... Jarum Jahit Medis: Panduan Lengkap untuk Penggemar Jahit DIY!

Mengenal Lebih Jauh Tentang Jarum Jahit Medis - Pentingnya dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Ragam jenis benang operasi

Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.

Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.

1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh

Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).

Benang absorbable

Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.

Benang non-absorbable

Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.

2. Berdasarkan struktur bahan

Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.

Benang monofilamen

Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.

Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.

Benang multifilamen

Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.

Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.

3. Berdasarkan bahan pembuatannya

Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.

E. Apa Fungsi Ragam Hias pada Bahan Tekstil?

Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dilakukan dengan teknik yang berbeda-beda, misalnya batik, sulam, bordir, songket, sablon, tenun ikat, dan lukis. Salah satu penerapan ragam hias adalah teknik lukis yang diterapkan pada tas kain. Tas kain atau totebag terbuat dari bahan kain yang menyerap cat. Menggunakan pewarna misalnya cat tekstil atau cat sablon dengan alat kuas.

Berikut ini contoh penerapan ragam hias pada tas kain atau totebag, dengan teknik lukis. Perhatikan gambar dan langkah-langkahnya berikut ini,

Lebih jelasnya silahkan simak video penerapan ragam hias pada bahan tekstil berikut ini.


Demikian ulasan tentang "Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Tekstil" yang dapat kami sampaikan. Baca juga artikel materi pelajaran Seni Budaya menarik lainnya hanya di situs SeniBudayaku.com.

Penomoran Jarum Jahit

Selain mengetahui jenis-jenis jarum jahit, kenali pula penomoran jarum jahit agar nantinya lebih mudah memahami tips memilih jarum jahit. Nomor-nomor khusus pada jarum jahit berfungsi menunjukkan ukuran jarum. Setidaknya ada dua cara penomoran jarum jahit.

1. Cara pertama

Menggunakan nomor metrik (Nm). Nomor ini mewakili diameter bagian runcing jarum dengan satuan milimeter. Diameter diukur tepat dari atas bagian cekung tetapi tidak termasuk bagian runcing jarum.
Jarum Nm 110, artinya jarum memiliki diameter 1,1 millimeter pada bagian runcing jarum.
Jarum Nm 50, artinya jarum memiliki diameter 0.5 millimeter pada bagian runcing jarum.

2. Cara kedua

Menggunakan sistem penomoran Amerika dan Eropa. Contoh, jarum ORGAN 80/12. “ORGAN” menunjukkan merk jarum, sedangkan “80/12” menunjukkan ukuran jarum. Angka “80” dan “12” sebenarnya merupakan satu ukuran yang sama. Angka “80” mengacu pada European size, sementara angka “12” merujuk pada American size.

marthastewart.com // tips memilih jarum jahit

Memilih Benang Jahit yang tepat

Bahan jahitan dinilai sesuai dengan diameter untaian jahitan. Sistem penilaian menggunakan huruf "O" yang diawali dengan angka untuk menunjukkan diameter material. Semakin tinggi angkanya, semakin kecil diameter untaian jahitan.

Saat ini kebanyakan jarum jahit sudah melekat pada benang jahit. Jarum dapat memiliki banyak fitur berbeda.

Perbedaan fitur ini bisa dilihat dari berbagai ukuran dan apakah jarum tersebut memiliki tepi yang bulat atau dengan tepi yang tajam.

Jarum yang lebih besar dapat menutup lebih banyak jaringan dengan setiap tusukan, sementara jarum yang lebih kecil cenderung digunakan pada daerah-daerah seperti wajah untuk mengurangi kemungkinan pembentukan bekas luka.

Benang jahit digunakan oleh dokter untuk menjahit luka atau luka lecet. Ada banyak jenis bahan jahitan yang tersedia.

Selain itu, ada banyak teknik jahitan yang dapat digunakan. Dokter Anda akan memilih bahan jahitan dan teknik yang tepat untuk digunakan sesuai dengan kondisi Anda.

Tanyakan dengan dokter Anda mengenai pertanyaan apapun yang ingin Anda tanyakan mengenai prosedur menjahit atau teknik menjahit sebelum menjalani prosedur tersebut.

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? (1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.


Tags: jahit jarum

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia