... Panduan Praktis Mengatasi Jarum Sulam Timbul di Proyek Sulaman Anda

Seni Sulam Jelujur - Mengungkap Keindahan Jarum Sulam Timbul

Sulaman Koto Gadang

Sulaman Koto Gadang adalah teknik kerajinan tangan menghias kain dengan benang yang dikerjakan secara tradisional oleh masyarakat Koto Gadang, salah satu nagari di Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sulaman ini dihasilkan dari pengetahuan masyarakat Koto Gadang dalam membentuk jalinan benang di atas kain yang diwariskan secara turun-temurun. Pengerjaannya sama sekali tidak menggunakan teknologi mesin, melainkan menggunakan peralatan sederhana dan bergantung pada keterampilan tangan. [1]

Di antara teknik sulaman Koto Gadang yang masih digunakan saat ini yakni teknik sulaman "suji caia" dan "kapalo samek". Sulam suji caia menampilkan permainan gradasi warna benang yang saling menyatu (bahasa Minang: caia, artinya cair) sehingga menghasilkan bentuk bunga yang tampak hidup. [4] Adapun sulam kapalo samek (dari bahasa Minang, artinya kepala peniti) karena dalam pembuatannya benang dikait dan ditarik sampai ujung peniti sehingga menghasilkan bentuk bulat di atas kain. [5]

Pengetahuan dan keterampilan membuat sulaman Koto Gadang diwariskan secara turun-temurun, umumnya dari ibu ke anak perempuan. Saat ini, masih banyak ditemukan perempuan Koto Gadang yang menekuni sulaman dan bahkan menjadikannya sebagai mata pencaharian tambahan. Kekhasan sulaman Koto Gadang terletak dari proses pembuatan, motif, dan detail pengerjaan. Oleh karena itu, sulaman ini memiliki nilai jual yang relatif tinggi, hingga mencapai jutaan rupiah per helainya. [6] [7] Namun, rumitnya pengerjaan membuat sulaman Koto Gadang bisa membutuhkan waktu penyelesaian hingga dua bulan. [8]

Kursus Menjahit

Tutorial Teknik Sulaman Dan Jenis-Jenisnya

bahan sulam tangan dasar - Bagi teman2 yang berkecimpung didunia fashion atau tertarik dalam dunia menjahit disini saya ingin berbagi dengan teman2 tentang Tutorial Jenis-Jenis Teknik Sulaman Dan Langkah Pengerjaanya. Sulaman adalah teknik menghias kain dengan menggunakan benang sulam sebagai bahan untuk menghiasnya.
Sulaman terdiri dari tiga jenis yaitu :

Sulam Datar
Adalah sulam yang hasil sulamannya datar atau rata dengan permukaan kain
Sulam Timbul
Adalah sulam yang hasil sulamanya timbul atau muncul dipermukaan kain yang dikerjakan dengan tangan dengan jarum khusus untuk sulam timbul
Sulam Terawang
Adalah sulam yang hasil sulamannya berlubang-lubang

Disini saya akan menjelaskan cara mudah untuk membuat sulaman timbul yang biasa disebut dengan sulam sisir karena dalam proses pengerjaannya menggunakan sisir. Lucu juga ya..ternyata sisir tidak hanya berfungsi untuk menyisir rambut tetapi juga bisa untuk membuat sulaman yang cantik untuk kreasi baju2 anda.
Alat dan bahan yang kita butuhkan adalah :

Sebuah sisir untuk membantu kita untuk merentangkan benang
Karet gelang untuk menahan benang sulam yang dilaitkan ke sisir
Ram untuk mengencangkan kain sewaktu di sulam
2 buah jarum tangan.
Bahan yang akan disulam, syarat bahan yang akan disulam timbul bahannya kuat dan tidak terlalu tipis. Seperti bahan katun,satin, silk, velvet, dan lain2.
Benang sulam DMC

Motif seni [ sunting | sunting sumber ]

Corak-corak yang disulam pada kain tekat muncul dalam beberapa kategori:

  • Flora: tumbuhan menjalar terutamanya bahagian ranggi dan kudup bunga, daun dan akar. Motif flora yang biasa digunakan ialah bunga-bunga cempaka, asam batu, bunga bakung, bunga bercula kelopak pecah lapan, bunga kenanga, bunga pecah lima, bunga raya, teratai, bungan atau buah delima, daun bunga jermin, daun keladi, daun peria, daun atau buah padi dan daun atau pucuk paku.
  • Fauna: yang kerap digunakan ialah haiwan ternakan seperti ayamitik, serangga dan unggas. [1] Motif ini selalunya diolah atau digabungkan dengan motif flora.
  • Geometri: digemari kerana lebih mudah dan ringkas. Antara motif geometri yang popular ialah segi tiga pucuk rebung, segi empat, garisan lurus, banji, gandaan huruf 'S' dan sebagainya.

Tusuk Tikam Jejak

  1. Tusuk Tikam Jejak (back stitch). Tusuk ini harus dikerjakan secara teratur dan jaraknya kecil-kecil. Tusuk tikam jejak diperguakan untuk mengisi garis-garis tipis dan merupakan dasar untuk berbagai macam tusuk hias lainnya seperti tusuk hias manik-manik, tusuk pekinese atau tusuk tikam jejak yang dikepang dan tusuk tikam jejak berganda yang disisipi tusuk flanel.
  2. Tusuk Tikam Jejak Serong. Tusuk tikam jejak yang terlihat pada bagian atas nampaknya serong dan berpasangan. Letaknya tegak lurus dan pada bagian belakang/buruk terjadi dua tusuk jahit mendatar (lihat tusuk kantil atau runcing panah).
  3. Tusuk Tikam Jejak dengan Variasi Sisipan. Gambar tusuk tikam jejak dengan variasi sisipan
    • Tusuk tikam jejak dengan satu kali sisipan benang (A)
    • Tusuk tikam jejak dengan dua kali sisipan benang menunjukan garis yang berat (B)
    • Tusuk tikam jejak yang dililit memberikan suatu relief atau lebih nampak di atas kain (C)
  4. Tusuk Tikam Jejak dengan Sisipan Bersilang. Bilamana kita menghendaki hasil pekerjaan itu pada kedua belah kain sama, kita dapat menganti tusuk tikam jejak dengan tusuk hias holbein , tusuk hias ini pada kedua belah kain bagian atas dan bawah disisipi benang. Saran yang baik janganlah membuat ban yang terlalu lebar nanti benang sisipannya terlalu panjang karena tidak bisa disambung.

Tusuk Flanel

  1. Tusuk Tangkai (stem stitch). Pada tusuk tangkai biasanya benang kerja itu letaknya di bawah jarum (lihat gambar). Dapat juga benang kerja itu selalu ada di atas jarum dan tusuk hiasnya disebut juga tusuk pinggiran (sebagai batas). Dalam hal ini kedua jarum tersebut ditusukan dan dikeluarkan tepat pada ujung tusuk hias yang sebelumnya. Pada bagian buruk kita harus memperoleh suatu baris tusuk tikam jejak yang rapi.
  2. Tusuk Tangkai yang dililit. Dibandingkan dengan tusuk pipih yang dililit, lilitan pada tusuk tangkai itu lebih serong, jika memakai benang tebal lilitannya dapat menutupi tusuk tangkai seluruhnya.
  3. Tusuk Tangkai Bertumpuk. Dalam hal ini cara membuat tusuk tangkai itu lebih serong daripada tusuk tangkai biasa dengan sedemikian rupa sehingga menutupi tusuk tangkai yang semula.
  4. Tusuk Tangkai Melompat. Benang kerja secara bergilir letaknya di atas dan di bawah.

Tags: sulam jarum

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia