Membuat Bunga Sepatu Cantik - Menghitung Jumlah Benang Sari yang Diperlukan
Morfologi Bunga Kembang Sepatu
Bunga ini memiliki ketinggian mencapai sekitar 2 sampai 5 meter. Tetapi karena sering dijadikan hiasan di taman, jadi tidak dibiarkan tumbuh sampai setinggi itu.
Oleh karena itu pertumbuhan bunga ini tidak dapat optimal. Meskipun begitu bunga ini tetap terlihat indah karena terlihat rapi. Jadi kita bisa menikmati keindahan bunga ini dari dekat karena tidak terlalu tinggi.
Jumlah kelopak dari setiap bunga adalah 5 buah kelopak. Dalam bunga terdapat satu kelopak yang berbeda yang merupakan kelopak tambahan dari 5 kelopak tersebut.
Bagian bunga ada yang memiliki fungsi sebagai pelindung dari kelopak yang ada di dalam bunga. Bagian itu adalah kelopak tersebut yang juga disebut epicalyx.
Oleh karena itu orang yang melihatnya akan menganggap bunga ini memiliki beberapa lapisan. Pastinya bunga ini juga memiliki putik dan benang sari, tetapi memiliki bentuk tangkai yang berbeda.
Putik bunga ini memiliki tangkai yang bentuknya seperti silinder yang memanjang. Sedangkan benang sari sendiri memiliki tangkai yang bentuknya seperti oval. Dia atasnya terdapat serbuk sari dan serbuk itu tertabur di atasnya.
Sementara ukuran bunganya sendiri agak besar dan memiliki bentuk yang hampir mirip dengan terompet. Bunga ini memiliki diameter anatar 6 sampai 20 cm.
Bunga ini dapat mekar dengan menghadap kesegala arah. Mulai dari atas, samping, maupun bawah. Bunga ini merupakan salah satu tumbuhan steril. Steril yang dimaksud adalah tidak memiliki buah.
Sehingga jika kita ingin menanamnya dapat menggunakan cara stek, cangkok, dan juga penempelan.
Bunga ini dapat berbunga dan mekar setiap tahunnya bahkan sepanjang tahun. Bahkan di rumah kaca sekalipun, tetapi hanya pada wilayah tropis saja. Sedangkan jika di wilayah yang sub tropis hanya pada musim panas sampai musim gugur saja bunga ini berbunga.
Manfaat Bunga Sepatu
Selain warna bunga nya yang banyak, dan juga jenisnya. Bahkan manfaat bunga ini pun juga tidak kalah banyaknya baik untuk kebutuhan umum maupun untuk kebutuhan badan atau kesehatan. Manfaat itu adalah antara lain :
1. Untuk kesehatan
Berikut adalah manfaat bunga sepatu untuk tubuh kita, untuk kesehatan, diantaranya :
- Meredakan sakit kepala, untuk meredakannya kita bisa mengompres dan juga meminum air rebusan daun bunga sepatu.Minum rebusan air daun selagi masih hangat, dan untuk mengompresnya adalah sisa air rebusan yang sudah diminum.
- Mengobati gondokan, untuk mengobati penyakit ini kita menggunakan akar dari bunga ini.Akar dari tanaman ini direbus lalu kompreskan ke bagian yang terkena penyakit tersebut secara teratur. Supaya hasil yang di dapatkan lebih maksimal.
- Mengobati sakit perut dan nyeri, saki perut ini biasanya terjadi pada wanita yang sedang Pre Menstrual Syndrom(PMS). Cara untuk meredakannya dengan meminum teh bunga sepatu selagi masih hangat yang sudah di seduh.
- Menurunkan panas tinggi dan juga demam, cara yang dilakukan untuk menurunkan demam sama dengan cara mengobati gondokan yaitu dengan meminum air rebusan akar bunga sepatu.
- Mengeluarkan racun, yang dimaksud racun disini adalah zat-zat yang ada di dalam tubuh kita yang dapat membahayakan kesehatan diri kita.Nah cara untuk mengeluarkan racun ini adalah detoks alami. Yaitu dengan merebus kelopak bunga ini yang sudah dikeringkan.Lalu minum air rebusan kelopak ini. Mengapa kelopak ? Karena di dalam kelopak terdapat anti oksidan yang sangat tiggi.
- Mengobati sariawan dan batuk, nah sedangkan untuk mengobati batuk dan sariawan kita menggunakan daunnya.Cara agar kita dapat mengonsumsinya juga sama dengan yang lain, yaitu dengan merebusnya dan minum saat masih hangat.
Jadi hampir seluruh bagian dari bunga ini dapat dimanfaatkan menjadi obat yang alami untuk kesehtan kita. Selain itu kita juga dapat menghemat biaya kita karena tidak perlu datang ke dokter.
Bagian-Bagian Kembang Sepatu
Pada bunga kembang sepatu terdiri dari 2 bagian, terdiri atas:
1. Bagian Steril
Pada bagian steril terdiri dari yaitu:
- Ibu tangkai bunga “pedunculus” yang merupakan aksis perbungaan sebagai lanjutan dari batang atau cabang.
- Tangkai bunga “pedicellus” yang merupakan cabang terakhir yang mendukung bunga.
- Dasar bunga “receptacle” yang merupakan ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang lain “batang”.
- Daun pelindung “brachtea” yang merupakan daun terakhir yang di ketiaknya tumbuh bunga.
- Daun tangkai “brachteola” yang merupakan daun pelindung yang letaknya dipangkal tangkai bunga.
Perhiasan bunga, terdiri dari yaitu:
1. Daun kelopak “sepal” yang merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal umumnya berwarna hijau dan berkelompok membentuk kelopak bunga “calyx”.
2. Daun mahkota “petal” yang merupakan daun perhiasan bunga yang berwarna-warni. Daun mahkota ini berkelompok membentuk mahkota bunga “corolla”. Secara anatomi, daun kelopak dan daun mahkota bunga kembang sepatu mempunyai struktur sama yakni terdapat banyak sel parenkimatis, dimana parenkim ini disebut dengan mesofil. Parenkim terletak di antara bagian epidermis bawah dan atas.
Daun kelopak biasanya memiliki struktur sederhana, dimana di bagian luarnya dilapisi oleh stomata, kutin dan trikomata. Sel-sel daun kelopak juga mengandung zat hijau daun “Klorofil”. Dan sementara itu, sel-sel daun mahkota bunga kembang sepatu memiliki banyak berkas jaringan pengangkut yang ukurannya kecil. Pada daun mahkota ini memiliki epidermis yang berbentuk khusus berupa tonjolan yang disebut dengan papila yang dilapisi oleh kutikula.
2. Bagian Fertil
Bagian fertil terdiri dari yaitu:
- Mikrosporofil yang berupa benang sari “stamen” yang terdiri dari kepala sari “anthera” yang berisi serbuk sari “polen”, tangkai sari ” filamen” dan pendukung kepala sari.
- Makrosporofil yang berupa daun buah “carpell” yang terdiri dari bakal biji “ovalum” dan secara kolektif membentuk putik “pistillum” yang akan menjulur ke laur dari dasar bunga.Putik dan benang sari pada bunga kembang sepatu memiliki struktur yang sangat berbeda. Yang secara umum benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Tnagkai sari tersusun oleh jaringan dasar berupa banyak sel Parenkimatis yang memiliki vakuola yang tak beruang antar sel. Pada epidermis tangkai sari terdapat trikomata, kutila dan stomata. Kepala sari memiliki struktur yang kompleks terdiri atas dinding yang berlapis dan di bagian paling dalam terdapat ruang sari “lokulus” yang berisi butir-butir serbuk sari. Untuk jumlah lapisan dinding kepala sari untuk setiap jenis tumbuhan berbeda.
Tags: benang bunga sepatu