... Harga Retouch Sulam Alis: Tips DIY dan Panduan Praktis | Panduan Sulam Alis Terbaru

Harga dan Tips Retouch Sulam Alis - Panduan Terperinci untuk Pekerjaan Jahit Sendiri

Apa itu Sulam Alis Microblading?

Foto: shutterstock.com

Sulam alis microblading merupakan salah teknik mempercantik bentuk alis dan menambah volumenya.

"Microblading tidak seperti tato, teknik ini tidak dilakukan di lapisan dalam kulit, tetapi lebih di permukaan.

Ini juga tidak permanen, dan warnanya dapat memudar dalam waktu 18 bulan," ungkap Suman Jalaf, seorang Microblading Expert and Eyebrow yang berbasis di London, dilansir dari Elle.

Berbeda dengan tato alis, teknik microblading pada alis menggunakan pen yang berisi tinta.

Pen tersebut digunakan untuk menggambar alis dan tinta akan masuk dalam lapisan kulit keempat.

Secara teknik, dibandingkan dengan tato alis memang microblading menghadirkan kesan yang natural.

Tak hanya itu, teknik microblading yang menggunakan jarum khusus ini juga memiliki proses yang cepat sekitar 2 jam saja. Kelebihannya memang terletak pada hasilnya yang natural.

Sayangnya, untuk mendapatkan hasil yang baik tentunya tidaklah murah karena Moms harus merogoh kocek cukup dalam.

Selain itu, Moms juga sebaiknya rajin melakukan retouch agar hasilnya tetap terlihat awet.

Sedikit catatan bagi yang berkulit sensitif, sebaiknya tidak melakukan microblading karena khawatir akan menyebabkan iritasi serta rusaknya epidermis kulit.

Efek Samping Sulam Alis

Melansir dari Society of The Permanent Cosmetics Professional (SPCP), kemungkinan masalah dengan prosedur riasan permanen jarang terjadi jika semua standar kesehatan dipatuhi, terutama dalam hal desinfeksi dan sterilisasi peralatan.

Studi dalam jurnal Clinical Interventions in Aging menegaskan bahwa tato kosmetik seperti sulam alis memiliki risiko yang sama dengan jenis prosedur tato lainnya.

Melansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa contoh risiko yang dapat terjadi saat melakukan tato atau sulam alis, yaitu:

  • Dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit, seperti ruam gatal,
  • Infeksi pada kulit,
  • Iritasi,
  • Masalah kulit seperti granuloma dan keloid,
  • Menggunakan alat yang tidak steril, kemungkinan dapat menyebabkan penyakit hepatitis B dan C,

Melakukan perawatan dan mengonsumsi obat-obatan diperlukan jika Moms mengalami reaksi alergi dan mengalami infeksi, atau masalah kulit lain di sekitar area alis yang disulam.

Pada dasarnya, risiko tersebut dapat diminimalkan jika konsumen dan penyulam alis mengetahui risiko-risiko tersebut.

Prosedur sulam bibir

Berikut ini tahapan prosedur yang perlu diketahui sebelum mencoba perawatan bibir ini.

1. Sebelum melakukan sulam bibir

Sebelum sulam bibir, pastikan bahwa Anda tahu bagian bibir mana yang ingin ditato, apakah di bagian dalam atau luar.

Diskusikan juga mengenai tampilan bibir seperti apa yang Anda inginkan, sehingga hasil prosedur dapat sesuai dengan harapan.

Dokter bedah atau ahli kecantikan juga biasanya akan menjelaskan mengenai tahapan prosedur dari sulam bibir ini. Pastikan juga Anda benar-benar fit dan sehat, tidak sedang demam atau sakit apa pun.

2. Proses sulam bibir

Sebelum prosedur dimulai, biasanya dokter akan memberikan anestesi topikal pada area bibir untuk membuat bibir mati rasa. Efek obat bius atau anestesi ini biasanya berlangsung selama 20 menit.

Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan pisau kecil untuk membuat luka di kulit. Kemudian, tinta akan dimasukkan ke dalam setiap lapisan bibir.

Umumnya prosedur ini dilakukan pada bagian sisi atau tepi bibir, yang cenderung mulai kehilangan warna alaminya. Prosedur ini dapat memakan waktu sekitar 1 jam.

Namun, efek ini biasanya hanya terjadi sementara. Anda dapat menggunakan kompres dingin untuk membantu mengurangi pembengkakan.

Teknik Mempercantik Alis Lainnya

Foto: shutterstock.com

Selain sulam alis microblading, ada juga teknik mempercantik alis lainnya yang bisa Moms coba lho, berikut selengkapnya.

1. Microshading Alis

Berikutnya ada teknik yang dikenal dengan nama microblading yang merupakan teknik pembuatan alis dengan cara menato garis tipis pada seluruh bagian alis.

Hasilnya, alis akan terihat lebih tebal karena tato bergambar rambut alis yang terlihat alami.

Pada awalnya, hasil yang didapat dari microshading ini memang akan sedikit aneh karena alis akan terlihat begitu tebal dan aneh.

Namun tenang saja, dalam waktu satu minggu warna tato akan memudar perlahan sehingga alis akan terlihat alami.

Bagi Moms yang memiliki kulit sensitif, cocok sekali memilih metode microshading untuk mempercantik alis.

Akan sama juga kok awetnya dengan microblading yang dapat bertahan hingga 3 tahun.

2. Microfeathering Alis

Dengan teknik microfeathering makan alis akan terlihat subur, tebal dan tetap natural.

Teknik microfeathering ini hanya untuk meniru persis rambut alis alami dan bentuknya. Bagaimana cara melakukannya?

Sebenarnya hampir mirip dengan yang lain, alis akan diisi dengan tinda dan dibuat tampak sangat alami.

Bahkan pada hasil akhirnya nanti tak akan tampak seperti alis yang dibuat-buat baik dari segi bentuk dan warna yang benar-benar sama dengan alis asli.

Bila Moms termasuk yang mementingkan kecantikan alis, maka rasanya mencoba salah satu metode di atas yang dirasa pas adalah pilihan tepat.

Selain untuk menghemat waktu membuat alis saat berdandan, bentuk alis juga tentunya akan sama seperti yang diinginkan.

Sumber

  • https://www.pblmagazine.co.uk/news/the-step-by-step-microblading-procedure
  • https://www.elle.com/uk/beauty/a31566/microblading-eyebrows/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/320200#:~:text=Microblading%20is%20a%20cosmetic%20tattooing,a%20smaller%20amount%20of%20pigment.

Hukum Sulam Alis Menurut Islam

Foto: Hukum Sulam Alis Menurut Islam (Coursemology.sg)

Bolehkah melakukan sulam alis menurut ajaran Islam?

Islam mengatur semua hal dalam praktik kehidupan manusia sehari-hari, tidak terkecuali dalam hal fitrah perempuan dalam kecantikan.

Salah satunya terkait tentang sulam alis yang banyak dikaitkan dengan tato yang memiliki kontroversi.

Pada prinsipnya sulam alis adalah menggambar alis agar terlihat lebih tebal, jadi seperti menato alis.

Namun sulam alis menggunakan bahan alami atau herbal, sedangkan tato menggunakan tinta kimia.

Saat digunakan, sulam alis bekerja dengan cara yang mirip namun juga berbeda dengan tato.

Hal inilah yang menjadikan banyak perdebatan terkait sulam alis dan tato. Jika tato sudah diketahui hukumnya dalam Islam, lalu bagaimana dengan sulam alis?

Mengubah bagian tubuh, seperti alis hanya dapat dilakukan jika memiliki kepentingan yang dibenarkan secara syariah.

Melansir dari Halal MUI, kepentingan yang dibolehkan dalam syariah, misalnya untuk pengobatan.

Pengobatan yang dimaksud misal terdapat penyakit seperti tumor di bagian alis, lalu untuk mengobatinya, alis tersebut harus dicukur habis.

Maka itu termasuk Lil-hajat, ada kebutuhan untuk pengobatan.

Namun jika tidak ada kebutuhan penting seperti itu, melainkan hanya sekadar merasa tidak puas dan mengubahnya untuk kecantikan, maka hal itu dianggap kurang bersyukur dengan karunia Allah SWT.

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

"Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm"

Dengan pemahaman ini, maka menurut para ulama, mencukur alis, bila tanpa kepentingan yang dibenarkan syariah, hukumnya dilarang.

Bila alis diganti dengan tato yang bersifat permanen, maka jelas menjadi haram.


Tags: sulam alis retouch

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia