... Kaos Tanpa Jahitan Samping: Cara Membuat Sendiri Tanpa Mesin Jahit

Rahasia Jahitan Tanpa Sisi - Panduan Menghasilkan Kaos Tanpa Jahitan yang Memukau

Apa Itu Stitch (Tusuk Jahitan)?

Dalam tekstil, tusuk jahit atau stitch adalah serangkaian putaran tunggal yang berulang-ulang atau loop benang melalui interloping, intralooping, atau interlacing. Ini adalah elemen dasar untuk menjahit, merajut, menyulam, merenda, dan membuat renda jarum, baik dengan tangan atau mesin. Berikut adalah perbedaan atara interlooping, intralooping dan interlacing dalam menjahit:

  1. Interlooping adalah proses melewati satu lingkaran benang melalui lingkaran lain yang dibentuk oleh benang-benang yang berbeda.
  2. Intralooping adalah proses melewati loop lain dari thread yang dibuat oleh thread yang sama.
  3. Interlacing adalah proses melewatkan benang di atas atau di sekitar benang atau loop yang berbeda.

Kelas 600- Covering Chain Stitch (Jahitan Rantai Penutup)/Flatlock Stitch

Jenis jahitan yang terbentuk oleh 3 set benang jahit (jarum, looper, dan spreader). Merupakan jenis-jenis jahitan tersulit dan terumit dibandingkan jenis lainnya. Bahkan, totalnya ada 9 benang termasuk 4 jarum yang digunakan untuk menghasilkan jahitan ini.

Tusuk tipe 602 merupakan tipe subkelas yang paling umum digunakan. Sering diaplikasikan untuk mengikat renda, benang jalinan, dan jahitan elastisitas ke kain rajut. Sementara itu, tusuk tipe 606 dapat digunakan untuk menjahit pakaian rajut dan dekoratif.

Kelemahan: rumit dan butuh hingga 9 benang.

Nah, itulah beberapa jenis-jenis jahitan berdasarkan standar ISO 4915-1891. Semoga pembahasan diatas bermanfaat ya!

Jenis Jenis Jahitan Berdasarkan Kelasnya

Setiap kategori mesin jahit menghasilkan jenis jahitan tertentu, tergantung pada jumlah jarum, pemotong dan benang yang digabungkan untuk membuat jahitan. Masing-masing konfigurasi ini dikenal sebagai stitch (jeratan) dan mereka diklasifikasikan menurut karakteristik utamanya.

Ada sekitar tujuh puluh (70) jenis jahitan yang dapat dilihat dalam praktek umum, tetapi di antara mereka ada 18 sampai 20 jenis jahitan yang digunakan dalam industri manufaktur garmen. Dalam tujuan menjahit hanya ada dua sampai tiga jenis jahitan yang digunakan.

Menurut ISO 4915-1981, jeratan (stitch) dapat diklasifikasikan menjadi 6 kelas sebagai berikut :

1. Kelas 100: Jahitan Rantai (Single Needle Chain Stitch)

Jenis jahitan ini sangat tidak aman karena setiap loop tergantung pada loop berikutnya dan satu benang yang putus dapat memisahkan seluruh jahitan. Bentuk tusuk ini termasuk tipe-101, 103, dll.

Jahitan ini terlihat mirip dengan lockstitch pada sisi muka dengan loop pada bagian belakang. Keuntungan tambahan dari loop ini adalah membuat jahitannya elastis dan dengan demikian dapat digunakan pada kain yang membutuhkan sedikit peregangan seperti pada pita leher belakang pada kaos.

Jenis jahitan ini sering tidak disukai untuk operasi seaming tetapi banyak digunakan dalam mesin multi-jarum, sebagai tusuk sementara dan tusuk buta.

Kelemahan Jahitan Rantai: Kekuatan jahitan sangat lemah. Jika kamu menarik salah satu ujung benang, maka seluruh jahitan akan terbuka.

2. Kelas 200: Jahitan Tangan (Hand Stitch)

Ini dia Jenis Jahitan Kaos

Tipe jahitan pada sebuah kaos dapat berbeda-beda bergantung lokasinya. Misalnya, pada berbagai jenis kerah kamu bisa menjumpai pola jahitan yang beda kalau dibandingkan dengan bagian samping. Untuk bisa memahami lebih jelas macam-macam jahitan baju, simak penjelasanya sebagai berikut, yuk.

1. Jenis Jahitan Obras

Pertama, kamu dapat menemukan jahitan yang disebut dengan jahitan obras. Penggunaannya bisa kamu temukan pada berbagai merk kaos. Tujuan utama dari penggunaan model jahitan obras adalah untuk mengikat bagian pinggir kain.

Dengan adanya jahitan obras, benang yang ada pada bagian pinggir kain tidak mudah terlepas. Dengan begitu, kain terlihat rapi. Kamu pun bisa menjumpai bentuk jahitan obras yang dibuat dengan berbagai jenis pola yang unik.

Jahitan obras mempunyai kelebihan berupa ekstensibilitasnya yang tinggi. Hanya saja, model jahitan ini sangat rentan terhadap seam grinning. Kalau ditarik, benang pada jahitan dapat terbuka dengan gampang.

2. Jenis Jahitan Rantai

Berikutnya, kamu dapat menemukan jenis jahitan kaos yang dikenal sebagai jahitan rantai. Karakteristik utama yang ada pada jahitan rantai adalah bentuknya yang dibuat saling berkaitan dengan metode interlooping dan bentuknya mirip rantai.

Pemakaian model jahitan rantai bakal sering kamu jumpai pada area pundak maupun kerah baju. Penempatannya biasa dilakukan pada area yang mempunyai peregangan relatif minimal.

Jahitan rantai termasuk jenis jahitan kaos yang bagus dan mempunyai tampilan yang rapi. Hanya saja, jahitan ini mempunyai kelemahan dapat terbuka dengan mudah bila bagian ujungnya ditarik.


Tags: jahit yang tidak

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia