Kiat Mengatasi Pembengkakan pada Jahitan Caesar dalam Jahitan dan Kerajinan DIY
Makanan mempercepat penyembuhan luka operasi caesar
Banyak makanan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga mempercepat penyembuhan. Berikut beberapa makanan yang cepat menyembuhkan luka caesar:
1. Sayuran hijau
Sayuran berwarna hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi memiliki kandungan nutrisi dan kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan juga mempercepat penyembuhan luka, sehingga menjadi pilihan sempurna untuk mendorong proses pemulihan yang lebih cepat. Sayuran hijau kaya akan vitamin C, magnesium, asam folat, antioksidan, pro vitamin A, dan sebagainya.
3. Salmon
Salmon kaya akan kandungan protein, vitamin B, selenium, zat besi, dan omega 3. Berdasarkan penelitian, kandungan omega 3 dalam ikan salmon dapat mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan imun tubuh, dan mengurangi peradangan.
Meskipun mengonsumsi ikan salmon tergolong aman, namun Bunda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila hendak mengonsumsi suplemen minyak ikan salmon sebelum atau sesudah menjalani operasi.
4. Buah Berry
Buah berry mengandung nutrisi dan senyawa yang dapat membantu pemulihan tubuh ibu pasca persalinan. Kandungan vitamin C dalam buah berry dapat mendorong proses penyembuhan luka dengan merangsang produksi kolagen di dalam tubuh. Selain itu, buah berry juga mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Kacang dan biji-bijian
Kacang dan biji-bijian seperti almond, kenari, biji bunga matahari adalah salah satu pilihan yang tepat sebagai sumber energi tubuh selama proses pemulihan. Makanan ini mengandung protein nabati, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang mendukung proses pemulihan lebih cepat.
Beberapa penelitian juga mencatat bahwa kadang vitamin E dalam kacang dan biji-bijian mampu meningkatkan sel imun dalam tubuh yang dapat menangkal infeksi atau penyakit.
Penyebab terjadi infeksi
Bunda, infeksi pada bekas luka caesar disebabkan karena bakteri yang masuk. Staphylococcus aureus atau bakteri staph merupakan penyebab paling umum terjadinya infeksi luka pasca operasi caesar. Sekitar 15-20 persen kasus disebabkan oleh bakteri staph.
Secara alami, bakteri staph tumbuh di rambut dan kulit manusia. Namun ketika mereka berkembang biak dan masuk ke area kulit yang terluka, maka dapat menyebabkan infeksi. Infeksi luka biasanya akan mulai terjadi 4-7 hari pasca operasi caesar. Gejala infeksi ini dimulai dalam kurun waktu 28 jam.
Berikut beberapa jenis infeksi luka caesar yang perlu Bunda ketahui, yaitu sebagai berikut:
1. Impetigo
Infeksi luka jenis ini dapat menyebabkan kulit melepuh dan berisi cairan yang apabila dipecah akan meninggalkan bekas kerak. Infeksi impetigo terasa menyakitkan dan juga gatal.
2. Abses
Abses merupakan jenis infeksi luka yang berisi kulit mati dan nanah yang berkembang di bawah kulit. Luka jenis ini diakibatkan oleh bakteri staphylococcal atau streptococcal. Abses menjadi infeksi serius yang harus diperhatikan ya Bunda. Karena infeksi ini akan menyebabkan menyebabkan kemerahan, nyeri saat ditekan, dan terjadi pembengkakan di sepanjang tepi sayatan. Sebagian besar infeksi abses juga dapat menyebabkan keluarnya nanah.
3. Selulitis
Jenis infeksi ini terjadi pada kulit dan jaringan tepat di bawahnya. Sama halnya dengan abses, selulitis juga diakibatkan oleh bakteri staphylococcal atau streptococcal.
Selulitis akan menyebar dengan cepat sampai ke bagian di sekitar luka dan terasa menyakitkan, kemerahan, dan hangat apabila disentuh. Meski begitu, jenis infeksi ini tidak akan menyebabkan keluarnya nanah pada luka sayatan.
4. Erisipelas
Erisipelas merupakan sejenis selulitas yang diakibatkan oleh bakteri staph dan ditandai dengan munculnya lesi atau area yang kemerahan, mengkilat, dan menonjol pada bekas luka caesar.
Apa penyebab jahitan caesar robek hingga bernanah?
Dok. RS Permata Bekasi
dr. Ngakan Ketut Darmawan Sp.OG - Dokter Spesialis Obgyn Rumah Sakit Permata Bekasi (RSPB)Menurut dokter Ngakan Ketut Darmawan Sp.OG, jahitan caesar robek hingga keluar nanah dapat terjadi karena adanya infeksi di bagian dalam, yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus.
Selain bakteri, dokter Ngakan menjelaskan kalau jahitan caesar yang robek juga bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya saja, masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes melitus, infeksi pada cairan ketuban, hingga riwayat operasi caesar sebelumnya.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika jahitan caesar robek
Freepik.com
Jika Mama mengalami jahitan caesar robek, jangan panik dulu, ya.
Dokter Ngakan mengatakan bahwa, hal pertama yang harus dilakukan yakni mengganti perban atau pembalut kasa. Penggantian perban ini bisa dilakukan setiap kali luka dibersihkan. Namun sebelum melakukannya, pastikan Mama sudah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.
Selain itu, pastikan Mama mengonsumsi obat antibiotik. Tak bisa sembaragan, antibiotik harus digunakan berdasarkan indikasi dan anjuran dari dokter. Karena jika tidak mengikuti anjuran dokter, bisa menyebabkan resistensi atau kebal terhadap obat antibiotik itu sendiri, yang nantinya justru merugikan tubuh.
Tags: jahit caesar