Kata Bijak Tentang Jarum dan Benang - Menginspirasi Karya Seni Jahitan dan DIY
Cara Memilih Benang Operasi dan Jarum yang Tepat
Pemilihan jarum dan benang harus sesuai dengan kondisi pasien, pasalnya setiap tindakan operasi memerlukan benang dan jarum yang berbeda-beda. Dengan pemilihan jarum yang tepat dapat meminimalisir terjadinya trauma pada pasien. Selain itu penggunaan benang operasi yang tepat juga akam membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Pemilihan jarum dan benang ini tidak sembarangan, karena harus memperhatikan karakteristik, prosedur operasi, serta bagian tubuh yang akan di operasi. Untuk mengetahui cara memilih benang operasi dan jarum operasi yang tepat, berikut kami sajikan informasinya.
Braiding
Braiding alias mengepang adalah salah satu handcrafting yang menarik untuk digeluti. Teknik yang dipakai serupa dengan mengepang rambut dan menggunakan bahan misalnya benang, kabel, kain, renda dan lain-lain. Uniknya, dengan teknik braiding ini, kamu bisa bereksperimen membuat kepangan dengan menggunakan kombinasi warna dan lapisan yang sangat bervariasi. Hampir sama dengan kegiatan merajut, hasil braiding biasanya berupa obyek yang berbentuk memanjang, berpola zig-zag, serta dengan motif yang lebih kompleks.
Terlihat sama seperti quilting, appliqué adalah sulaman hias di mana potongan kain dalam berbagai bentuk dan pola dijahit atau ditempelkan ke bagian yang lebih besar untuk membentuk gambar atau pola. Dan sama seperti quilting, fungsi dari appliqué juga untuk memberikan ornamen tambahan pada pakaian, membuatnya lebih indah dan unik.
Jenis-Jenis Benang Bedah
Berdasarkan ukuran diameternya, benang bedah ini terbagi menjadi beberapa ukuran berdasarkan pada bahan penyusunya yaitu benang sintetik dan alami serta benang salut dan tanpa salut.
Benang bedah ini terbagi ke dalam beberapa jenis tergantung bahan penyusunnya yaitu sebagai berikut:
Benang bedah yang tidak bisa diabsorbsi
Benang Bedah dapat diabsorbsi
Berbeda dengan benang sebelumnya, benang ini tidak perlu melakukan tindakan pengangkatan benang lagi. Terbuat dari bahan yang bisa larut dan melebur dengan jaringan dalam kurun waktu 10 – 8 minggu. Namun benang ini memiliki kekurangan yaitu dapat meningglkan bekas luka, sehingga penggunaan benang ini khusus untuk bagian bawah kulit. Contoh benang jenis ini yaitu banang asam poliglikolat (PGA), poliglaktin 910 (PGLA), catgut plain dan catgut chromic, polidioksanon (PDS).
Benang bedah monofilamen
Jenis benang bedah monofilamen ini tersusun dari satu benang saja. Benang ini berguna untuk menutup kulit yang luka dan yang berisiko infeksi. Contohnya yaitu ada poliglaktin 910 dan benang PGA.
Benang bedah multifilamen
Berbeda dengan monofilamen, benang multifilamen tersusun dari beberapa benang yang terkepang menjadi satu. Kelebihan benang ini yaitu penggunaanya yang mudah. Namun, memiliki kekurangan yaitu dapat menyebabkan infeksi, karena bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri. Contoh dari benang ini yaitu polipropilene, nilon (ethilon), catgut, polidioksanon.
Jenis jenis jarum dan benang di atas bisa anda dapatkan dengan mudah melalui distributor alat kesehatan AGM Medica. Kami menyediakan berbagai macam perlengkapan rumah sakit terlengkap dengan pelayanan yang sudah terpercaya. Dapatkan alat kesehatan berkualitas anda di AGM Medica, pastinya dengan harga yang terjangkau. | cara memilih benang operasi
Needle Felting
Bisa dikatakan needle felting adalah salah satu jenis handcrafting dengan menggunakan jarum dan benang yang masih tergolong baru. Meski begitu, needle felting sudah punya cukup banyak penggemar. Apa saja bahan utama dalam needle fleeting? Selain benang wol, kamu juga akan membutuhkan jarum khusus untuk felting, yaitu sejenis jarum dengan dua mata jarum yang tajam yang akan dipakai untuk menusuk-nusuk benang wol dan membentuknya menjadi bentuk obyek yang diinginkan.
Hasil karya dari needle felting saat ini biasanya adalah karakter-karakter yang berbentuk lucu dan menggemaskan, seperti binatang atau tokoh kartun anak-anak.
Jenis Jarum Jahit Dan Fungsinya
Jarum jahit adalah salah satu komponen penting dalam menjahit. Setiap jenis kain membutuhkan jenis jarum yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi setiap penjahit untuk mengetahui jenis jarum jahit dan fungsinya agar dapat memilih jarum yang tepat untuk setiap jenis kain yang akan dijahit.
Jarum universal adalah jenis jarum yang paling umum digunakan oleh para penjahit. Jarum ini cocok digunakan untuk berbagai jenis kain, seperti katun, linen, dan poplin. Jarum ini memiliki ujung yang runcing dan mata jarum yang cukup besar sehingga mudah untuk melewati benang.
Jarum stretch/karet digunakan untuk menjahit kain yang elastis, seperti jersey, spandex, dan lycra. Jarum ini memiliki ujung yang runcing, tetapi lebih pendek daripada jarum universal. Bagian tengah jarum ini lebih fleksibel sehingga dapat melewati kain yang elastis tanpa merusaknya.
Jarum jeans digunakan untuk menjahit kain denim, canvas, dan bahan tebal lainnya. Jarum ini memiliki ujung yang tajam dan kuat sehingga dapat menembus bahan yang tebal dengan mudah.
Jarum sulam digunakan untuk menjahit kain yang halus dan transparan, seperti sutra dan organza. Jarum ini memiliki ujung yang runcing dan mata jarum yang kecil sehingga tidak merusak kain yang tipis.
Jarum quilting digunakan untuk menjahit kain quilt dan bahan paduan. Jarum ini memiliki ujung yang runcing dan mata jarum yang besar sehingga mudah untuk melewati lapisan kain yang tebal.
Jarum kulit digunakan untuk menjahit kain kulit atau imitasi kulit. Jarum ini memiliki ujung yang runcing dan kuat sehingga dapat menembus kain yang tebal seperti kulit tanpa merusak kain.
Konten Dalam Artikel Ini
Tags: benang jarum