Keindahan dan Kreativitas - Apakah Hasil Kerajinan Anyaman Termasuk Benda?
Perbedaan Anyam dan Tenun
Teknik anyam dan tenun sekilas terlihat sama, namun tentunya kedua teknik ini berbeda. Berikut perbedaan kedua teknik tersebut:
Tenun
Tenun adalah salah satu proses pembuatan kain dengan cara menganyam benang pakan (vertikal) dan benang tujahan (horizontal) secara bergantian menggunakan alat tenun maupun secara manual. Benang-benang ini bersilangan pada sudut kanan (90 derajat) satu sama lain. Proses tenun dapat dibantu dengan penggunaan alat tenun khusus, seperti mesin tenun atau secara manual menggunakan alat tenun tangan.
Proses tenun dapat menghasilkan kain dengan pola kotak-kotak atau motif yang dihasilkan oleh benang yang saling bersilang 90 derajat. Kain tenun biasanya memiliki tekstur yang cukup kaku dan terstruktur. Permukaan kain tenun biasanya mempunyai permukaan yang rata dengan pola yang beraturan.
Anyam
Anyam adalah salah satu proses pembuatan kain atau kerajinan yang menggunakan metode mengaitkan atau menyelipkan benang-benang atau media yang digunakan secara bersama-sama dan berurutan. Benang atau media yang digunakan tidak bersilangan pada sudut kanan seperti dalam tenun, melainkan diselipkan sehingga terikat satu sama lain.
Proses anyam dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan tangan tanpa perlu menggunakan alat atau mesin khusus. Teknik anyam umumnya lebih sederhana dibandingkan dengan tenun. Anyam menghasilkan kain atau kerajinan yang memiliki struktur yang lebih terbuka daripada tenun. Ini membuatnya cocok untuk produk-produk seperti tikar, keranjang, dan topi.
Kain atau produk yang dihasilkan dengan teknik anyam memiliki tekstur yang berbeda-beda tergantung pada jenis anyaman yang digunakan dan material medianya. Permukaannya mungkin memiliki pola yang tidak teratur atau dapat bervariasi, bahkan bermotif.
Perbedaan utama antara teknik tenun dan anyam bisa dilihat pada cara pembuatannya, hasil akhir, tekstur, dan elastisitas produk yang dihasilkan dari masing-masing teknik. Teknik tenun melibatkan proses yang lebih rumit dibandingkan teknik anyam yang menggunakan metode dasar pengaitan benang-benang secara berurutan hingga membentuk motif yang simple.

Apa itu Teknik Anyam?
Teknik anyam merupakan sebuah teknik dimana kita menyilangkan dan saling menumpuk sebuah kain, serat tumbuhan, dan yang lainnya menjadi satu kesatuan. Teknik anyam bisa digunakan untuk menciptakan berbagai kerajinan tangan. Biasanya untuk anyaman kain sendiri digunakan untuk kerajinan tangan seperti tatakan panci, keset, dan perabot rumah lainnya.
Terdapat 3 jenis teknik anyam umum untuk bahan kain yaitu anyaman dasar, anyaman turunan, dan anyaman campuran. Teknik anyaman dasar merupakan jenis yang paling umum untuk anyaman kain dan bisa Knittopreneurs pelajari. Teknik yang termasuk anyaman dasar tersebut adalah:
Anyaman Polos
Merupakan anyaman yang paling umum, dapat digunakan untuk berbagai jenis bahan utama bahkan kain sekalipun. Teknik ini menggunakan cara menyilangkan benang pakan dan lusi saling menyilang naik dan turun. Untuk menciptakan motif yang unik kamu bisa pakai 2 jenis kain dengan warna yang berbeda. Salah satu kain yang dibuat dengan teknik ini adalah kain Blacu dan Taffeta.
Anyaman Keper
Merupakan anyaman dasar kedua yang cukup banyak digunakan dalam pembuatan kain. Teknik kain ini menghasilkan motif garis horizontal 45 derajat sehingga memberikan ciri khas pada kainnya dan menghasilkan kain dengan 2 sisi berbeda. Salah satu kain yang dibuat dengan cara anyaman keper ini adalah kain Twill dan Drill.
Anyaman Satin
Merupakan anyaman dasar yang biasa digunakan dalam pembuatan kain dengan konstruksi padat. Titik persilangan antara benang lusi dan pakan tidak terlalu dekat seperti anyaman polos dan keper. Biasanya dalam dunia tekstil kata satin sendiri merujuk pada bahan kain yang memiliki kilau seperti sutra maupun alami maupun sintetis.

Pengertian Kerajinan Anyaman
Kerajinan anyaman tradisional daun lontar - wonderverse
Secara umum, kerajinan anyaman merupakan seni kegiatan tindih-menindih dan silang menyilang, seperti mengepang rambut atau membuat tikar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBII), anyaman merupakan suatu hal menganyam, barang yang sudah dianyam.
Bahan yang digunakan dalam kerajinan anyaman ini adalah bahan tumbuh-tumbuhan kuat, seperti lidi, rotan, bambu, akar, bulu, pandan, mengkuang, jut, daun lontar, dan sebagainya. Bahan ini biasanya mudah dikeringkan dan lembut. Anyaman merupakan bukti tradisi Indonesia yang muncul karena ada seni mengayam bambu.
Kerajinan anyaman adalah salah satu dari kebudayaan yang dimiliki manusia sejak zaman prasejarah yang pada saat itu digunakan sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan sandang dan perlengkapan pendukung sehari-hari.
Kerajinan ini pun terus berkembang hingga saat ini dan hasil kerajinan tersebut juga sudah menjadi sebagai kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat.

Pengertian anyaman
Anyaman adalah serat yang dirangkai sehingga membentuk benda yang kaku. Benda tersebut berbentuk keranjang, tas, dan barang keperluan sehari-hari. Kerajinan ini sering dibuat dari bahan yang berasal dari tumbuhan, seperti bambu, rotan, kulit kayu, pandan, dan rumput. Baca juga: Pengertian dan Macam-Macam Seni Anyaman
- Dahulu anyaman dikerjakan oleh perempuan untuk mengisi waktu senggang
- Seorang perempuan dianggap tidak memiliki kewanitaan yang lengkap jika tidak mahir menganyam
- Dahulu hasil anyaman hanya digunakan untuk keperluan pribadi, sebagai hadiah, dan hantaran saat berkunjung
- Beberapa anyaman dibuat dengan bentuk yang sangat besar, digunakan ketika bepergian, misal sebagai wadah pembawa pakaian.
Menurut sejarah, beberapa pengikut Sunan Gunung jati menggunakan teknik kerajinan ini untuk menarik minat masyarakat agar memeluk Islam, dan ternyata membuahkan hasil.
Bahkan Desa Tegal Mantra dan Tegalwangi tempat di mana Ki Tegalmantra (murid sunan Gunung jati) menyebarkan agama Islam, dikenal sebagai sentra industri anyaman terbesar di Jawa.
Di daerah Jawa barat, seperti Rajapolah, Tasikmalaya, dan Garut merupakan penghasil kerajinan anyaman yang dikenal wisatawan domestik bahkan internasional.

Fungsi Kriya Anyaman
Kriya anyaman dapat berfungsi sebagai peralatan rumah tangga - Wonderverse
Kriya anyaman memiliki begitu banyak fungsi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Mainan
Mungkin tidak terpikirkan sebelumnya oleh kamu bahwa ternyata kriya anyaman juga bisa hadir dalam bentuk mainan. Nyatanya, kriya anyaman juga dapat hadir dalam bentuk congklak, boneka, kuda-kudaan, dan bahkan sepeda mini.
Dekorasi
Warna dan teksturnya yang cantik membuat kriya anyaman menjadi salah satu pilihan dekorasi yang cukup banyak digemari. Adapun dekorasi dari kriya anyaman yang kerap dijual di pasaran adalah, bingkai cermin, hiasan dinding, patung, dan masih banyak lagi.
Menunjang kegiatan sehari-hari
Selain untuk membuat tempat menjadi lebih estetik, kriya anyaman juga memiliki fungsi untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Misalnya saja seperti untuk besek, tempat nasi, tikar, keranjang, nampan makanan, dan masih banyak lagi.
Tags: kerajinan hasil