Kiat Mengatasi Pembengkakan pada Jahitan Caesar dalam Jahitan dan Kerajinan DIY
6 Tips Merawat Luka Jahitan agar Tidak Berbekas
Sebagian besar luka sayatan atau goresan kecil pada kulit akan sembuh dan hilang dengan sendirinya. Namun, lain halnya pada luka sayatan besar seperti jahitan pascaoperasi, misalnya operasi caesar, dan luka luas dan dalam yang menimbulkan banyak perdarahan. Luka tersebut biasanya perlu ditangani dengan cara dijahit.
Nggak sedikit orang yang merasa tidak nyaman dengan luka jahitannya karena luka tersebut sering kali menimbulkan bekas luka. Agar luka jahitan bisa sembuh dengan baik dan tidak tampak terlalu berbekas, kamu perlu merawat luka jahitan tersebut dengan baik dan benar.
Penyebab terjadi infeksi
Bunda, infeksi pada bekas luka caesar disebabkan karena bakteri yang masuk. Staphylococcus aureus atau bakteri staph merupakan penyebab paling umum terjadinya infeksi luka pasca operasi caesar. Sekitar 15-20 persen kasus disebabkan oleh bakteri staph.
Secara alami, bakteri staph tumbuh di rambut dan kulit manusia. Namun ketika mereka berkembang biak dan masuk ke area kulit yang terluka, maka dapat menyebabkan infeksi. Infeksi luka biasanya akan mulai terjadi 4-7 hari pasca operasi caesar. Gejala infeksi ini dimulai dalam kurun waktu 28 jam.
Berikut beberapa jenis infeksi luka caesar yang perlu Bunda ketahui, yaitu sebagai berikut:
1. Impetigo
Infeksi luka jenis ini dapat menyebabkan kulit melepuh dan berisi cairan yang apabila dipecah akan meninggalkan bekas kerak. Infeksi impetigo terasa menyakitkan dan juga gatal.
2. Abses
Abses merupakan jenis infeksi luka yang berisi kulit mati dan nanah yang berkembang di bawah kulit. Luka jenis ini diakibatkan oleh bakteri staphylococcal atau streptococcal. Abses menjadi infeksi serius yang harus diperhatikan ya Bunda. Karena infeksi ini akan menyebabkan menyebabkan kemerahan, nyeri saat ditekan, dan terjadi pembengkakan di sepanjang tepi sayatan. Sebagian besar infeksi abses juga dapat menyebabkan keluarnya nanah.
3. Selulitis
Jenis infeksi ini terjadi pada kulit dan jaringan tepat di bawahnya. Sama halnya dengan abses, selulitis juga diakibatkan oleh bakteri staphylococcal atau streptococcal.
Selulitis akan menyebar dengan cepat sampai ke bagian di sekitar luka dan terasa menyakitkan, kemerahan, dan hangat apabila disentuh. Meski begitu, jenis infeksi ini tidak akan menyebabkan keluarnya nanah pada luka sayatan.
4. Erisipelas
Erisipelas merupakan sejenis selulitas yang diakibatkan oleh bakteri staph dan ditandai dengan munculnya lesi atau area yang kemerahan, mengkilat, dan menonjol pada bekas luka caesar.
Tags: jahit caesar