Fungsi Kerajinan dari Bahan Lunak
Contoh Kerajinan dari Bahan Lunak
Berikut 14 Contoh Kerajinan dari Bahan Lunak:
1. Kerajinan Bahan Lunak dari Tanah Liat
Proses pembentukan objek seni ini melibatkan pemodelan dan pengukiran tanah liat yang lembut dan mudah dibentuk.
Seni kerajinan dari tanah liat mencakup berbagai bentuk, mulai dari patung hingga keramik, dan sering kali menggabungkan unsur seni dan fungsi praktis.
2. Kerajinan Bahan Lunak dari Clay
Kelembutan dan kelenturan clay memungkinkan seniman untuk menciptakan berbagai bentuk, mulai dari vas hingga patung dan ornamen.
Para seniman sering menggunakan teknik seperti glazing atau pewarnaan untuk menambahkan detail dan keindahan estetika pada hasil akhir.
Kerajinan dari clay menggabungkan keahlian teknis dengan ekspresi kreatif, menciptakan karya seni yang unik dan beragam.
3. Kerajinan Bahan Lunak dari Sabun
Kerajinan dari sabun menghadirkan sentuhan yang unik dan menyegarkan dalam dunia seni kerajinan tangan.
Sabun dipahat dan diukir menjadi berbagai bentuk, mulai dari bunga hingga figur binatang, dan sering kali diberi tambahan pewarna dan aroma untuk menciptakan produk yang estetis dan beraroma harum.
Proses pembuatan kerajinan sabun melibatkan pemilihan bahan yang aman dan cocok untuk kulit, sehingga hasil akhirnya tidak hanya indah secara visual tetapi juga dapat digunakan sebagai sabun mandi yang fungsional.
Bahan lunak buatan
Dikutip dari jurnal Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Produksi terhadap Tingkat Pendapatan pada Industri Kerajinan Tangan Desa Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Tanjung Balai (2018) oleh Nina Andriany Nasution dan Fitri Yani Panggabean, bahan lunak buatan adalah jenis bahan yang sering digunakan untuk diolah menjadi lunak.
Proses pembuatannya dengan campur tangan mesin. Memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahan lunak alami.
Contoh kerajinan bahan lunak buatan
Beberapa contoh kerajinan bahan lunak buatan, seperti:
Lilin merupakan bahan lunak berwujud padat dan mudah meleleh jika dipanaskan. Contoh kerajinan dari lilin yaitu ukiran bunga, lilin hias, patung yang terbuat dari lilin, dan masih banyak lainnya.
Tahap pertama dalam proses produksi kerajinan tangan adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan.
Bahan yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada jenis kerajinan tangan yang akan dibuat. Alat yang dibutuhkan juga akan berbeda-beda, tetapi beberapa alat yang umum digunakan adalah:
6. Pembuatan pola
Jika membuat pola dengan tangan, maka dapat menggunakan kertas atau kain sebagai medianya. Jika membuat pola dengan komputer, maka dapat menggunakan software desain grafis.
7. Pembentukan
Tahap selanjutnya adalah pembentukan. Pembentukan adalah proses mengubah bahan lunak menjadi bentuk yang diinginkan. Cara pembentukan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat dibentuk dengan tangan, kulit dapat dibentuk dengan gunting, dan adonan tepung dapat dibentuk dengan rolling pin.
8. Pengeringan
9. Peng finishingan
Tahap terakhir adalah peng finishingan. Peng finishingan adalah proses memberikan sentuhan akhir pada kerajinan tangan agar terlihat lebih menarik. Cara peng finishingan akan berbeda-beda tergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Misalnya, tanah liat dapat diwarnai dengan cat, kulit dapat dilapisi vernis, dan adonan tepung dapat dihias dengan permen.
Proses produksi kerajinan tangan dari bahan lunak dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghasilkan produk yang indah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan.
Sumber: KEMDIKBUD-RI.2017
Tags: kerajinan dari bahan fungsi