Hasil Sulam Bibir Setelah Seminggu - Perubahan dan Perawatan
Prosedur sulam bibir
Berikut ini tahapan prosedur yang perlu diketahui sebelum mencoba perawatan bibir ini.
1. Sebelum melakukan sulam bibir
Sebelum sulam bibir, pastikan bahwa Anda tahu bagian bibir mana yang ingin ditato, apakah di bagian dalam atau luar.
Diskusikan juga mengenai tampilan bibir seperti apa yang Anda inginkan, sehingga hasil prosedur dapat sesuai dengan harapan.
Dokter bedah atau ahli kecantikan juga biasanya akan menjelaskan mengenai tahapan prosedur dari sulam bibir ini. Pastikan juga Anda benar-benar fit dan sehat, tidak sedang demam atau sakit apa pun.
2. Proses sulam bibir
Sebelum prosedur dimulai, biasanya dokter akan memberikan anestesi topikal pada area bibir untuk membuat bibir mati rasa. Efek obat bius atau anestesi ini biasanya berlangsung selama 20 menit.
Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan pisau kecil untuk membuat luka di kulit. Kemudian, tinta akan dimasukkan ke dalam setiap lapisan bibir.
Umumnya prosedur ini dilakukan pada bagian sisi atau tepi bibir, yang cenderung mulai kehilangan warna alaminya. Prosedur ini dapat memakan waktu sekitar 1 jam.
Namun, efek ini biasanya hanya terjadi sementara. Anda dapat menggunakan kompres dingin untuk membantu mengurangi pembengkakan.
Apa Risiko Efek Samping Sulam Bibir?
Keputusan untuk melakukan sulam bibir memang merupakan pilihan masing-masing individu, risikonya pun tentu sudah dipikirkan sebelumnya. Nah, bagi Anda yang hendak melakukannya, ketahuilah risiko efek samping sulam bibir berikut ini:
1. Reaksi Alergi
Bibir merupakan bagian tubuh dengan kondisi kulit yang cukup sensitif, penggunaan lipstik yang tidak cocok saja bisa menyebabkan gatal dan tidak nyaman. Apalagi jika benda asing (pigmen warna) dimasukkan secara sengaja ke lapisan kulit bibir, tentu berisiko menyebabkan reaksi alergi.
Booking Klinik Perawatan Bibir via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket bibir hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Meskipun beberapa bahan pigmen seperti iron oxide diketahui cukup aman dan sangat jarang menyebabkan efek samping. Namun penggunaan pigmen dari bahan organik tersebut malahan berisiko menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya untuk bibir.
Untuk itu, sebaiknya tanyakan dengan jelas kepada praktisi dimana Anda akan melakukan sulam bibir untuk memastikan keseluruhan bahan dan prosesnya aman. Perlu diketahui bahwa alergi hanya terjadi pada orang yang rentan saja.
2. Munculnya Granuloma dan Keloid
Reaksi lain yang mungkin muncul akibat sulam bibir adalah munculnya granuloma atau massa yang terbentuk di sekitar pigmen yang ditanamkan di lapisan kulit. Selain it,u keloid juga mungkin muncul, pertumbuhan berlebih jaringan kulit bibir ini biasa disebut jaringan parut.
Namun keloid biasanya lebih sering muncul pada proses penghapusan sulam bibir yang dirasa hasilnya tidak sesuai. Baca juga: Cara Menghilangkan Keloid, Terbukti Efektif!
3. Infeksi Penyakit Menular
Sama halnya dengan pemasangan tato pada kulit, penggunaan peralatan yang tidak steril pada proses sulam alis dapat meningkatkan risiko infeksi penyakit menular seperti hepatitis C bahkan berisiko menularkan AIDS. Selain itu, penggunaan pigmen warna tertentu mungkin memberikan efek negatif jangka panjang.
Apa saja hal yang harus diperhatikan pada tindakan sulam alis?
Agar hasil sulam alis sesuai seperti yang Anda harapkan dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya, perhatikan beberapa hal berikut.
1. Pilih klinik dengan reputasi baik
Seperti prosedur kosmetik pada umumnya, sulam alis aman jika dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan bersertifikat khusus di bidangnya.
Pastikan klinik tersebut menyediakan sesi konsultasi sebelum menjalankan prosedur sulam.
Anda tidak hanya harus cermat memilih warna dan bentuk alis yang sesuai, tapi juga memperhatikan risiko efek samping seperti bengkak dan kemerahan.
Jangan ragu untuk meminta teknisi Anda untuk menunjukkan portofolio hasil “sebelum dan sesudah” dari klien-klien sebelumnya.
Selain itu, akan lebih baik lagi bila Anda pun melihat sendiri sertifikasi yang mereka pegang.
2. Perhatikan ruangan dan peralatan yang digunakan
Pada hari dilakukannya prosedur, pastikan bahwa peralatan yang akan digunakan steril. Pastikan mata pisau bedah dan jarum yang digunakan merupakan sekali pakai.
Mintalah teknisi untuk membuka segel di depan Anda sebelum memulai prosedur.
Mata pisau sekali pakai dan steril penting untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C, serta HIV. Pasalnya, prosedur ini melibatkan pengirisan kulit terbuka.
3. Pilih teknisi berpengalaman
Masalah umum lainnya yakni bentuk alis baru Anda tidak sesuai dengan lajur otot alis asli Anda. Inilah yang membuat alis tampak aneh ketika digerakkan.
Namun, Anda bisa menghindari risiko ini dengan mengandalkan teknisi yang berpengalaman. Anda juga bisa memastikan hal tersebut dengan sebuah cara mudah.
Tags: sulam hasil bibir setelah semi minggu