... Pengertian dan Panduan Praktis Kerajinan Keramik untuk Pekerjaan Jarum dan DIY

Seni Kreatif dan Pesona - Menggali Makna Kerajinan Keramik dalam Dunia Jahitan dan DIY

Alat & Bahan Seni Keramik

1. Bahan Seni Keramik

Tanh liat yakni suatu bahan utama yang dipakai dalam pembuatan keramik. Tanah liat ini mempunyai sifat penting yang biasa dikenal dengan sifat plastisitas, yaitu dengan kemampuan dibentuk tanpa membuatnya mudah retak. Tanah liat juga mempunyai suatu kemampuan dilebur yang disebut dengan fusibiltas.

Yang harus diketahui tentang tanah sebelum membuat keramik adalah kandungan yang ada di dalam tanah liat itu sendiri. Ada setidaknya 4 kandungan utama yang ada di dalamnya, yaitu kaolinite, halloysite, montmorillinote dan illite. Perbedaan kandungan ini sudah pasti akan membuat sifat tanah liat jadi berbeda pula.

Pasir memiliki fungsi utama yakni sebagai pengikat, tapi jika terlalu banyak penambahan silika didalamnya justru bisa berakibat fatal karena hasil keramik akan mudah retak saat proses pembakaran.

Feldspar yakni suatu bahan yang memiliki fungsi sebagai pengikat sekaligus berfungsi untuk dapat menurunkan temperature saat proses pembakaran. Dimana, bahan feldspar ini sendiri terdiri dari berbagai jenis, diantaranya adalah Ca-feldspar, K-feldspar dan Na-feldspar.

Kaolin ini yakni suatu tanah liat putih yang mempunyai fungsi penting saat proses pengeringan dan pembakran karena mempunyai mutu penyusutan yang baik sekaligus sebagai pemberi warna.

Kuarsa yakni suatu bahan yang berasal dari batuan beku asam metamorf dan sedimen digunakan untuk dapat mencegah penyusutan pada bodi tanah liat serta memudahkan penguapan air saat proses pengeringan dan pembakaran.

Selain bahan, dalam pembuatan seni keramik juga membutuhkan alat khusus yang akan dapat membantu dalam pembentukan keramik itu sendiri.

2. Alat Seni Keramik

  • Cetakan model, digunakan untuk membuat bentuk keramik yang diinginkan.
  • Kayu penggiling, digunakan untuk membentuk lempengan tanah liat.
  • Tali pemotong, digunakan untuk mengambil tanah liat yang masih dalam keadaan basah dari meja putar atau untuk memotong tanah liat.
  • Pisau pahat, digunakan untuk membuat hiasan pada permukaan keramik.
  • Tungku pembakaran, digunakan untuk membakar keramik yang sebelumnya sudah dikeringkan.
  • Butsir, digunakan untuk membantu membentuk tanah liat.Meja putar, berbentuk lingkaran atau silinder untuk membuat keramik.

Keramik

Keramik merupakan jenis produk yang dibuat dengan bahan utama tanah liat yang dibentuk dan dibakar dengan suhu 600º Celcius hingga lebih dari 1300º Celcius sehingga terjadi perubahan sifat tanah liat menjadi lebih kuat. Keramik sudah dikenal sejak zaman neolitikum. Sejumlah penemuan purbakala seperti pecahan kecil tembikar di bukit kulit kerang Sumatera menjadi bukti keberadaan keramik di masa lampau. [1]

Awalnya keramik hanya dibuat untuk membuat tembikar dan peralatan rumah tangga. Namun penggunaan keramik kini semakin luas dengan adanya paduan dengan unsur logam dan bukan logam. Saat ini, keramik banyak digunakan sebagai bahan pembuatan busi, isolator listrik, dan bahan baku alat cetak. Keramik mampu dipakai pada temperatur tinggi. Keramik dapat dibedakan menjadi keramik tradisional dan keramik industri. Dalam rumah tangga, keramik tradisional menjadi bahan pembuatan cangkir, ubin, tembok dan roda gerinda. Sedangkan keramik industri dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan turbin, komponen otomotif dan pesawat ruang angkasa. Material dasar dari keramik yang paling tua adalah lempung. Sedangkan material dasar modernnya adalah koalin, rijang dan felspar. [2]

Pengertian Seni Keramik

Seni keramik merupakan suatu jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya dapat dilakukan dengan menggunakan material non logam dan anorganik berbentuk padat melalui dilakukannya proses pembakaran bersuhu cukup tinggi. Pada mulanya, keramik lebih dikenal sebagai suatu benda-benda yang terbuat dari bahan tanah liat yang dibakar dengan suhu tinggi, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya.

Teknik pijit tekan (pinch) yakni suatu teknik pembentukan badan keramik secara manual. Teknik pijat tekan dapat dilakukan dengan cara tanah liat yang dipijit tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang akan diinginkan dengan menggunakan jari-jari tangan. Adapun cara membuat keramik dengan teknik pijit tekan, yaitu sebagai berikut:

1. Pijit tanah dengan ibu jari
2. Tekan tanah kemudian diputar
3. Bentuk leher dengan ibu jari
4. Membuat tutup dengan cara yang sama
5. Mengukur tutup dengan badan

Teknik pilin (coil) yakni suatu teknik pembentukan badan keramik yang dapat dilakukan secara manual caranya dengan menggunakan tanah liat yang digulung hingga akan membentuk pilinan tanah. Adapun cara untuk membuat keramik dengan teknik pilin, yaitu sebagai berikut:

1. Buat pilinan di atas meja.
2. Buat lempengan lingkaran sebagai alas.
3. Lilitkan pilinan di atas lempengan. Selanjutnya, rapikan menggunakan butsir.
4. Selesaikan bentuk dengan pilinan.

Teknik lempengan (slab) yakni suatu teknik pembentukan badan keramik yang dapat dilakukan secara manual dengan membentuk lempengan menggunakan rol yang tersedia. Dimana lempengan yang terbentuk dapat digunakan untuk membuat karya keramik yang berbentuk persegi atau silinder. Adapun cara untuk membuat keramik dengan teknik lempengan bentuk persegi, yaitu sebagai berikut:

1. Gulung lempengan dengan cetakan silinder.
2. Potong kelebihan tanah menggunakan butsir.
3. Ratakan tanah dan beri alas lingkaran.
4. Satukan 3 sisi lempengan dengan lem tanah.
5. Tambahkan sisi lainnya dan satukan dengan cara yang sama.
6. Menggunakan butsir rapikan bentuk persegi dengan hati-hati.


Tags: kerajinan yang dimaksud

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia