... Panduan Lengkap: Cara Jahit Aplikasi Standar untuk Pekerjaan Sulaman DIY

Membuat Aplikasi Jahitan Standar - Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jarum dan Kerajinan DIY

Kelas 400- Multi Thread Chain Stitch (Jahitan Rantai Benang Ganda)

Dalam jahitan jenis ini, loop yang terbentuk dalam 1 set benang jahit akan dilewatkan melalui kain. Kemudian, loop ini akan ditahan menggunakan sistem interloping & interlacing dengan loop yang terbentuk oleh set benang lain (benang looper).

Jenis jahitan ini akan tampak seperti jahitan lockstitch di bagian depan, namun memiliki efek rantai ganda dibagian belakang berkat adanya benang looper.

  • Jahitan lebih kuat karena kedua benang tidak saling mengunci.
  • Jenis-jenis jahitan ini juga mampu meminimalisir terjadinya kerutan pada kain.
  • Mesin yang menghasilkan jenis jahitan ini bergerak jauh lebih cepat dibandingkan mesin lockstitch, yakni di kecepatan 8000 rpm.
  • Memiliki tingkat kelenturan yang sama dengan tusuk kunci.
  • Kekuatan tusuk kelas 401> 301.
  • Konsumsi jumlah benangnya 2x lebih banyak dibandingkan tusuk kunci ganda.
  • Jika menggunakan kain tenun yang tipis, bagian bawah jahitan akan terlihat tebal.
  • Jika ada jahitan yang terloncati, maka rangkaian jahitan bisa terbuka dengan mudah.

Penggunaan: disesuaikan dengan jenisnya. Contoh: tipe 401 lebih cocok digunakan untuk membuat jahitan panjang di jeans dan celana. Sementara tipe 406 & 407 digunakan untuk membuat ikat pita/kepang di bahan yang elastis seperti sweater.

Kursus Menjahit

Jahit aplikasi adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara
menempelkan guntingan kain pada kain yang berbeda warna dengan
dasar kain, selanjutnya diselesaikan dengan jahit tangan teknik sulam
yang biasanya mempergunakan tusuk hias feston atau dengan
menggunakan mesin bordir

Jenis-jenis jahit aplikasi

Jahit aplikasi standar
Jahit aplikasi standard (onlay) adalah teknik membuat benda kerajinan
tekstil yang dikerjakan dengan cara membuat gambar pada kain,
kemudian digunting dan ditempel pada lembaran kain kemudian
diselesaikan dengan teknik sulam. Fungsi jahit aplikasi adalah untuk
menghias permukaan kain.

Jahit aplikasi potong sisip (inlay)

Jahit aplikasi potong motif

Jahit aplikasi potong motif adalah teknik menghias permukaan kain
dengan cara memotong motif yang ada pada kain, kemudian ditempel
pada permukaan kain. Teknik penyelesaiannya sama dengan jahit
aplikasi yang lain

Jahit aplikasi lipat potong

Jahit aplikasi lipat potong adalah teknik menghias permukaan kain yang
dikerjakan dengan tangan atau mesin. Caranya melipat lembaran kain
kemudian dipotong sesuai dengan rencana sehingga hasilnya simetris
kemudian ditempel pada dasar kain dan diselesaikan dengan tusuk
feston. Teknik aplikasi biasanya di kombinasikan dengan sulam datar.

Jahit aplikasi dengan pengisian

Jahit aplikasi dengan pengisian adalah teknik menghias permukaan kain
yang dikerjakan secara manual atau mesin. Caranya sama seperti pada
jahit tindas, bedanya pada penambahan potongan kain yang berbeda
warna. Pengisi susulan dapat juga ditambahkan dengan penambahan
renda dan pita penyelesaian sama dengan teknik aplikasi yang lain.

Ingin kursus menjahit di Yogya, di Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” saja : lama pendidikan antara 1-2 bulan atau tergantung kemampuan siswa sampai selesai. Kilat selama 1 bulan.

Proses Produksi Kerajinan Tekstil

Setiap jenis kerajinan tekstil memiliki bahan, alat, dan cara membuat atau produksi yang berbeda. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa proses produksi kerajinan tekstil mulai dari kerajinan tekstil tapestri, batik, sulam, dan jahit aplikasi.

Kerajinan Tekstil Tapestri

Tapestri atau tenun banyak di temukan di Indonesia sebagai salah satu kearifan budaya kerajinan tekstil. Banyak kekayaan tenun menenun, dengan aneka ragam teknik dan prosesnya, serta ragam hias yang beraneka ragam di nusantara.

Kerajinan tenun dibuat dengan menggunakan alat tenun seperti gedogan ataupun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), dalam pembuatan hiasan tenun serat ini pun mengikuti kebiasaan dalam pembuatan tenun pada umumnya.

Bahan Pembuatan Hiasan Tapestri

Bahan yang digunakan untuk membuat hiasan tapestri sebagai berikut.

  1. Benang tipis untuk lungsi
  2. Benang tebal untuk pakan
Alat Pembuat Hiasan Tapestri

Alat yang digunakan dalam pembuatan hiasan tapestri sebagai berikut.

  1. Kayu spanram yang diberi paku untuk benang lungsi
  2. Batang kayu
Proses Pembuatan Tapestri

Membuat tapestri sebetulnya membutuhkan suatu keahlian dan keterampilan khusus yang harus dilatih dan ditekuni. Namun, secara umum, proses pembuatan tapestri dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.

  1. Membuat lungsi pada pemidangan tenun.
  2. Memasukkan benang pakan pada lungsi.
  3. Mengganti warna pakan sesuai motif yang diinginkan.
  4. Mengoperasikan alat tenun dengan cara menyesuaikan dan mengganti warna benang, lalu menarik bagian alat yang akan merapatkan benang.

Tags: jahit

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia