Seni Tali Macrame - Panduan Jual dan Beli di Malang untuk Penggemar Kerajinan Jarum dan DIY
Sejarah Awal Makrame
Para sejarawan meyakini bahwa kesenian makrame pertama kali muncul sekitar abad ke-13 di kalangan para penenun Arab. Kata makrame sendiri sejatinya berasal dari bahasa Arab mucharam yang berarti kisi-kisi atau susunan.
Sebelum kemunculannya, kesenian dari simpul tali memang sudah ada, namun belum menjadi sesuatu yang praktikal dan dapat digunakan seperti hasil karya makrame yang kala itu bisa menjadi shawl hingga handuk.
Selanjutnya, kesenian makrame mulai dibawa ke tanah Eropa, utamanya oleh para pelayar bangsa Moor selama perjalanan mereka dari Afrika Utara. Para pelayar tersebut menyibukkan diri dengan makrame agar tidak bosan dalam mengarungi laut lepas selama kurun waktu yang lama.
Berbagai barang dan simpul yang lebih rumit berhasil mereka temukan. Makrame kemudian pertama kali diperkenalkan di Spanyol pada abad 15, kemudian Italia di abad ke-16.
Memulai Berkesenian Makrame
Salah satu hal yang membuat makrame mudah mendapatkan penggemar baru adalah relatif mudah dipelajari daripada kesenian simpul lainnya. Untuk mulai membuat makrame sederhana, Kawan cukup menyiapkan tali dan gunting saja.
Adapun tali yang direkomendasikan untuk membuat makrame adalah tali berbahan kapas yang lembut dan mudah diikat. Selain itu, sebenarnya Kawan bisa menggunakan tali apa saja, atau bahkan benang. Namun, benang adalah opsi terakhir karena bentuknya yang terlalu tipis dan mudah melar ketika dikreasikan.
Sementara untuk mempelajari simpul-simpul dasar makrame hingga menjadi barang berguna nan cantik seperti gantungan atau dekorasi rumah, Kawan bisa mempelajari melalui YouTube. Sebab, sudah banyak video tutorial makrame yang bisa Kawan temukan. Siapa tahu, kesenian makrame tidak hanya sebatas menjadi hobi, tetapi bisa menjadi sumber pendapatan.
Makrame merupakan wujud dari kreativitas tanpa batas yang eksistensinya langgeng hingga lintas generasi. Kawan tertarik mempelajarinya?
Sumber referensi:
- https://sarahmaker.com/how-to-macrame/
- https://hemptique.com/pages/what-is-macrame#:~:text=The%20origins%20of%20macrame%20date,the%20Assyrian%20and%20Babylonian%20civilizations.
- https://www.apartmenttherapy.com/brief-history-macrame-37059785
- https://www.thesprucecrafts.com/what-is-macrame-4770893
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
4. Yusnide – Kerajinan Tas Macrame
Kerajinan decoupage bisa dibilang masih cukup awam bagi banyak orang. Kerajinan decoupage adalah teknik menghias suatu obyek dengan menempelkan kertas tissue ke objek tersebut dengan beragam motif. Salah satu pelaku UMKM di Malang yang aktif menghasilkan karya-karya decoupage dan mengaplikasikannya melalui media tas adalah Nanda Collection. Tas decoupage hasil karya Nanda Collection dipasarkan melalui pameran nasional maupun pameran internasional. Dibanderol dengan harga mulai Rp. 300 ribu rupiah, tas decoupage menjadi barang favorit di Nanda Collection.
Jam Kerja Fleksibel! Berikut 6 Fakta Menarik Profesi Web ProgrammerSebenarnya produk lokal karya UMKM tak kalah dengan produk bermerk luar negeri. Dengan membeli produk mereka, artinya kita sudah membantu para pelaku UMKM untuk terus berkarya dan kita juga terlibat membantu perekonomian negara menjadi lebih baik lagi.
Dengan hadirnya program #PahlawanDigital, diharapkan pelaku UMKM di Malang dan Indonesia dapat terbantu dan semakin berjaya.
Tentang Pahlawan Digital
Tentang Jagoan Hosting
Manfaat Membuat Seni Tali Simpul Kerajinan Makrame
Perlu sahabat Rekreative ketahui, ternyata meluangkan sebagian waktu untuk membuat kerajinan tali simpul ini banyak mendatangkan manfaat bagi kesehatan kita. Diantaranya adalah : dapat melemaskan oto-otot tubuh, mengurangi depresi dan sarana hiburan yang menghasilkan karya yang berguna. Bahkan, Menurut CNN, hasil kajian The British Journal of Occupational Therapy menyebutkan
Ketika tangan sibuk dan otak fokus, kita tidak akan sempat memikirkan persoalan hidup orang lain, apalagi “masalah tetangga”. Maka, merajut, menenun, atau bermain simpul dikatakan salah satu tips untuk membuat kita lebih tenang dan tidak cemas. Sebaliknya, aktivitas repetitif ini membuat kita semakin percaya diri. Mempelajari hal baru, kita merasa produktif dan bermanfaat. Jadi, selain menjadi wadah untuk berekspresi, teknik membuat simpul bisa kita ajarkan kepada orang lain ketika kita sudah mahir.
Tags: jual