Pengkodean ICD-10 untuk Kontrol Jahitan - Panduan Lengkap DIY
Apa saja yang harus diperhatikan?
Perban luka jahitan berfungsi untuk menghindarkan bekas operasi dari debu yang bisa menyebabkan infeksi. Itu sebabnya, Anda juga memiliki kewajiban untuk menjaga kebersihan area bekas operasi.
Apabila bakteri atau kuman berhasil masuk ke bekas jahitan, besar kemungkinan Anda terkena infeksi. Anda pun jadi harus kembali ke dokter untuk menyelesaikan permasalahan infeksi itu.
Agar terhindar dari infeksi, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengganti perban luka jahitan .
1. Cuci tangan
Tangan yang habis memegang berbagai benda memungkinkan kuman untuk berkumpul. Itu sebabnya mencuci tangan sebelum mengganti perban luka jahitan adalah hal yang wajib Anda lakukan.
Proses ini bisa dilakukan berulang-ulang. Saat Anda mulai proses mengganti perban luka jahitan, memeriksa bekas jahitan, mengoleskan salep, hingga membuka perban baru untuk menutupnya kembali.
Intinya, pastikan bahwa tangan Anda benar-benar steril. Dengan begitu, Anda dapat mencegah penyebaran bakteri yang menyebabkan infeksi.
Lakukan hal yang sama ketika Anda membantu seseorang mengganti perban bekas jahitan.
2. Melepaskan perban dari bekas jahitan
Pada saat melepaskan perban, usahakan untuk tidak menarik perban dari kulit, melainkan menarik kulit menjauhi perban. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada area bekas jahitan.
Plester kertas memang tidak menempel dengan erat pada kulit Anda, tetapi setidaknya mengurangi risiko iritasi pada kulit.
3. Membersihkan bekas jahitan dengan sabun
Bekas jahitan juga perlu Anda bersihkan. Tidak perlu dengan sabun antibakteri, Anda cukup membersihkan bekas jahitan dengan sabun dan air.
Pengertian Apa itu Vulnus Laceratum?
Dalam kehidupan sehari-hari ketika beraktivitas, kita pasti pernah mengalami cedera yang menyebabkan bermacam jenis luka. Beberapa luka ringan yang kita alami menyebabkan kerusakan sel kulit. Untuk bisa sembuh akan memerlukan waktu dan perawatan sederhana.
Luka atau vulnus adalah cedera yang merusak kulit atau jaringan tubuh lainnya yang bisa berupa goresan, gesekan, dan kulit yang tertusuk. Sering kali luka terjadi diakibatkan oleh kecelakaan. Namun tindakan medis pembedahan dan jahitan juga mengakibatkan luka. Contoh untuk istilah lain yang terkait dengan Vulnus Laceratum adalah ICD 10 vulnus excoriatum yang merupakan luka lecet.
Biasanya luka ringan tak terlalu serius, tapi tetap penting untuk membersihkannya. Sementara untuk luka yang serius dan terinfeksi kemungkinan akan memerlukan pertolongan pertama kemudian pemeriksaan ke dokter.
Baca juga: Yuks berbuat kebaikan, dengan donasi online membantu sesama.
Panduan Merawat Bekas Luka Operasi Caesar (Post SC)
Pada awal masa nifas , bekas luka jahitan operasi caesar akan terlihat sedikit timbul, bengkak, dan warnanya lebih gelap bila dibandingkan dengan warna kulit asli Anda.
Bekas luka operasi caesar umumnya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm). Meskipun cukup besar, lama-kelamaan lebar bekas luka ini akan menyusut.
Selain itu, warna bekas luka akan kembali sama seperti warna kulit Anda. Kondisi ini setidaknya akan membaik kurang-lebih sekitar enam minggu pasca-operasi caesar .
Ada dua jenis jahitan atau sayatan dari bekas luka operasi caesar, yakni horizontal dan vertikal.
1. Horizontal
Sayatan horizontal atau transversal paling sering ditemukan dalam bekas luka operasi caesar. Sayatan ini dibuat melintang atau memanjang pada perut bawah atau bagian terendah dari rahim.
Irisan horizontal bisa mengurangi perdarahan sehingga darah yang keluar lebih sedikit.
2. Vertikal
Sayatan vertikal lebih jarang ditemui. Namun, dalam beberapa kasus, seperti saat posisi bayi sungsang , jenis sayatan vertikal biasanya lebih dipilih daripada sayatan horizontal.
Jenis sayatan ini juga dibuat pada kondisi darurat ketika ibu membutuhkan persalinan segera, misalnya saat terjadi perdarahan hebat karena plasenta previa .
Sesuai namanya, sayatan dan jahitan vertikal dilakukan pada bagian tengah perut dari arah bawah pusar sampai ke sekitar batas garis rambut kemaluan.
Metode menutup bekas luka sayatan operasi caesar
Pengkodean ICD 11 Untuk Luka Terbuka
Luka terbuka dalam ICD 11 masuk dalam bab 22 yaitu cedera, keracunan, atau konsekuensi tertentu lainnya dari penyebab eksternal. Rentang kode untuk luka dimulai dengan NA00. Sementara versi kode ICD 10, rentang kode yang digunakan dimulai dengan S00-T98.
Dalam ICD, cedera artinya kerusakan fisik atau fisiologis tubuh yang diakibatkan oleh interaksi tubuh dengan energi (termal, mekanis, listrik, pancaran atau kimiawi atau dikarenakan tekanan ekstrim) pada kecepatan transfer, atau dalam jumlah yang bisa ditoleransi oleh fisik atau fisiologis.
Cedera juga bisa terjadi disebabkan kekurangan elemen vital, contohnya oksigen. Keracunan oleh dan efek racun yang berasal dari bahan-bahan termasuk di antaranya kerusakan atau karena perangkat yang ditanamkan. Sindrom penganiayaan termasuk dalam bab ini bahkan ketika kerusakan fisik atau fisiologis belum dilaporkan. Sebaliknya, efek psikologis tidak termasuk, contohnya perasaan terluka, dalam bab ini.
Klik Untuk Donasi - Bantu Pembudidaya Ikan yang Kesulitan Saat Pandemi!
Beri Ikan Untuk Indonesia
Oleh Medikator
Memahami Jahitan Pasca Melahirkan Normal dan Cara Merawatnya
Dokter atau bidan sering melakukan jahitan pasca melahirkan normal untuk memperbaiki luka pada vagina dan perineum (daerah antara vagina dan anus) akibat bersalin. Selama pemulihan, ibu yang baru saja melahirkan perlu merawat jahitan ini dengan baik agar tidak mengalami infeksi. Saat proses persalinan normal berlangsung, ibu akan mengejan kuat untuk membuka jalan lahir agar bayi dapat dilahirkan. Ketika ibu mengejan dan mendorong bayi keluar dari rahim, vagina dan perineumnya akan mengalami tekanan yang sangat kuat. Hal ini berisiko tinggi menyebabkan luka robekan pada vagina dan perineum yang dapat menyebabkan perdarahan pascapersalinan. Oleh karena itu, untuk memperbaiki bagian yang robek tersebut, dokter atau bidan akan melakukan penjahitan. Selain robekan alami akibat proses mengejan, jahitan pasca melahirkan normal juga dilakukan apabila ibu menjalani prosedur episiotomi, yaitu sayatan yang dibuat di perineum dan vagina ibu untuk mempermudah proses kelahiran bayi. Prosedur ini biasanya dilakukan pada ibu yang memiliki kondisi tertentu, seperti menderita penyakit serius, misalnya penyakit jantung, persalinan lama, dan bayi sungsang.
Robekan terjadi di lapisan kulit dan jaringan sekitar vagina, namun belum mencapai otot. Robekan berukuran kecil dan dapat sembuh tanpa proses penjahitan.
Tags: jahit