... Panduan Praktis Mengatasi Jarum Sulam Timbul di Proyek Sulaman Anda

Seni Sulam Jelujur - Mengungkap Keindahan Jarum Sulam Timbul

Motif seni [ sunting | sunting sumber ]

Corak-corak yang disulam pada kain tekat muncul dalam beberapa kategori:

  • Flora: tumbuhan menjalar terutamanya bahagian ranggi dan kudup bunga, daun dan akar. Motif flora yang biasa digunakan ialah bunga-bunga cempaka, asam batu, bunga bakung, bunga bercula kelopak pecah lapan, bunga kenanga, bunga pecah lima, bunga raya, teratai, bungan atau buah delima, daun bunga jermin, daun keladi, daun peria, daun atau buah padi dan daun atau pucuk paku.
  • Fauna: yang kerap digunakan ialah haiwan ternakan seperti ayamitik, serangga dan unggas. [1] Motif ini selalunya diolah atau digabungkan dengan motif flora.
  • Geometri: digemari kerana lebih mudah dan ringkas. Antara motif geometri yang popular ialah segi tiga pucuk rebung, segi empat, garisan lurus, banji, gandaan huruf 'S' dan sebagainya.

Kursus Menjahit

Tutorial Teknik Sulaman Dan Jenis-Jenisnya

bahan sulam tangan dasar - Bagi teman2 yang berkecimpung didunia fashion atau tertarik dalam dunia menjahit disini saya ingin berbagi dengan teman2 tentang Tutorial Jenis-Jenis Teknik Sulaman Dan Langkah Pengerjaanya. Sulaman adalah teknik menghias kain dengan menggunakan benang sulam sebagai bahan untuk menghiasnya.
Sulaman terdiri dari tiga jenis yaitu :

Sulam Datar
Adalah sulam yang hasil sulamannya datar atau rata dengan permukaan kain
Sulam Timbul
Adalah sulam yang hasil sulamanya timbul atau muncul dipermukaan kain yang dikerjakan dengan tangan dengan jarum khusus untuk sulam timbul
Sulam Terawang
Adalah sulam yang hasil sulamannya berlubang-lubang

Disini saya akan menjelaskan cara mudah untuk membuat sulaman timbul yang biasa disebut dengan sulam sisir karena dalam proses pengerjaannya menggunakan sisir. Lucu juga ya..ternyata sisir tidak hanya berfungsi untuk menyisir rambut tetapi juga bisa untuk membuat sulaman yang cantik untuk kreasi baju2 anda.
Alat dan bahan yang kita butuhkan adalah :

Sebuah sisir untuk membantu kita untuk merentangkan benang
Karet gelang untuk menahan benang sulam yang dilaitkan ke sisir
Ram untuk mengencangkan kain sewaktu di sulam
2 buah jarum tangan.
Bahan yang akan disulam, syarat bahan yang akan disulam timbul bahannya kuat dan tidak terlalu tipis. Seperti bahan katun,satin, silk, velvet, dan lain2.
Benang sulam DMC

Peralatan dan bahan [ sunting | sunting sumber ]

Teknologi pembuatan sulaman Koto Gadang masih menggunakan teknologi tradisional. [15] Peralatan utama untuk menyulam dikenal dengan nama pamedangan. Ukurannya yakni 200 x 60 cm. Pamedangan terbuat dari kayu pada bagian kerangkanya. Keempat kayu dirangkaikan menjadi empat persegi panjang dengan paku. Tinggi pamedangan yakni sekitar 30 cm mengikuti ukuran standar yang memudahkan bagi penyulam untuk duduk bersimpuh ataupun meluruskan kakinya di bawah pamedangan pada saat menyulam. [16] [17]

Untuk menyulam kain yang berukuran kecil, seperti saputangan, bunga baju, dan sarung bantal maka digunakan alat bernama ram. [18] Ram berbentuk bundar dengan diameter berkisar 20 cm sampai 50 cm. Ram terbuat dari dua buah besi ataupun kayu yang dibentuk melingkar dengan menggunakan alat pengunci. [19]

Peralatan utama dalam menyulam berikutnya yakni kelos. Kelos berfungsi untuk menggulung benang. Kelos terbuat dari batang kulit manis dengan panjang berkisar 15 cm sampai 20 cm. Jumlah kelos bergantung pada banyak warna benang yang akan digunakan. [20]

Adapun alat bantu dalam membuat sulaman yakni karton manila atau kertas minyak untuk membuat pola, kertas karbon untuk memindahkan pola, jarum jahit untuk membuat aneka tusukan pada kain, dan gunting untuk memutus benang. Kesederhaan peralatan membuat proses pembuatan sulaman Koto Gadang menjadi lama dan rumit serta membutuhkan kepiawaian atau keahlian dari penyulam karena semata-mata mengandalkan pekerjaan tangan dan bukan mesin. [16] [21]

Sementara itu, bahan-bahan yang digunakan untuk menyulam yakni kain dan benang. Kain yang digunakan yakni semua jenis kain seperti katun, linen, sutra, atau wol. [16] Ukuran kain yang standar adalah dua meter untuk panjang dan lebar yang bervariasi dari 50 cm hingga 75 cm, tetapi ukuran lebar yang standar adalah 50 cm. [22] Adapun benang sulam dapat berupa benang mauline dan benang katun. [23]

Bordir Komputer

Bordir komputer itu sendiri, tentu saja, dilakukan oleh mesin bordir yang terhubung dengan komputer dengan program bordir preset dalam bentuk atau teks yang disulam oleh mesin bordir.

Dalam pekerjaan bordir komputer, sebuah program gambar, biasanya disebut film memancing, dibuat terlebih dahulu, dan kemudian film memancing disimpan dalam file kecil dengan nama dan format tertentu tergantung pada mesin. Ketika film memancing sudah siap, masukkan film ke kepala mesin bordir komputer dan operator mesin akan menyesuaikan margin, warna benang dan posisi bahan yang akan disulam dan disulam.

1. Bordir Handuk/ Moss stitch/ Towel

Dulu banyak digunakan untuk bordiran pada jaket kuliah, kini lebih banyak digunakan untuk kebaya, busana muslim, kerudung dan topi.

2. Bordir Timbul/3D

Sesuai dengan namanya, Anda akan melihat hasil dari jenis bordir ini. Banyak digunakan dalam topi snapback.

3. Bordir Stik/Chain Stitch

Jenis bordir ini banyak digunakan pada busana islami, kebaya , selendang, topi, kaos oblong dan lainnya.

Demikian adalah macam-macam jenis bordir yang sering dipakai, sebenarnya masih banyak lagi jenisnya cuman kami akan berikan yang sering digunakan saja agar anda lebih tahu jenisnya. Semoga dengan melihat artikel ini dapat menambah pengetahuan anda tentang bordir.

Terima Kasih Sudah Membaca 😀

Sejarah [ sunting | sunting sumber ]

Pada awalnya, selendang bersulam Koto Gadang hanya dipakai oleh orang Koto Gadang dan tabu apabila dipakai oleh orang di luar Koto Gadang. Bahkan, keterampilan menyulam tidak diajarkan kepada orang yang bukan asli Koto Gadang. Sulaman Koto Gadang mulai terkenal sejak berdirinya Kerajinan Amai Setia pada 1911. Didirikan oleh Roehana Koeddoes, sekolah tersebut mengajarkan berrnacam-macam keterampilan rumah tangga untuk perempuan, termasuk menyulam, baik untuk perempuan Koto Gadang maupun dari luar Koto Gadang. Lama kelamaan, selendang bersulam Koto Gadang dikenal oleh orang dan bahkan banyak pesanan akan selendang tersebut. Salah seorang rekan Roehana yang seorang saudagar, Hadisah memasarkan hasil sulaman Koto Gadang ke istri pejabat-pejabat Belanda untuk dipakai atau dikirimkan ke kolega mereka di luar Minangkabau, yakni Eropa. [13] [2] Sementara itu, rekan Roehana yang lain, Rukbeny memperkenalkan selendang bersulam Koto Gadang ke luar daerah Sumatera Barat. [14]

Sejak Kerajinan Amai Setia berdiri, kegiatan menyulam menjadi pekeijaan yang digemari perempuan Koto Gadang. Selain dapat menghasilkan uang, pekerjaan menyulam bagi perempuan dianggap sebagai pekerjaan yang mulia. [13] Perempuan dapat bekerja di dalam rumah sambil mengurus keluarga. Saat ini, sulaman Koto Gadang menjadi produk yang diincar perempuan Paris dan Belanda. Meski tak seperti abad ke-19, perempuan Koto Gadang masih menghasilkan kain bersulam aneka motif dan cara pengerjaan. [2]

Penyebutan sulaman kadang disamakan dengan bordir karena memiliki persamaan. Perbedaannya terletak pada hasil dan cara pengerjaannya. Menurut Ernatip, peneliti Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Padang, penyebutan bordir di Minangkabau identik dengan sebuah kain yang memiliki hiasan yang dibuat oleh teknologi mesin, sedangkan apabila hiasan dikerjakan dengan keterampilan tangan rnaka lebih dikenal dengan sebutan sulaman. [13] Baik sulaman maupun bordir masih tetap eksis dalam masyarakat Minangkabau sebagai salah satu warisan masa lampau. [7]


Tags: sulam jarum

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia