"Peristiwa Penting - Jatuhnya Benang Sari ke Kepala Putik"
1. Abiotik
Jenis penyerbukan antibiotik lebih mengacu pada suatu kondisi dimana proses penyerbukan dimediasi tanpa adanya keterlibatan organisme lain. Hanya ada 10% tanaman yang bisa mengalami penyerbukan tanpa ada bantuan dari hewan. Bentuk dari penyerbukan antibiotik atau anempoli biasanya adalah penyerbukan yang dilakukan oleh angin. Bentuk penyerbukan ini lebih dominan terjadi pada rumput, konifer, dan juga pohon deciduous. Adapun jenis penyerbukan abiotik lainnya yaitu proses penyerbukan yang terjadi oleh air. Penyerbukan ini juga sering disebut sebagai hydrophily, yaitu proses penyerbukan yang terjadi pada tanaman air yang melepaskan serbuk sarinya langsung ke dalam air yang ada disekitarnya.
Ciri-ciri Penyerbukan Abiotik adalah :
a. Terjadi pada jenis tumbuhan pangan seperti padi, gandum, dan juga jagung
b. Tidak memiliki kelenjar manis madu
c. Memiliki mahkota bunga yang berwarna pucat dan tidak memiliki sel warna
d. Mempunyai serbuk sari yang kering dan mudah rontok
e. Kepala putik pada bunga menyembul keluar
2. Biotik
Secara umum, proses penyerbukan biasanya membutuhkan media penyerbuk atau organisme yang dapat memindahkan dan membawa serbuk sari dari anther ke bagian putik. Hal tersebut merupakan jenis penyerbukan biotik.
Ciri-ciri dari bunga yang diferensial serta kombinasinya menarik satu jenis penyerbuk. Itu biasanya dikenal sebagai sindrom penyerbukan. Di dalam air sendiri terdapat 200.000 jenis hewan penyerbuk yang sebagian besar adalah serangga.
Proses penyerbukan yang dilakukan oleh serangga biasanya terjadi pada saat tanaman sudah berkembang, memiliki kelopak yang berwarna, serta aroma yang cukup kuat untuk menarik para serangga. Mulai dari kumbang, tawon, lebah, dan juga semut, lalat, serta kupu-kupu.
Dalam zoophilia, proses penyerbukan dilakukan oleh hewan vertebrata seperti jenis burung dan kelelawar, khususnya, Kolibri, sunbirds, spiderhunters, honeyeaters, dan kelelawar pemakan buah. Tanaman yang mengalami penyerbukan dengan menggunakan kelelawar dan ngengat umumnya mempunyai kelopak berwarna putih dan aroma yang kuat.

Macam-macam penyerbukan
1. Penyerbukan silang
Alogami atau penyerbukan silang adalah proses menempelnya serbuk sari dari bunga di kepala putik bunga lain yang ada di tumbuhan lain yang masih sejenis. Penyerbukan silang dapat terjadi saat serbuk sari dari tanaman dapat menyuburkan tanaman lain tetapi harus dengan tanaman yang berasal dari spesies yang sama.
2. Penyerbukan tetangga
Proses penyerbukan pada bunga yang sudah mekar oleh serbuk sari dari berbagai macam bunga secara terbuka atau bebas adalah proses penyerbukan bebas, terbuka, dan persarian bebas. Proses penyerbukan terbuka biasanya disebut juga dengan kasmogami.
Proses ini terjadi ketika putik dan juga serbuk sari masak sesudah bunga mekar atau anthesis di waktu yang bersamaan. Hal ini dapat terjadi di antara serbuk sari dan putik dari bunga yang sama, ataupun dari bunga yang berbeda.
3. Penyerbukan bastar
Biasanya disebut dengan hibridogami, penyerbukan ini terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di atas kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain dan memiliki jenis dan juga sifat yang berbeda. Penyerbukan ini hanya bisa dilakukan pada tumbuhan yang masih dekat hubungan kekerabatannya.
4. Penyerbukan sendiri
Penyerbukan sendiri atau disebut juga dengan autogami merupakan proses penyerbukan atau berpindahnya serbuk sari dari kepala sari menuju ke kepala putik. Proses ini terjadi secara khusus pada bunga yang sama atau antar bunga yang berbeda namun masih dalam satu tanaman. Biasanya proses ini terjadi saat bunga belum mulai mekar atau masih dalam kondisi tertutup, sehingga proses penyerbukan tersebut sering disebut sebagai kleistogami atau penyerbukan tertutup. (OL-14)

Tanaman yang tidak bisa melakukan penyerbukan
Di bawah ini terdapat beberapa jenis tumbuhan tidak bisa melakukan penyerbukan secara mandiri karena beberapa alasan, diantaranya yaitu :
Yaitu adanya alat kelamin jantan dan betina yang terdapat di dalam individu yang berbeda. Contohnya yaitu tanaman mlinjo.
Yaitu keadaan dimana putik dan serbuk sari dari suatu bunga yang masaknya tidak dalam waktu yang bersamaan. Terdapat dua kemungkinan dalam dikogami yaitu :
- Protandri yaitu keadaan dimana serbuk sari masak terlebih dahulu dari putik, disebut dengan Protandri. Misalnya seperti seledri, bunga jagung, dan bawang bombay.
- Protagini yaitu keadaan dimana putik suatu bunga lebih masak lebih dulu dari serbuk sari. Contohnya yaitu alpukat dan bunga coklat.
3. Herkogami
Yaitu keadaan dimana serbuk sari tidak bisa jatuh di permukaan kepala putik tanpa adanya bantuan atau perantara hewan maupun manusia. Contohnya yaitu vanili dan anggrek.
4. Heterostili
Yaitu bunga yang memiliki putik dan benng sari yang panjangnya tidak sama. Misalnya yaitu, kina, kopi, dan kaca piring.
Itulah macam-macam penyerbukan pada tumbuhan
Semoga ulasan di atas mengenai macam-macam penyerbukan dapat bermanfaat bagi sobat semua. Dapat disimpulkan macam-macam penyerbukan terbagi berdasarkan asal serbuk sarinya dan berdasrkan perantaranya. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.

Tags: benang jatuhnya