Hasil Sulam Bibir Setelah Seminggu - Perubahan dan Perawatan
Mau Sulam Bibir? Ketahui Dulu Efek Sampingnya
Sulam bibir sedang nge-trend sebagai cara untuk mempercantik bibir wanita. Hasilnya, bibir akan terlihat lebih segar dan merah merekah, efek ini dapat bertahan hingga 2 sampai 3 tahun.
Berbanding terbalik dari hasilnya yang instan dan tahan lama, ternyata efek samping sulam bibir bisa sangat membahayakan. Diantaranya, risiko infeksi, reaksi alergi, pembengkakan, gatal, dan lain-lain.
Booking Klinik Perawatan Bibir via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket bibir hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Apa Risiko Efek Samping Sulam Bibir?
Keputusan untuk melakukan sulam bibir memang merupakan pilihan masing-masing individu, risikonya pun tentu sudah dipikirkan sebelumnya. Nah, bagi Anda yang hendak melakukannya, ketahuilah risiko efek samping sulam bibir berikut ini:
1. Reaksi Alergi
Bibir merupakan bagian tubuh dengan kondisi kulit yang cukup sensitif, penggunaan lipstik yang tidak cocok saja bisa menyebabkan gatal dan tidak nyaman. Apalagi jika benda asing (pigmen warna) dimasukkan secara sengaja ke lapisan kulit bibir, tentu berisiko menyebabkan reaksi alergi.
Booking Klinik Perawatan Bibir via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket bibir hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Meskipun beberapa bahan pigmen seperti iron oxide diketahui cukup aman dan sangat jarang menyebabkan efek samping. Namun penggunaan pigmen dari bahan organik tersebut malahan berisiko menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya untuk bibir.
Untuk itu, sebaiknya tanyakan dengan jelas kepada praktisi dimana Anda akan melakukan sulam bibir untuk memastikan keseluruhan bahan dan prosesnya aman. Perlu diketahui bahwa alergi hanya terjadi pada orang yang rentan saja.
2. Munculnya Granuloma dan Keloid
Reaksi lain yang mungkin muncul akibat sulam bibir adalah munculnya granuloma atau massa yang terbentuk di sekitar pigmen yang ditanamkan di lapisan kulit. Selain it,u keloid juga mungkin muncul, pertumbuhan berlebih jaringan kulit bibir ini biasa disebut jaringan parut.
Namun keloid biasanya lebih sering muncul pada proses penghapusan sulam bibir yang dirasa hasilnya tidak sesuai. Baca juga: Cara Menghilangkan Keloid, Terbukti Efektif!
3. Infeksi Penyakit Menular
Sama halnya dengan pemasangan tato pada kulit, penggunaan peralatan yang tidak steril pada proses sulam alis dapat meningkatkan risiko infeksi penyakit menular seperti hepatitis C bahkan berisiko menularkan AIDS. Selain itu, penggunaan pigmen warna tertentu mungkin memberikan efek negatif jangka panjang.
Prosedur sulam bibir
Berikut ini tahapan prosedur yang perlu diketahui sebelum mencoba perawatan bibir ini.
1. Sebelum melakukan sulam bibir
Sebelum sulam bibir, pastikan bahwa Anda tahu bagian bibir mana yang ingin ditato, apakah di bagian dalam atau luar.
Diskusikan juga mengenai tampilan bibir seperti apa yang Anda inginkan, sehingga hasil prosedur dapat sesuai dengan harapan.
Dokter bedah atau ahli kecantikan juga biasanya akan menjelaskan mengenai tahapan prosedur dari sulam bibir ini. Pastikan juga Anda benar-benar fit dan sehat, tidak sedang demam atau sakit apa pun.
2. Proses sulam bibir
Sebelum prosedur dimulai, biasanya dokter akan memberikan anestesi topikal pada area bibir untuk membuat bibir mati rasa. Efek obat bius atau anestesi ini biasanya berlangsung selama 20 menit.
Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan pisau kecil untuk membuat luka di kulit. Kemudian, tinta akan dimasukkan ke dalam setiap lapisan bibir.
Umumnya prosedur ini dilakukan pada bagian sisi atau tepi bibir, yang cenderung mulai kehilangan warna alaminya. Prosedur ini dapat memakan waktu sekitar 1 jam.
Namun, efek ini biasanya hanya terjadi sementara. Anda dapat menggunakan kompres dingin untuk membantu mengurangi pembengkakan.
Apa itu sulam alis?
Sulam alis adalah prosedur kosmetik untuk mengisi alis dengan menanamkan pigmen berwarna.
Pigmen ini memiliki tekstur menyerupai rambut asli dan dipasang mengikuti jalur pertumbuhan rambut asli, alias feathering .
Dalam teknik feathering , Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada teknisi untuk mendapatkan pigmen warna yang senada dengan warna rambut alis asli Anda.
Dengan begitu, prosedur sulam akan menghasilkan bentuk alis baru yang terlihat lebih alami.
Mengutip situs The Society of Permanent Cosmetic Professionals , tidak seperti tato alis yang menembus lapisan kulit yang dalam, sulam alis hanya memengaruhi lapisan terluar kulit, yakni epidermis.
Itu sebabnya hasil sulam umumnya hanya bertahan hingga dua tahun dengan touch-up rutin.
Sulam alis akan memudahkan Anda mengganti model alis sesuai dengan keinginan Anda. P rosedur ini juga cocok bagi Anda yang ingin alis tipis atau memberikan warna yang lebih gelap agar alis terlihat lebih jelas.
11. Melakukan eksfoliasi bibir
Untuk mencerahkan bibir, Anda juga perlu melakukan pengangkatan sel kulit mati. Anda bisa melakukan eksfoliasi bibir setidaknya 2 kali dalam seminggu menggunakan scrub bibir berbahan lembut untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Selain menerapkan gaya hidup sehat dan menggunakan cara alami di atas, perawatan medis dengan melakukan terapi laser juga bisa menjadi pilihan sebagai cara mencerahan bibir. Terapi laser dilakukan oleh dokter estetika atau dokter kecantikan dengan cara mengarahkan sinar khusus ke bibir.
Selain untuk mengembalikan warna alami bibir, terapi laser pada bibir juga berguna untuk menghilangkan bintik hitam, menghilangkan kelebihan melanin, menghilangkan kerutan di sekitar mulut, dan merangsang produksi kolagen.
Namun, perlu diingat bahwa terapi laser mungkin memberikan hasil yang berbeda pada tiap orang. Hasil prosedur ini tergantung pada warna dan kondisi bibir tiap orang.
Tags: sulam hasil bibir setelah semi minggu