Membuat Bunga Sepatu Cantik - Menghitung Jumlah Benang Sari yang Diperlukan
Morfologi bunga sepatu
Morfologi atau bentuk fisik dari bunga sepatu antara lain:Dapat tumbuh dan bertahan selama bertahun-tahun, termasuk jenis tanaman perdu atau semak yang tumbuh tegak, dengan tinggi mencapai 3 meter.
Memiliki sifat batang berkayu (lignosus) dengan bentuk batang bulat (teres), dengan sifat permukaan batang yang kasar.
Termasuk bunga tunggal dengan bentuk terompet dan berdiameter sekitar 6 cm hingga 20 cm, bagian putik (pistillum) menjulur keluar dari dasar bunga.
Setiap bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak, yang masing-masing dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx), sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga.
Terdiri dari 15 sampai 20 daun mahkota berwarna merah muda, mempunyai benang sari yang banyak, memiliki tangkai sari berwarna merah, kepala sari berwarna kuning dan putik merah yang berbentuk tabung.
Umumnya daun berwarna hijau muda atau hijau tua, dengan panjang daun sekitar 5 – 10 cm dan lebar 3, - 7,5 cm.
Pada umumnya, tanaman bunga sepatu bersifat steril sehingga tidak menghasilkan buah, namun pada beberapa kultivar khusus buah tetap dihasilkan. Buah pada bunga sepatu berukuran kecil dengan bentuk bulat lonjong dan berdiameter 4 mm.
Proses penyerbukan menghasilkan buah yang mengandung banyak biji. Biji bunga sepatu berukuran relatif kecil, dengan warna coklat sampai hitam dan berbulu.
Pada kembang sepatu meiliki akar tunggang (radix primaria), dengan warna coklat muda.

Morfologi Bunga Kembang Sepatu Serta Jenis dan Manfaatnya
Jika kalian tidak mengetahui bunga sepatu, kalian bisa melihatnya ditaman-taman. Karena bunga ini banyak tumbuh dan ditanam di taman. Tetapi masyarakat lebih mengenal bunga ini lebih sebagai kembang sepatu.
Perlu kalian ketahui bahwa jenis dari tumbuhan ini merupakan tumbuhan semak. Seperti warna bunga lain yang memiliki warna yang bervariasi dan banyak jenis, begitupun juga dengan bunga ini.
Kelopaknya juga yang membuat orang tertarik untuk melihat, memotret, bahkan untuk membudidayakan. Meskipun harum bunga ini hampir dikatakan tidak ada.
Bahkan ada juga yang mengatakan bunga ini tidak mempunyai bau yang harum. Meskipun bunga ini bukan asli bunga yang berasal dari Indonesia melainkan dari Asia Timur.
Tetapi karena penyebaran bunga inilah kita dapat menikmati keindahannya.

Bagian-Bagian Kembang Sepatu
Pada bunga kembang sepatu terdiri dari 2 bagian, terdiri atas:
1. Bagian Steril
Pada bagian steril terdiri dari yaitu:
- Ibu tangkai bunga “pedunculus” yang merupakan aksis perbungaan sebagai lanjutan dari batang atau cabang.
- Tangkai bunga “pedicellus” yang merupakan cabang terakhir yang mendukung bunga.
- Dasar bunga “receptacle” yang merupakan ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang lain “batang”.
- Daun pelindung “brachtea” yang merupakan daun terakhir yang di ketiaknya tumbuh bunga.
- Daun tangkai “brachteola” yang merupakan daun pelindung yang letaknya dipangkal tangkai bunga.
Perhiasan bunga, terdiri dari yaitu:
1. Daun kelopak “sepal” yang merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal umumnya berwarna hijau dan berkelompok membentuk kelopak bunga “calyx”.
2. Daun mahkota “petal” yang merupakan daun perhiasan bunga yang berwarna-warni. Daun mahkota ini berkelompok membentuk mahkota bunga “corolla”. Secara anatomi, daun kelopak dan daun mahkota bunga kembang sepatu mempunyai struktur sama yakni terdapat banyak sel parenkimatis, dimana parenkim ini disebut dengan mesofil. Parenkim terletak di antara bagian epidermis bawah dan atas.
Daun kelopak biasanya memiliki struktur sederhana, dimana di bagian luarnya dilapisi oleh stomata, kutin dan trikomata. Sel-sel daun kelopak juga mengandung zat hijau daun “Klorofil”. Dan sementara itu, sel-sel daun mahkota bunga kembang sepatu memiliki banyak berkas jaringan pengangkut yang ukurannya kecil. Pada daun mahkota ini memiliki epidermis yang berbentuk khusus berupa tonjolan yang disebut dengan papila yang dilapisi oleh kutikula.
2. Bagian Fertil
Bagian fertil terdiri dari yaitu:
- Mikrosporofil yang berupa benang sari “stamen” yang terdiri dari kepala sari “anthera” yang berisi serbuk sari “polen”, tangkai sari ” filamen” dan pendukung kepala sari.
- Makrosporofil yang berupa daun buah “carpell” yang terdiri dari bakal biji “ovalum” dan secara kolektif membentuk putik “pistillum” yang akan menjulur ke laur dari dasar bunga.Putik dan benang sari pada bunga kembang sepatu memiliki struktur yang sangat berbeda. Yang secara umum benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Tnagkai sari tersusun oleh jaringan dasar berupa banyak sel Parenkimatis yang memiliki vakuola yang tak beruang antar sel. Pada epidermis tangkai sari terdapat trikomata, kutila dan stomata. Kepala sari memiliki struktur yang kompleks terdiri atas dinding yang berlapis dan di bagian paling dalam terdapat ruang sari “lokulus” yang berisi butir-butir serbuk sari. Untuk jumlah lapisan dinding kepala sari untuk setiap jenis tumbuhan berbeda.

Morfologi Bunga Kembang Sepatu
Bunga ini memiliki ketinggian mencapai sekitar 2 sampai 5 meter. Tetapi karena sering dijadikan hiasan di taman, jadi tidak dibiarkan tumbuh sampai setinggi itu.
Oleh karena itu pertumbuhan bunga ini tidak dapat optimal. Meskipun begitu bunga ini tetap terlihat indah karena terlihat rapi. Jadi kita bisa menikmati keindahan bunga ini dari dekat karena tidak terlalu tinggi.
Jumlah kelopak dari setiap bunga adalah 5 buah kelopak. Dalam bunga terdapat satu kelopak yang berbeda yang merupakan kelopak tambahan dari 5 kelopak tersebut.
Bagian bunga ada yang memiliki fungsi sebagai pelindung dari kelopak yang ada di dalam bunga. Bagian itu adalah kelopak tersebut yang juga disebut epicalyx.
Oleh karena itu orang yang melihatnya akan menganggap bunga ini memiliki beberapa lapisan. Pastinya bunga ini juga memiliki putik dan benang sari, tetapi memiliki bentuk tangkai yang berbeda.
Putik bunga ini memiliki tangkai yang bentuknya seperti silinder yang memanjang. Sedangkan benang sari sendiri memiliki tangkai yang bentuknya seperti oval. Dia atasnya terdapat serbuk sari dan serbuk itu tertabur di atasnya.
Sementara ukuran bunganya sendiri agak besar dan memiliki bentuk yang hampir mirip dengan terompet. Bunga ini memiliki diameter anatar 6 sampai 20 cm.
Bunga ini dapat mekar dengan menghadap kesegala arah. Mulai dari atas, samping, maupun bawah. Bunga ini merupakan salah satu tumbuhan steril. Steril yang dimaksud adalah tidak memiliki buah.
Sehingga jika kita ingin menanamnya dapat menggunakan cara stek, cangkok, dan juga penempelan.
Bunga ini dapat berbunga dan mekar setiap tahunnya bahkan sepanjang tahun. Bahkan di rumah kaca sekalipun, tetapi hanya pada wilayah tropis saja. Sedangkan jika di wilayah yang sub tropis hanya pada musim panas sampai musim gugur saja bunga ini berbunga.
Tags: benang bunga sepatu