"Rahasia-rahasia di Balik Kata-kata Penjahit - Kisah Inspiratif dari Dunia Jahitan"
Definisi Kata Baku, Kata Konotatif dan Kalimat Efektif
Sebuah karya ilmiah harus dibuat dengan bahasa yang lugas, tidak bersayap, atau bermakna denotatif. Penulis karya ilmiah tidak diperbolehkan menggunakan kata-kata atau kalimat yang bermakna ambigu.
Selain itu, dalam karya ilmiah juga tidak diperbolehkan menggunakan kata ganti seperti saya atau kami. Karya ilmiah bersifat umum atau universal. Kata yang digunakan untuk mengganti kata saya atau kami adalah penulis.
Sesuai dengan jenisnya, bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah jauh berbeda dengan bahasa pada karya sastra. Bahasa yang digunakan pada karya sastra cenderung bersayap, bermakna konotatif, dan kalimat- kalimat yang tidak efektif.
Untuk menimbulkan kesan yang mendalam, dalam karya sastra juga banyak digunakan berbagai macam gaya bahasa. Hal-hal semacam ini tidak diperbolehkan dalam karya ilmiah.
Selain tidak boleh menggunakan kata-kata bersayap, kalimat ambigu, dan kalimat yang tidak efektif, kata-kata yang digunakan dalam karya ilmiah harus kata baku.
Penulis harus cermat dalam memilih kata-kata yang digunakan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian di bawah ini!
Kata Penutup
Bidang pertambangan menjadi salah satu sektor penopang ekonomi negara Indonesia. jadi sangat penting untuk memperhatikan keselamatan dan juga keamanan dari pekerjaannya.
Walaupun memang gajinya cukup besar, tetapi resiko kerjanya juga lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Jadi kamu harus bersiap untuk menerima kondisi pekerjaan yang seperti ini
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel kata bijak mengenai pekerja tambang diatas. Sebagai bentuk partisipasi kalian jangan lupa share dan bagikan artikel ini ke sosial media masing-masing supaya teman-teman sibakua.com yang lain juga membacanya
Reza Harahap
Reza Harahap adalah owner SIBAKUA. Seorang Blogger, Youtuber dan Investor. Senang belajar bisnis keuangan. Website ini memberikan peluang usaha, ide bisnis, finansial, tutorial, pekerjaan dan contoh informasi yang berguna lainnya.
2. Kata Konotatif dan Denotatif
Kata konotatif adalah kata yang bermakna kiasan. Karena kata konotatif inilah, kalimat bisa bermakna ganda. Akibatnya kalimat bisa bermakna ambigu. Sementara itu, kata denotatif adalah kata-kata yang bermakna lugas. Pada karya ilmiah, kata yang digunakan adalah kata denotatif.
| Kalimat | Kata | Makna |
| a. Petugas di kantor itu ditangkap karena menerima amplop dari calon tenaga kerja. b. Amplop yang diberikan oleh petugas itu berwarna putih. | Amplop | Uang Amplop |
| a. Saat ini banyak orang berebut kursi dengan menjatuhkan lawannya. b. Penonton berebut kursi agar mendapatkan tempat di depan. | Kursi | Jabatan Tempat untuk duduk |
6 Contoh Kata-Kata Follow Up
Berikut ada 6 contoh kata-kata follow up yang bisa kamu jadikan referensi dalam membuat kata-kata follow up untuk customer:
1. Cara Follow Up Customer Lama
“Halo [Nama Pelanggan], kami ingin mengucapkan terima kasih atas setia Anda sebagai pelanggan kami selama ini. Semoga Anda selalu puas dengan layanan kami!”
“Selamat datang kembali, [Nama Pelanggan]! Hanya untuk Anda, kami menawarkan diskon 15% untuk pembelian selanjutnya. Kode diskon: TERIMA15.”
“Kami ingin tahu pendapat Anda! Apakah ada yang bisa kami tingkatkan dalam layanan atau produk kami?”
2. Contoh Kalimat Follow Up Penawaran
“Halo [Nama Pelanggan], saya ingin memastikan Anda sudah memiliki kesempatan untuk melihat penawaran eksklusif kami. Apakah Anda memiliki pertanyaan atau pertimbangan sebelum Anda membuat keputusan?”
“Selamat sore [Nama Pelanggan], kami ingin mengingatkan Anda tentang penawaran terbatas kami yang akan berakhir dalam 2 hari. Jangan lewatkan kesempatan ini!”
3. Contoh Teks Follow Up Customer
“Halo [Nama Pelanggan],
Terima kasih atas pembelian Anda di [Nama Perusahaan]! Kami ingin memastikan Anda puas dengan produk kami. Apakah ada pertanyaan atau masalah yang ingin Anda diskusikan?
Terima kasih dan salam hangat,
5. Contoh Cara Follow Up Customer Mobil
“Halo [Nama Pelanggan], sudah waktunya untuk servis berkala mobil Anda. Apakah Anda ingin mengatur janji?”
“Halo [Nama Pelanggan], kami ingin tahu bagaimana pengalaman Anda dengan servis kami. Mohon bagikan masukan Anda.”
“Halo [Nama Pelanggan], ini adalah pengingat untuk pembayaran tagihan yang masih tertunda. Mohon segera lakukan pembayaran.”
6. Contoh Kata-Kata Follow Up Customer Handphone
“Halo [Nama Pelanggan], kami ingin mengingatkan Anda bahwa garansi handphone Anda akan berakhir dalam sebulan. Apakah Anda memiliki pertanyaan atau perlu bantuan lebih lanjut?”
Tags: jahit