"Seni Kerajinan dari Bahan Semi Keras"
Contoh Soal Essay Produk Kerajinan Bahan Alam Semikeras/Keras Kelas 7
1. Sebutkan contoh bahan alam semikeras/keras yang biasa digunakan dalam pembuatan produk kerajinan.
Contoh bahan alam semikeras/keras yang biasa digunakan dalam pembuatan produk kerajinan antara lain kayu, batu, kulit kerang, tanduk, dan kulit kayu.
2. Bagaimana teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan alam semikeras/keras?
Teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan alam semikeras/keras dapat dilakukan dengan cara memotong, membentuk, mengukir, dan merapikan permukaan bahan. Selain itu, juga dapat dilakukan teknik tambahan seperti pahat, ukiran, dan pemolesan untuk mendapatkan hasil akhir yang halus dan indah.
3. Apa manfaat dari penggunaan bahan alam semikeras/keras dalam pembuatan produk kerajinan?
Manfaat dari penggunaan bahan alam semikeras/keras dalam pembuatan produk kerajinan adalah bahan-bahan tersebut lebih tahan lama dan memiliki kekuatan yang baik, sehingga produk yang dihasilkan lebih awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
4. Bagaimana cara merawat produk kerajinan dari bahan alam semikeras/keras agar tetap tahan lama?
Cara merawat produk kerajinan dari bahan alam semikeras/keras agar tetap tahan lama antara lain dengan menjaga kebersihan produk, menghindari paparan sinar matahari langsung, dan mengoleskan minyak atau pelindung kayu secara teratur.
5. Bagaimana peran produk kerajinan bahan alam semikeras/keras dalam mendukung industri kreatif di Indonesia?
Produk kerajinan bahan alam semikeras/keras dapat menjadi salah satu produk unggulan dalam industri kreatif di Indonesia karena memiliki nilai budaya dan estetika yang tinggi serta dapat memperkenalkan kekayaan alam Indonesia kepada dunia. Selain itu, produk kerajinan bahan alam semikeras/keras juga dapat menjadi alternatif produk ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan demikian, pengembangan produk kerajinan bahan alam semikeras/keras dapat membuka peluang bisnis dan menghasilkan nilai tambah bagi ekonomi kreatif Indonesia.
Teknik Pembuatan
Adapun teknik pembuatan kerajinan bahan keras ini terbilang sangat beragam. Biasanya, tergantung dengan bahan yang Anda gunakan.
Dan jika ingin menghasilkan sebuah kerajinan yang menarik, Anda meski menguasai teknik pembuatannya dengan baik. Hal ini agar hasilnya maksimal dan mempunyai daya tarik.
Teknik-teknik tersebut adalah teknik anyam, las, patri, ukiran, cor atau tuang dan cetak, tuang berulang atau bivalve. tuang sekali pakai, ukir tekan, hingga teknik sketsa.
Perlu dipahami, bahwa setiap bahan yang akan Anda gunakan membutuhkan teknik yang tepat. Tidak perlu memaksakan menggunakan teknik lain yang sebenarnya tidak cocok dengan bahan tersebut. Karena akan berpengaruh terhadap hasilnya.
Apa itu Kerajinan Bahan Keras ?
Kerajinan bahan keras merupakan hasil karya buatan pengrajin yang berbahan dasar keras, kuat, padat, kokoh, tahan lama, dan tidak berubah bentuk. Bahan tersebut diolah sesuai kebutuhan fungsional konsumen yang memiliki nilai artistik pada kebudayaan tertentu. Contohnya bahan kayu diolah menjadi hiasan dinding.
Menurut keberadaan asal bahannya, kerajinan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kerajinan alami dan kerajinan buatan. Apa saja, sih ? Ini penjabarannya:
1. Kerajinan Bahan Keras Alami
Ini adalah produk buatan pengrajin yang menggunakan bahan dasar berasal dari alam sekitar. Bahan tersebut umumnya dapat Anda temui di area hutan, perairan, maupun tempat tinggal Anda. Misalnya bambu, rotan, kayu, dan lainnya. Berikut macam-macam bahan keras alami:
1. Bambu
Bambu merupakan bahan dasar yang kokoh dan kuat. Tapi juga punya kelemahan jika kena air secara terus-menerus. Karena akan menyebabkan pelapukan pada batang bambu tersebut. Karakteristik bambu lainnya adalah memiliki rongga berukuran diameter 1-20 cm dan memiliki ruas batang yang unik.
Pada proses pembuatanya akan terlihat keunikannya melalui sayatan ataupun bentuk utuh dari batang bambu yang teksturnya halus. Contoh kerajinan benda berbahan dasar bambu, meliputi:
Alat musik ini menggunakan bahan utama bambu yang berusia 5 tahun, supaya tidak rapuh dan keras. Teknik pembuatan angklung menggunakan metode memilah bambu dan proses penyeteman. Proses penyeteman adalah proses menyelaraskan suara ke alat tuner.
Caping merupakan topi petani yang berbahan dasar bambu. Proses pembuatannya menggunakan teknik anyaman yang kuat dan kokoh. Bertujuan untuk melindungi dari teriknya cuaca ketika bertani.
2. Rotan
Ketahanan batang rotan yang lebih kuat daripada bambu terdapat pada bagian serat batang. Anda dapat menemukan rotan pada tumbuhan yang merambat. Adapun karakteristik rotan, yaitu memiliki ruas batang, tekstur batang halus, dapat membentuk sebuah sayatan maupun bentuk utuh.
Tags: kerajinan bahan keras semi