Keutamaan dan Panduan Hukum Menanam Benang dalam Kesenian Jahit Menjahit - Perspektif Islam
Efek Samping
Meski sudah sering dilakukan, banyak orang yang belum mengetahui hukum tanam benang dalam Islam. Dikutip dari Umma.id, berikut beberapa hadis yang berkaitan dengan prosedur tersebut:
Sabda Rasulullah SAW:
“Allah melaknat wanita-wanita yang menato dan yang meminta untuk ditatokan, yang mencukur (menipiskan) alis dan yang meminta dicukur, yang mengikir gigi supaya kelihatan cantik dan merubah ciptaan Allah”. (Hadist riwayat Muslim dan Bukhari).
Sementara dari Ahmad Dahlan yang berpatokan pada pendapat Imam Nawawi menyatakan boleh bagi perempuan bersuami asalkan mendapat izin dari suaminya. Sementara perempuan yang belum bersuami haram mengubah ciptaan Allah SWT secara mutlak.
Jadi kesimpulannya, tanam benang yang bisa mengubah ciptaan Allah SWT haram dilakukan. Rawat kulit sejak dini menggunakan skincare dan jalani gaya hidup sehat untuk membuat wajah lebih menarik serta awet muda.
Tanam Benang u ntuk Wanita yang Sudah Menikah
1 . Tanam Benang Wajah Tanpa Izin Suami
Islam tidak memperbolehkan seorang perempuan muslim yang sudah menikah untuk melakukan segala sesuatu tanpa izin suaminya . Hal tersebut juga berlaku bagi kegiatan mempercantik diri dengan melakukan tanam benang wajah .
Meskipun niatnya baik , yaitu untuk membahagiakan suami misalnya , namun jika itu dilakukan terlebih dulu tanpa se izin suami nya maka hukumnya ialah haram . Apalagi jika suami justru melarangnya dengan tegas , maka hukum melakukan tanam benang akan semakin haram . Adapun sebenarnya tanam benang wajah menurut islam juga tidak dianjurkan.
2 . Tanam Benang Wajah dengan Izin Suami
Hal tersebut juga sejalan dengan pendapat Ahmad Dahlan yang didasarkan pada pendapat Imam Nawawi pada Syarah Muslim 1 / 287 . Imam Nawawi menafsirkan suatu hadits dan menyebutkan bahwa perempuan muslim boleh merubah bentuk tubuhnya apabila diizinkan oleh suaminya .
3 . Tanam Benang Wajah untuk Wanita yang Sedang Sakit
Tanam benang wajah bukanlah kegiatan yang tidak memiliki efek samping bagi tubuh seorang perempuan . Penanaman benang dapat menyebabkan sejumlah resiko komplikasi , seperti infeksi , nyeri pada daerah ujung benang , serta akumulasi darah atau hematoma . Oleh sebab itulah , jika tidak sedang dalam keadaan yang sehat , perempuan tidak diperbolehkan untuk melakukan tanam benang wajah . Islam sendiri melarang umatnya dalam melaksanakan kegiatan yang akan membawa kemudaratan bagi dirinya sendiri .
Demikianlah penjelasan mengenai tanam benang wajah menurut islam . Umat islam diperintahkan untuk mensyukuri bentuk fisiknya apa adanya serta merawatnya dengan baik tanpa merubahnya sebagaimana saat melaksanakan tanam benang . Apabila berkeinginan untuk dilihat cantik , wujudkanlah kecantikan dari dalam diri . Perbaiki perilaku serta akhlak agar menjadi semakin baik sebab disitulah tempat daya tarik perempuan muslim yang sebenarnya .
Perawatan Tanam Benang untuk Kecantikan, Ini Hukumnya Menurut Islam
Sebelum melakukan tanam benang, cari tahu penjelasannya ya!
Freepik/user15285612
Wajah yang kencang dan anti keriput tentu menjadi impian banyak orang, terutama para perempuan.
Kini perkembangan teknologi kecantikan memungkinkan para perempuan untuk memiliki tampilan wajah lebih kencang dan anti keriput sesuai keinginan tanpa prosedur operasi.
Salah satu prosedur yang populer saat ini adalah tanam benang atau thread lift. Demi mendapat penampilan wajah yang tampak selalu awet muda, sebagian perempuan melakukan tanam benang.
Tanam benang merupakan perawatan kecantikan dengan cepat di mana dokter akan memasukkan jarum tipis untuk menyisipkan benang jahit polypropylene bergerigi ke lapisan lemak di bawah kulit. Kemudian, benang akan ditarik ketat untuk mengangkat kulit dan jaringan yang kendur pada wajah dan leher.
Hasilnya memang dapat membantu membuat wajah tampak kencang, terlihat muda, dan bebas keriput.
Namun, bagaimanakah hukum melakukan melakukan tanam benang dalam Islam?
Simak informasinya di bawah ini.
Apakah Boleh Operasi Kecantikan dalam Islam?
BincangSyariah.Com– Apakah boleh operasi kecantikan dalam Islam? Trend kecantikan masa kini kian berkembang karena kecanggihan tekhnologi. Bahkan sekarang banyak wanita yang ingin tampil cantik lewat jalan pintas, yaitu seperti dengan melakukan operasi plastik atau operasi kecantikan.
Operasi plastik sebagai istilah medis, mengacu pada praktik bedah yang dilakukan pada bagian tubuh tertentu untuk memperbaiki atau mengembalikan anggota tubuh tertentu ke bentuk semula atau bentuk yang dikehendaki.
Tak heran istilah tanam benang, sulam alis, sulam bibir, operasi hidung, operasi wajah dan lain sebagainya menjadi kian populer di kalangan wanita saat ini. Lantas bagaimana hukumnya dalam Islam terkait apakah boleh operasi kecantikan dalam Islam?
Pandangan Para Ulama
Para ulama menghukumi operasi kecantikan ini berbeda-beda sesuai dengan sebab dan tujuannya, ada yang mubah (boleh) dan ada pula yang haram dilakukan.
Dihukumi Mubah
Hukum mubah berarti boleh dilakukan bila operasi tersebut bertujuan untuk memperbaiki anggota tubuh yang cacat atau rusak. Misalnya operasi karena cacat sejak lahir, seperti operasi bibir sumbing agar bentuk dan fungsi lebih mendekati normal, memperbaiki susunan gigi yang maju ke depan dan tidak normal struktur nya hingga menyulitkan untuk makan dan berbicara.
Atau operasi karena cacat yang datang kemudian, misalnya cacat tangan atau kaki karena kecelakaan, memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat kebakaran, operasi mata karena katarak atau luka hingga fungsi penglihatan terganggu, operasi suntik payudara wanita karena penyakit atrofi (pengecilan atau penyusutan jaringan otot dan jaringan syaraf sehingga bentuk menjadi tidak normal.
Apa saja efek samping melakukan tanam benang?
Freepik/freepik
Walaupun dapat mengencangkan dan menghilangkan keriput pada wajah, ternyata tanam benang tetap berisiko menyebabkan efek samping. Efek samping yang umumnya muncul adalah rasa nyeri atau sensasi tidak nyaman di wajah.
Selain itu, prosedur tanam benang juga dapat menyebabkan keluhan, seperti pembengkakan, memar, atau sulit membuka mulut.
Prosedur tanam benang juga berisiko menimbulkan komplikasi lainnya, seperti:
- Infeksi,
- Nyeri di area ujung benang,
- Akumulasi darah (hematoma),
- Benang putus, bergeser, atau muncul di permukaan kulit wajah, dan
- Pendarahan.
Tags: benang