... Harga Neci di Tukang Jahit: Panduan Belanja dan Tips DIY Terbaik

Explorasi Harga dan Kualitas - Neci di Tukang Jahit untuk Kesenangan Jahitan Anda

Perbedaan Neci dan Obras Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Banyak sekali istilah dalam dunia konveksi yang orang awam mungkin tidak memahami perbedaan neci dan obras, meski sebenarnya sering mendengar istilah tersebut.

Lalu, bagaimana dengan Sedulur? Apakah termasuk orang yang masih belum paham juga mengenai perbedaan neci dan obras? Nah, berikut ini merupakan informasi lengkap mengenai perbedaan neci dan obras serta kelebihan dan kekurangannya kami sajikan untuk Sedulur.

Neci adalah teknik jahit yang biasanya digunakan pada pinggiran kain untuk mencegah kain melar atau merajut. Teknik ini dilakukan dengan mengambil sedikit kain dari tepi kain dan mengikatnya dengan benang.

Kemudian, benang ditarik melalui kain dan diikat kembali pada ujung lainnya. Proses ini diulang hingga seluruh pinggiran kain terjepit. Hasilnya adalah pinggiran kain yang rapi dan tahan lama.

Obras adalah suatu teknik jahitan yang digunakan untuk menghalangi kain agar tidak mengelupas atau merajut. Proses jahitan ini dilakukan di sepanjang tepi kain, dengan cara menjahit dan memotong tepi kain secara bersamaan.

Update Besaran dan Cara Menghitung Ongkos Jahit

Banyak orang bertanya, kenapa ongkos jahit baju tailor lebih mahal jika dibandingkan dengan ongkos jahit baju konveksi? Jawabannya karena menjahit baju satuan masuk dalam skala kecil, sedangkan menjahit baju di konveksi masuk dalam skala besar. Berikut adalah perbedaan ongkos jahit tailor dan konveksi yang sebaiknya Anda ketahui sebelum menggunakan salah satu jasa yang ditawarkan.

Konveksi adalah sebuah usaha jasa atau produksi pakaian dalam skala besar. Konveksi biasa mengerjakan pesanan jasa pembuatan pakaian seperti seragam sekolah, komunitas dan instansi pemerintahan dalam skala besar. Karena itu, konveksi memiliki setidaknya mesin jahit dengan specs tinggi yang mampu mengerjakan hingga ribuan pcs pakaian. Operator atau tukang jahit yang dimiliki juga sangat banyak, untuk mempercepat proses pengerjaan pembuatan pakaian.

Tidak hanya sebagai sebuah usaha yang bergerak dalam jasa pembuatan atau produksi jenis pakaian saja, konveksi juga mengerjakan banyak hal, seperti tas, topi, dan segala bentuk produk yang berhubungan dengan kebutuhan sandang. Konveksi merupakan istilah modern dari suatu tempat produksi fashion dengan minimal kuantitas biasanya lebih dari 1 lusin (12 pcs). Bisa dikatakan konveksi kaos dapat menerima pesanan dengan kuantitas lebih sedikit dari pabrik garmen.

Kelebihan dan kekurangan neci

Untuk kelebihannya, teknik neci seringkali lebih mudah untuk merapikan pinggiran kain karena dalam proses penjahitannya yang cepat, selain itu bisa juga digunakan pada bagian pola kain jahitan yang sulit, seperti pada bentuk melingkar atau zig zag, untuk hasil yang terlihat sangat bagus maka Sedulur harus menggunakan benang neci asli.

Sedangkan untuk kekurangannya, teknik neci sering kali lebih gampang rusak ketimbang teknik obras. Karena neci sendiri menggunakan benang untuk membungkus pinggiran kain agar terlihat rapi.

Apalagi jika neci menggunakan benang KW “benang yang kualitasnya tidak bagus” maka selain terlihat tidak rapi, ujung kain akan cepat sekali rusaknya, karena jika benang neci sudah putus di suatu area maka akan gampang sekali menular ke area yang lain. Untuk lebih rincinya, berikut poin-poin kelebihan dan kekurangan teknik neci:

Pengertian Garmen

Ketika mendengar kata ‘garmen’, tentu yang tergambar dalam benak adalah suatu pabrik yang berisi bahan kain ratusan ton dengan ribuan karyawan dan mesin jahitnya yang high-technology. Garmen berbeda dari konveksi jika ditinjau dari segi kuantitas produksi. Pangsa pasar garmen adalah menyuplai barang ke mall, supermarket dan sejenisnya.

Ciri khas perusahaan garmen ialah pada penerapan sistem CMT (Cut, Make & Trim) yang merupakan suatu proses dari pemotongan, menjahit, hingga proses finishing. Semua pekerjaan pokok dikerjakan oleh divisi yang berbeda. Proses controlling misalnya, dilakukan oleh divisi quality control tersendiri.

Produk garmen berbeda dengan konveksi. Perusahaan garmen ada yang fokus mengerjakan satu bagian saja. Misalnya, suatu garmen hanya memproduksi kemeja polos, maka pesanan yang mereka terima adalah kemeja polos saja. Adapun yang menerima kaos saja, maka produk yang mereka produksi hanya kaos. Garmen dapat memproduksi dengan skala jumlah puluhan ribu, sehingga produk garmen tidak eksklusif seperti konveksi. Kebanyakan perusahaan garmen bermula dari konveksi.


Tags: jahit

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia