen benang bahkan menggunakan rayon atau nilon untuk meniru karakteristik serat alami seperti sutra.
4. Nilon
Nilon adalah jenis benang sintetis lain yang dirancang untuk menawarkan alternatif murah untuk sutra. Mirip dengan rayon, itu mengkilap, mudah dicuci, dan sangat kuat.
Ragam jenis benang operasi
Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.
Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.
1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh
Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).
Benang absorbable
Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.
Benang non-absorbable
Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.
2. Berdasarkan struktur bahan
Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.
Benang monofilamen
Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.
Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.
Benang multifilamen
Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.
Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.
3. Berdasarkan bahan pembuatannya
Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.
Benang Serat Alami
1. Wol
Wol adalah serat benang yang paling umum untuk merajut. Terbuat dari bulu domba, benang wol hadir dalam berbagai jenis dan biasanya digunakan untuk sweater yang pas, syal, perlengkapan selimut tebal dan banyak lagi. Wol sangat menyekat, bernapas, dan hangat, tetapi bisa terasa gatal dan menyebabkan reaksi alergi.
Wol sering dicampur dengan serat lain untuk meningkatkan daya tahan. Ini dapat dengan mudah dicelup ke dalam berbagai warna dan umumnya cukup tahan terhadap kelembapan.
2. Alpaca
Serat benang alpaka lembut dan halus dengan diameter kecil dan benang berongga. Ini menciptakan tekstur yang sangat lembut dan mewah yang sangat memikat dan jauh lebih hangat daripada wol domba.
Wol alpaka tahan lama dan memerangkap panas dengan baik, tetapi tidak mempertahankan bentuknya seperti jenis wol lainnya. Kehangatannya menjadikannya bahan pokok untuk pakaian musim dingin.
3. Kasmir
Proses ini tidak mudah dan setiap kambing tidak menghasilkan banyak wol. Bahkan, dibutuhkan serat hingga empat ekor kambing untuk menghasilkan benang untuk satu sweter rajutan.
4. Mohair
Benang Mohair adalah benang mengkilap dan ringan dengan tekstur lembut dan halus yang menurut sebagian orang mengiritasi kulit. Meskipun udaranya sejuk, mohair hangat dan sangat tahan lama dan sering digandakan dengan serat lain untuk menambah berat dan kekuatan tarik.
Mohair adalah serat hewani yang dihasilkan dari bulu kambing Angora. Ini sangat menyerap dan bernapas yang membuatnya bagus untuk sweater dan syal untuk semua musim.
Tags: benang