... Pengertian dan Panduan Praktis Kerajinan Keramik untuk Pekerjaan Jarum dan DIY

Seni Kreatif dan Pesona - Menggali Makna Kerajinan Keramik dalam Dunia Jahitan dan DIY

5 Teknik Pembuatan Keramik beserta Contoh Kerajinannya

Blog single post caption 1

Table Of Contents

  • Mengenal Teknik Pembuatan Keramik
    • 1. Teknik Lempeng
    • 2. Teknik Pijat (Pinching)
    • 3. Teknik Pilin
    • 4. Teknik Putar
    • 5. Teknik Cetak (Press)
    • 1. Pengolahan bahan
    • 2. Pembentukan
    • 3. Pengeringan
    • 4. Pembakaran
    • 5. Pengglasiran
    • 6. Pendekorasian
    • 1. Ubin Keramik Berlapis Kaca
    • 2. Ubin Keramik Tanpa Kaca

    Seperti apakah teknik pembuatan keramik yang digunakan untuk menghasilkan material dengan daya tahan bagus dan terlihat menarik?

    Ini menjadi pertanyaan banyak orang ketika melihat keramik yang banyak digunakan untuk melapisi lantai, dinding, kamar mandi, ataupun anak tangga.

    Akibat penggunaannya yang sudah lumrah ini, lantas tidak heran jika ada yang ingin mencari tahu teknik pembuatannya termasuk Anda.

    Agar tidak semakin penasaran, Anda dapat menyimak informasi mengenai cara atau teknik pembuatan keramik berikut ini. Dapatkan juga pengetahuan lainnya seputar keramik di sini.

    Pengertian Seni Keramik

    Seni keramik merupakan suatu jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya dapat dilakukan dengan menggunakan material non logam dan anorganik berbentuk padat melalui dilakukannya proses pembakaran bersuhu cukup tinggi. Pada mulanya, keramik lebih dikenal sebagai suatu benda-benda yang terbuat dari bahan tanah liat yang dibakar dengan suhu tinggi, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya.

    Teknik pijit tekan (pinch) yakni suatu teknik pembentukan badan keramik secara manual. Teknik pijat tekan dapat dilakukan dengan cara tanah liat yang dipijit tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang akan diinginkan dengan menggunakan jari-jari tangan. Adapun cara membuat keramik dengan teknik pijit tekan, yaitu sebagai berikut:

    1. Pijit tanah dengan ibu jari
    2. Tekan tanah kemudian diputar
    3. Bentuk leher dengan ibu jari
    4. Membuat tutup dengan cara yang sama
    5. Mengukur tutup dengan badan

    Teknik pilin (coil) yakni suatu teknik pembentukan badan keramik yang dapat dilakukan secara manual caranya dengan menggunakan tanah liat yang digulung hingga akan membentuk pilinan tanah. Adapun cara untuk membuat keramik dengan teknik pilin, yaitu sebagai berikut:

    1. Buat pilinan di atas meja.
    2. Buat lempengan lingkaran sebagai alas.
    3. Lilitkan pilinan di atas lempengan. Selanjutnya, rapikan menggunakan butsir.
    4. Selesaikan bentuk dengan pilinan.

    Teknik lempengan (slab) yakni suatu teknik pembentukan badan keramik yang dapat dilakukan secara manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol yang tersedia. Dimana lempengan yang terbentuk dapat digunakan untuk membuat karya keramik yang berbentuk persegi atau silinder. Adapun cara untuk membuat keramik dengan teknik lempengan bentuk persegi, yaitu sebagai berikut:

    1. Gulung lempengan dengan cetakan silinder.
    2. Potong kelebihan tanah menggunakan butsir.
    3. Ratakan tanah dan beri alas lingkaran.
    4. Satukan 3 sisi lempengan dengan lem tanah.
    5. Tambahkan sisi lainnya dan satukan dengan cara yang sama.
    6. Menggunakan butsir rapikan bentuk persegi dengan hati-hati.

    Fungsi Seni Keramik

    Keramik dapaat dijadikan sebagai sebuah hasil karya seni tidak hanya digunakan sebagai pajangan atau dekorasi saja. Salah satu jenis karya seni kriya ini juga dibuat dengan lebih mengutamakan kegunaannya sebagai benda yang dapat dipakai. Contohnya piring, cangkir, vas bunga dan lain sebagainya.

    Fungsi utama dari seni yang terbuat dari keramik ini tentu saja untuk digunakan sebagai dekorasi. Guci, pajangan dinding hingga vas yakni beberapa contoh benda yang terbuat dari bahan keramik yang sering dijumpai untuk mempercantik tampilan ruangan.

    Benda yang terbuat dari keramik tidak hanya dianggap memiliki nilai seni sehingga dijadikan sebagai dekorasi ruang di dalam rumah. Ada pula yang menggunakannya untuk ritual keagamaan atau penyembahan seperti yang dilakukan oleh manusia di jaman dulu.

    Tahapan Pembuatan Seni Keramik

    Didalam pengolahan bahan ini tentunya terdapat beberapa proses-proses tertentu yang harus dapat dilakukan diantaranya yaitu pengurangan ukuran butir, penyaringan, pencampuran, pengadukan (mixing), dan pengurangan kadar air. Pengurangan ukuran butir juga dapat dilakukan dengan cara melakukan penumbukan atau penggilingan dengan menggunakan ballmill. Penyaringan disini dapat dimaksudkan sebagai untuk memisahkan material dengan ukuran yang tidak seragam. Ukuran butir seringnya menggunakan ukuran mesh. Ukuran yang lazim digunakan adalah 60 –100 mesh.

    Tahap pembentukan yakni suatu tahap yang mengubah bongkahan badan tanah liat plastis menjadi benda-benda yang dikehendaki. Terdapat tiga keteknikan utama dalam membentuk benda keramik, yakni pembentukan tangan langsung (handbuilding), teknik putar (throwing), dan teknik cetak (casting).

    Pengeringan yakni suatu yang dilakukan untuk menghilangkan air plastis yang terikat pada badan keramik. Dimana pada saat berlangsungnya, badan keramik plastis dikeringkan akan terjadi 3 proses penting, yakni pertama air pada lapisan antarpartikel lempung mendifusi ke permukaan, menguap, sampai akhirnya partikel-partikel saling bersentuhan dan penyusutan berhenti, kedua Air dalam pori hilang tanpa terjadi susut dan terakhir ialah air yang terserap pada permukaan partikel akan hilang.

    Pembakaran yakni suatu inti dari pembuatan keramik dimana prosesnya ini tentunya akan dapat mengubah massa yang rapuh menjadi massa yang lebih padat, keras, dan kuat. Pembakaran dapat dilakukan dalam sebuah tungku/furnace suhu tinggi. Terdapat beberapa parameter yang akan dapat mempengaruhi hasil pembakaran, yakni atmosfer tungku, suhu sintering/matang dan tentu saja mineral yang terlibat. Pada saat berlangsungnya pembakaran, badan keramik akan mengalami beberapa reaksi-reaksi penting, hilang/muncul fase-fase mineral, dan hilang berat (weight loss).

    Pengglasiran yakni suatu tahap yang dilakukan sebelum dilakukannya pembakaran glasir. Benda keramik biskuit harus dilapisi glasir dengan cara dilakukannya secara celup, dituang, disemprot, atau dikuas. Sedangkan, untuk benda-benda kecil – sedang pelapisan glasir dapat dilakukan dengan cara dicelup dan dituang. Dan untuk benda-benda yang besar pelapisan dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemprotan. Fungsi glasir pada produk keramik ialah sebagai salah satu untuk menambah keindahan, agar lebih kedap air, dan terakhir untuk menambahkan efek-efek tertentu sesuai keinginan.


    Tags: kerajinan yang dimaksud

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia