Kapan Waktu yang Tepat untuk Membuka Perban Jahitan pada Kerajinan Tangan dan DIY?
6 Tips Merawat Luka Jahitan agar Tidak Berbekas
Sebagian besar luka sayatan atau goresan kecil pada kulit akan sembuh dan hilang dengan sendirinya. Namun, lain halnya pada luka sayatan besar seperti jahitan pascaoperasi, misalnya operasi caesar, dan luka luas dan dalam yang menimbulkan banyak perdarahan. Luka tersebut biasanya perlu ditangani dengan cara dijahit.
Nggak sedikit orang yang merasa tidak nyaman dengan luka jahitannya karena luka tersebut sering kali menimbulkan bekas luka. Agar luka jahitan bisa sembuh dengan baik dan tidak tampak terlalu berbekas, kamu perlu merawat luka jahitan tersebut dengan baik dan benar.
Langkah merawat luka yang perlu diperban
Berikut ini cara yang disarankan oleh American Academy of Dermatology Association untuk merawat luka yang perlu diperban dengan perlengkapan P3K di rumah.
1. Menghentikan perdarahan
Saat luka mengeluarkan darah, coba tahan luka untuk menghentikan keluarnya darah. Agar lebih efektif, Anda bisa mengangkat bagian tubuh yang terluka untuk menghambat aliran darah yang keluar.
Pastikan darah sudah benar-benar berhenti sebelum Anda melakukan langkah perawatan selanjutnya.
2. Bersihkan luka
Hindari membersihkan luka dengan alkohol atau obat merah yang mengandung hidrogen peroksida karena berisiko menyebabkan iritasi pada jaringan kulit yang rusak.
3. Pilih perban yang tepat
Saat merawat luka dengan perban, sebaiknya Anda memilih jenis perban yang sesuai dengan luka yang Anda alami.
Plester dapat digunakan untuk melindungi luka lecet atau gores sehingga tidak mudah teriritasi.
Umumnya, luka yang perlu diperban bisa ditutup dengan perban tempel antilengket atau perban gulung dari kain kasa.
Namun, sebaiknya hindari menggunakan kain kasa untuk membalut luka jika kulit mudah kering.
Pasalnya, kain kasa cenderung menyerap darah lebih banyak sehingga bisa sulit menjaga kelembapan luka. Gunakanlah jenis perban yang berbahan lebih tebal.
Hindari menempelkan perban terlalu rekat pada luka. Sebaiknya, beri sedikit ruang sehingga luka tidak terlalu tertekan.
4. Ganti perban secara berkala
Untuk menjaga agar luka tetap steril, Anda perlu mengganti perban setiap hari sampai luka benar-benar sembuh. Jika diperlukan, luka bisa dibersihkan setiap kali Anda mengganti perban.
Gunakan pinset untuk mengangkat kotoran yang menempel pada luka yang bisa berasal dari perban. Pastikan Anda mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh luka.
Tags: jahit luka