Seni Anyaman 3 Dimensi dari Bambu - Kreativitas dan Keahlian dalam Kerajinan Tangan DIY
Kriya Logam
Seni kriya logam di negeri kita ini merupakan warisan budaya dari nenek moyang yang sudah mendarah daging. Sejak zaman dahulu, khususnya zaman pemerintahan yang masih berbentuk kerajaan, kriya jenis ini sudah banyak dipakai. Misalnya saja senjata untuk penjagaan kerajaan atau saat berperang, semuanya terbuat dari logam. Contoh senjata tersebut adalah keris, pedang, tombak, dan tameng. Ada juga alat-alat musik yang dibuat dari logam, seperti gong dan gamelan. Perabotan rumah tangga pun ada beberapa yang berbahan dasar logam.
Pada saat ini pun, penggunaan seni kriya logam sangatlah eksis. Tekstur yang padat dan kuat, membuat logam dipilih sebagai bahan dasar yang cocok untuk peralatan rumah tangga. Contoh peralatan dapur yang dimaksud adalah sendok, garpu, panci, wajan, dan pisau. Keberadaan hasil kriya logam tersebut sangat dibutuhkan di setiap rumah tangga.
7. Lonceng Angin
Salah satu kerajinan dari bambu yang paling terkenal adalah lonceng angin dari bambu. Lonceng angin dari bambu memiliki fungsi dapat menjadi sarana menghibur diri atau menjadi sarana relaksasi dengan suara yang dihasilkan oleh lonceng angin ini. Berikut ini adalah cara membuat lonceng angin dari bambu:
- Bambu berukuran sedang
- Batok kelapa
- Tali
- Alat potong seperti gergaji potong
- Amplas
- Pisau
- Gunting
- Bor listrik
- Pilih bambu berukuran sedang yang kondisinya baik, tanpa retakan, dan masih kokoh.
- Potong 5 bambu dengan panjang masing-masing sekitar 15-17 cm.
- Siapkan 5 potongan bambu tambahan dengan panjang 7 cm yang akan berfungsi sebagai dukungan atau 'jangkar' untuk setiap bambu utama.
- Lakukan pemotongan atau penggergajian bambu sesuai ukuran yang ditentukan.
- Bersihkan bagian dalam bambu, termasuk menghilangkan serat-seratnya, yang bisa dilakukan dengan pisau kecil.
- Buat bentuk melengkung pada bagian bawah bambu, dengan jarak 8 cm dari ujung atas, sebagai rujukan lihat ilustrasi yang relevan.
- Haluskan bambu dengan amplas hingga permukaannya lembut.
- Buat lubang pada ujung atas bambu untuk pemasangan tali menggunakan bor listrik.
- Bagi batok kelapa menjadi dua bagian berbentuk setengah lingkaran.
- Haluskan permukaan batok kelapa dengan amplas.
- Buat lubang pada tepi batok kelapa sesuai dengan jumlah bambu, untuk tempat melewati tali.
- Ikatkan setiap bambu dengan tali dan hubungkan dengan batok kelapa.
- Masukkan tali melalui lubang batok kelapa dan tarik ke atas untuk menggantung.
- Ikat simpul pada tali untuk mengamankan konstruksi lonceng angin atau angklung.
- Sebagai sentuhan akhir, aplikasikan plitur pada bambu untuk memberikan warna alami dan meningkatkan keindahan visual.
Tags: kerajinan dari