... Jenis Jarum Jahit: Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jahitan DIY

Jenis-jenis Jarum Jahit - Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Menjahit dan DIY

Apa Itu Stitch (Tusuk Jahitan)?

Dalam tekstil, tusuk jahit atau stitch adalah serangkaian putaran tunggal yang berulang-ulang atau loop benang melalui interloping, intralooping, atau interlacing. Ini adalah elemen dasar untuk menjahit, merajut, menyulam, merenda, dan membuat renda jarum, baik dengan tangan atau mesin. Berikut adalah perbedaan atara interlooping, intralooping dan interlacing dalam menjahit:

  1. Interlooping adalah proses melewati satu lingkaran benang melalui lingkaran lain yang dibentuk oleh benang-benang yang berbeda.
  2. Intralooping adalah proses melewati loop lain dari thread yang dibuat oleh thread yang sama.
  3. Interlacing adalah proses melewatkan benang di atas atau di sekitar benang atau loop yang berbeda.

Yang sering ditanyakan

Apa bedanya antara jarum universal dan jarum stretch?

Jarum universal cocok untuk berbagai jenis kain, sedangkan jarum stretch cocok untuk kain yang elastis. Jarum stretch memiliki bagian tengah yang lebih fleksibel agar dapat melewati kain yang elastis tanpa merusaknya.

Bagaimana cara memilih jenis jarum yang tepat?

Pilih jarum yang sesuai dengan jenis kain yang akan dijahit. Jika tidak yakin, coba tes pada potongan kecil kain terlebih dahulu.

Apakah jarum jahit bisa digunakan berulang kali?

Tidak disarankan. Jarum jahit yang sudah tumpul dapat merusak kain dan menyebabkan benang putus.

Kapan sebaiknya mengganti jarum jahit?

Sebaiknya mengganti jarum jahit setiap 8-10 jam penggunaan atau setiap selesai menjahit proyek besar.

Apakah semua jarum jahit memiliki bentuk dan ukuran yang sama?

Tidak. Setiap jenis jarum memiliki bentuk, ukuran, dan fungsi yang berbeda-beda.

Bisakah jarum jahit patah saat digunakan?

Ya, jarum jahit dapat patah jika digunakan pada kain yang terlalu tebal atau kain yang memiliki benang yang kasar.

Bolehkah menggunakan jarum yang lebih besar untuk kain yang lebih tebal?

Tidak disarankan. Menggunakan jarum yang lebih besar dapat merusak kain dan menyebabkan benang putus.

Apakah jarum jahit merk tertentu lebih baik daripada yang lain?

Tidak selalu. Setiap merk memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah jarum yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Penomoran Jarum Jahit

Selain mengetahui jenis-jenis jarum jahit, kenali pula penomoran jarum jahit agar nantinya lebih mudah memahami tips memilih jarum jahit. Nomor-nomor khusus pada jarum jahit berfungsi menunjukkan ukuran jarum. Setidaknya ada dua cara penomoran jarum jahit.

1. Cara pertama

Menggunakan nomor metrik (Nm). Nomor ini mewakili diameter bagian runcing jarum dengan satuan milimeter. Diameter diukur tepat dari atas bagian cekung tetapi tidak termasuk bagian runcing jarum.
Jarum Nm 110, artinya jarum memiliki diameter 1,1 millimeter pada bagian runcing jarum.
Jarum Nm 50, artinya jarum memiliki diameter 0.5 millimeter pada bagian runcing jarum.

2. Cara kedua

Menggunakan sistem penomoran Amerika dan Eropa. Contoh, jarum ORGAN 80/12. “ORGAN” menunjukkan merk jarum, sedangkan “80/12” menunjukkan ukuran jarum. Angka “80” dan “12” sebenarnya merupakan satu ukuran yang sama. Angka “80” mengacu pada European size, sementara angka “12” merujuk pada American size.

marthastewart.com // tips memilih jarum jahit


Tags: jahit jenis jarum

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia