... Cara Mengatasi Pembengkakan Jahitan Caesar dengan Teknik Sulam DIY

Kiat Mengatasi Pembengkakan pada Jahitan Caesar dalam Jahitan dan Kerajinan DIY

Tanda-tanda luka dalam operasi caesar mau sembuh

Luka dalam operasi caesar atau SC berasal dari jahitan yang dibuat pada rahim. Benang jahit yang digunakan terbuat dari bahan yang bisa diserap tubuh sehingga tidak perlu dilepas.

Tanda umum jahitan caesar bagian dalam sudah kering adalah tidak ada keluhan selama masa nifas meski pada awalnya Anda mungkin merasa tidak nyaman.

Walau Anda tak bisa melihatnya secara langsung, berikut adalah beberapa hal yang menjadi tanda bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah sembuh dan kering.

1. Bengkak dan kemerahan tampak berkurang

Pada awalnya, bekas jahitan caesar akan tampak bengkak, menonjol, dan berwarna merah atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya.

Ini termasuk normal dan akan membaik seiring waktu. Dokter akan meminta Anda untuk merawat luka SC, yakni dengan menjaga kebersihan dan tidak membiarkannya lembap.

2. Warna jahitan menyatu dengan warna kulit

Warna luka jahitan operasi caesar pada permukaan kulit lama-kelamaan akan semakin mirip dengan warna kulit Anda. Ini menunjukkan bahwa proses penyembuhan berjalan dengan baik.

Kondisi ini juga menandakan bahwa regenerasi sel berlangsung efektif. Perubahan warna ini merupakan tanda-tanda jelas bahwa luka dalam operasi caesar sudah sembuh

3. Luka luar operasi caesar menyusut

Pada awalnya, bekas jahitan caesar biasanya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm) dengan lebar 0,3 cm.

Namun, lama-kelamaan bekas jahitan caesar ini akan menyusut pasca-operasi caesar . Hal ini juga dapat menandakan jahitan caesar yang sudah kering dan sembuh.

4. Nyeri perut berkurang

Rasa tidak nyaman dan sakit pada perut yang berkurang secara bertahap menjadi indikasi bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah kering dan kondisi rahim berangsur pulih.

Penyebab terjadi infeksi

Bunda, infeksi pada bekas luka caesar disebabkan karena bakteri yang masuk. Staphylococcus aureus atau bakteri staph merupakan penyebab paling umum terjadinya infeksi luka pasca operasi caesar. Sekitar 15-20 persen kasus disebabkan oleh bakteri staph.

Secara alami, bakteri staph tumbuh di rambut dan kulit manusia. Namun ketika mereka berkembang biak dan masuk ke area kulit yang terluka, maka dapat menyebabkan infeksi. Infeksi luka biasanya akan mulai terjadi 4-7 hari pasca operasi caesar. Gejala infeksi ini dimulai dalam kurun waktu 28 jam.

Berikut beberapa jenis infeksi luka caesar yang perlu Bunda ketahui, yaitu sebagai berikut:

1. Impetigo

Infeksi luka jenis ini dapat menyebabkan kulit melepuh dan berisi cairan yang apabila dipecah akan meninggalkan bekas kerak. Infeksi impetigo terasa menyakitkan dan juga gatal.

2. Abses

Abses merupakan jenis infeksi luka yang berisi kulit mati dan nanah yang berkembang di bawah kulit. Luka jenis ini diakibatkan oleh bakteri staphylococcal atau streptococcal. Abses menjadi infeksi serius yang harus diperhatikan ya Bunda. Karena infeksi ini akan menyebabkan menyebabkan kemerahan, nyeri saat ditekan, dan terjadi pembengkakan di sepanjang tepi sayatan. Sebagian besar infeksi abses juga dapat menyebabkan keluarnya nanah.

3. Selulitis

Jenis infeksi ini terjadi pada kulit dan jaringan tepat di bawahnya. Sama halnya dengan abses, selulitis juga diakibatkan oleh bakteri staphylococcal atau streptococcal.

Selulitis akan menyebar dengan cepat sampai ke bagian di sekitar luka dan terasa menyakitkan, kemerahan, dan hangat apabila disentuh. Meski begitu, jenis infeksi ini tidak akan menyebabkan keluarnya nanah pada luka sayatan.

4. Erisipelas

Erisipelas merupakan sejenis selulitas yang diakibatkan oleh bakteri staph dan ditandai dengan munculnya lesi atau area yang kemerahan, mengkilat, dan menonjol pada bekas luka caesar.


Tags: jahit caesar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia