... 7 Tips Mengetahui Jumlah Benang Sari Bunga Sepatu untuk Kerajinan Menjahit

Membuat Bunga Sepatu Cantik - Menghitung Jumlah Benang Sari yang Diperlukan

Jenis-jenis Bunga Sepatu

Bunga ini tersebar di berbagai wilayah daerah khususnya yang memiliki iklim tropis dan sub tropis. Dan indonesia ini adalah wilayah yang memiliki iklim tropis.

Baca Juga : Mengetahui Asal Sampai Cara Membudidayakan Bunga Gerbera

Bunga ini juga memiliki banyak jenis, tetapi yang kerap kali ditanam di Indonesia hanya 4 jenis. Dan inilah 4 jenis bunga sepatu yang ada di Indonesia, diantaranya :

1. Hibiscus Schizopetalus

Jenis bunga ini memiliki keunikan tersendiri dari jenis lainnya. Keunikan itu terletak pada bunganya yang tumbuh mirip dengan lentera yang di gantung. Karena bunga ini tumbuh lebih cenderung ke arah bawah dengan posisi menggantung.

Oleh karena itu, bunga ini juga dikenal dengan nama bunga lentera Jepang. Karena bentuknya juga bunga ini menjadi terkenal dangan populer.

Tetapi kita akan sulit untuk menemukannya sekarang karena bisa dikatakan hampir langka. Bunga ini biasanya terlihat dipedesaan, tetapi pada zama dulu. Bahkan bunga ini tumbuh liar di pagar rumah penduduk desa pada masa itu.

Untuk cara budidaya bunga ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu pencangkokan dan juga stek batang.

2. Hibiscus Rosa – Sinensis Plenus

Jenis bunga ini jika kita lihat sekilas seperti memiliki kelopak yang berlapis, tetapi sebenarnya salah satu lapisan itu adalah kelopak. Karena kelopaknya merupakan kelopak ganda jadi terlihat berlapis.

Bentuk bunga dari bunga jenis ini hampir mirip dengan bunga mawar. Warna dominan yang dimiliki bunga ini adalah warna merah muda. Bunga ini memiliki diameter sepanjang antara 10 hingga 15 cm.

Seperti jenis yang sebelumnya yang juga memiliki nama lain, bunga jenis ini pun juga memilikinya, yakni Doubel Rose of China. Dalam menumbuhkan bunga agar hasilnya dapat maksimal dan optimal, bunga ini harus mendapatkan cukup sinar matahri.

Seperti jenis yang sebelumnya yang menggunakan cara stek batang dan pencangkokan, bunga jenis ini juga menggunaklan cara itu. Dan cara itu menurut beberapa orang adalah cara yang terbaik.

Bagian-Bagian Kembang Sepatu

Kembang Sepatu – Pengertian, Bagian, Struktur, Fungsi & Gambarnya – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Kembang Sepatu yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, bagian, struktur, fungsi dan gambarnya, untuk lebih memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini.

Bunga sepatu tergolong ke dalam jenis bunga lengkap karena memiliki bagian-bagian atau struktur penyusun bunga yang lengkap. Bunga sepatu memiliki mahkota, kelopak, kepala putik, putik, dan benang sari.

Berdasarkan alat kelaminnya, bunga sepatu juga tergolong ke dalam jenis bunga sempurna karena ia memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga. Karena hal tersebut, bunga sepatu juga dapat disebut bunga hermafrodit.

Bunga sepatu berfungsi sebagai tempat reproduksi dalam usaha tanaman bunga sepatu memperbanyak diri. Pada bunga sepatu berlangsung proses penyerbukan dan pembuahan untuk menghasilkan individu baru.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Bagian-Bagian Bunga

Untuk melaksanakan fungsinya itu, bunga sepatu dilengkapi dengan sifat-sifat seperti mempunyai warna menarik, bentuknya bermacam-macam, mengandung madu, dan sebagian lagi berbau harum.

Pengertian Kembang Sepatu

Kembang sepatu adalah tanaman semak yang berasal dari asia timur dan biasanya banyak digunakan sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga sepatu termasuk ke dalam kategori bunga lengkap yang memiliki bagian utama (putik dan benang sari) dan bagian aksesoris (daun mahkota dan daun kelopak sebagai daun perhiasan serta dasar bunga dan tangkai bunga).

Kembang sepatu memiliki 5 buah putik dan benang sari yang berwarna kuning berjumlah lebih dari 10. Daun mahkota bunga (petal, corolla) umumnya berwarna-warni dan beraroma. Bunga kembang sepatu biasanya berwarna merah dan kelopak bunga berwarna hijau. Dasar bunga pada kembang sepatu merupakan tempat bercokolnya putik, benang sari, daun mahkota dan kelopak bunga.

Tata bunga kembang sepatu, yaitu bunga terletak atau muncul pada organ-organ pohon, kembang sepatu terletak atau muncul di ketiak daun (Axillary). Benang sarinya berbekas satu atau benang sari bertukal satu (monadelphus), yaitu jika semua tangkai sari pada satu bunga berlekatan menjadi satu merupakan suatu berkas yang tengahnya berongga dan hanya bagian ujung tangkai sari yang mendukung kepala sari saja yang masih bebas satu sama lain.

Pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Malvaceae, seperti kembang sepatu, diluar lingkaran kelopak bunga, bunganya masih mempunyai daun-daun yang menyerupai kelopak yang pada kapas justru amat besar dan menyelubungi seluruh bunga yang disebut kelopak tambahan (epicalyx).

Kelopak tambahan yang terjadi pada bunga sepatu adalah bagian-bagian serupa daun yang berwarna hijau dan tersusun dalam suatu lingkaran yang terdapat dibawah kelopak. Mengenai komposisi bunga, bunga kembang sepatu termasuk ke dalam bunga tunggal dimana pada satu tangkai hanya terdapat sekuntum bunga saja.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Jaringan Daun

Manfaat bunga sepatu

Selain sebagai tanaman hias, bunga sepatu juga memiliki manfaat lain yang salah satunya adalah dapat digunakan sebagai obat herbal.

Di Indonesia, daun dan bunga digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Sebagai tanaman obat, bunga sepatu dikenal berkhasiat untuk mengobati berbagai macam peyakit.

  • Penelitan Annisa Efendi, dkk. pada tahun 2021 dalam jurnal Seminar Nasional Karya Ilmiah Multidisiplin mengenai kandungan gizi dan manfaat bunga sepatu bagi Kesehatan.
  • Penelitian Sri Muji Lestari tahun 2022 dalam jurnal National Conference of Islamic Natural Science mengenai pemanfaatan bunga sepatu sebagai tanaman obat herbal.
  • Penelitian Majid Jalalyazdi, et al. pada tahun 2019 dalam PubMed Central Journal Hipertens mengenai efektivitas bunga sepatu dalam menurunkan hipertensi.

Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, bunga sepatu dianggap mampu memberikan manfaat dan berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Manfaat-manfaat tersebut meliputi:

  • Mengobati diabetes: asam ferulic pada bunga sepatu berfungsi untuk mengobati diabetes.
  • Menurunkan hipertensi: kandungan tinggi asam organik seperti polifenol, antosianin, polisakarida, dan komponen volatil yang bermanfaat untuk kesehatan sistem kardiovaskuler.
  • Pereda demam: kandungan vitamin C yang terdapat pada bunga sepatu bekerja untuk melawan virus, sehingga bisa menjadi herbal pereda demam dan pilek.
  • Penambah energi: mengonsumsi teh kembang sepatu mampu kurangi ketegangan atau stres.

Baca juga: Manfaat yang Diperoleh dari Bunga

Referensi:

  • Dalimartha, Setiawan 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta: Puspa Swara.
  • Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Morfologi Tumbuhan. Bandung: Gadjah Mada University Press.

Cara Membudidayakan Kembang Sepatu

Karena bunga ini mudah tumbuh dimana saja, jadi jika kita ingin menanamnya pun mudah. Bahkan juga bisa di tanam di pot. Banyak juga yang menanamnya di pekarangan rumah mereka.

Untu mengetahui detail bagaimana menanam bunga ini, simaklah beberapa langkah yang bisa kalian coba, diantaranya :

1. Jenis bunga yang dipilih

Karena bunga ini memiliki banyak jenis, bentuk, ukuran, maupun warna, kalian bisa memilih bibit jenis apa yang kalian ingin tanam. Meskipun bunga ini cocok di tanam dimana saja.

Baca Juga : Bunga Flamboyan (Ciri, Klasifikasi dan Manfaatnya)

Tetapi kita tetap harus mencocokan jenis dan juga daerah yang kita huni. Jenis yang paling sering ditanam pada umunya ada 2. Jenis itu adalah jenis yang dapat berdaya tahan tinggi atau juga disebut adaptif.

Sedangkan jenis yang satu adalah tropis. Jika kalian memnginginkan tanaman yang kalian tanam itu tumbuh maksiamal, tanamlah di wilayah yang bersuhu hangat.

Tetapi suhu itu bukan yang hanya bertahan 1 sampai 2 hari saja, tetapi sepanjang tahun. Kira-kira suhu yang cocok adalah sekitar lebih dari 10 derajat Celcius.

Jika kalian memilih untuk menanam jenis tropis, perlu kalian ketahui bahwa ketahanan mekar bunganya hanya 1 sampai 2 hari saja. Tetapi bunga ini tumbuh dengan lebat.

Biasana bunga jenis tropis memiliki warna hampir sama dengan jenis yang sudah kita bahas sebelumnya yaitu ungu dan juga merah muda.

Sebaliknya dengan adaptis yang mekar bunganya bertahan lebih lama dan tumbuhnya pun sedikit, jadi lebih mirip tumbuhan semak pada umunya.

Warna bunga adaptispun berbeda dengan warna bunga tropis, yaitu putih, merah, dan juga merah muda.

2. Metode

Seperti jenis bunga sepatu yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa bunga ini dapat ditanam dengan dua cara, bedanya yang sebelumnya dengan cangkok. Tetapi sebenarnya kita juga bisa menggunakan biji.


Tags: benang bunga sepatu

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia