... Harga Mesin Jahit Manual Bekas: Tips Membeli dan Memulai Hobi Jahit

Harga Mesin Jahit Manual Bekas - Panduan Membeli Alat Jahit Berkualitas untuk Karya DIY Anda

Varian Mesin Jahit Juki

Juki HZL-12Z misalnya, dapat digunakan dengan mudah oleh para pemula maupun para penjahit yang sudah mahir. Fitur yang dimiliki mesin jahit ini adalah adanya tujuh jenis jahitan dan satu jenis lubang kancing. Selain itu, mesin jahit ini dilengkapi dengan lampu LED berwarna putih, pemutus benang, dan adanya pengatur lebar dan panjangnya jahitan.

Mesin jahit ini merupakan mesin jahit hemat energi karena untuk menjalankannya hanya membutuhkan daya listrik sebesar 35 Watt. Selain itu, mesin jahit ini dilengkapi dengan penutup hardcase yang akan melindungi mesin jahit Anda dari benturan pada saat Anda menyimpannya. Praktis dan membuat Anda nyaman membawanya ke mana pun.

Bila Anda pemula yang sedang berlatih menjahit, mesin jahit Juki HZL-12Z ini sangat kompatibel untuk Anda gunakan di mana saja. Pasalnya, meskipun ukurannya kecil, Juki HLZ-12Z ini bisa digunakan untuk menjahit berbagai jenis kain, seperti sifon, licra, hingga jeans. Mesin ini menyediakan empat langkah pembuat kancing secara otomatis, serta alat pemutus benang.

Info Terkini Harga Mesin Jahit Juki Baru dan Second

Jika Anda pengusaha konveksi, atau bergelut di bidang jahit-menjahit, mungkin sudah cukup familiar dengan nama Juki. Ini adalah salah satu merek mesin jahit yang cukup populer di Indonesia, yang umumnya menghadirkan mesin jahit elektrik dan portable. Memiliki kualitas yang sudah dipercaya, harga produk baru maupun produk bekas (second) mesin jahit ini berkisar jutaan rupiah.

Dilansir dari Wikipedia, mesin jahit dapat dikatakan sebagai peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit. Mesin jahit konon sudah umum digunakan di rumah-rumah penduduk sebelum tahun 1889. Sementara, mesin jahit yang digerakkan oleh energi listrik sudah dipakai secara luas pada awal abad ke-20.

Sebelum ditemukannya mesin jahit, dikutip Kumparan, masyarakat membuat pakaian dengan cara manual, hanya menggunakan jarum sebagai alat untuk membuatnya. Jarum yang digunakan untuk membuat pakaian pertama kali berasal dari bahan-bahan, yang untuk ukuran sekarang dianggap tidak lazim, seperti batu, tembaga, tulang, ataupun gading. Jarum-jarum tersebut digunakan untuk menyatukan kulit hewan agar dapat menjadi sebuah pakaian. Sementara itu, benang yang dipakai terbuat dari serat-serat otot hewan.

Pada tahun 1755, Charles Weisenthal, orang Jerman yang bermukim di Inggris, mematenkan penemuan jarumnya yang khusus dirancang untuk digunakan pada sebuah mesin. Sekitar 40 tahun kemudian, Thomas Saint, mematenkan mesin jahit pertama buatannya. Alat yang dibuatnya adalah sebuah alat yang dapat membuat lubang pada kulit hewan, untuk kemudian dimasukkan jarum dan benang ke dalamnya. Namun, alatnya tersebut tidak dapat beroperasi dengan baik, sehingga tidak dapat diterima oleh masyarakat.


Tags: jahit mesin bekas

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia