Kata Bijak Tentang Jarum dan Benang - Menginspirasi Karya Seni Jahitan dan DIY
Jenis-jenis Sulaman
Tak hanya hasil akhirnya saja yang ada berbagai macam, namun juga ada beberapa jenis sulaman. Di mana dalam hal ini ada juga jenis sulaman yang akan ditemukan. Antara lain adalah sulam bebas dan sulam hitung jahitan.
Sulam bebas adalah merupakan sulam benang dalam sulam benang. Di mana kain disulam di atas kain dengan mengabaikan pola tenun. Teknik sulam seperti ini biasanya diterapkan pada sulam woll dalam bordiran kain jepang atau cina.
Kemudian yang kedua adalah teknik hitung jahitan. Jadi memang proses menyulam ini dilakukan dengan menghitung hasil jahitan. Penyulaman ini dilakukan di atas kain tenun yang sejajar, misalnya seperti kanvas, kain strimin, linen atau jenis lainnya.
Demikian adalah ulasan dan pengertian mengenai apa itu menyulam yang bisa dipelajari. Jika ingin membuat baju-baju yang unik, bisa dengan mengunjungi jasa konveksi dan konsultasikan di kontak person.
Tatting
Tatting adalah teknik membuat hiasan mirip renda yang cantik dengan menggunakan benang yang disimpul dan dirangkai dengan memakai tangan, dibantu dengan alat jarum khusus untuk tatting. Seni tatting dapat digunakan untuk membuat renda merayap serta pada hasil karya berupa alas atau taplak berhias, hiasan di kerah, hingga aksesori lain seperti anting-anting, kalung dan potongan dekoratif lainnya.
Berbeda dengan crochet yang menggunakan alat bantu jarum, tatting menggunakan alat bantu khusus. Teknik yang dipakai adalah loops dan knots, yaitu membuat lingkaran dan simpul pada benang yang dipakai. Kedengarannya sederhana, tapi sebetulnya tatting adalah handcrafting menggunakan benang yang paling sulit. Hasil indah yang berupa renda membuat kerajinan tatting sering dipakai untuk menghiasi busana haute couture yang sangat mewah dan berharga mahal.
Yang sering ditanyakan
Apa bedanya antara jarum universal dan jarum stretch?
Jarum universal cocok untuk berbagai jenis kain, sedangkan jarum stretch cocok untuk kain yang elastis. Jarum stretch memiliki bagian tengah yang lebih fleksibel agar dapat melewati kain yang elastis tanpa merusaknya.
Bagaimana cara memilih jenis jarum yang tepat?
Pilih jarum yang sesuai dengan jenis kain yang akan dijahit. Jika tidak yakin, coba tes pada potongan kecil kain terlebih dahulu.
Apakah jarum jahit bisa digunakan berulang kali?
Tidak disarankan. Jarum jahit yang sudah tumpul dapat merusak kain dan menyebabkan benang putus.
Kapan sebaiknya mengganti jarum jahit?
Sebaiknya mengganti jarum jahit setiap 8-10 jam penggunaan atau setiap selesai menjahit proyek besar.
Apakah semua jarum jahit memiliki bentuk dan ukuran yang sama?
Tidak. Setiap jenis jarum memiliki bentuk, ukuran, dan fungsi yang berbeda-beda.
Bisakah jarum jahit patah saat digunakan?
Ya, jarum jahit dapat patah jika digunakan pada kain yang terlalu tebal atau kain yang memiliki benang yang kasar.
Bolehkah menggunakan jarum yang lebih besar untuk kain yang lebih tebal?
Tidak disarankan. Menggunakan jarum yang lebih besar dapat merusak kain dan menyebabkan benang putus.
Apakah jarum jahit merk tertentu lebih baik daripada yang lain?
Tidak selalu. Setiap merk memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah jarum yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Jenis-Jenis Benang Bedah
Berdasarkan ukuran diameternya, benang bedah ini terbagi menjadi beberapa ukuran berdasarkan pada bahan penyusunya yaitu benang sintetik dan alami serta benang salut dan tanpa salut.
Benang bedah ini terbagi ke dalam beberapa jenis tergantung bahan penyusunnya yaitu sebagai berikut:
Benang bedah yang tidak bisa diabsorbsi
Benang Bedah dapat diabsorbsi
Berbeda dengan benang sebelumnya, benang ini tidak perlu melakukan tindakan pengangkatan benang lagi. Terbuat dari bahan yang bisa larut dan melebur dengan jaringan dalam kurun waktu 10 – 8 minggu. Namun benang ini memiliki kekurangan yaitu dapat meningglkan bekas luka, sehingga penggunaan benang ini khusus untuk bagian bawah kulit. Contoh benang jenis ini yaitu banang asam poliglikolat (PGA), poliglaktin 910 (PGLA), catgut plain dan catgut chromic, polidioksanon (PDS).
Benang bedah monofilamen
Jenis benang bedah monofilamen ini tersusun dari satu benang saja. Benang ini berguna untuk menutup kulit yang luka dan yang berisiko infeksi. Contohnya yaitu ada poliglaktin 910 dan benang PGA.
Benang bedah multifilamen
Berbeda dengan monofilamen, benang multifilamen tersusun dari beberapa benang yang terkepang menjadi satu. Kelebihan benang ini yaitu penggunaanya yang mudah. Namun, memiliki kekurangan yaitu dapat menyebabkan infeksi, karena bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri. Contoh dari benang ini yaitu polipropilene, nilon (ethilon), catgut, polidioksanon.
Jenis jenis jarum dan benang di atas bisa anda dapatkan dengan mudah melalui distributor alat kesehatan AGM Medica. Kami menyediakan berbagai macam perlengkapan rumah sakit terlengkap dengan pelayanan yang sudah terpercaya. Dapatkan alat kesehatan berkualitas anda di AGM Medica, pastinya dengan harga yang terjangkau. | cara memilih benang operasi
Menyulam
Sulam atau menyulam adalah teknik yang digunakan untuk memberikan hiasan di atas kain. Hasil yang didapatkan adalah sulaman, yang merupakan hiasan yang berada di atas kain atau bahan-bahan lain. Sulaman juga banyak dikenal dengan bordir.
Menyulam umum dilakukan menggunakan jarum dan benang, namun kadang ada juga yang menggunakan tambahan. Tambahan ini misalnya adalah seperti potongan logam, mutiara, Payet, bulu burung, manik-manik dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk mempercantik kain.
Dalam dunia fashion, menyulam adalah sebuah teknik menghias kain untuk menggunakan benang untuk membuat gambar atau pola pada kain. Biasanya menyulam bertujuan untuk menambahkan detail atau ornamen. Bisa pada baju, tas atau topi bahkan sepatu.
Menyulam sendiri bisa menggunakan tangan secara manual atau menggunakan mesin bordir. Hal ini tergantung dari kompleksitas desain yang akan dibuat dan juga waktu pengerjaannya. Menyulam pada kain, tentu akan menambah nilai artistiknya.
Menyulam menggunakan tangan membutuhkan waktu yang cukup lama, namun mampu memberikan hasil yang lebih kompleks. Selain itu, nilai estetika yang dimiliki juga jauh lebih tinggi. Sebab untuk melakukan ini membutuhkan keahlian yang tinggi.
Kemudian yang kedua menyulam juga bisa dilakukan dengan menggunakan mesin bordir. Waktu yang dibutuhkan cenderung lebih cepat dengan hasil yang konsisten dalam menghasilkan gambar. Bordir bisa dilakukan pada berbagai barang seperti baju, tas dan sebagainya.
Meski antara sulam dan bordir sama namun memiliki cara kerja yang berbeda. Selain itu, menyulam menggunakan tangan biasanya mampu menghasilkan motif yang rumit dan bernilai tinggi. Sedangkan bordir menghasilkan motif yang lebih tegas.
Tags: benang jarum