... Harga Tanam Benang di Medan: Panduan dan Tips DIY untuk Pekerjaan Sulaman

Keajaiban dan Biaya Tanam Benang di Medan - Panduan lengkap untuk Kesenian Menjahit dan DIY

Jenis-Jenis Tanam Benang

Foto: Jenis-Jenis Tanam Benang (Photo by Marcus Aurelius from Pexels)

Menurut Plastic Surgery, pada umumnya perawatan ini diminati oleh mereka yang berada di usia akhir 30-an hingga awal 50-an.

Mereka yang secara umum sedang dalam keadaan sehat dan baru mulai menyadari tanda-tanda penuaan, adalah yang bisa mendapat manfaat tanam benang paling maksimal.

Ada pula beberapa orang yang tidak dapat menjalani operasi pengencangan wajah karena kondisi medis. Biasanya mereka yang berisiko terkait anestesi yang mengalaminya.

Nah, mereka ini yang sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan perawatan tersebut sebagai alternatif yang cenderung lebih aman.

1. Tanam Benang Wajah

Lebih dari payudara, tanam benang wajah memiliki banyak peminat belakangan ini. Moms bisa mendapatkan kulit wajah yang lebih kencang dengan treatment ini.

Kerutan di dahi, bawah mata, dan bagian pipi yang kendur bisa seketika kencang dengan tanam benang wajah.

Biasanya proses treatment ini dilakukan di garis tulang pipi dan rahang.

Dalam prosesnya, benang ditanam dari bagian dalam pipi atau rahang, kemudian 'dijahit' dan ditarik ke bagian luar dan mengarah ke atas. And then, bye kerutan!

2. Tanam Benang Hidung

Lebih sedikit area yang dikerjakan ketimbang pada wajah, tanam benang hidung ini biasanya dilakukan oleh mereka yang merasa kurang mancung.

Hasil akhirnya adalah bentuk ujung hidung yang lebih lancip dari sebelumnya.

Risiko yang Ditimbulkan dari Proses Penanaman Benang

Prosedur penanaman benang merupakan prosedur tindakan perawatan kecantikan dengan risiko rendah dan jarang menimbulkan komplikasi. Namun, layaknya perawatan kecantikan lainnya, prosedur ini pun bisa menimbulkan efek samping pada beberapa pasien.

Misalnya saja, rasa panas diwajah, nyeri, kemerahan bahkan terjadi pembengkakan. Hal tersebut terbilang wajar dan tidak berbahaya sebab akan hilang dengan sendirinya.

Akan tetapi pada beberapa kasus, tanam benang pun bisa memicu komplikasi serius yang harus diwaspadai. Berikut ini adalah risiko komplikasi yang perlu diwaspadai:

  • Reaksi alergi terhadap material benang, menimbulkan rasa gatal sampai sesak napas jika terjadi syok anafilaktik karena alergi
  • Pendarahan
  • Cekungan pada wajah di lokasi tanam benang
  • Benang yang bergeser sehingga menimbulkan efek permukaan wajah yang tidak rata
  • Nyeri dan merasa wajah seperti ditarik
  • Menimbulkan infeksi di area tanam benang
  • Bengkak lebih dari 48 jam
  • Nyeri kepala dan demam

Jika tanda-tanda tersebut Parents rasakan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat dan lebih lanjut.


Tags: benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia