... Panduan Lengkap Jenis Jahitan Overdeck untuk Pekerjaan Jahit DIY

Memahami Jenis Jahitan Overdeck - Teknik Penting dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Cari Kaos Awet dan Bagus? Kenali 4 Jenis Jahitan Kaos Ini!

Kaos memang jadi pilihan yang pas buat kamu kalau ingin mencari baju yang nyaman dan casual. Kamu pun bisa menjumpai banyak pilihan kaos, mulai dari kaos oversize, kaos biasa, kaos polos, maupun kaos sablon. Terlepas model kaos yang dipilih, kamu perlu paham tentang jenis jahitan kaos.

Jenis jahitan menjadi salah satu aspek penting yang berkaitan erat dengan kualitas sebuah kaos. Dengan mengenali jenis-jenisnya, kamu dapat mengetahui model jahitan baju yang bisa awet dan tidak mudah terlepas.

  1. Ini dia Jenis Jahitan Kaos
    • 1. Jenis Jahitan Obras
    • 2. Jenis Jahitan Rantai
    • 3. Jenis Jahitan Overdeck
    • 4. Jenis Jahitan Lurus
  2. Apa Saja Yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Jahitan Kaos?
    • 1. Bahan Kaos yang Digunakan
    • 2. Jenis Kaos yang Digunakan

Jahitan Kaos Lurus

Jahit lurus digunakan untuk menjahit lurus, jarang digunakan pada kaos standar distro, seringnya digunakan untuk menumpuk jahitan obras di kaos partai dan biasanya digunakan untuk menjahit kemeja.

Jahitan overdeck adalah jahitan dibuat dengan mesin jahit overdeck dan overdeck high speed. Jahitan overdeck paling umum diaplikasikan pada bagian lengan kaos atau pada bagian bawah kaos. Untuk menghasilkan jahitan overdeck umumnya menggunakan tiga benang serta dua jarum dalam proses menjahit. Jenis jahitan yang cukup umum digunakan untuk membuat kaos distro berkualitas karena membuatnya lebih awet dan tidak mudah sobek.

Mesin overdeck bisa menjadi salah satu jahitan yang disebut jahit kumis. Jahitan jenis overdeck bisa menggunakan 2 jarum dan 3 benang. Sedangkan jahitan overdeck kumis menggunakan 3 jarum dan 5 benang.

Lalu, Apa Saja Jenis Jahitan Kaos?

Ada empat jenis jahitan yang umum digunakan dalam industri konveksi kaos baik kaos biasa atau oversize. Berikut jenis-jenis jahitan tersebut:

Jahitan Obras

Jahitan obras dibuat menggunakan mesin obras dengan kecepatan tinggi. Jahitan ini umumnya dipakai untuk menggabungkan dua bagian kain. Untuk kaos, jahitan obras digunakan untuk menggabungkan dua bagian badan dan juga bagian lengan dengan bagian badan.

Mesinnya sendiri menggunakan 1 hingga 2 jarum dan 3 sampai 5 benang. Untuk kaos-kaos yang biasa dijual di distro, jahitan obrasnya menggunakan 2 jarum dan 4 benang. Lebar jahitannya bervariasi, mulai dari 3 hingga 5 milimeter.

  • Kelebihan: Ekstensibilitas cukup tinggi
  • Kekurangan: Rentan mengalami seam grinning(jika ditarik, benang jahitannya mudah terbuka)

Model jahitan seperti ini banyak digunakan oleh merk-merk kaos yang terkenal di Indonesia.

Jenis Jahitan Rantai

Sesuai namanya, jahitan satu ini memiliki pola seperti rantai yang umumnya diaplikasikan pada jenis kerah kaos o-neck dan pada bagian pundak kaos. Pada jahitan ini juga terdapat bis, yakni kain untuk merapikan jahitan obras yang digunakan pada pundak kaos. Sangat cocok dikombinasikan dengan berbagai macam warna kaos yang ada dengan benang yang berbeda akan menghasilkan desain yang kece.

Nah, untuk menghasilkan jahitan rantai, mesin perlu menggunakan 2 jarum jahit. Awalnya, jahitan rantai juga hanya diaplikasikan untuk mempermudah proses penjahitan kaos. Namun sekarang sudah menjadi tolok ukur kualitas kaos.

Apa Saja Yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Jahitan Kaos?

Kamu sudah tahu jenis jahitan kaos yang biasa digunakan untuk berbagai produk baju. Dari situ, kamu dapat mengetahui kelebihan serta kelemahannya masing-masing. Hanya saja, ada 2 tips penting yang perlu kamu perhatikan terkait pemilihan jenis jahitan, yakni:

1. Bahan Kaos yang Digunakan

Saat menggunakan salah satu jenis jahitan kaos, kamu perlu memperhatikan bahan kaos terlebih dahulu. Hal ini sangat penting karena karakteristik kain mempunyai pengaruh pada tingkat kualitas serta kerapian hasil jahitan.

Misalnya, kamu menggunakan kaos dari bahan katun. Jenis jahitan yang cocok untuk bahan katun adalah jahitan rantai dan overdeck yang kuat. Dengan begitu, jahitan dapat terpasang dengan baik dan tak mudah terlepas.

Lain halnya kalau kamu menggunakan bahan dari polyester yang relatif tipis. Jenis bahan ini biasa kamu jumpai pada kaos partai. Untuk model bahan polyester, kamu cukup menggunakan jahitan lurus yang sederhana.

2. Jenis Kaos yang Digunakan

Selanjutnya, kamu perlu memperhatikan penggunaan jenis kaos jahitan dengan memperhatikan desain kaosnya. Jahitan pada kaos lengan panjang, lengan pendek, serta kaos raglan mempunyai perbedaan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Itulah berbagai jenis jahitan yang dapat kamu temukan pada berbagai jenis kaos. Dari penjelasan ini, kamu jadi tahu kalau tak semua jahitan mempunyai hasil jahitan yang sama. Kamu pun dapat memanfaatkan penggunaannya sesuai dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dengan mengetahui perbedaan dari berbagai jenis jahitan, kamu dapat pula menggunakannya sebagai landasan dalam memilih baju saat berbelanja. Jangan cuma memperhatikan pemilihan baju hanya karena warna kaos keren. Kualitas hasil jahitan juga berpengaruh pada tingkat keawetan baju yang kamu pilih.

Nah, sekarang kamu sudah tahu secara lebih lengkap, kan? Sebagai tambahan, bagi kamu yang ingin mengetahui dunia percetakan secara lebih dalam, pastikan untuk menjadi pengunjung setia Solusi Printing.


Tags: jahit jenis

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia