... Harga Retouch Sulam Alis: Tips DIY dan Panduan Praktis | Panduan Sulam Alis Terbaru

Harga dan Tips Retouch Sulam Alis - Panduan Terperinci untuk Pekerjaan Jahit Sendiri

Sulam Alis Microblading, Treatment Kecantikan untuk Membuat Alis Tampak Indah dan Natural

Alis merupakan bagian penting dari wajah yang menentukan penampilan, hingga karakter seseorang. Bentuk alis yang sempurna sering dinilai sebagai kunci kecantikan, sehingga para wanita mulai melakukan sulam alis microblading.

Terlebih saat ini praktek sulam alis microblading sudah mulai menjamur di Indonesia.

Lalu, apa sebenarnya sulam alis microblading? Apa manfaatnya? dan Adakah dampaknya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Bagaimana prosedur sulam alis?

Untuk mendapatkan alis idaman, Anda mungkin akan memerlukan beberapa kali sesi sulam alis.

Pada sesi pertama, teknisi akan membersihkan rambut-rambut halus pada alis Anda untuk memetakan bentuk alis yang sesuai dengan wajah Anda.

Kemudian, teknisi akan mengoleskan krim anestesi pada kedua alis untuk meringankan rasa nyeri yang mungkin Anda alami selama proses sulam.

Krim ini akan membuat area alis Anda mati rasa, tapi Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut.

Lewat sayatan ini, teknisi dapat menyisipkan pigmen warna sesuai jalur alis tersebut.

Warna alis juga akan memudar dalam dua minggu pertama. Maka dari itu, Anda akan memerlukan prosedur lanjutan untuk menyempurnakan hasilnya.

Selama menunggu prosedur selanjutnya, Anda tidak boleh menggaruk ataupun menggosok alis. Anda juga tidak boleh melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati di bagian alis.

Hal tersebut bertujuan untuk mempertahankan bentuk alis Anda yang baru.

Pada sesi kedua, teknisi akan mengulangi proses pengirisan untuk menambahkan beberapa pigmen baru dan menggelapkan kembali warna alis Anda.

  • Oleskan minyak kelapa ke alis dua kali sehari sampai pulih.
  • Jaga alis agar tetap bersih dan kering.
  • Jangan gunakan make-up pada alis selama seminggu.
  • Kurangi aktivitas fisik berlebih dan udara panas agar alis tak berkeringat.
  • Hindari matahari langsung.

Efek samping sulam bibir

Meski bisa membuat warna bibir menjadi lebih cantik, prosedur ini bisa membawa berbagai efek samping berikut ini.

1. Bengkak

Jarum yang ditusukkan selama prosedur akan membuat luka-luka kecil tak kasat mata pada bibir yang membuatnya membengkak. Ini adalah reaksi alami terhadap cedera tersebut.

Biasanya, pembengkakan akan mereda dalam beberapa hari. Anda bisa mengompres bibir dengan es batu yang dibalut lap bersih untuk mengobati bengkak ..

2. Penyakit yang ditularkan melalui darah

Jarum sulam yang tidak steril juga bisa menjadi perantara penyebaran berbagai penyakit serius seperti penyakit hepatitis B, hepatitis C, dan HIV yang menular melalui darah.

Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan tato bibir di tempat yang terpercaya dan praktisi yang bersertifikat resmi untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit.

3. Infeksi herpes simpleks

Infeksi virus seperti herpes simpleks termasuk salah satu efek samping tato bibir jika peralatan yang digunakan tidak steril.

Studi kasus dalam jurnal Acta Dermatovenerologica Croatia , mengungkapkan bahwa melakukan prosedur sulam bibir dengan jarum suntik yang tidak steril dapat memicu aktivasi virus herpes simpleks.

Seseorang juga dapat berisiko terkena infeksi virus herpes simpleks apabila pasien pernah mengalami herpes sebelumnya.

4. Sarkoidosis

Melakukan prosedur ini juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit sarcoidosis .

Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel radang yang berlebihan sehingga menyebabkan munculnya perdagangan pada kulit, paru-paru, mata, dan kelenjar getah bening.

Studi dalam jurnal Currents Problem in Dermatology menyebutkan bahwa tinta merah yang digunakan pada sulam bibir dapat meningkatkan risiko terjadinya sarkoidosis.

5. Alergi

Melakukan prosedur ini juga ternyata dapat menimbulkan reaksi alergi. Reaksi ini dapat terjadi karena penggunaan tinta berwarna merah ketika melakukan sulam pada bibir.


Tags: sulam alis retouch

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia