Pengkodean ICD-10 untuk Kontrol Jahitan - Panduan Lengkap DIY
Tips supaya luka operasi caesar cepat sembuh
Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat penyembuhan luka bekas sayatan operasi caesar.
1. Rutin cek kesehatan dengan dokter
Jika jahitan tidak menyatu dengan kulit, Anda harus rutin periksa dengan dokter. Dengan begitu, jahitan dapat segera dibuka dan bekas luka akan sembuh lebih cepat.
Jika Anda mengalami demam tinggi dan sayatan bekas operasi caesar tampak kemerahan, bengkak, atau mengeluarkan cairan, sebaiknya segera kunjungi dokter.
Mengapa perlu menanyakan nutrisi si Kecil? Bayi yang lahir melalui operasi caesar biasanya cenderung memiliki sistem imunitas yang lebih sensitif. Hal ini diperkuat dengan penelitian terbitan The Journal of Allergy and Clinical Immunology .
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa anak-anak dilahirkan dengan caesar mempunyai peningkatan risiko penyakit yang berhubungan dengan fungsi kekebalan tubuh, terutama pada penyakit yang melibatkan sistem kekebalan mukosa.
Pasalnya, si Kecil yang lahir caesar tidak terpapar oleh flora atau bakteri baik pada vagina ibu, maka tak heran jika ia butuh nutrisi extra untuk daya tahan tubuhnya.
Tahukah Anda?
2. Jangan sampai kelelahan
Pastikan Anda menyempatkan diri untuk beristirahat di sela sibuknya mengurus bayi. Usahakan Anda juga ikut beristirahat saat bayi tertidur.
Dikutip dari situs Mayo Clinic , ibu juga perlu hindari mengangkat barang-barang berat, melakukan pekerjaan rumah tangga berlebih, atau terlalu banyak bergerak.
3. Jaga perut dan area sekitar sayatan operasi
Anda mungkin akan sesekali atau malah sering merasakan nyeri serta tidak nyaman pada bekas luka operasi caesar . Hal ini umumnya terjadi saat Anda bersin, batuk, atau tertawa.
Panduan Merawat Bekas Luka Operasi Caesar (Post SC)
Pada awal masa nifas , bekas luka jahitan operasi caesar akan terlihat sedikit timbul, bengkak, dan warnanya lebih gelap bila dibandingkan dengan warna kulit asli Anda.
Bekas luka operasi caesar umumnya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm). Meskipun cukup besar, lama-kelamaan lebar bekas luka ini akan menyusut.
Selain itu, warna bekas luka akan kembali sama seperti warna kulit Anda. Kondisi ini setidaknya akan membaik kurang-lebih sekitar enam minggu pasca-operasi caesar .
Ada dua jenis jahitan atau sayatan dari bekas luka operasi caesar, yakni horizontal dan vertikal.
1. Horizontal
Sayatan horizontal atau transversal paling sering ditemukan dalam bekas luka operasi caesar. Sayatan ini dibuat melintang atau memanjang pada perut bawah atau bagian terendah dari rahim.
Irisan horizontal bisa mengurangi perdarahan sehingga darah yang keluar lebih sedikit.
2. Vertikal
Sayatan vertikal lebih jarang ditemui. Namun, dalam beberapa kasus, seperti saat posisi bayi sungsang , jenis sayatan vertikal biasanya lebih dipilih daripada sayatan horizontal.
Jenis sayatan ini juga dibuat pada kondisi darurat ketika ibu membutuhkan persalinan segera, misalnya saat terjadi perdarahan hebat karena plasenta previa .
Sesuai namanya, sayatan dan jahitan vertikal dilakukan pada bagian tengah perut dari arah bawah pusar sampai ke sekitar batas garis rambut kemaluan.
Metode menutup bekas luka sayatan operasi caesar
Mengenal Kode ICD 11
Untuk mengenal pengertian kode ICD 11 vulnus laceratum, kita wajib paham dulu apa itu ICD. ICD singkatan dari International Classification of Diseases yaitu standar informasi kesehatan global yang diperuntukan bagi statistik mortalitas dan morbiditas yang penerbitannya disahkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
ICD adalah dasar untuk melakukan identifikasi statistik secara global juga tren kesehatan, dan standar internasional bagi pelaporan penyakit dan kondisi kesehatan. ICD merupakan standar klasifikasi diagnostik untuk semua tujuan klinis serta penelitian. ICD mendefinisikan semua penyakit, cedera, gangguan, dan kondisi kesehatan lainnya yang berhubungan, yang terdaftar secara komprehensif dan hierarkis. Karenanya dengan adanya ICD memungkinkan untuk:
- Melakukan penyimpanan yang mudah, pengambilan dan analisis informasi kesehatan yang dapat dipergunakan untuk pengambilan keputusan berbasis bukti,
- Rumah sakit, wilayah, lingkungan dan negara untuk saling berbagi serta membandingkan informasi kesehatan, dan
- Melakukan perbandingan data di tempat yang sama dalam kurun waktu yang berbeda.
Kode ICD ini digunakan oleh petugas BPJS untuk entri data. Bagi operator rumah sakit/puskesmas atau juga operator lainnya yang berkaitan dengan mengentri data pelayanan BPJS kode ini akan sangat memerlukan untuk mengentri diagnosa rujukan. Selain itu, dokter juga memanfaatkan kode ini sebelum melakukan klaim biaya. Mereka bisa melakukan pengecekan diagnosis penyakit terlebih dahulu.
Cedera dan Kecelakaan - Panduan Utama
Faktor untuk menentukan secara spesifik kasus cedera pasien adalah: episode perawatan, lokasi cedera, etiologi, dan tempat kejadian.
Dokter harus secara tepat menulis rincian seputar cedera dalam rekam medis. Rincian ini akan memudahkan casemix untuk menambahkan kode Bab 20 jika BPJS Kesehatan memerlukan kode penyebab eksternal.
Verifikasikan persyaratan pengkodean dan penagihan khusus dengan asuransi cedera pribadi
Penulisan rekam medis kasus cedera yang baik terperinci akan sangat membantu untuk klaim cedera. Coder casemix yang berpengalaman akan berkolaborasi dengan dokter untuk memastikan tulisan dokumentasi yang lengkap dan tepat serta pengajuan klaim yang akurat untuk penagihan biaya ke BPJS menjadi maksimal.
Koding Cedera Dan Kecelakaan ICD 10
Cedera dalam koding berada di kelompok kode dari Bab 19 ICD-10 berjudul "Cedera, Keracunan, dan Konsekuensi Lain dari Penyebab Eksternal" (kode S00-T88). Kode-kode ini terdapat lebih dari 50% dari semua kode ICD-10.
Sementara bagian S memberikan kode untuk berbagai jenis cedera yang terkait dengan satu daerah tubuh, bagian T mencakup cedera pada daerah tubuh yang tidak ditentukan serta keracunan dan konsekuensi tertentu lainnya dari penyebab eksternal.
Seperti yang diketahui oleh para koder ahli di rumah sakit, casemix bpjs dan asuransi, spesifikasi adalah kunci untuk pengkodean yang tepat pada kasus kecelakaan dan cedera di ICD-10. Agar petugas dapat menetapkan kode yang paling tepat akurat, dokter perlu menulis selengkap mungkin informasi pada rekam medis.
Tags: jahit