... 7 Tips Mengetahui Jumlah Benang Sari Bunga Sepatu untuk Kerajinan Menjahit

Membuat Bunga Sepatu Cantik - Menghitung Jumlah Benang Sari yang Diperlukan

Pengertian Kembang Sepatu

Kembang sepatu adalah tanaman semak yang berasal dari asia timur dan biasanya banyak digunakan sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga sepatu termasuk ke dalam kategori bunga lengkap yang memiliki bagian utama (putik dan benang sari) dan bagian aksesoris (daun mahkota dan daun kelopak sebagai daun perhiasan serta dasar bunga dan tangkai bunga).

Kembang sepatu memiliki 5 buah putik dan benang sari yang berwarna kuning berjumlah lebih dari 10. Daun mahkota bunga (petal, corolla) umumnya berwarna-warni dan beraroma. Bunga kembang sepatu biasanya berwarna merah dan kelopak bunga berwarna hijau. Dasar bunga pada kembang sepatu merupakan tempat bercokolnya putik, benang sari, daun mahkota dan kelopak bunga.

Tata bunga kembang sepatu, yaitu bunga terletak atau muncul pada organ-organ pohon, kembang sepatu terletak atau muncul di ketiak daun (Axillary). Benang sarinya berbekas satu atau benang sari bertukal satu (monadelphus), yaitu jika semua tangkai sari pada satu bunga berlekatan menjadi satu merupakan suatu berkas yang tengahnya berongga dan hanya bagian ujung tangkai sari yang mendukung kepala sari saja yang masih bebas satu sama lain.

Pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Malvaceae, seperti kembang sepatu, diluar lingkaran kelopak bunga, bunganya masih mempunyai daun-daun yang menyerupai kelopak yang pada kapas justru amat besar dan menyelubungi seluruh bunga yang disebut kelopak tambahan (epicalyx).

Kelopak tambahan yang terjadi pada bunga sepatu adalah bagian-bagian serupa daun yang berwarna hijau dan tersusun dalam suatu lingkaran yang terdapat dibawah kelopak. Mengenai komposisi bunga, bunga kembang sepatu termasuk ke dalam bunga tunggal dimana pada satu tangkai hanya terdapat sekuntum bunga saja.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Jaringan Daun

Bagian-Bagian Kembang Sepatu

Kembang Sepatu – Pengertian, Bagian, Struktur, Fungsi & Gambarnya – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Kembang Sepatu yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, bagian, struktur, fungsi dan gambarnya, untuk lebih memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini.

Bunga sepatu tergolong ke dalam jenis bunga lengkap karena memiliki bagian-bagian atau struktur penyusun bunga yang lengkap. Bunga sepatu memiliki mahkota, kelopak, kepala putik, putik, dan benang sari.

Berdasarkan alat kelaminnya, bunga sepatu juga tergolong ke dalam jenis bunga sempurna karena ia memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga. Karena hal tersebut, bunga sepatu juga dapat disebut bunga hermafrodit.

Bunga sepatu berfungsi sebagai tempat reproduksi dalam usaha tanaman bunga sepatu memperbanyak diri. Pada bunga sepatu berlangsung proses penyerbukan dan pembuahan untuk menghasilkan individu baru.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Bagian-Bagian Bunga

Untuk melaksanakan fungsinya itu, bunga sepatu dilengkapi dengan sifat-sifat seperti mempunyai warna menarik, bentuknya bermacam-macam, mengandung madu, dan sebagian lagi berbau harum.

Jenis-jenis Bunga Sepatu

Bunga ini tersebar di berbagai wilayah daerah khususnya yang memiliki iklim tropis dan sub tropis. Dan indonesia ini adalah wilayah yang memiliki iklim tropis.

Baca Juga : Mengetahui Asal Sampai Cara Membudidayakan Bunga Gerbera

Bunga ini juga memiliki banyak jenis, tetapi yang kerap kali ditanam di Indonesia hanya 4 jenis. Dan inilah 4 jenis bunga sepatu yang ada di Indonesia, diantaranya :

1. Hibiscus Schizopetalus

Jenis bunga ini memiliki keunikan tersendiri dari jenis lainnya. Keunikan itu terletak pada bunganya yang tumbuh mirip dengan lentera yang di gantung. Karena bunga ini tumbuh lebih cenderung ke arah bawah dengan posisi menggantung.

Oleh karena itu, bunga ini juga dikenal dengan nama bunga lentera Jepang. Karena bentuknya juga bunga ini menjadi terkenal dangan populer.

Tetapi kita akan sulit untuk menemukannya sekarang karena bisa dikatakan hampir langka. Bunga ini biasanya terlihat dipedesaan, tetapi pada zama dulu. Bahkan bunga ini tumbuh liar di pagar rumah penduduk desa pada masa itu.

Untuk cara budidaya bunga ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu pencangkokan dan juga stek batang.

2. Hibiscus Rosa – Sinensis Plenus

Jenis bunga ini jika kita lihat sekilas seperti memiliki kelopak yang berlapis, tetapi sebenarnya salah satu lapisan itu adalah kelopak. Karena kelopaknya merupakan kelopak ganda jadi terlihat berlapis.

Bentuk bunga dari bunga jenis ini hampir mirip dengan bunga mawar. Warna dominan yang dimiliki bunga ini adalah warna merah muda. Bunga ini memiliki diameter sepanjang antara 10 hingga 15 cm.

Seperti jenis yang sebelumnya yang juga memiliki nama lain, bunga jenis ini pun juga memilikinya, yakni Doubel Rose of China. Dalam menumbuhkan bunga agar hasilnya dapat maksimal dan optimal, bunga ini harus mendapatkan cukup sinar matahri.

Seperti jenis yang sebelumnya yang menggunakan cara stek batang dan pencangkokan, bunga jenis ini juga menggunaklan cara itu. Dan cara itu menurut beberapa orang adalah cara yang terbaik.

Manfaat Bunga Sepatu

Selain warna bunga nya yang banyak, dan juga jenisnya. Bahkan manfaat bunga ini pun juga tidak kalah banyaknya baik untuk kebutuhan umum maupun untuk kebutuhan badan atau kesehatan. Manfaat itu adalah antara lain :

1. Untuk kesehatan

Berikut adalah manfaat bunga sepatu untuk tubuh kita, untuk kesehatan, diantaranya :

  • Meredakan sakit kepala, untuk meredakannya kita bisa mengompres dan juga meminum air rebusan daun bunga sepatu.Minum rebusan air daun selagi masih hangat, dan untuk mengompresnya adalah sisa air rebusan yang sudah diminum.
  • Mengobati gondokan, untuk mengobati penyakit ini kita menggunakan akar dari bunga ini.Akar dari tanaman ini direbus lalu kompreskan ke bagian yang terkena penyakit tersebut secara teratur. Supaya hasil yang di dapatkan lebih maksimal.
  • Mengobati sakit perut dan nyeri, saki perut ini biasanya terjadi pada wanita yang sedang Pre Menstrual Syndrom(PMS). Cara untuk meredakannya dengan meminum teh bunga sepatu selagi masih hangat yang sudah di seduh.
  • Menurunkan panas tinggi dan juga demam, cara yang dilakukan untuk menurunkan demam sama dengan cara mengobati gondokan yaitu dengan meminum air rebusan akar bunga sepatu.
  • Mengeluarkan racun, yang dimaksud racun disini adalah zat-zat yang ada di dalam tubuh kita yang dapat membahayakan kesehatan diri kita.Nah cara untuk mengeluarkan racun ini adalah detoks alami. Yaitu dengan merebus kelopak bunga ini yang sudah dikeringkan.Lalu minum air rebusan kelopak ini. Mengapa kelopak ? Karena di dalam kelopak terdapat anti oksidan yang sangat tiggi.
  • Mengobati sariawan dan batuk, nah sedangkan untuk mengobati batuk dan sariawan kita menggunakan daunnya.Cara agar kita dapat mengonsumsinya juga sama dengan yang lain, yaitu dengan merebusnya dan minum saat masih hangat.

Jadi hampir seluruh bagian dari bunga ini dapat dimanfaatkan menjadi obat yang alami untuk kesehtan kita. Selain itu kita juga dapat menghemat biaya kita karena tidak perlu datang ke dokter.

Bagian-Bagian Kembang Sepatu

Pada bunga kembang sepatu terdiri dari 2 bagian, terdiri atas:

1. Bagian Steril

Pada bagian steril terdiri dari yaitu:

  1. Ibu tangkai bunga “pedunculus” yang merupakan aksis perbungaan sebagai lanjutan dari batang atau cabang.
  2. Tangkai bunga “pedicellus” yang merupakan cabang terakhir yang mendukung bunga.
  3. Dasar bunga “receptacle” yang merupakan ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang lain “batang”.
  4. Daun pelindung “brachtea” yang merupakan daun terakhir yang di ketiaknya tumbuh bunga.
  5. Daun tangkai “brachteola” yang merupakan daun pelindung yang letaknya dipangkal tangkai bunga.

Perhiasan bunga, terdiri dari yaitu:

1. Daun kelopak “sepal” yang merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal umumnya berwarna hijau dan berkelompok membentuk kelopak bunga “calyx”.

2. Daun mahkota “petal” yang merupakan daun perhiasan bunga yang berwarna-warni. Daun mahkota ini berkelompok membentuk mahkota bunga “corolla”. Secara anatomi, daun kelopak dan daun mahkota bunga kembang sepatu mempunyai struktur sama yakni terdapat banyak sel parenkimatis, dimana parenkim ini disebut dengan mesofil. Parenkim terletak di antara bagian epidermis bawah dan atas.

Daun kelopak biasanya memiliki struktur sederhana, dimana di bagian luarnya dilapisi oleh stomata, kutin dan trikomata. Sel-sel daun kelopak juga mengandung zat hijau daun “Klorofil”. Dan sementara itu, sel-sel daun mahkota bunga kembang sepatu memiliki banyak berkas jaringan pengangkut yang ukurannya kecil. Pada daun mahkota ini memiliki epidermis yang berbentuk khusus berupa tonjolan yang disebut dengan papila yang dilapisi oleh kutikula.

2. Bagian Fertil

Bagian fertil terdiri dari yaitu:

  • Mikrosporofil yang berupa benang sari “stamen” yang terdiri dari kepala sari “anthera” yang berisi serbuk sari “polen”, tangkai sari ” filamen” dan pendukung kepala sari.
  • Makrosporofil yang berupa daun buah “carpell” yang terdiri dari bakal biji “ovalum” dan secara kolektif membentuk putik “pistillum” yang akan menjulur ke laur dari dasar bunga.Putik dan benang sari pada bunga kembang sepatu memiliki struktur yang sangat berbeda. Yang secara umum benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Tnagkai sari tersusun oleh jaringan dasar berupa banyak sel Parenkimatis yang memiliki vakuola yang tak beruang antar sel. Pada epidermis tangkai sari terdapat trikomata, kutila dan stomata. Kepala sari memiliki struktur yang kompleks terdiri atas dinding yang berlapis dan di bagian paling dalam terdapat ruang sari “lokulus” yang berisi butir-butir serbuk sari. Untuk jumlah lapisan dinding kepala sari untuk setiap jenis tumbuhan berbeda.

Tags: benang bunga sepatu

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia