"Menjelajahi Kecantikan Seni dalam Karya Kerajinan Berinspirasi dari Artefak Budaya Lokal"
Fungsi estetika
- Membantu manusia mengutamakan nilai estetika dalam pembuatan karya seni
- Adanya estetika, kita lebih menghargai bentuk karya seni apa pun
- Menambah pengetahuan manusia mengenai keindahan suatu obyek
Ilmu estetika merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan dan mempelajari seluruh aspek dari apa yang diketahui oleh manusia sebagai keindahan.
Akan tetapi, keindahan yang dimaksud dalam ilmu estetika ini bukan hanya mengenai suatu karya seni saja, tetapi dalam setiap aspek kehidupan.
Seperti kejiwaan, emosi dan pengetahuan. Estetika ini juga dapat digunakan oleh seseorang untuk menilai suatu hal yang memang dianggap baik maupun buruk dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Budaya Lokal di Indonesia
Indonesia memiliki ratusan suku dengan budaya lokal masing-masing. Berikut ini, 10 contoh budaya lokal di Indonesia.
1. Kesenian Tradisional
Kesenian tradisional salah satu contoh budaya lokal di Indonesia. Kesenian tradisional menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum atau suku bangsa tertentu. Sedangkan, tradisonal adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang.
Indonesia memiliki banyak kesenian tradisional, yang meliputi tarian, wayang dan sebagainya. Berikut ini, 3 contoh di Indonesia yang berupa kesenian tradisional.
a. Ludruk
Ludruk salah satu contoh budaya lokal di Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Ludruk adalah suatu kesenian drama tradisional yang diperagakan oleh sekelompok orang di atas panggung. Cerita yang diambil untuk pertunjukkan ludruk pun biasanya kisah kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lainnya yang diiringi dengan suara gamelan.
Selain itu, para pemeran juga harus menggunakan bahasa khas Surabaya dalam pertunjukkan ludruk. Meskipun, ada pemeran ludruk yang bukan dari Surabaya. Pertunjukkan ini juga dibuka dengan tarian Remo dan diselingi pementasan seorang tokoh yang memerankan Pak Sakera, seorang jagoan Madura.
b. Tari Jaipong
Tari Jaipong juga termasuk contoh budaya di Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Tari Jaipong biasanya dimainkan oleh satu orang atau sekelompok penari yang menggunakan pakaian tradisional Jawa Barat, seperti kebaya.
Tari Jaipong juga diiringi oleh musik tradisional Jawa Barat yang disebut musik Jaipong. Selain itu, setiap gerakan tari Jaipong juga gabungan dari beberapa kesenian tradisional lainnya, seperti Ketuk Tilu, Pencak Silat dan Wayang Golek.
c. Wayang Golek
Wayang golek merupakan contoh budaya di Indonesia yang tumbuh dan berkembang di Jawa Barat. Wayang golek salah satu dari sejumlah kesenian wayang yang terbuat dari kayu sekaligus bentuk perkembangan dari wayang kulit.
Budaya Lokal: Pengertian, Objek, Ragam dan Contoh
Budaya lokal adalah budaya asli suatu wilayah atau kelompok masyarakat itu sendiri. Budaya lokal juga bisa diartikan sebagai ciri khas sebuah kelompok masyarakat dalam berinteraksi dan berperilaku di lingkungannya. Budaya suatu wilayah atau kelompok masyarakat ini pun dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari faktor geografis, agama, politik, ekonomi dan lainnya.
Indonesia sendiri memiliki lebih dari 300 suku bangsa yang berbicara dalam 250 bahasa berbeda serta memiliki karakteristik budaya lokal yang berbeda.
Budaya lokal di Indonesia sendiri terbentuk dari nilai-nilai agama, kebiasaan, warisan nenek moyang atau adat istiadat. Contoh budaya di Indonesia bagian Jawa pastinya akan berbeda dengan budaya lokal di daerah Bali.
Hal ini menggambarkan bahwa budaya lokal di Indonesia selalu terikat dengan letak geografis. Karena itu, batas geografis wilayah inilah yang menjadi landasan untuk merumuskan budaya lokal.
Sebelumnya, Saya sudah bahas lengkap mengenai budaya. Jika belum baca, silakan baca dahulu sebelum lanjut di artikel ini ya. Selengkapnya di Pengertian Budaya dan Contoh
Kebaya Bali Sebuah Kerajinan Budaya Lokal
Kebaya merupakan baju tradisional khas Indonesia yang sudah digunakan sejak Zaman dahulu. Ada pendapat menyatakan bahwa kebaya berasal dari Cina lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.
Ciri yang khas adalah kebaya BAli mempunyai kain yang diikatkan di bagian pinggang dengan warna yang kontras dengan warna kebayanya. Ikat pinggang tersebut terbuat dari kain yang terbentuk menyerupai wujud pita dan terkadang diberi hiasan bunga dengan warna senada.
Model kebaya Bali yang paling kerap dijumpai adalah tipe kebaya kutu baru. Model kebaya ini sebetulnya terkesan tradisional, tetapi dengan modifikasi yang pas dapat membuahkan tipe kebaya yang elegan.
1. Kebaya bali Model Rangrang
Kain kebaya Bali bisa dipadukan untuk membuahkan tipe kebaya rangrang. BAtik rangrang merupakan salah satu tipe batik yang cukup terkenal di Indonesia. Biasanya masyarakat Bali memfungsikan batik rangrang sebagai bawahan kebaya Bali. Model bawahan rok terhitung dibentuk cocok sesuai selera terkecuali wujud tulip,rok sepan, dan sebagainya.
2. Kebaya Bali Model Lonceng
Model kebaya Bali yang satu ini sangat mudah untuk ditemukan di pasar nasional. ciri khas berasal dari tipe kebaya ini adalah di bagian lengan mempunyai wujud leyaknya lonceng. Kemudian terdapat hiasan layaknya bordir yang bisa memberikan tambahan kesan anggun serta elegan.
3. Kebaya Bali Model Kimono
Salah satu trend kebaya lainnya adalah baju kebaya tipe kimono. Seperti yang kita ketahui bahwa kimono merupakan baju khas Jepang yang sudah menyebar ke seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia. Perpaduan baju kebaya khas Indonesia dengan jenis baju khas jepang ini bisa membuahkan tipe kebaya yang modern. Model kebaya ini bisa digunakan untuk menghadiri acara resmi.
Tags: kerajinan budaya inspirasi artefak