Kerajinan Batok - Kreativitas Terinspirasi dari Alam dalam Seni Sulam dan DIY
Pengertian Batik
Batik merupakan kain bergambar dan proses pembuatannya secara khusus dengan menggambar atau menerapkan motif pada suatu kain yang polos atau masih kosong, kemudian melakukan proses khusus, sehingga kain tersebut memiliki ciri khas dibandingkan kain lainnya.
Secara bahasa, batik berasal dari kata mbat yang artinya adalah melempar berkali-kali serta tik yang artinya ialah titik. Secara istilah, batik merupakan sebuah teknik menggambar di atas kain dengan memanfaatkan lilin serta canting sebagai alat dan bahan dalam proses pembuatannya.

Contoh Hasil Kerajinan dari Tempurung Kelapa
Kerajinan Asbak dari Batok Kelapa
Source : Lazada
Seperti yang diketahui bahwa asbak menjadi salah satu benda yang paling banyak dibutuhkan oleh para perokok aktif. Jika biasanya asbak dibuat menggunakan kaca, marmer, maupun besi, maka kali ini asbak dibuat dengan menggunakan batok kelapa. Tentunya ini akan menghasilkan asbak yang unik dan menarik.
Tidak hanya itu saja, asbak dari batok kelapa ini juga bisa dijadikan sebagai hiasan di ruang tamu lho. Dengan kesan yang klasik dan unik ini akan membuat ruang tamu menjadi lebih cantik dan bergaya.
Kerajinan Celengan Dari Batok Kelapa
Source : Bukalapak
Kerajinan unik dari batok kelapa mudah yang bisa dibuat selanjutnya adalah celengan. Jika pada umumnya celengan dibuat menggunakan plastik, besi, tanah liat maupun bahan lainnya. Maka kali ini Pins bisa membuat celengan dengan menggunakan bahan batok kelapa.
Celengan ini tentunya akan sangat unik dan menarik, juga bisa dijual lho dan pastinya menghasilkan nilai ekonomis. Tidak hanya itu saja, celengan yang satu ini juga bisa dijadikan hadiah untuk teman, sahabat maupun adik.
Kerajinan Lampu Hias Dari Batok Kelapa
Source : Tokopedia
Lampu hias adalah salah satu benda yang biasanya diletakkan di kamar. Lampu ini akan mengatur pencahayaan kamar menjadi lebih cantik dan nyaman untuk tidur. Jika biasanya lampu hias dibuat menggunakan bahan benang maupun lainnya, maka di sini lampu hias yang bisa dibuat berasal dari batok kelapa.

7 Kerajinan dari Batok Kelapa yang Mudah dan Bermanfaat
Aneka kerajinan yang dapat diolah dari batok kelapa, yaitu gantungan kunci, centong nasi, mangkuk, cangkir, asbak, gelas, celengan, kotak tisu, dan tas.
Tidak semua batok kelapa dapat diolah dengan mudah dan cepat. Maka dari itu, kami sudah mengemas ke dalam tujuh kerajinan batok kelapa yang mudah dan biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga.
Sebagai persiapan langkah awal, pastikan tempurung kelapa sudah terpisah dari daging kelapa. Supaya tempurung kelapa tetap terjaga bentuk dan kualitasnya, pemilik dapat menggunakan mesin pencungkil batok kelapa. Selain menjaga kualitas kelapa, mesin ini juga efektif, mudah, dan kuat!
Centong Nasi
Kerajinan pertama dari batok kelapa yang bermanfaat untuk keperluan rumah tangga adalah centong nasi. Pembuatannya mudah karena bahan yang diperlukan hanya batok kelapa dan kayu.
Batok yang sudah diamplas kemudian dipotong menggunakan gergaji agar lebih rapi. Batok yang sudah berbentuk centong ditempelkan pada kayu sepanjang 7-9 cm. Langkah terakhir, paku/ lem bagian yang ditempelkan.
Mangkuk
Selain centong nasi sebagai kerajinan yang bermanfaat untuk keperluan rumah tangga, batok kelapa juga dapat dimanfaatkan untuk mangkuk. Pembuatannya terbilang cukup mudah karena pada dasarnya batok kelapa sudah berbentuk bola.
Asbak
Asbak adalah benda untuk menampung abu sisa rokok. Apabila di rumah memiliki perokok aktif, asbak sangat diperlukan agar sisa abu tidak menempel ke benda-benda lain.
Pembuatan asbak dengan bahan baku batok kelapa dapat dilakukan dengan mudah, kurang lebih sama dengan pembuatan mangkuk dari batok kelapa. Akan tetapi, perbandingannya lebih kecil. Batok kelapa dapat dipotong menjadi dua. Bagian pertama memiliki diameter yang lebar, lalu bagian kedua dengan diameter yang lebih kecil.
Seperti pembuatan mangkuk, bagian diameter kecil digunakan sebagai kaki asbak.

Apa itu Batik : Sejarah, Jenis, Ragam Motif, dan Hari Batik 2021
Batik adalah kerajinan tangan sebagai hasil pewarnaan secara perintangan menggunakan malam (lilin) panas sebagai perintang warna (wax resist technique) dengan alat utama pelekat lilin berupa canting tulis dan atau canting cap untuk membentuk motif tertentu yang memiliki makna.
Jenis batik ada tiga yaitu : batik tulis, batik cap, batik kombinasi (tulis dan cap), diantara ketiga jenis batik tersebut batik tulis lebih memilik nilai eksklusif dikarenakan pembuatannya membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih memiliki nilai seni (SNI 0239, 2014).
Sedangkan secara Etimologi, kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu”tik” yang berarti titik / matik (kata kerja, membuat titik) yang kemudian berkembang menjadi istilah ”batik” (Indonesia Indah ”batik”, 1997, 14). Di samping itu mempunyai pengertian yang berhubungan dengan membuat titik atau meneteskan malam pada kain mori.
KRT.DR. HC. Kalinggo Hanggopuro (2002, 1-2) dalam buku nya berjudul Batik sebagai Busana Tatanan dan Tuntunan menuliskan bahwa, para penulis terdahulu menggunakan istilah batik yang sebenarnya tidak ditulis dengan kata”Batik” akan tetapi seharusnya”Bathik”.
Hal ini mengacu pada huruf Jawa ”tha” bukan ”ta” dan pemakaiaan batik sebagai rangkaian dari titik adalah kurang tepat atau dikatakan salah.
Adapun Dr. Kusnan Asa, arkeolog, peneliti, dan guru besar pasca sarjana UGM dalam buku “Batik Pekalongan dalam lintas sejarah”, menjelaskan pengertian batik terdiri atas dua kata yang bergabung menjadi satu, yaitu kata ba dan tik yang keduanya hampir tidak memiliki arti apapun.
Ba berasal dari kata bahan dan tik dari titik. Kalau dua kata digabungkan menjadi satu memiliki arti bahan dan titik yang disingkat batik.

Wayang Kulit
Jogjakarta selain terkenal dengan makanan gudegnya juga terjenal dengan pertunjukan seni wayang kulitnya. Wayang kulit merupakan pertunjukkan yang dipentaskan oleh sebuah dalang menggunakan wayang berbentuk menyerupai makhluk hidup dan terbuat dari kulit. Kulit yang digunakan biasanya adalah kulit binatang seperti kerbau, lembu, ataupun kambing. Seni wayang erat kaitannya dengan penyebaran agama Hindu-Budha di Pulau Jawa. Wayang digunakan dalam ritual adat yang berhubungan dengan roh spiritual.
Namun wayang juga digunakan oleh para wali songo untuk berdakwah menyebarkan agama Islam. Oleh sebab itu meski agama lain masuk ke Jogja namun seni wayang kulit masih dapat dinikmati oleh masyarakat. Pertunjukkan wayang biasanya akan digelar semalam suntuk yang dipimpin oleh seorang dalang dan diiringi oleh musik gamelan. Wayang kulit tak hanya digunakan dalam pertunjukkan tetapi juga diperjualbelikan di toko-toko souvenir. Bentuk wayang kulit yang paling banyak memiliki peminta yaitu wayang kulit dengan bentuk punakawan dan pandawa lima.

Tags: kerajinan dari