... Jenis-jenis Ukiran Kayu: Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Suntik dan DIY

Jenis-Jenis Ukiran Kayu untuk Proyek Kerajinan Tangan dan DIY

Perbedaan Seni Ukir dan Seni Pahat

Sebelum membahas perbedaan seni ukir dan seni pahat, akan lebih baik jika kita memahami pengertian keduanya. Pengertian seni ukir sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.

Seni pahat adalah salah satu cabang snei rupa yang hasil karyanya berupa seni tiga dimensi.

Perbedaan Seni Ukir Seni Pahat
Karya Seni Karya seni yang dihasilkan lebih mengarah pada seni dua dimensi Menghasilkan karya seni tiga dimensi seperti patung
Seni Ukir Seni ukir menggunakan bidang datar yang dibentuk bagian cembung dan cekung untuk menghasilkan pola seni Karya seni ukir yang dibuat bisa empat hingga lima dimensi

Motif-Motif Seni Ukir Nusantara

Sebagai daerah atau kota yang terkenal dengan penghasil dan pengolah berbagai jenis kayu seperti kayu jati maupun mahoni. Jepara menghasilkan seni ukir yang indah dan juga terkenal seperti aneka furniture atau peralatan rumah tangga. Contohnya seperti lemari dan tempat tidur. Motif Seni ukir Jepara memiliki ciri khas yaitu:

    • Motif jumbai dan daun yang berbentuk relung
    • Ukiran daun berbentuk miring
    • Tangkai dari bentuk tanaman dibuat melengkung dan rantingnya mengisi ruang
    • Bersifat fleksibel sehingga dapat diaplikasikan pada benda interior dan eksterior

    Toraja cukup terkenal dengan motif utamanya adalah kayu. Leluhur Toraja mengartikan ukiran dari Toraja yang mengandung arti bahwa setiap masyarakat Toraja harus memilki sifat yang saling membantu sesama baik keluarga atau bukan. Motif Seni ukir Toraja memiliki ciri khas yaitu:

      • Merupakan hasil pengolahan unsur-unsur estetik dari titik, garis bidang, tekstur yang diorganisir sebagai kesatuan
      • Warna dasar pada umumnya menggunakan warna merah
      • Hitam yang banyak digunakan sebagai simbol tanah Toraja, serta pada kain yang biasa digunakan oleh suku Toraja
      • Digunakan sebagai hiasan baju dan sarung

      Seni ukir Bali terkenal dikalangan umat Hindu dan Budha karna pada ukiran seni tersebut terdapat ukiran yang melambangkan dan mengartikan dewa dewi dari kedua agama tersebut menjadikan seniman Bali sangat terkenal. Motif Seni ukir Bali memiliki ciri khas yaitu:

        • Angkup yang berikal pada ujungnya
        • Semua bentuk ukiran daun, buah dan bunga berbentuk cembung dan cekung
        • Benangnya berbentuk cembung dan miring sebagian tumbuh melingkar sampai pada ujung ikal
        • Sunggar yang tumbuh dari ujung ikal benangan pada daun pokok

        Motif ukir Yogyakarta berbentuk relung-relung (batang panjang melingkar) yang memunculkan buah. Daunnya di ukir dengan bentuk krawingan yang sangat khas dengan adanya bentuk-bentuk lipatan daun besar dan kecil. Motif Seni ukir Yogyakarta memiliki ciri khas yaitu:

        Teknik Seni Ukir

        Dalam proses menciptakan sebuah karya seni ukir, ada berbagai macam teknik yang digunakan oleh seniman ukir. Teknik-teknik ini tidak hanya mencakup kemampuan dasar dalam seni ukir.

        Tetapi juga mencerminkan kedalaman pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dalam menciptakan ukiran yang mengesankan. Beberapa dari teknik ini termasuk:

        1. Carving

        Carving adalah teknik yang mengharuskan seniman untuk melakukan pemahatan dan pemotongan pada bagian datar dari bahan, biasanya kayu. Dengan menggunakan alat-alat khusus, seniman mengubah permukaan kayu yang datar menjadi ukiran yang tampak tiga dimensi.

        2. Chip carving

        Chip carving adalah teknik yang sering digunakan dalam pembuatan karya seni ukir dengan ukuran yang lebih besar. Dalam teknik ini, seniman menggunakan alat untuk mengukir potongan-potongan kecil atau “chip” dari permukaan bahan ukir, menciptakan pola dan desain yang unik.

        Hal ini memerlukan keahlian dalam mengendalikan alat ukir dan presisi. Dalam membuat potongan-potongan yang seragam.

        3. Pembakaran kayu

        Teknik pembakaran kayu digunakan untuk menambahkan detail atau finishing pada karya seni ukir kayu. Seniman menggunakan alat yang menghasilkan panas tinggi untuk membakar permukaan kayu dengan pola atau desain tertentu.

        Hasilnya adalah kontras warna yang menarik dan tekstur. Yang lebih dalam pada karya seni, menciptakan efek visual yang menarik.

        4. Mengerik

        Mengerik adalah salah satu teknik paling sederhana dalam seni tersebut, sering digunakan oleh pemula. Teknik ini melibatkan penggunaan alat tajam, seperti pahat atau pisau ukir, untuk menghilangkan sebagian bahan dari permukaan kayu.

        Artikel menarik lainnya:

        • Mengenal Wisata Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, Kamu Wajib Tahu!
        • 4 Drama Korea Choi Hyun Wook Paling Terkenal Selain Twenty Five Twenty One
        • 5 Arti Mimpi di Lamar, yang Jarang Diketahui Orang

        Tags: kayu jenis ukiran

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia