Kasongan - Pusat Kreativitas Seni Kerajinan Jarum dan DIY yang Memikat
Wayang Kulit
Jogjakarta selain terkenal dengan makanan gudegnya juga terjenal dengan pertunjukan seni wayang kulitnya. Wayang kulit merupakan pertunjukkan yang dipentaskan oleh sebuah dalang menggunakan wayang berbentuk menyerupai makhluk hidup dan terbuat dari kulit. Kulit yang digunakan biasanya adalah kulit binatang seperti kerbau, lembu, ataupun kambing. Seni wayang erat kaitannya dengan penyebaran agama Hindu-Budha di Pulau Jawa. Wayang digunakan dalam ritual adat yang berhubungan dengan roh spiritual.
Namun wayang juga digunakan oleh para wali songo untuk berdakwah menyebarkan agama Islam. Oleh sebab itu meski agama lain masuk ke Jogja namun seni wayang kulit masih dapat dinikmati oleh masyarakat. Pertunjukkan wayang biasanya akan digelar semalam suntuk yang dipimpin oleh seorang dalang dan diiringi oleh musik gamelan. Wayang kulit tak hanya digunakan dalam pertunjukkan tetapi juga diperjualbelikan di toko-toko souvenir. Bentuk wayang kulit yang paling banyak memiliki peminta yaitu wayang kulit dengan bentuk punakawan dan pandawa lima.

Lokasi & Rute Menuju Desa Wisata Gerabah Kasongan
Desa Wisata Kasongan terletak di Kecamatan Bangunjiwo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Desa ini berjarak sekitar 8 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dan dapat diakses dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi dari pusat kota Yogyakarta, Anda dapat mengikuti rute sebagai berikut:
Untuk perjalanan lebih nyaman kamu juga bisa sewa mobil di
Perjalanan dari pusat kota Yogyakarta menuju Desa Wisata Kasongan dapat memakan waktu sekitar 20-30 menit, tergantung pada kondisi lalu lintas. Namun, perjalanan akan terasa menyenangkan karena Anda akan melewati berbagai pemandangan yang menarik, seperti sawah dan hamparan hijau perkebunan.

Gerabah Kasongan: Keindahan Seni dan Kreativitas Desa Bangunjiwo
Lebih dari 300 pengrajin yang mengerahkan lebih dari seribu tenaga kerja, sentra kerajinan ini berhasil menembus pangsa pasar internasional. Deretan showroom yang tersusun rapi di sepanjang jalan, dikombinasikan dengan workshop para pengrajin, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan pengalaman langsung dalam proses pembuatan keramik. Selain itu, festival seni Kasongan yang diadakan setiap tahun menambah daya tarik, menjadikan Kasongan tak sekadar destinasi wisata kerajinan, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.
Tanah liat, bahan dasar dari kerajinan ini, menjadi media magis yang diolah oleh para pengrajin di Bangunjiwo. Dari tangan-tangan terampil ini, muncullah berbagai bentuk dan karya seni yang tak hanya terbatas pada perkakas dapur. Gerabah Kasongan melampaui batasan-batasan konvensional dan melahirkan aneka seni rupa, seperti asbak, guci, pot bunga, patung, dan souvenir yang memesona.

Tags: kerajinan hasil