Kiat Mengatasi Pembengkakan pada Jahitan Caesar dalam Jahitan dan Kerajinan DIY
Penyebab terjadi infeksi
Bunda, infeksi pada bekas luka caesar disebabkan karena bakteri yang masuk. Staphylococcus aureus atau bakteri staph merupakan penyebab paling umum terjadinya infeksi luka pasca operasi caesar. Sekitar 15-20 persen kasus disebabkan oleh bakteri staph.
Secara alami, bakteri staph tumbuh di rambut dan kulit manusia. Namun ketika mereka berkembang biak dan masuk ke area kulit yang terluka, maka dapat menyebabkan infeksi. Infeksi luka biasanya akan mulai terjadi 4-7 hari pasca operasi caesar. Gejala infeksi ini dimulai dalam kurun waktu 28 jam.
Berikut beberapa jenis infeksi luka caesar yang perlu Bunda ketahui, yaitu sebagai berikut:
1. Impetigo
Infeksi luka jenis ini dapat menyebabkan kulit melepuh dan berisi cairan yang apabila dipecah akan meninggalkan bekas kerak. Infeksi impetigo terasa menyakitkan dan juga gatal.
2. Abses
Abses merupakan jenis infeksi luka yang berisi kulit mati dan nanah yang berkembang di bawah kulit. Luka jenis ini diakibatkan oleh bakteri staphylococcal atau streptococcal. Abses menjadi infeksi serius yang harus diperhatikan ya Bunda. Karena infeksi ini akan menyebabkan menyebabkan kemerahan, nyeri saat ditekan, dan terjadi pembengkakan di sepanjang tepi sayatan. Sebagian besar infeksi abses juga dapat menyebabkan keluarnya nanah.
3. Selulitis
Jenis infeksi ini terjadi pada kulit dan jaringan tepat di bawahnya. Sama halnya dengan abses, selulitis juga diakibatkan oleh bakteri staphylococcal atau streptococcal.
Selulitis akan menyebar dengan cepat sampai ke bagian di sekitar luka dan terasa menyakitkan, kemerahan, dan hangat apabila disentuh. Meski begitu, jenis infeksi ini tidak akan menyebabkan keluarnya nanah pada luka sayatan.
4. Erisipelas
Erisipelas merupakan sejenis selulitas yang diakibatkan oleh bakteri staph dan ditandai dengan munculnya lesi atau area yang kemerahan, mengkilat, dan menonjol pada bekas luka caesar.

Tips merawat luka luka caesar menurut dokter obgyn
freepik.com/sosiukin
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawat luka caesar, supaya cepat pulih tanpa infeksi.
- Pastikan Mama selalu menjaga kebersihan area bekas luka caesar.
- Hindari menggaruk luka pada bekas jahitan.
- Mengonsumsi antibotik yang diresepkan dokter hingga selesai.
- Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
- Hindari mengoleskan losion pada luka jahitan.
- Mintalah saran untuk menggendong dan menyusui, guna menghindari tekanan dan rasa tidak nyaman pada luka caesar.
- Usahakan untuk tidak membiarkan lipatan kulit menutupi atau menyentuh area sayatan.
- Jika merasa demam, ukur suhu tubuh dengan termometer oral. Jika demam lebih dari 37,5 derajat Celcius, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
- Perhatikan asupan nutrisi selama proses pemulihan. Konsumsi makanan sehat kaya nutrisi seperti buah dan sayur.
Demikian informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi jahitan caesar robek hingga bernanah, menurut Dokter Spesialis Obgyn Rumah Sakit Permata Bekasi (RSPB), dr. Ngakan Ketut Darmawan Sp.OG.
Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru, khususnya untuk Mama yang sedang menjalani masa pemulihan pasca persalinan caesar, ya!
Baca juga:

Tanda-tanda luka dalam operasi caesar mau sembuh
Luka dalam operasi caesar atau SC berasal dari jahitan yang dibuat pada rahim. Benang jahit yang digunakan terbuat dari bahan yang bisa diserap tubuh sehingga tidak perlu dilepas.
Tanda umum jahitan caesar bagian dalam sudah kering adalah tidak ada keluhan selama masa nifas meski pada awalnya Anda mungkin merasa tidak nyaman.
Walau Anda tak bisa melihatnya secara langsung, berikut adalah beberapa hal yang menjadi tanda bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah sembuh dan kering.
1. Bengkak dan kemerahan tampak berkurang
Pada awalnya, bekas jahitan caesar akan tampak bengkak, menonjol, dan berwarna merah atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya.
Ini termasuk normal dan akan membaik seiring waktu. Dokter akan meminta Anda untuk merawat luka SC, yakni dengan menjaga kebersihan dan tidak membiarkannya lembap.
2. Warna jahitan menyatu dengan warna kulit
Warna luka jahitan operasi caesar pada permukaan kulit lama-kelamaan akan semakin mirip dengan warna kulit Anda. Ini menunjukkan bahwa proses penyembuhan berjalan dengan baik.
Kondisi ini juga menandakan bahwa regenerasi sel berlangsung efektif. Perubahan warna ini merupakan tanda-tanda jelas bahwa luka dalam operasi caesar sudah sembuh
3. Luka luar operasi caesar menyusut
Pada awalnya, bekas jahitan caesar biasanya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm) dengan lebar 0,3 cm.
Namun, lama-kelamaan bekas jahitan caesar ini akan menyusut pasca-operasi caesar . Hal ini juga dapat menandakan jahitan caesar yang sudah kering dan sembuh.
4. Nyeri perut berkurang
Rasa tidak nyaman dan sakit pada perut yang berkurang secara bertahap menjadi indikasi bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah kering dan kondisi rahim berangsur pulih.

Tags: jahit caesar