Kerajinan Bahan Tekstil - Kreativitas dan Keterampilan dalam Kerajinan Jarum dan DIY
Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil
Kerajinan sejatinya adalah bagian dari seni, tepatnya seni terapan. Artinya, kerajinan adalah proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan.
Fungsi Kerajinan Tekstil
Oleh karena itu, Produk kerajinan tentunya memiliki fungsi dan tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan tekstil juga dibuat untuk berbagai fungsi lainnya. Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 38) fungsi dari produk kerajinan tekstil adalah sebagai berikut.
- Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias. Contohnya hiasan dinding.
- Fungsi benda pakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya busana, tas, dan asesoris.
- Fungsi kelengkapan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ulos. Kain tenun tersebut yang dikenakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat lainnya.
- Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik.
Selain itu, kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis. Kerajinan juga dapat menambah nilai jual suatu produk. Kemudian, kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut.
Prinsip Kerajinan Tekstil
Lantas bagaimana caranya agar kerajinan yang kita buat memiliki berbagai fungsi dan tujuan dari kerajinan tekstil. Apa saja yang menjadi tumpuan atau patokan agar kerajinan tekstil yang kita buat memiliki kualitas yang baik? Prinsip kerajinan tekstil adalah jawabannya.
Proses Produksi Kerajinan Tekstil
Setiap jenis kerajinan tekstil memiliki bahan, alat, dan cara membuat atau produksi yang berbeda. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa proses produksi kerajinan tekstil mulai dari kerajinan tekstil tapestri, batik, sulam, dan jahit aplikasi.
Kerajinan Tekstil Tapestri
Tapestri atau tenun banyak di temukan di Indonesia sebagai salah satu kearifan budaya kerajinan tekstil. Banyak kekayaan tenun menenun, dengan aneka ragam teknik dan prosesnya, serta ragam hias yang beraneka ragam di nusantara.
Kerajinan tenun dibuat dengan menggunakan alat tenun seperti gedogan ataupun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), dalam pembuatan hiasan tenun serat ini pun mengikuti kebiasaan dalam pembuatan tenun pada umumnya.
Bahan Pembuatan Hiasan Tapestri
Bahan yang digunakan untuk membuat hiasan tapestri sebagai berikut.
- Benang tipis untuk lungsi
- Benang tebal untuk pakan
Alat Pembuat Hiasan Tapestri
Alat yang digunakan dalam pembuatan hiasan tapestri sebagai berikut.
- Kayu spanram yang diberi paku untuk benang lungsi
- Batang kayu
Proses Pembuatan Tapestri
Membuat tapestri sebetulnya membutuhkan suatu keahlian dan keterampilan khusus yang harus dilatih dan ditekuni. Namun, secara umum, proses pembuatan tapestri dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.
- Membuat lungsi pada pemidangan tenun.
- Memasukkan benang pakan pada lungsi.
- Mengganti warna pakan sesuai motif yang diinginkan.
- Mengoperasikan alat tenun dengan cara menyesuaikan dan mengganti warna benang, lalu menarik bagian alat yang akan merapatkan benang.
Kerajinan Tapestry
Kerajinan tapestry adalah salah satu karya tekstil pertama (tertua) yang dibuat oleh manusia.
Konsep dari kerjinan tekstil tapestry adalah proses penenunan yang menggunakan 2 buah benang saling bersilang.
Dalam kerajinan tapestry, bagian benang yang sejajar dengan panjang disebut wrap (benang lungsin), dan bagian benang yang sejajar dengan lebar disebut weft (benang pakan).
Kerajinan tapestry kembali diproduksi (secara massal) pada abad ke-14 masehi.
Benua Eropa adalah tempat-tempat pertama yang memproduksi kerajinan tapestry secara massal.
Seiring perkembangan zaman, kerajinan tapestry mulai dikenal dan diproduksi diluar benua Eropa, seperti: Belanda, Prancis, Amerika, dan negara-negara lainnya.
Kerajinan tapestry terus mengalami perkembangan signifikan dari tahun ke tahun. Hingga pada tahun 1990-an, kerajinan tapesty mulai diproduksi secara mekanis, melalui cara alat tenun Jacquard.
Proyek Jackquard Google bertujuan menggabungkan antara alat tenun Jacquard (karya tekstil) dengan teknologi digital, sehingga diharapkan kita bisa mengakses teknologi hanya dengan sentuhan pada bahan pakain kita.
Sebagai tambahan informasi, berikut adalah video proyek Jacquard Google dan bagaimana cara kerjanya.
Ragam Motif Batik
Batik Semen
Asal kata semen yaitu semi yang mempunyai arti tumbuh, yang memiliki makna kehidupan yang semi atau kehidupan yang terus tumbuh atau berkembang. Ornamen pada motif semen ada 3 bagian. Pertama yaitu ornamen yang memiliki hubungan dengan daratan, seperti binatang kaki empat dan tumbuh-tumbuhan. Kedua yatu ornamen yang mempunyai hubungan dengan udara, seperti burung, garuda, dan mega mendung. Ketiga ialah ornamen yang ada hubungannya dengan air atau laut, ikan, ular, dan katak.
Motif semen memiliki hubungan dengan pemahaman Tribawana atau Triloka. Pemahaman itu memiliki ajaran mengenai tiga dunia yaitu dunia bawah tempat orang yang jalannya sesat, dunia tengah tempat manusia hidup, dan dunia atas tempat dewa.
Motif Semen memiliki berbagai motif lagi yaitu:
Semen gurdo, biasa dipakai untuk pesta. Motif ini memiliki sebuah makna bahwa yang memkainya akan terlihat berwibawa dan memperoleh keberkahan.
Semen romo(baca:rama) dihubugkan dengan cerita ramayana yang kental dengan ajaran keutamaan melalui delapan jalan (Hastha Brata). Ini merupakan wejangan dari Ramawijaya untuk Wibisana saat dinobatkan menjadi seorang raja Alengka. Jadi seme romo memilki kandungan ajaran sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin atau raja. Nasihat itu termaktub dalam delapan keutamaan untuk seorang pemimpin (asta brata).
Semen mentul, dipakai untuk pakaian sehari-hari. Biasanya orang yang memakai motif ini keinginannya tidak pasti.
Semen rante, arti dari rante ini adalah rantai yang bermakna ikatan. Makna lebih dalam dari motif ini memiliki arti cinta antara kedua pasangan yang terus tumbuh.
Kerajinan Makrame
Makrame adalah jenis kerajinan untuk membuat simpul dan menggarap untaian benar dari awal pembuatan hingga menjadi satu kain tenun. Hasil dari kerajinan makrame sendiri mempunyai kekuatan, fungsi, dan keindahannya berbeda-beda. Untuk fungsinya sendiri dapat dilihat dari produk yang dihasilkan.
Sedangkan kekuatan produknya sangat bergantung dengan bahan apa yang digunakan dalam pembuatannya.
Fungsi dari Kerajinan Tekstil
Untuk Benda Terapan
Karya seni kriya yang sering kali kita jumpai memiliki banyak sekali fungsi. Di samping bisa digunakan untuk benda pajangan, karya seni kriya juga memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang sangat diutamakan dalam sebuah karya seni.
Pada dasarnya, seni kriya sangat mengutamakan fungsi, sedangkan hiasanya hanyalah sebagai unsur pendukung saja. Beberapa contoh seni kriya yang siap pakai adalah teko, kursi, meja, sarung bantal dan lain sebagainya.
Banyak sekali produk dari seni kriya digunakan sebagai pajangan. Karena seni tersebut dinikmati sebagai hiasan ataupun pajangan, maka nilai estetik sangat dibutuhkan. Berikut beberapa seni kriya yang digunakan sebagai pajangan :
Disamping sebagai pajangan dan juga sebagai benda terapan, karya seni kriya juga bisa kita fungsikans ebagai mainan. Namun meskipun digunakan sebagai mainan, tetapi karya seni kriya tetap harus mempertahankan nilai-nilai estetika yang dimiliknya.
Berikut ini akan kami sebutkan beberapa contoh karya seni kriya yang bisa digunakan sebagai mainan:
- Dakon ( karya seni kriya kayu )
- Yoyo (karya seni kriya kayu )
- Wayang ( karya seni kriya kulit )
- Boneka (karya seni kriya tekstil )
- Dll
Dari sebagian fungsi yang sudah kita bahas tadi, pasti ada beberapa dari kalian yang sudah pernah mencobanya/ melihatnya.
Tags: kerajinan bahan