Karya Kerajinan - Harmoni Antara Kecantikan dan Fungsionalitas dalam Seni Menjahit dan DIY
Ragam Hias Kerajinan
Ragam hias Kerajinan Tekstil Tradisional dan Modern pada kerajinan tekstil, estetika atau keindahannya dimunculkan oleh bentuk kerajinan, tekstur material, warna serta yang paling menonjol adalah ragam hiasnya. Ragam hias dan warna pada tekstil tradisional umumnya memiliki simbol dan makna tertentu, sedangkan pada tekstil modern ragam hias cenderung berfungsi sebagai nilai tambah estetika atau keindahan.
- Ragam hias murni, ialah ragam hias yang hanya berfungsi untuk memberi nilai tambah estetika pada benda tersebut dan tidak berhubungan dengan nilai fungsi benda tersebut. contoh : ragam hias pada pakaian (bordir dan batik), benda-benda rumah tangga seperti ukiran pada pintu, lukisan dsb.
- Ragam hias simbolis, ialah ragam hias yang selain berfungsi memperindah juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari adat istiadat, agama maupun sistem sosial, yang harus ditaati norma-normanya untuk menghindari salah pengertian bagi pengguna ragam hias tersebut. Contoh ragam hias ini di antaranya kaligrafi, ragam hias pohon hayat, ragam hias burung phoenix, ragam hias swastika, dan sebagainya.contoh : kaligrafi, motif burung garuda sebagai perlambang kekuatan, motif pohon hayat sebagai lambang kehidupan dll.
2 Fungsi produk kerajinan
Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua. Jelaskan!
Pada dasarnya, fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yakni fungsi pakai serta fungsi hias.
Berikut penjelasannya yang dilansir dari buku Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Berbasis Rumah Tangga (2020) karya Yadi Hartono, dkk:
Fungsi pakai
Produk kerajinan yang memiliki fungsi pakai merupakan kerajinan yang bisa dimanfaatkan sebagai alat, wadah, atau pelengkap busana.
Contohnya lemari, meja dan kursi, bros, tas rotan, tudung saji anyaman bambu, asbak, dan lain-lain.
Fungsi hias
Fungsi produk kerajinan ini meliputi segala bentuk kerajinan yang dimanfaatkan dengan dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau untuk memperindah ruangan.
Contohnya lukisan, patung, ukiran, kolase, mozaik, bingkai foto, bunga plastik, dan lain-lain.
PENGERTIAN KERAJINAN: Fungsi, Bahan, Jenis Jenis & Contoh
Pengertian Kerajinan – Banyak orang kerap mengagumi suatu hasil kerajinan. Baik itu karena detailnya yang rumit, idenya yang unik, maupun makna filosofisnya yang menyentuh hati.
Kerajinan dapat dibuat dari kayu, plastik, kain atau bahan-bahan sampah limbah yang sudah tidak digunakan. Ditangan-tangan kretif bahan tersebut dapat dibuah menjadi suatu benda bernilai ekonomis.
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang apa itu kerajinan? mulai dari pengertian kerajinan, fungsi, tahapan, bahan dan juga jenis-jenis kerajinan.
Daftar Isi Artikel
- Pengertian Kerajinan
- Fungsi Kerajinan
- Bahan Pembuat Kerajinan
- Tahapan Pembuatan Kerajinan
- Jenis-Jenis Kerajinan dan Contohnya
- 1. Kerajinan Dari Tanah Liat
- 2. Kerajinan Dari Kayu dan Bambu
- 3. Kerajinan Dari Serat Alam
- 4. Kerajinan Dari Logam
- 5. Kerajinan dari Batu
- 6. Kerajinan Dari Bahan Bekas
Fungsi estetika
- Membantu manusia mengutamakan nilai estetika dalam pembuatan karya seni
- Adanya estetika, kita lebih menghargai bentuk karya seni apa pun
- Menambah pengetahuan manusia mengenai keindahan suatu obyek
Ilmu estetika merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan dan mempelajari seluruh aspek dari apa yang diketahui oleh manusia sebagai keindahan.
Akan tetapi, keindahan yang dimaksud dalam ilmu estetika ini bukan hanya mengenai suatu karya seni saja, tetapi dalam setiap aspek kehidupan.
Seperti kejiwaan, emosi dan pengetahuan. Estetika ini juga dapat digunakan oleh seseorang untuk menilai suatu hal yang memang dianggap baik maupun buruk dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi Seni Kriya
Seni kria diminati dengan tujuan yang berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan kebutuhan setiap orang berbeda-beda pula Karena itu seniman-seniman kria sering membuat bermacam-macam jenis produk seni kria.
Secara garis besar fungsi seni kriya terbagi atas 3 golongan, yaitu:Di lingkungan kita sehari-hari, sering kita temukan produk seni kriya yang berfungsi sebagai mainan. Hasil karya seni ini biasanya dibuat untuk konsumsi anak-anak. Pada umumnya hasil karya seni kriya yang berfungsi untuk mainan dibuat secara sederhana dengan harga yang relatif murah. Contoh hasil karya seni kriya yang berfungsi sebagai mainan antara lain, boneka, mobil-mobilan, pistol-pistolan, lego, papan dakon atau congklak, dan lain-lain.
Hasil karya seni kriya yang berfungsi sebagai dekorasi atau hiasan biasanya lebih mementingkan unsur keindahan dari pada fungsinya. Karena itu bentuk-bentuknya mengalami modifikasi. Bahkan tidak jarang benda jenis ini tidak dapat memenuhi fungsinya yang semestinya. Banyak produk seni kria yang berfungsi sebagai benda pajangan. Benda-benda seni kriya untuk dekorasi biasanya digunakan sebagai penghias dekorasi ruangan, seperti ruang kantor atau rumah.
Contoh hasil karya seni kriya yang digunakan sebagai dekorasi antara lain, wayang, payung hias, guci, relief, vas dengan bunganya, hiasan ukir kayu, dan lain-lain.
Tags: kerajinan fungsi aspek