Fungsi Kerajinan dari Bahan Lunak
Tahap pertama dalam proses produksi kerajinan tangan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
Bahan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada jenis kerajinan tangan yang akan dibuat. Alat yang dibutuhkan juga akan berbeda-beda, tetapi beberapa alat yang umum digunakan adalah:
6. Pembuatan pola
Jika membuat pola dengan tangan, maka dapat menggunakan kertas atau kain sebagai medianya. Jika membuat pola dengan komputer, maka dapat menggunakan software desain grafis.
7. Pembentukan
Tahap selanjutnya adalah pembentukan. Pembentukan adalah proses mengubah bahan lunak menjadi bentuk yang diinginkan. Cara pembentukan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat dibentuk dengan tangan, kulit dapat dibentuk dengan gunting, dan adonan tepung dapat dibentuk dengan rolling pin.
8. Pengeringan
9. Peng finishingan
Tahap terakhir adalah peng finishingan. Peng finishingan adalah proses memberikan sentuhan akhir pada kerajinan tangan agar terlihat lebih menarik. Cara peng finishingan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat diwarnai dengan cat, kulit dapat dilapisi vernis, dan adonan tepung dapat dihias dengan permen.
Proses produksi kerajinan tangan dari bahan lunak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghasilkan produk yang indah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.
Sumber: KEMDIKBUD-RI.2017

Prinsip Kerajinan Bahan Lunak
Bahan lunak sebagai bahan kerajinan juga mempunyai prinsip-prinsip antara lain ialah:
Pada bagian ini tahapan pembuatan kerajinan hanya akan menggunakan tangan-tangan yang handal sebagai tenaga manual dalam proses pembuatan kerajinan, walaupun kerajinan yang diperlukan banyak.
Dalam prinsip ini proses pembuatan kerajinan akan dilakukan secara terus menerus berdasarkan pada kecakapan teknik. Biasanya kerajinan yang dihasilkan juga memiliki ciri khas tertentu, detail, dan terkesan yang rumit.
Dalam prinsip ini proses pembuatan kerajinan yang dibuat akan lebih mengutamakan nilai guna yang mempunyai sifat umum, akan tetapi masih dipengaruhi dengan nilai-nilai tradisional maupun adat istiadat.
Penutup
Kerajinan bahan ini akan mempunyai nilai jual yang tinggi karena bentuknya yang unik dan menarik. Selain digunakan sebagai benda hias, kerajinan dari bahan lunak juga bisa digunakan untuk beberapa keperluan.
Demikian penjelasan mengenai kerajinan bahan lunak, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
2 komentar untuk “Kerajinan Bahan Lunak”

Kerajinan Bahan Lunak
Pernahkah kalian melihat kerajinan tangan bahan lunak? Pasti kita sering melihat beberapa benda kerajinan yang unik dan menarik.
Contohnya kerajinan seperti keramik, guci, dan yang lain sebagainya. Nah keramik dan guci ini adalah salah satu kerajinan dari bahan lunak yang sering kita temui di rumah.
Untuk proses pembuatannya sendiri tidak bisa di bikin sembarangan, ya kita membutuhkan beberapa teknik dalam membuat kerajinan dari bahan lunak tersebut.
Perlu diketahui juga bahwa bahan lunak sendiri terdiri dari beberapa jenis, ada bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.
Berikut ini akan kami bahas beberapa jenis kerajinan bahan lunak baik dari buatan dan alami. Simak selengkapnya.
- 1 Pengertian Kerajinan Bahan Lunak
- 2 Cara Membuat Kerajinan Bahan Lunak
- 2.1 Mengukir
- 2.2 Menenun
- 2.3 Menganyam
- 2.4 Membentuk
- 3.1 Bahan Lunak Alami Kulit
- 3.2 Bahan Lunak Alami Tanah Liat
- 3.3 Bahan Lunak Alami Serat Alam
- 4.1 Bahan Lunak Buatan Sabun
- 4.2 Bahan Lunak Buatan Gips
- 4.3 Bahan Lunak Buatan Lilin
- 4.4 Bahan Lunak Buatan Clay
- 5.1 Fungsi Ekonomis
- 5.2 Fungsi Pakai
- 5.3 Fungsi Hiasan
Tags: kerajinan dari bahan fungsi