... Jenis Kerajinan Bahan Keras dan Daerah Asalnya: Panduan DIY dan Kerajinan Tangan

Jenis Kerajinan Bahan Keras dan Daerah Asalnya dalam Konteks Kerajinan Tangan dan DIY

34+ Makanan Khas Daerah di Indonesia dan Penjelasannya + Asalnya

Makanan Khas Daerah Indonesia – Dapat dikatakan, Indonesia adalah salah satu “surga” kuliner dunia. Bagaimana tidak, setiap daerah memiliki sajian khasnya sendiri sehingga begitu banyak ragam makanan yang bisa dicicipi.

Masakan-masakan tersebut memiliki aneka macam rasa, mulai dari manis sampai pedas dan setiap masakan mempunyai tingkat kerumitan tersendiri dalam proses pembuatannya.

Nah, berikut ini adalah makanan khas daerah Indonesia 34 provinsi yang kelezatannya tak diragukan lagi. Daftar dibawah ini hanya perwakilan setiap provinsi saja, karena tidak mungkin menuliskan makanan daerah Indonesia yang banyak sekali jumlahnya.

Daftar Isi Artikel

  • 1. Makanan Khas Aceh – Mie Aceh
  • 2. Makanan Khas Sumatra Utara
  • 3. Makanan Khas Riau
  • 4. Makanan Khas Kepulauan Riau
  • 5. Makanan Khas Sumatra Barat
  • 6. Makanan Khas Jambi
  • 7. Makanan Khas Bengkulu
  • 8. Makanan Khas Bangka Belitung
  • 9. Makanan Khas Sumatra Selatan
  • 10. Makanan Khas Lampung
  • 11. Makanan Khas DKI Jakarta
  • 12. Makanan Khas Banten
  • 13. Makanan Khas Jawa Barat
  • 14. Makanan Khas Jawa Tengah
  • 15. Makanan Khas Jawa Timur
  • 16. Makanan Khas DI Yogyakarta
  • 17. Makanan Khas Bali
  • 18. Makanan Khas Nusa Tenggara Barat
  • 19. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur
  • 20. Makanan Khas Kalimantan Utara
  • 21. Makanan Khas Kalimantan Selatan
  • 22. Makanan Khas Kalimantan Tengah
  • 23. Makanan Khas Kalimantan Barat
  • 24. Makanan Khas Kalimantan Timur
  • 25. Makanan Khas Gorontalo
  • 26. Makanan Khas Sulawesi Utara
  • 27. Makanan Khas Sulawesi Tengah
  • 28. Makanan Khas Sulawesi Selatan
  • 29. Makanan Khas Sulawesi Barat
  • 30. Makanan Khas Sulawesi Tengara
  • 31. Makanan Khas Maluku
  • 32. Makanan Khas Maluku Utara
  • 33. Makanan Khas Papua
  • 34. Makanan Khas Papua Barat
  • ARTIKEL LAINNYA
  • Terkait

Apa itu Kerajinan Bahan Keras ?

Kerajinan bahan keras merupakan hasil karya buatan pengrajin yang berbahan dasar keras, kuat, padat, kokoh, tahan lama, dan tidak berubah bentuk. Bahan tersebut diolah sesuai kebutuhan fungsional konsumen yang memiliki nilai artistik pada kebudayaan tertentu. Contohnya bahan kayu diolah menjadi hiasan dinding.

Menurut keberadaan asal bahannya, kerajinan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kerajinan alami dan kerajinan buatan. Apa saja, sih ? Ini penjabarannya:

1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Ini adalah produk buatan pengrajin yang menggunakan bahan dasar berasal dari alam sekitar. Bahan tersebut umumnya dapat Anda temui di area hutan, perairan, maupun tempat tinggal Anda. Misalnya bambu, rotan, kayu, dan lainnya. Berikut macam-macam bahan keras alami:

1. Bambu

Bambu merupakan bahan dasar yang kokoh dan kuat. Tapi juga punya kelemahan jika kena air secara terus-menerus. Karena akan menyebabkan pelapukan pada batang bambu tersebut. Karakteristik bambu lainnya adalah memiliki rongga berukuran diameter 1-20 cm dan memiliki ruas batang yang unik.

Pada proses pembuatanya akan terlihat keunikannya melalui sayatan ataupun bentuk utuh dari batang bambu yang teksturnya halus. Contoh kerajinan benda berbahan dasar bambu, meliputi:

Alat musik ini menggunakan bahan utama bambu yang berusia 5 tahun, supaya tidak rapuh dan keras. Teknik pembuatan angklung menggunakan metode memilah bambu dan proses penyeteman. Proses penyeteman adalah proses menyelaraskan suara ke alat tuner.

Caping merupakan topi petani yang berbahan dasar bambu. Proses pembuatannya menggunakan teknik anyaman yang kuat dan kokoh. Bertujuan untuk melindungi dari teriknya cuaca ketika bertani.

2. Rotan

Ketahanan batang rotan yang lebih kuat daripada bambu terdapat pada bagian serat batang. Anda dapat menemukan rotan pada tumbuhan yang merambat. Adapun karakteristik rotan, yaitu memiliki ruas batang, tekstur batang halus, dapat membentuk sebuah sayatan maupun bentuk utuh.

Teknik Pembuatan

Adapun teknik pembuatan kerajinan bahan keras ini terbilang sangat beragam. Biasanya, tergantung dengan bahan yang Anda gunakan.

Dan jika ingin menghasilkan sebuah kerajinan yang menarik, Anda meski menguasai teknik pembuatannya dengan baik. Hal ini agar hasilnya maksimal dan mempunyai daya tarik.

Teknik-teknik tersebut adalah teknik anyam, las, patri, ukiran, cor atau tuang dan cetak, tuang berulang atau bivalve. tuang sekali pakai, ukir tekan, hingga teknik sketsa.

Perlu dipahami, bahwa setiap bahan yang akan Anda gunakan membutuhkan teknik yang tepat. Tidak perlu memaksakan menggunakan teknik lain yang sebenarnya tidak cocok dengan bahan tersebut. Karena akan berpengaruh terhadap hasilnya.

Tenun

Tenun merupakan hasil kerajinan yang berupa bahan kain yang dibuat dari benang, serat kayu, sutra, dan lain-lain. Teknik membuatnya menggunakan alat tenun tangan yang disebut lungsin.

Lungsin adalah jajaran benang yang terpasang membujur. Pada saat sekarang penggunaan alat tenun sudah dikembangkan menjadi alat tenun yang lebih modern, seperti ATBM (alat tenun bukan mesin) yang dibuat dari kayu dan peralatan yang menghasilkan tenunan lebih cepat. Baca juga: Kerajinan Bahan Lunak: Definisi, Jenis, dan Contohnya Untuk pewarnaan pada kain tenun, dilakukan dengan cara khusus sehingga warna tidak mudah pudar karena waktu atau terkena sinar matahari. Salah satu cara memberi pewarnaan adalah dengan merendam kain ke dalam minyak kemiri yang dicampur abu kayu serta cairan alkali. Selain itu juga dapat menggunakan tumbuh-tumbuhan dan akar-akaran. Seperti warna merah yang dihasilkan oleh akar mengkudu.


Tags: kerajinan bahan keras jenis

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia