Keajaiban dan Biaya Tanam Benang di Medan - Panduan lengkap untuk Kesenian Menjahit dan DIY
Manfaat yang Didapatkan dari Penanaman Benang
Seperti yang diketahui, manfaat dilakukannya prosedur penanaman benang ini adalah sebagai upaya menjaga kecantikan. Yakni membuat kulit terlihat lebih mudah, kencang dan kenyal. Untuk hasilnya sendiri, tergantung dai elastisitas jaringan dan tipe kulit serta jumlah lokasi penanaman.
Efek wajah yang lebih terangkat dan kencang dapat bertahan selama 18 bulan hingga 2 tahun. Meski demikian, tanam benang tidak menggantikan tindakan filler untuk mengatasi penuaan. Kombinasi dari keduanya dapat memberikan hasil yang baik.
Selain itu, posisi tidur terlentang mampu mencegah benang berpindah tempat. Pasien juga diingatkan untuk tidak menggosok wajah, demi mempercepat proses penyembuhan.
Artikel terkait, Benarkah Minuman Kolagen Bisa Mencegah Penuaan? Ini Penjelasannya
Mengenal Tanam Benang Hidung: Prosedur, Biaya, Efek Samping
Simak informasi prosedur tanam benang hidung berikut ini, mulai dari harga, efek samping, hingga cara menghilangkannya.
tirto.id - Tanam benang hidung atau nose thread lift adalah istilah untuk merujuk prosedur non-bedah yang dilakukan untuk meningkatkan penampilan hidung. Umumnya bertujuan untuk merubah bentuk hidung sesuai keinginan pasien.
Dilansir Mayo Clinic, dokter bedah plastik menempatkan benang kelas medis di bawah kulit hidung untuk mengubah kontur hidung. Benang ini mengaktifkan respons penyembuhan alami tubuh, memicu peningkatan kolagen.
Benang tersedia dalam beberapa bahan dan panjang yang berbeda. Benang yang digunakan biasanya terbuat dari bahan yang dapat diserap oleh tubuh, seperti polidioxanone (PDO) atau bahan yang serupa.
Prosedur ini lebih minim invasif daripada operasi plastik hidung tradisional dan memiliki waktu pemulihan yang lebih singkat.
Dokter spesialisasi bedah plastik wajah, Dr. Edward Gross menjelaskan melalui laman Primera Plastic Surgery bahwa tanam benang hidung adalah prosedur yang dikembangkan sebagai alternatif dari filler hidung atau "operasi hidung cair".
Filler efektif dalam beberapa kasus untuk menaikkan pangkal hidung atau mempertegasnya, namun teknik ini dapat menimbulkan beberapa komplikasi serius jika dilakukan dengan tidak benar.
Meski demikian, bukan berarti tanam benang hidung tidak memiliki efek samping sama sekali. Seperti halnya prosedur kosmetik lainnya, ada risiko dan komplikasi yang perlu dipertimbangkan, dan hasilnya bisa bervariasi tergantung pada teknik yang digunakan dan respons individu terhadap prosedur tersebut.
Prosedur Tanam Benang
Penanaman benang merupakan prosedur yang membuat wajah terlihat lebih kencang dengan cara menanam benang khusus ke bawah jaringan kulit wajah, rahang, garis alis, area bawah mata, dahi dan pipi. Benang itulah yang nantinya akan menarik kulit dari bawah sehingga kerutan hingga struktur yang kendur bisa hilang dan wajah terlihat kencang.
Benang yang ditanamkan pada area wajah akan memicu tubuh memproduksi lebih banyak kolagen. Oleh sebab itu, tubuh akan menganggapnya sebagai benda asing sehingga mekanisme penyembuhan luka secara otomatis akan terjadi dan kolagen mulai diproduksi.
Seperti yang diketahui, kolagen merupakan komponen yang sangat penting untuk menjaga kulit terlihat lebih kenyal dan sehat. Serta dapat membantu memperlambat proses penuaan di kulit. Penanaman benang, tidak hanya dilakukan pada area wajah saja, namun bisa dilakukan di payudara.
Prosedur penanaman benang ini, biasanya memakan waktu sekitar 30-40 menit. Usai melakukan prosesnya, Anda sudah bisa meninggalkan rumah sakit atau klinik kecantikan. Serta hanya dalam waktu 1-2 hari, hasilnya sudah dapat terlihat.
Artikel terkait, 10 Manfaat Es Batu untuk Wajah, Cegah Kerutan hingga Usir Jerawat
Jenis-Jenis Tanam Benang
Foto: Jenis-Jenis Tanam Benang (Photo by Marcus Aurelius from Pexels)Menurut Plastic Surgery, pada umumnya perawatan ini diminati oleh mereka yang berada di usia akhir 30-an hingga awal 50-an.
Mereka yang secara umum sedang dalam keadaan sehat dan baru mulai menyadari tanda-tanda penuaan, adalah yang bisa mendapat manfaat tanam benang paling maksimal.
Ada pula beberapa orang yang tidak dapat menjalani operasi pengencangan wajah karena kondisi medis. Biasanya mereka yang berisiko terkait anestesi yang mengalaminya.
Nah, mereka ini yang sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan perawatan tersebut sebagai alternatif yang cenderung lebih aman.
1. Tanam Benang Wajah
Lebih dari payudara, tanam benang wajah memiliki banyak peminat belakangan ini. Moms bisa mendapatkan kulit wajah yang lebih kencang dengan treatment ini.
Kerutan di dahi, bawah mata, dan bagian pipi yang kendur bisa seketika kencang dengan tanam benang wajah.
Biasanya proses treatment ini dilakukan di garis tulang pipi dan rahang.
Dalam prosesnya, benang ditanam dari bagian dalam pipi atau rahang, kemudian 'dijahit' dan ditarik ke bagian luar dan mengarah ke atas. And then, bye kerutan!
2. Tanam Benang Hidung
Lebih sedikit area yang dikerjakan ketimbang pada wajah, tanam benang hidung ini biasanya dilakukan oleh mereka yang merasa kurang mancung.
Hasil akhirnya adalah bentuk ujung hidung yang lebih lancip dari sebelumnya.
Risiko yang Ditimbulkan dari Proses Penanaman Benang
Prosedur penanaman benang merupakan prosedur tindakan perawatan kecantikan dengan risiko rendah dan jarang menimbulkan komplikasi. Namun, layaknya perawatan kecantikan lainnya, prosedur ini pun bisa menimbulkan efek samping pada beberapa pasien.
Misalnya saja, rasa panas diwajah, nyeri, kemerahan bahkan terjadi pembengkakan. Hal tersebut terbilang wajar dan tidak berbahaya sebab akan hilang dengan sendirinya.
Akan tetapi pada beberapa kasus, tanam benang pun bisa memicu komplikasi serius yang harus diwaspadai. Berikut ini adalah risiko komplikasi yang perlu diwaspadai:
- Reaksi alergi terhadap material benang, menimbulkan rasa gatal sampai sesak napas jika terjadi syok anafilaktik karena alergi
- Pendarahan
- Cekungan pada wajah di lokasi tanam benang
- Benang yang bergeser sehingga menimbulkan efek permukaan wajah yang tidak rata
- Nyeri dan merasa wajah seperti ditarik
- Menimbulkan infeksi di area tanam benang
- Bengkak lebih dari 48 jam
- Nyeri kepala dan demam
Jika tanda-tanda tersebut Parents rasakan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat dan lebih lanjut.
Tags: benang