Kasongan - Pusat Kreativitas Seni Kerajinan Jarum dan DIY yang Memikat
Gerabah Kasongan: Keindahan Seni dan Kreativitas Desa Bangunjiwo
Lebih dari 300 pengrajin yang mengerahkan lebih dari seribu tenaga kerja, sentra kerajinan ini berhasil menembus pangsa pasar internasional. Deretan showroom yang tersusun rapi di sepanjang jalan, dikombinasikan dengan workshop para pengrajin, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan pengalaman langsung dalam proses pembuatan keramik. Selain itu, festival seni Kasongan yang diadakan setiap tahun menambah daya tarik, menjadikan Kasongan tak sekadar destinasi wisata kerajinan, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.
Tanah liat, bahan dasar dari kerajinan ini, menjadi media magis yang diolah oleh para pengrajin di Bangunjiwo. Dari tangan-tangan terampil ini, muncullah berbagai bentuk dan karya seni yang tak hanya terbatas pada perkakas dapur. Gerabah Kasongan melampaui batasan-batasan konvensional dan melahirkan aneka seni rupa, seperti asbak, guci, pot bunga, patung, dan souvenir yang memesona.

Mendongkrak Omzet Bisnis Gerabah
Omzet dari sentra kerajinan gerabah Kasongan cenderung bervariasi, tergantung pada skala dan jenis produk yang dihasilkan oleh setiap pengrajin. Pengrajin yang skala bisnisnya kecil dan hanya mengandalkan penjualan langsung kepada pelanggan dan wisatawan lokal, memiliki omzet yang relatif kecil. Sebaliknya, pengrajin yang skala bisnisnya lebih besar, di mana perolehan penghasilannya dari penjualan baik lokal, luar kota, bahkan ekspor ke mancanegara, tentu saja omzetnya lebih besar.
Menurut Tri Dewi Endarti, seperti dikabarkan oleh Detik Finance (2021), omzet dari bisnis gerabah yang dijalankannya bisa mencapai Rp 5 juta per hari. Secara umum, industri gerabah sempat mengalami penurunan omzet hingga 75% akibat pandemi COVID-19. Untungnya, fenomena tanaman hias yang booming di kalangan masyarakat kembali mendongkrak omzet dari bisnis gerabah ini.
Guna meningkatkan omzet dan memperluas jangkauan pasar, para pengrajin gerabah di Yogyakarta memanfaatkan marketplace dan fitur-fitur platform media sosial. Tak hanya itu, pengrajin gerabah di Yogyakarta juga rajin mengikuti pameran-pameran seni dan kerajinan agar produk dari bisnisnya bisa dikenal secara luas.

Daya Tarik Desa Kasongan
Desa Wisata Kasongan di Jogja memiliki daya tarik yang sangat menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Berikut ini adalah beberapa daya tarik utama Desa Wisata Kasongan:
- Kerajinan Gerabah: Desa Wisata Kasongan dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah yang menghasilkan produk berkualitas tinggi. Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan gerabah dan membeli berbagai produk gerabah dengan harga yang terjangkau.
- Keindahan Alam: Di Desa Wisata Kasongan, pengunjung dapat menikmati keindahan alam pedesaan seperti sawah, hamparan hijau perkebunan, dan udara yang segar. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas seperti berjalan-jalan, bersepeda, atau trekking di sekitar desa untuk menikmati pemandangan yang indah.
- Wisata Kuliner: Desa Wisata Kasongan juga menawarkan wisata kuliner dengan beragam menu makanan yang khas dan lezat seperti nasi campur, sate, dan mie ayam. Pengunjung dapat mencoba berbagai macam hidangan khas Jogja yang diolah dengan bahan-bahan segar dan alami.
- Budaya Lokal: Desa Wisata Kasongan juga menawarkan pengalaman budaya lokal dengan adanya acara-acara seni dan budaya tradisional seperti tari Jathilan, tari Topeng, dan Wayang Kulit. Pengunjung dapat menyaksikan langsung keindahan seni dan budaya lokal yang unik dan menarik.
- Belanja: Desa Wisata Kasongan menawarkan berbagai macam produk kerajinan gerabah yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Pengunjung dapat memilih berbagai macam produk kerajinan gerabah seperti vas, piring, mangkuk, dan hiasan dinding sebagai oleh-oleh atau suvenir untuk dibawa pulang.
Kesimpulannya, Desa Wisata Kasongan memiliki banyak daya tarik yang menarik bagi wisatawan. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam, budaya lokal, kuliner, dan juga membeli berbagai macam produk kerajinan gerabah berkualitas tinggi. Desa Wisata Kasongan merupakan tempat yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman unik dan berbeda di Jogja.

Gamelan
Gamelan merupakan serangkaian alat musik tradisional yang dikenal berasal dari pulau Jawa. Bagi masyarakat Jawa dan Jogja gamelan bukan hanya sekedar alat musik biasa melainkan juga benda pusaka. Gamelan bahkan disimpan dan dirawat di dalam keraton Yogya. Memang seperangkat alat musik gamelan tidaklah murah bahkan mencapai ratusan juta.
Hal tersebut dikarenakan dalam membuat alat musik gamelan membutuhkan banyak bahan dan alat serta harus melalui beberapa tahapan. Bahan yang digunakan untuk membuat gamelan yaitu berupa kuningan, kayu dan kulit binatang menyesuaikan alat musik yang akan dibuatnya.
Dalam satu set gamelan terdiri dari banyak alat musik seperti kendang saron, bonang, kenong, gong, gambang, slenthem gender dan lain-lain. Alat-alat tersebut dibuat dalam lima tahap yaitu mbesot, nyinngi, mbentuk, mbabar dan yang terakhir menyesuaikan tangga nada. Di Jogja sendiri pembuatan gamelan dapat dilihat di Sleman dan di Bantul.

Sentuhan Estetik Warnai Perkembangan Industri Gerabah Yogyakarta
Di tengah gempuran teknologi dan modernisasi, sentra kerajinan gerabah Kasongan tetap berusaha untuk eksis dan berkembang. Para pengrajin gerabah tak berhenti berinovasi baik dalam desain maupun teknik pembuatan, guna menghasilkan karya-karya cantik yang memadukan sentuhan tradisional dengan modern.
Dalam desain, produk sentra kerajinan gerabah Kasongan terus mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini tidak lepas dari peran salah seorang seniman Yogyakarta bernama Sapto Hudoyo, yang memberikan pembinaan kepada pengrajin dalam menciptakan gerabah yang estetik dan bernilai jual tinggi, selama periode 1971-1972.
Adanya sentuhan seni nan estetik menjadikan gerabah Kasongan tidak lagi monoton. Jenis gerabah yang diproduksi pun menjadi lebih variatif dengan banyak pilihan bentuk dan ukuran. Lantas, bagaimana dengan kualitasnya? Tak perlu diragukan lagi, produk gerabah dari Yogyakarta kualitasnya tidak hanya diakui oleh pasar lokal, tetapi juga internasional.
Berkembangnya sentra kerajinan gerabah Kasongan didukung oleh pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah setempat. Banyak wisatawan baik lokal maupun asing yang berkunjung tertarik untuk membeli produk gerabah sebagai kenang-kenangan. Tak hanya itu, sentra kerajinan gerabah Kasongan ini juga menjadi destinasi wisata edukasi dari berbagai sekolah dan instansi untuk melihat dan belajar langsung teknik pembuatan gerabah.
Tags: kerajinan hasil