Keajaiban dan Biaya Tanam Benang di Medan - Panduan lengkap untuk Kesenian Menjahit dan DIY
Risiko yang Ditimbulkan dari Proses Penanaman Benang
Prosedur penanaman benang merupakan prosedur tindakan perawatan kecantikan dengan risiko rendah dan jarang menimbulkan komplikasi. Namun, layaknya perawatan kecantikan lainnya, prosedur ini pun bisa menimbulkan efek samping pada beberapa pasien.
Misalnya saja, rasa panas diwajah, nyeri, kemerahan bahkan terjadi pembengkakan. Hal tersebut terbilang wajar dan tidak berbahaya sebab akan hilang dengan sendirinya.
Akan tetapi pada beberapa kasus, tanam benang pun bisa memicu komplikasi serius yang harus diwaspadai. Berikut ini adalah risiko komplikasi yang perlu diwaspadai:
- Reaksi alergi terhadap material benang, menimbulkan rasa gatal sampai sesak napas jika terjadi syok anafilaktik karena alergi
- Pendarahan
- Cekungan pada wajah di lokasi tanam benang
- Benang yang bergeser sehingga menimbulkan efek permukaan wajah yang tidak rata
- Nyeri dan merasa wajah seperti ditarik
- Menimbulkan infeksi di area tanam benang
- Bengkak lebih dari 48 jam
- Nyeri kepala dan demam
Jika tanda-tanda tersebut Parents rasakan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat dan lebih lanjut.
Prosedur Tanam Benang
Penanaman benang merupakan prosedur yang membuat wajah terlihat lebih kencang dengan cara menanam benang khusus ke bawah jaringan kulit wajah, rahang, garis alis, area bawah mata, dahi dan pipi. Benang itulah yang nantinya akan menarik kulit dari bawah sehingga kerutan hingga struktur yang kendur bisa hilang dan wajah terlihat kencang.
Benang yang ditanamkan pada area wajah akan memicu tubuh memproduksi lebih banyak kolagen. Oleh sebab itu, tubuh akan menganggapnya sebagai benda asing sehingga mekanisme penyembuhan luka secara otomatis akan terjadi dan kolagen mulai diproduksi.
Seperti yang diketahui, kolagen merupakan komponen yang sangat penting untuk menjaga kulit terlihat lebih kenyal dan sehat. Serta dapat membantu memperlambat proses penuaan di kulit. Penanaman benang, tidak hanya dilakukan pada area wajah saja, namun bisa dilakukan di payudara.
Prosedur penanaman benang ini, biasanya memakan waktu sekitar 30-40 menit. Usai melakukan prosesnya, Anda sudah bisa meninggalkan rumah sakit atau klinik kecantikan. Serta hanya dalam waktu 1-2 hari, hasilnya sudah dapat terlihat.
Artikel terkait, 10 Manfaat Es Batu untuk Wajah, Cegah Kerutan hingga Usir Jerawat
Manfaat yang Didapatkan dari Penanaman Benang
Seperti yang diketahui, manfaat dilakukannya prosedur penanaman benang ini adalah sebagai upaya menjaga kecantikan. Yakni membuat kulit terlihat lebih mudah, kencang dan kenyal. Untuk hasilnya sendiri, tergantung dai elastisitas jaringan dan tipe kulit serta jumlah lokasi penanaman.
Efek wajah yang lebih terangkat dan kencang dapat bertahan selama 18 bulan hingga 2 tahun. Meski demikian, tanam benang tidak menggantikan tindakan filler untuk mengatasi penuaan. Kombinasi dari keduanya dapat memberikan hasil yang baik.
Selain itu, posisi tidur terlentang mampu mencegah benang berpindah tempat. Pasien juga diingatkan untuk tidak menggosok wajah, demi mempercepat proses penyembuhan.
Artikel terkait, Benarkah Minuman Kolagen Bisa Mencegah Penuaan? Ini Penjelasannya
Efek Samping Tanam Benang Hidung
Meski minim risiko, prosedur tanam benang hidung tetap mememiliki efek samping yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukannya.
1. Ketidaknyamanan dan rasa sakit
Salah satu keluhan yang paling umum dan dilaporkan sebagai komplikasi adalah ketidaknyamanan dan rasa sakit. Meskipun minimal invasif, prosedur thread lift tidak sepenuhnya bebas rasa sakit.
2. Memar, bengkak, dan nyeri
3. Hematoma
Dalam kasus yang jarang terjadi, pasien dapat mengalami hematoma ketika praktisi yang melakukan tindakan secara tidak sengaja melukai/merusak dinding pembuluh darah yang menyebabkan darah merembes keluar ke area sekitarnya selama prosedur.
4. Infeksi
Komplikasi lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan prosedur tarik benang adalah infeksi. Meskipun jarang terjadi, infeksi yang terkait dengan prosedur ini dapat terjadi.
5. Asimetri wajah
Asimetri wajah adalah efek samping tanam benang hidung lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan thread lift. Asimetri wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penggunaan anestesi, asimetri wajah yang melekat, dan / atau pengencangan yang tidak memadai di satu sisi.
6. Penonjolan, ekstrusi dan migrasi benang
Penonjolan, ekstrusi, dan migrasi benang, jika ada, sering kali disebabkan oleh duri benang yang lemah atau ketika benang yang dimasukkan melapisi area animasi yang agresif.
7. Lesung Pipit dan ketidakteraturan
Lesung pipi dan ketidakteraturan dapat terjadi pada pasien, pasca-prosedur. Salah satu area yang paling sering terjadi adalah pada jaringan subkutan pipi cekung dan atau pada area sudut mulut di mana mungkin terdapat ekspresi/gerakan wajah yang berlebihan.
8. Ketidakpuasan pasien
Tags: benang