... 8 Jenis Jahitan Luka yang Perlu Anda Ketahui untuk Proyek Jahitan dan DIY

Jenis-Jenis Jahitan Luka yang Menginspirasi dalam Kerajinan Jarum dan DIY

Jahitan yang dapat dilarutkan di dalam mulut

Untuk melepaskan jahitan, Anda akan membutuhkan satu set dua tangan sehingga jika Anda tidak dapat mencapai jahitan dengan kedua tangan karena lokasi luka tertutup Anda akan membutuhkan bantuan dari orang lain. Anda juga akan membutuhkan sepasang pinset dan satu gunting bedah. Jika Anda tidak memiliki gunting bedah, jenis gunting tajam kecil lainnya atau pemotong kuku juga harus melakukan pekerjaan itu. Untuk mensterilkan peralatan, masukkan ke dalam air mendidih selama 10 menit, lalu keringkan dengan handuk kertas bersih. Temukan lokasi dengan pencahayaan yang baik di mana Anda dapat beristirahat dalam posisi yang nyaman sambil melepas jahitan.

  1. Cuci tangan sampai bersih.
  2. Sterilkan daerah tempat jahitan, bukan hanya luka yang tertutup, tapi juga daerah sekitarnya.
  3. Tarik simpul dengan pinset dan potong tepat di bawahnya.
  4. Tarik benang dari kulitnya dengan lembut.
  5. Ulangi proses untuk setiap simpul.
  6. Lap lagi area tersebut dengan disinfektan.
Jahitan Matras

Jenis jahitan ini dibedakan dalam 3 variasi jahitan, yaitu horizontal, vertical dan modifikasi. Jahitan matras horizontal adalah jahitan dengan melakukan penusukan seperti simpul, tapi sebelum disimpul dilanjutkan dengan penusuka sejajar sejauh 1 cm dari tusukan yang pertama. Hal ini dilakukan untuk memberikan hasil jahitan yang kuat.

Sedangkan jahitan matras vertical adalah jahitan dengan menjahit secara mendalam dibawah luka kemudian dilanjutkan kembali dengan menjahit tepi-tepi luka. Biasanya menghasilkan waktu penyembuhan luka yang cepat karena didekatkan dengan tepi-tepi luka.

Kemudian untuk jahitan matras modifikasi sedikit sama dengan jahitan matras horizontal. Perbedaannya jahitan matras modifikasi menjahit daerah luka di seberangnya pada daerah subkutan.

Bagaimana saya tahu jika jahitan saya terinfeksi?

Tanda – tanda infeksi untuk luka apapun adalah sebagai berikut:

  1. Kemerahan di sekitar jahitan
  2. Area ini hangat untuk disentuh
  3. Daerah tersebut bengkak
  4. Meningkatkan rasa sakit.

Ingatlah bahwa kulit merah muda atau kemerahan adalah normal di sekitar jahitan sementara luka sembuh, serta rasa sakit atau ketidaknyamanan kecil adalah normal.

Adanya nanah atau lendir berwarna dan berbau busuk, demam dan/atau kelenjar bengkak adalah tanda – tanda infeksi lainnya.

Jika Anda pikir luka Anda terinfeksi, hubungi dokter Anda untuk petunjuk dan evaluasi yang tepat.

4. Hindari paparan sinar matahari

Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin hindari area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.

Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutupi luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.

5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka

Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal, kok. Namun, jangan menyentuh, mengusapu-usap, apalagi sampai menggaruknya, ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memperlambat proses penyembuhan.

Jenis Perawatan Luka

Berdasarkan jenis lukanya, perawatan luka terbagi menjadi dua jenis.

Luka akut terjadi akibat adanya jaringan yang rusak karena trauma. Luka jenis ini bisa didapatkan secara sengaja, seperti dalam luka prosedur bedah.

Ia juga bisa terjadi karena kecelakaan yang disebabkan oleh benda tumpul, proyektil, panas, listrik, bahan kimia, atau gesekan. Luka ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, namun lebih baik dengan melakukan tindakan awal seperti menggunakan antiseptic atau minyak tertentu.

Luka kronis adalah luka yang tidak bisa diatasi dengan pengobatan selama jangka waktu tertentu (biasanya 4 minggu), dan terjadinya inflamasi. Luka kronis juga kerap dikaitkan dengan adanya faktor intrinsik dan ekstrinsik, seperti obat-obatan, gizi buruk, atau komorbiditas. Jenis perawatan ini biasanya memerlukan tenaga medis.


Tags: jahit luka jenis

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia