Hasil Sulam Bibir Setelah Seminggu - Perubahan dan Perawatan
Manfaat sulam bibir
Berikut ini beberapa manfaat melakukan prosedur sulam bibir.
1. Bibir tampak merah merona alami
Salah satu manfaat dari melakukan prosedur sulam bibir adalah Anda tidak perlu repot menggunakan lipstik untuk memerahkan bibir .
Pasalnya, bibir Anda akan terlihat merah merona alami untuk waktu yang lama. Dengan demikian, melakukan tato bibir juga dapat menghemat penggunaan lipstik.
2. Meratakan warna bibir
Manfaat lainnya dari melakukan prosedur ini adalah untuk membuat bibir terlihat lebih simetris dan warna bibir terlihat merata.
Tato bibir dapat mengisis bagian sisi bibir yang biasanya memiliki warna yang cenderung lebih gelap, sehingga warna bibir terlihat lebih merata dan membangun kepercayaan diri .
3. Wajah terlihat awet muda
Seiring bertambahnya usia, warna bibir terkadang cenderung memudar.
Hal ini dapat terjadi karena berbagai hal, seperti berkurangnya produksi melanin atau paparan sinar matahari yang berlebihan.
Melakukan prosedur sulam bibir dapat membuat warna bibir terlihat lebih cerah. Selain itu, prosedur ini dapat membuat bibir terlihat berisi.
Dengan begitu, penampilan Anda juga dapat terlihat lebih muda.
Apa Risiko Efek Samping Sulam Bibir?
Keputusan untuk melakukan sulam bibir memang merupakan pilihan masing-masing individu, risikonya pun tentu sudah dipikirkan sebelumnya. Nah, bagi Anda yang hendak melakukannya, ketahuilah risiko efek samping sulam bibir berikut ini:
1. Reaksi Alergi
Bibir merupakan bagian tubuh dengan kondisi kulit yang cukup sensitif, penggunaan lipstik yang tidak cocok saja bisa menyebabkan gatal dan tidak nyaman. Apalagi jika benda asing (pigmen warna) dimasukkan secara sengaja ke lapisan kulit bibir, tentu berisiko menyebabkan reaksi alergi.
Booking Klinik Perawatan Bibir via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket bibir hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Meskipun beberapa bahan pigmen seperti iron oxide diketahui cukup aman dan sangat jarang menyebabkan efek samping. Namun penggunaan pigmen dari bahan organik tersebut malahan berisiko menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya untuk bibir.
Untuk itu, sebaiknya tanyakan dengan jelas kepada praktisi dimana Anda akan melakukan sulam bibir untuk memastikan keseluruhan bahan dan prosesnya aman. Perlu diketahui bahwa alergi hanya terjadi pada orang yang rentan saja.
2. Munculnya Granuloma dan Keloid
Reaksi lain yang mungkin muncul akibat sulam bibir adalah munculnya granuloma atau massa yang terbentuk di sekitar pigmen yang ditanamkan di lapisan kulit. Selain it,u keloid juga mungkin muncul, pertumbuhan berlebih jaringan kulit bibir ini biasa disebut jaringan parut.
Namun keloid biasanya lebih sering muncul pada proses penghapusan sulam bibir yang dirasa hasilnya tidak sesuai. Baca juga: Cara Menghilangkan Keloid, Terbukti Efektif!
3. Infeksi Penyakit Menular
Sama halnya dengan pemasangan tato pada kulit, penggunaan peralatan yang tidak steril pada proses sulam alis dapat meningkatkan risiko infeksi penyakit menular seperti hepatitis C bahkan berisiko menularkan AIDS. Selain itu, penggunaan pigmen warna tertentu mungkin memberikan efek negatif jangka panjang.
Bagaimana prosedur sulam alis?
Untuk mendapatkan alis idaman, Anda mungkin akan memerlukan beberapa kali sesi sulam alis.
Pada sesi pertama, teknisi akan membersihkan rambut-rambut halus pada alis Anda untuk memetakan bentuk alis yang sesuai dengan wajah Anda.
Kemudian, teknisi akan mengoleskan krim anestesi pada kedua alis untuk meringankan rasa nyeri yang mungkin Anda alami selama proses sulam.
Krim ini akan membuat area alis Anda mati rasa, tapi Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut.
Lewat sayatan ini, teknisi dapat menyisipkan pigmen warna sesuai jalur alis tersebut.
Warna alis juga akan memudar dalam dua minggu pertama. Maka dari itu, Anda akan memerlukan prosedur lanjutan untuk menyempurnakan hasilnya.
Selama menunggu prosedur selanjutnya, Anda tidak boleh menggaruk ataupun menggosok alis. Anda juga tidak boleh melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati di bagian alis.
Hal tersebut bertujuan untuk mempertahankan bentuk alis Anda yang baru.
Pada sesi kedua, teknisi akan mengulangi proses pengirisan untuk menambahkan beberapa pigmen baru dan menggelapkan kembali warna alis Anda.
- Oleskan minyak kelapa ke alis dua kali sehari sampai pulih.
- Jaga alis agar tetap bersih dan kering.
- Jangan gunakan make-up pada alis selama seminggu.
- Kurangi aktivitas fisik berlebih dan udara panas agar alis tak berkeringat.
- Hindari matahari langsung.
Efek samping sulam bibir
Meski bisa membuat warna bibir menjadi lebih cantik, prosedur ini bisa membawa berbagai efek samping berikut ini.
1. Bengkak
Jarum yang ditusukkan selama prosedur akan membuat luka-luka kecil tak kasat mata pada bibir yang membuatnya membengkak. Ini adalah reaksi alami terhadap cedera tersebut.
Biasanya, pembengkakan akan mereda dalam beberapa hari. Anda bisa mengompres bibir dengan es batu yang dibalut lap bersih untuk mengobati bengkak ..
2. Penyakit yang ditularkan melalui darah
Jarum sulam yang tidak steril juga bisa menjadi perantara penyebaran berbagai penyakit serius seperti penyakit hepatitis B, hepatitis C, dan HIV yang menular melalui darah.
Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan tato bibir di tempat yang terpercaya dan praktisi yang bersertifikat resmi untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit.
3. Infeksi herpes simpleks
Infeksi virus seperti herpes simpleks termasuk salah satu efek samping tato bibir jika peralatan yang digunakan tidak steril.
Studi kasus dalam jurnal Acta Dermatovenerologica Croatia , mengungkapkan bahwa melakukan prosedur sulam bibir dengan jarum suntik yang tidak steril dapat memicu aktivasi virus herpes simpleks.
Seseorang juga dapat berisiko terkena infeksi virus herpes simpleks apabila pasien pernah mengalami herpes sebelumnya.
4. Sarkoidosis
Melakukan prosedur ini juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit sarcoidosis .
Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel radang yang berlebihan sehingga menyebabkan munculnya perdagangan pada kulit, paru-paru, mata, dan kelenjar getah bening.
Studi dalam jurnal Currents Problem in Dermatology menyebutkan bahwa tinta merah yang digunakan pada sulam bibir dapat meningkatkan risiko terjadinya sarkoidosis.
5. Alergi
Melakukan prosedur ini juga ternyata dapat menimbulkan reaksi alergi. Reaksi ini dapat terjadi karena penggunaan tinta berwarna merah ketika melakukan sulam pada bibir.
Tags: sulam hasil bibir setelah semi minggu