Seni Sulam Pita - Memahami Keindahan dan Kreativitas di Balik Jarum Sulam Pita
Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil
Jenis rancangan suatu kerajinan tekstil dapat diwujudkan dalam berbagai kesatuan bahan dan teknik. Oleh karena iur, sebelum menentukan sebuah kerajinan kita harus mengetahui jenis dan karakteristik dari kerajinan tekstil.
Rancangan dalam pembuatan kerajinan tekstil juga perlu diperhatikan yaitu berupa cara menentukan:
- susunan dari garis,
- bentuk,
- warna, dan
- tekstur.
Dalam mendapatkan suatu produk kerajinan tekstil yang baik memerlukan sebuah perencanaan yang di dalamnya terdapat:
- kesatuan antara bahan yang digunakan dengan fungsi serta jenis benda yang dibuat,
- kerumitan dalam pengerjaannya yaitu perpaduan yang seimbang, berlawanan, atau saling bertentangan yang menghasilkan nilai estetis pada benda tersebut.
Selanjutnya terdapat dua macam teknik dalam pembuatan kerajinan tekstil, yaitu struktural dan dekoratif, yakni sebagai berikut.
- Structural Technique
Structural adalah susunan dari garis, bentuk, warna, dan tekstur dari suatu kerajinan tekstil yang dibentuk dari bahan yang dijalin sesuai teknik pembuatannya. Misalnya tas yang dibuat dengan teknik rajut.
- Decorative Technique
Decorative (garnitur) adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan. Misalnya tas kain katun yang dijahit, lalu diberi hiasan dengan sulam pita.
Teknik/Cara membuat sulam pita terlebih dahulu siapkan pita secukupnya (cukup 20 cm sampai 30 cm) karena pita akan cepat menjadi kusut dan aus apabila menembus kain berulang-ulang.
Untuk mulai menyulam siapkan pita yang akan disulam sesuai langkah-langkah berikut ini :
1. Guntinglah dari ujung guntingan pita kira-kira 0,5 cm
2. Tariklah pita hingga jarum melewati pita tersebut
3. Tariklah pita dengan tangan kiri sementara tangan yang lainnya menarik pita hingga terbentuk ikatan kecil pada pangkal jarum
4. pada ujung pita sebaiknya disimpul mati saja
Jarum sulam pita
Alat & bahan yang dibutuhkan sangat mudah ditemukan di pasaran, bahkan sekarang sudah menjamur toko online yang menyediakan berbagai macam kebutuhan untuk menyulam. Harganya juga bervariasi, ada yang mahal ada pula yang murah, semua tergantung penyulamnya.
Berbagai jenis kain bisa disulam, asalkan jarum bisa melewatinya.Banyak jenis benang di pasaran, ada merk DMC, Blue moon, Rose & masih ada lagi. Memang untuk jenis DMC masih menduduki peringkat atas dalam hasil sulamannya, karena lebih kuat, tebal, & kilap. Bukan berarti merk lain tidak bagus untuk menyulam, merk yang biasa juga bagus loh.
Jenis pita juga bemacam-macam, ada pita satin, pita organdi, pita sutra. Ukurannya bervariasi, mulai dari 1/8 inci sampai 2 inci. Jika kain yang digunakan rapat, jangan menggunakan pita terlalu panjang, karena pita akan terkikis oleh kain yang bisa membuat pitanya rusak.
Ketika mengerjakan sulam pita pakailah jarum yang ukuran besar, jarum khusus untuk sulam pita. Jarum jenis ini ada yang ujungnya tumpul, ada juga yang runcing. Kalau mengerjakan teknik "spider web rose" lebih nyaman menggunakan yang ujungnya tumpul, supaya ujung jarum tidak tersangkut di pita.
Digunakan untuk membentangkan kain sehingga mudah di sulam dan untuk mencegah kerutan pada kain.Ada beberapa jenis kain yang tidak memerlukan pembidang, seperti kain kodorai. Karena bekas dari pembidang akan terlihat. Hati-hati juga dengan pembidang yang terbuat dari plastik, jika pembidangan itu dibiarkan di kain dalam jangka waktu lama, terkadang warna pembidangan akan membekas pada kain. Tidak semua kegiatan menyulam menggunakan pembidang, bahkan tanpa pembidang kita bisa dengan bebas menyulam. Tapi itu semua dikembalikan lagi pada setiap penyulam.
Tags: sulam jarum