"Manfaat dan Kreativitas dalam Menggunakan Jarum Jahit Tangan"
Rumus Pola Lengan Baju Dasar
Untuk membuat pola lengan baju, ukurlah terlebih dahulu 3 bagian lengan yakni
1. Lingkar kerung lengan
Lingkarkan pita meter di sekeliling kerung lengan yakni dari titik atas bahu, lalu ke ketiak dan kembali ke titik bahu semula.
2. Panjang lengan
3. Lingkar pergelangan tangan
cara mengukur lengan // Jarumjahit.com
Sebagai contoh hasil pengukuran, diperoleh ukuran lingkar kerung lengan 50 cm, panjang lengan 58 cm dan lingkar pergelangan tangan 26 cm. Berdasarkan hasil pengukuran ini, maka bisa dibuat bentuk dasar pola dasar lengan baju. Berikut ini langkah-langkah cara membuat pola lengan baju dengan mengandalkan rumus pola lengan baju.
Langkah 1
Rumus pola lengan baju untuk membuat kerung lengan:
• Titik puncak AB = ¼ Lingkar Kerung Lengan + 2cm
• Titik AC dan AD = ½ Lingkar Kerung Lengan – ½ cm
Pola lengan baju 4 // Modiste
Langkah 2
Buatlah garis horizontal atau garis mendatar menggunakan penggaris siku dengan melewati titik B.
Pola lengan baju 5 // Modiste
Langkah 3
Rumus mencari titik AC dan AD adalah 1/2 lingkar kerung lengan – 1/2 cm.
Pola lengan baju 6 // Modiste
Langkah 4
Buatlah garis melewati titik C, M, N, A, O, F, P dan D
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah semua jenis jarum jahit bisa digunakan pada semua mesin jahit?
Tidak semua jenis jarum jahit bisa digunakan pada semua mesin jahit. Setiap mesin jahit memiliki spesifikasi jenis jarum jahit yang sesuai. Pastikan untuk memahami jenis jarum yang cocok untuk mesin jahit yang Anda gunakan agar menghasilkan jahitan yang berkualitas.
2. Apakah perlu mengganti jarum jahit secara berkala?
3. Bagaimana cara membersihkan dan merawat jarum jahit?
Untuk membersihkan jarum jahit, Anda dapat menggunakan jarum magnet untuk menghilangkan sisa-sisa benang sehingga jarum tetap tajam. Selain itu, hindari menyimpan jarum jahit dalam keadaan terikat dengan benang agar tidak merusak mata jarum. Jangan lupa juga untuk merawat mesin jahit secara rutin agar jarum jahit dapat berfungsi dengan baik.
Cara Memasukkan Benang ke Jarum dan Mengikat Simpul
Artikel ini disusun bersama Lois Wade. Lois Wade memiliki 45 tahun pengalaman dalam bidang kerajinan tangan seperti menjahit, merenda, menyulam, kruistik, menggambar, kerajinan kertas. Dia menjadi kontributor aktif untuk artikel-artikel kerajinan sejak 2007.
Memasukkan benang ke jarum dan mengamankan benang dengan simpul adalah langkah pertama untuk di dalam menjahit tangan, baik dengan jarum kecil ataupun besar. Ketahui caranya menggunakan dua metode yang berbeda.
- Pertimbangkan membeli jarum dalam berbagai ukuran, sehingga Anda dapat mencoba banyak jarum sampai menemukan ukuran yang tepat.
- Tanyakan ke penjual di toko kain atau jahit tempat Anda membeli jarum jika Anda ingin mencari tahu ukuran jarum yang digunakan.
- Jika Anda tidak yakin berapa panjang benang yang dipotong, atau benang terlalu pendek, maka Anda dapat memasukkan ulang benang nantinya, namun seutas benang kusut bisa menjadi sangat sulit untuk diluruskan.
- Potongan benang pada sudut 45 derajat dengan gunting tajam akan membuat jalur yang lebih mudah untuk memasukkan benang ke jarum.
Memasukkan Benang dan Mengikat Simpul Menggunakan Jari
- Jika Anda memiliki kesulitan melihat lubang jarum, nyalakan lampu untuk memberikan visibilitas yang lebih baik.
- Basahkan ujung benang dengan lidah, lalu ratakan dengan bibir, ini untuk membuat ujung benang kaku dan lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam lubang.
Tarik benang melalui jarum. Tarik benang beberapa inci melalui lubang jarum sehingga Anda memiliki benang panjang yang menggantung ke bawah. Ini akan membantu menjaga jarum terlepas dari lubang saat Anda mengikat simpul.
Kenali 5 Jenis Jarum untuk Menjahit yang Sering Digunakan
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparanJarum jahit adalah salah satu peralatan yang dibutuhkan dalam menjahit. Jenis jarum untuk menjahit pun ada beragam, seperti jarum mesin obras.
Menurut Masdupi, Rasyid, dan Rahmiati dalam Jurnal Penerapan IPTEKS, jarum jahit adalah alat penting yang perlu Anda miliki ketika sedang menjahit.
Untuk lebih mengenal tentang jenis jarum untuk menjahit, mari simak ulasan dalam artikel berikut ini.
Yang sering ditanyakan
Apa bedanya antara jarum universal dan jarum stretch?
Jarum universal cocok untuk berbagai jenis kain, sedangkan jarum stretch cocok untuk kain yang elastis. Jarum stretch memiliki bagian tengah yang lebih fleksibel agar dapat melewati kain yang elastis tanpa merusaknya.
Bagaimana cara memilih jenis jarum yang tepat?
Pilih jarum yang sesuai dengan jenis kain yang akan dijahit. Jika tidak yakin, coba tes pada potongan kecil kain terlebih dahulu.
Apakah jarum jahit bisa digunakan berulang kali?
Tidak disarankan. Jarum jahit yang sudah tumpul dapat merusak kain dan menyebabkan benang putus.
Kapan sebaiknya mengganti jarum jahit?
Sebaiknya mengganti jarum jahit setiap 8-10 jam penggunaan atau setiap selesai menjahit proyek besar.
Apakah semua jarum jahit memiliki bentuk dan ukuran yang sama?
Tidak. Setiap jenis jarum memiliki bentuk, ukuran, dan fungsi yang berbeda-beda.
Bisakah jarum jahit patah saat digunakan?
Ya, jarum jahit dapat patah jika digunakan pada kain yang terlalu tebal atau kain yang memiliki benang yang kasar.
Bolehkah menggunakan jarum yang lebih besar untuk kain yang lebih tebal?
Tidak disarankan. Menggunakan jarum yang lebih besar dapat merusak kain dan menyebabkan benang putus.
Apakah jarum jahit merk tertentu lebih baik daripada yang lain?
Tidak selalu. Setiap merk memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah jarum yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Tags: jahit tangan jarum