...
Menurut Plastic Surgery, pada umumnya perawatan ini diminati oleh mereka yang berada di usia akhir 30-an hingga awal 50-an.
Mereka yang secara umum sedang dalam keadaan sehat dan baru mulai menyadari tanda-tanda penuaan, adalah yang bisa mendapat manfaat tanam benang paling maksimal.
Ada pula beberapa orang yang tidak dapat menjalani operasi pengencangan wajah karena kondisi medis. Biasanya mereka yang berisiko terkait anestesi yang mengalaminya.
Nah, mereka ini yang sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan perawatan tersebut sebagai alternatif yang cenderung lebih aman.
Lebih dari payudara, tanam benang wajah memiliki banyak peminat belakangan ini. Moms bisa mendapatkan kulit wajah yang lebih kencang dengan treatment ini.
Kerutan di dahi, bawah mata, dan bagian pipi yang kendur bisa seketika kencang dengan tanam benang wajah.
Biasanya proses treatment ini dilakukan di garis tulang pipi dan rahang.
Dalam prosesnya, benang ditanam dari bagian dalam pipi atau rahang, kemudian 'dijahit' dan ditarik ke bagian luar dan mengarah ke atas. And then, bye kerutan!
Lebih sedikit area yang dikerjakan ketimbang pada wajah, tanam benang hidung ini biasanya dilakukan oleh mereka yang merasa kurang mancung.
Hasil akhirnya adalah bentuk ujung hidung yang lebih lancip dari sebelumnya.
Meski minim risiko, prosedur tanam benang hidung tetap mememiliki efek samping yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukannya.
Salah satu keluhan yang paling umum dan dilaporkan sebagai komplikasi adalah ketidaknyamanan dan rasa sakit. Meskipun minimal invasif, prosedur thread lift tidak sepenuhnya bebas rasa sakit.
Dalam kasus yang jarang terjadi, pasien dapat mengalami hematoma ketika praktisi yang melakukan tindakan secara tidak sengaja melukai/merusak dinding pembuluh darah yang menyebabkan darah merembes keluar ke area sekitarnya selama prosedur.
Komplikasi lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan prosedur tarik benang adalah infeksi. Meskipun jarang terjadi, infeksi yang terkait dengan prosedur ini dapat terjadi.
Asimetri wajah adalah efek samping tanam benang hidung lain yang mungkin timbul dari pelaksanaan thread lift. Asimetri wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penggunaan anestesi, asimetri wajah yang melekat, dan / atau pengencangan yang tidak memadai di satu sisi.
Penonjolan, ekstrusi, dan migrasi benang, jika ada, sering kali disebabkan oleh duri benang yang lemah atau ketika benang yang dimasukkan melapisi area animasi yang agresif.
Lesung pipi dan ketidakteraturan dapat terjadi pada pasien, pasca-prosedur. Salah satu area yang paling sering terjadi adalah pada jaringan subkutan pipi cekung dan atau pada area sudut mulut di mana mungkin terdapat ekspresi/gerakan wajah yang berlebihan.