... 7 Ide Kerajinan DIY Kreatif dari Kaca untuk Hobi Jahit dan Rajut

Kerajinan Kaca Buatan Sendiri - Memperindah dengan Keterampilan Sulaman dan DIY

Pengertian Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan bahan keras adalah produk yang dibuat dari bahan keras buatan seperti kaca, plastik, logam, keramik, kaleng, botol, tutup botol, dan sebagainya. Jenis bahan tersebut dapat berupa bahan baru atau bekas kemasan yang sudah tidak dipakai, rusak, atau pecah.

Bahan-bahan tersebut diolah sedemikian rupa dengan teknik tertentu sehingga menghasilkan produk yang artistik dan fungsional. Dikutip dari buku Prakarya aspek Kerajinan kelas IX yang ditulis oleh Martono berikut beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras buatan.

  • Teknik potong-sambung menggunakan gergaji, pisau, pahat, konstruksi dan sambungan paku, las, lem, press, ikat, dan tempel.
  • Teknik tempel atau mosaik dengan menempelkan benda-benda kecil yang berwarna.
  • Teknik bubut untuk membuat produk yang sifatnya bulat atau silindris.
  • Teknik lukis yakni melukis bahan tersebut agar terlihat lebih cantik dengan pilihan warna dan objek gambar yang diinginkan.

Saat mengolah kerajinan bahan keras buatan di rumah, terdapat beberapa prosedur yang perlu diperhatikan. Martono merunutkan prosedur tersebut dengan sederhana sebagai berikut.

  • Menentukan ide dasar yang akan dikembangkan menjadi produk.
  • Memilih serta menentukan bahan, alat, dan teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras buatan.
  • Pembuatan desain produk kerajinan bahan keras buatan.
  • Visualisasi atau perwujudan produk kerajinan menggunakan bahan keras buatan dan teknik yang tepat untuk berkarya.

Contoh produk yang terbuat dari bahan ini sangatlah beragam, tergantung kreativitas masing-masing. Dewi Sri Handayani dalam buku Prakarya Kelas 9 memberikan contoh beberapa kerajinan bahan keras buatan yang bisa dikerjakan di rumah.

1. Bahan Kaca

Kerajinan lukis kaca adalah jenis yang menampilkan gaya lukisan di atas kaca. Media kaca yang digunakan pun beragam, mulai dari yang permukaan datar seperti cermin, kaca pintu, dan kaca jendela atau permukaan yang cembung/cekung seperti botol, gelas, maupun piring.

2. Bahan Logam

Jenis logam bermacam-macam yakni emas, perak, perunggu, aluminium, besi, dan kuningan. Kebanyakan bahan logam digunakan sebagai perhiasan atau aksesori. Ada juga yang digunakan sebagai produk pakai seperti gelas, teko, nampan, kaleng, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan.

Produk kerajinan logam yang bisa dibuat di rumah adalah yang berbentuk kaleng, kawat, dan tutup botol. Kaleng, kawat, dan tutup botol bisa terbuat dari alumunium, baja, dan sejenisnya. Kita bisa melukis di atas permukaan kaleng bekas makanan maupun minuman untuk dijadikan vas bunga dan tempat pensil. Sedangkan untuk kawat, kita bisa memilin dan menyusunnya menjadi bentuk pohon. Untuk tutup botol logam bisa dibuat menjadi hiasan dinding.

3. Bahan Plastik

Jenis plastik yang digunakan untuk produk kerajinan bahan keras buatan bisa berasal dari limbah botol dan tutup botol plastik yang sudah tidak dipakai. Botol bisa dilukis maupun dipotong dan ditempel menjadi bentuk yang memiliki nilai artistik, seperti vas bunga, mobil-mobilan, dan sebagainya, sedangkan untuk tutup botol bisa disusun berdasarkan warnanya dan membentuknya menjadi bunga maupun bentuk artistik lainnya.

Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan Bahan Keras -Secara sederhana, kerajinan bahan keras bisa kita artikan sebagai kerajinan yang dibuat dari bahan yang sifatnya keras.

Dan biasanya, ia dibagi menjadi 2 bentuk. Yakni yang kerajinan bahan keras alami dengan buatan. Kerajinan satu ini biasanya mempunyai tampilan yang sangat menarik.

Hingga tak jarang jika banyak banyak masyarakat yang menyukainya. Karena selain menarik, ia juga unik, detail, dan biasanya mengandung makna yang filosofis.

Apalagi jika kerajinan satu ini dikerjakan oleh orang yang memang sudah terampil dan terbiasa membuatnya. Selain bisa digunakan sendiri, kerajinan ini juga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

Sehingga bisa menjadi ladang keuangan bagi orang-orang kreatif. Adapun contoh dari bahan keras yang bisa disulap menjadi kerajinan adalah:

  • Logam
  • Kaca
  • Besi
  • Kawat
  • Semen
  • Kayu
  • Rotan
  • Timah
  • Tulang
  • Batu
  • Kerang
  • Pasir
  • Biji-bijian
  • Dan masih banyak lagi.
  • 1 Jenis Bahan Keras
  • 2 Teknik Pembuatan
  • 3 Contoh Kerajinan Bahan Keras
    • 3.1 Lemari
    • 3.2 Meja
    • 3.3 Wadah Lilin ala Tumblr dari Kaleng
    • 3.4 Dekorasi Dinding Logam yang Elegan
    • 3.5 Menyatukan Kayu Jadi Lukisan
    • 3.6 Wind Chime dari Bambu
    • 3.7 Kaca Patri
    • 3.8 Emas
    • 3.9 Medali
    • 3.10 Tempat Makanan
    • 3.11 Meja dan Kursi
    • 3.12 Bunga
    • 3.13 Tempat Pensil
    • 3.14 Gantungan kunci
    • 3.15 Vas Bunga

    Jenis Kaca yang Digunakan

    Bagi orang-orang yang kreatif, tidak akan sulit untuk membuat sesuatu yang unik dari pelbagai jenis bahan. Termasuk diantaranya bila ingin membuat kerajinan dari kaca, tentunya tidak akan sulit untuk menemukan bahan kaca yang tepat agar dibuat kerajinan tersebut. Dengan demikian, jenis kaca yang digunakan untuk membuat kerajinan tersebut bisa menggunakan semua jenis kaca.

    Terlebih jika ingin memanfaatkan barang-barang bekas untuk dibuat kerajinan, tentunya semua jenis kaca yang sudah tidak digunakan lagi bisa dimanfaatkan. Seperti halnya, kaca pada botol bekas, kaca pada lampu bekas, semua jenis kristal kaca dapat digunakan untuk membuat kerajinan dari kaca tersebut. Tentunya akan menghasilkan barang baru yang lebih bermanfaat.

    Bahkan botol kaca yang sudah tidak layak pakai pun bisa lebih bermanfaat kembali bila dibuat menjadi kerajinan tangan. Baik sebagai souvenir sebagai penghias rumah, maupun dimanfaatkan menjadi tempat lainnya. Dengan demikian, semua jenis kaca bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan, bahkan bisa menambah nilai manfaatnya.

    Pada beberapa bahan kerajinan yang terbuat dari kaca tersebut memerlukan bahan tambahan lain. Misalnya cairan kimia resin yang dapat membantu melunakan kaca sehingga mudah untuk dibentuk apapun jenis kaca yang digunakan untuk membuat kerajinan tersebut. Cairan tersebut mudah untuk ditemukan di toko kimia.

    Apa itu Kerajinan Bahan Keras ?

    Kerajinan bahan keras merupakan hasil karya buatan pengrajin yang berbahan dasar keras, kuat, padat, kokoh, tahan lama, dan tidak berubah bentuk. Bahan tersebut diolah sesuai kebutuhan fungsional konsumen yang memiliki nilai artistik pada kebudayaan tertentu. Contohnya bahan kayu diolah menjadi hiasan dinding.

    Menurut keberadaan asal bahannya, kerajinan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kerajinan alami dan kerajinan buatan. Apa saja, sih ? Ini penjabarannya:

    1. Kerajinan Bahan Keras Alami

    Ini adalah produk buatan pengrajin yang menggunakan bahan dasar berasal dari alam sekitar. Bahan tersebut umumnya dapat Anda temui di area hutan, perairan, maupun tempat tinggal Anda. Misalnya bambu, rotan, kayu, dan lainnya. Berikut macam-macam bahan keras alami:

    1. Bambu

    Bambu merupakan bahan dasar yang kokoh dan kuat. Tapi juga punya kelemahan jika kena air secara terus-menerus. Karena akan menyebabkan pelapukan pada batang bambu tersebut. Karakteristik bambu lainnya adalah memiliki rongga berukuran diameter 1-20 cm dan memiliki ruas batang yang unik.

    Pada proses pembuatanya akan terlihat keunikannya melalui sayatan ataupun bentuk utuh dari batang bambu yang teksturnya halus. Contoh kerajinan benda berbahan dasar bambu, meliputi:

    Alat musik ini menggunakan bahan utama bambu yang berusia 5 tahun, supaya tidak rapuh dan keras. Teknik pembuatan angklung menggunakan metode memilah bambu dan proses penyeteman. Proses penyeteman adalah proses menyelaraskan suara ke alat tuner.

    Caping merupakan topi petani yang berbahan dasar bambu. Proses pembuatannya menggunakan teknik anyaman yang kuat dan kokoh. Bertujuan untuk melindungi dari teriknya cuaca ketika bertani.

    2. Rotan

    Ketahanan batang rotan yang lebih kuat daripada bambu terdapat pada bagian serat batang. Anda dapat menemukan rotan pada tumbuhan yang merambat. Adapun karakteristik rotan, yaitu memiliki ruas batang, tekstur batang halus, dapat membentuk sebuah sayatan maupun bentuk utuh.


    Tags: kerajinan dari bahan keras

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia